Anda di halaman 1dari 11

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN CAPUT


SUCCEDANEUM

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 14 Desember 2013
Waktu : 15.00 WITA
Tempat : RSUD AWS
Oleh : Alda Silvia

S:
1. Identitas
Nama ayah/ibu : Tn. T/Ny. H
Alamat : Jl. Wonosan
Tanggal lahir : 13 Desember 2013
Hari : Jum’at
Jam : 24.00 WITA
Jenis kelamin : laki-laki
2. Riwayat Kelahiran yang Lalu

Tahun BB Keadaan Jenis


No. JK Komplikasi Ket.
Kelahiran Lahir Bayi Persalinan
Laki- 3350
1. 2013 Sehat Tidak ada Spontan Hidup
laki gram

3. Riwayat Kehamilan Sekarang


Merupakan kehamilan pertama, selama ibu hamil mengalami mual

muntah sampai usia kehamilan 3 bulan. Ibu rajin memeriksakan dirinya ke

bidan dan hasil pemeriksaan normal. Dan ibu mulai meraskan gerakan

24
janin saat usia kehamilan 4 bulan. Ibu rajin minum obat yang diberikan

oleh bidan. Dan saat menjelang kelahiran tekanan ibu tinggi. Sehingga

dirujuk oleh bidan pada saat akan melahirkan.

O:
1. Riwayat Rekam Medis
Riwayat Persalinan Sekarang
a. BB/TB ibu : 64 kg/156 cm
b. Keadaan umum ibu : baik
c. TTV : TD: 170/100 mmHg, N: 90 x/menit, RR: 28 x/menit, T: 36,8 oC
d. Jenis persalinan : spontan
e. Komplikasi persalinan : ibu : tekanan darah tinggi
bayi : tidak ada
f. Keadaan ketuban : utuh/pecah
g. Kondisi ketuban : jernih/mekonium/darah/kering
2. Keadaan Bayi Saat Lahir
a. Tanggal : 13 Desember 2013 Jam : 24.00 WITA
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Kelahiran : tunggal
d. Jenis persalinan : spontan
e. Alasan dilakukan tindakan persalinan : inpartu fase laten
f. Tali pusat : jumlah pembuluh darah 2 arteri 1 vena
3. Nilai APGAR
Kriteria 0 1 2 Jumlah
Frekuensi ( ) 0 tidak
( ) 0 < 100 (ѵ) 0 ѵ > 100 2/2
Jantung ada
(ѵ) 0 ѵ
( ) 0 tidak
Usaha Nafas ( ) 0 lambat menangis 1/2
ada
kuat
( )0
(ѵ) 0 ѵ
Tonus Otot ( ) 0 lumpuh ekstremitas 1/1
gerakan aktif
fleksi sedikit
Refleks ( ) 0 tidak (ѵ) 0 gerakan ( )0ѵ 1/1

25
gerakan
bereaksi sedikit
melawan
( ) 0 tubuh
1/2
( ) 0 biru/ kemerahan, (ѵ) 0 ѵ
Warna Kulit
pucat tangan dan kemerahan
6/8
kaki biru
Keterangan : ( ) : Penilaian menit ke satu O : Penilaian menit ke-2

4. Tindakan Resusitasi
Dilakukan tindakan lankah awal resusitasi HAIKAL :
a. Menjaga bayi tetap hangat
b. Mengatur posisi bayi menjadi sedikit ekstensi
c. Menghisap lendir mulai dari mulut kemudian hidung
d. Mengeringkan bayi
e. Mengatur kembali posisi bayi dan menyelimuti bayi.
5. Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
Umur : 1 hari Tanggal : 13 Desember 2013 Jam : 15.00 WITA
Pemeriksaan Umum :
a. Keadaan Umum : baik
b. TTV : N : 125 x/menit, RR : 55 x/menit, T : 36,5 oC
c. Antropometri :
- BB : 3350 gram
- PB : 50 cm
- LK :
 Circum ferensia suboccipito bregmatica : 34 cm
 Circum ferensia fronto oksipito : 34 cm
 Circum ferensia mento oksipito bregmatica : 35 cm
- LD : 34 cm
- LP : 33 cm
- LILA : 11 cm
Pemeriksaan Fisik

26
a. Kepala : tampak agak lonjong, Tampak caput succedaneum

teraba lunak, berbatas tidak tegas, sutura melewati

tulang tengkorak, ubun-ubun teraba benjolan.

b. Mata : tampak simetris, tidak ada perdarahan, pupil dapat


membesar dan mengecil dan gerakan mata aktif.
c. Hidung : tampak kedua lubang hidung, tidak tampak
pengeluaran dan pernafasan cuping hidung
d. Telinga : tampak simetris, berlekuk sempurna, terdapat lubang
telinga dan tidak tampak ada kotoran.
e. Mulut : tampak simetris, terdapat palatum mole dan palatum
durum, bayi tampak menangis kuat, warna bibir
merah muda, mukosa mulut lembab.
f. Leher : pergerakan leher tampak aktif
g. Dada : pergerakan dada tampak simetris, bunyi nafas
terdengar vesicular dan tidak terdengar bunyi
tambahan pada jantung dan paru-paru.
h. Abdomen : teraba lembek, pada tali pusat terdiri dari 2 arteri dan
1 vena, tidak ada perdarahan tali pusat, warna tali
pusat putih kebiruan, dan tali pusat dirawat
menggunakan kasa steril.
i. Punggung : keadaan punggung : tampak simetris
j. Genetalia : jenis kelamin : laki-laki .testis sudah turun ke
skrotum
k. Anus : terdapat lubang anus dan tidak terdapat pengeluaran
mekonium
l. Lanugo : tampak lanugo di daerah lengan dan punggung
m. Verniks : tampak verniks di daerah lipatan leher, lipatan
selangkangan dan lipatan tangan

27
n. Ekstremitas : jari tangan dan jari kaki tampak simetris, lengkap dan
bergerak aktif. Tampak garis pada telapak kaki dan
tidak tampak kelainan posisi pada kaki dan tangan.
o. Status neurologi (refleks) :
 Morro : positif
 Rooting : positif
 Sucking : positif
 Swallowing : positif
 Babinski : positif
 Graf : positif
Nutrisi :
Bayi hanya mengkonsumsi ASI
Eliminasi :
BAK 3-4 x sehari.
BAB 2 x sehari.

Terapi yang Didapatkan :


a. Tetes Mata 0,5 % : diberikan
b. Injeksi Neo K (1 mg) : diberikan
c. Imunisasi Hb 0 : belum diberikan

Data Rekam Medis


Tanggal : 13 Desember 2013
No Jam Terapi
Kolaborasi dengan dokter
Advice:
1 00.40 Infus D10% 9 tetes/menit
Injeksi ampisilin 2x85 mg
Injeksi gentamisin 1x17 mg
2 02.00 Memasang infuse D 10% 9 tpm
Memberikan Injeksi ampisilin 2x85 mg

28
Memberikan Injeksi gentamisin 1x17 mg

Tanggal 14 Desember 2013


No Jam Terapi
Kolaborasi dengan dokter
Advice:
1 07.00 Infus Kaen 4A 268 tetes/24 jam
Injeksi ampisilin 2x85 mg
Injeksi gentamisin 1x17 mg
Memberikan Injeksi ampisilin 2x85 mg
2 08.00
Memberikan Injeksi gentamisin 1x17 mg

A : Diagnosis : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan caput


succedaneum
P:
NO JAM TINDAKAN EVALUASI

1 14.00 Mengganti alas box bayi dan Lampu telah di nyalakan.


Meletakan bayi di box

2 14.20 Melakukan pemerikasaan fisik Terdapat caput succedaneum


pada bayi
3 15.00 Mengganti popok BAK konsistensi cair, warna kuning
jernih.
4 16.00 Menyusukan bayi pada ibunya Ibu mengerti dengan penjelasan yang
Memberikan KIE teknik diberikan. Dan dapat mempraktekkan
menyusui yang benar cara menyusui yang benar.
Memberikan KIE tentang Ibu mengerti dengan penjelasan yang
keadaan trauma yang dialami diberikan. Dan tidak akan sering
oleh bayinya mengangkat bayinya.
5 18.00 Mengganti popok .

6 18.30 Menyusukan bayi pada ibunya Ibu mengerti dengan penjelasan yang
Memberikan KIE bahwa diberikan.
benjolan akan menghilang

29
dengan sendirinya setelah 2
sampai 4 hari tanpa
pengobatan.
Memberikan KIE tentang
perawatan bayi sehari-hari.
Memberikan KIE tentang
manfaat ASI.
7 20.00 Memberikan injeksi sesuai ampisilin 85 mg /IV
advice dokter
8 20.30 Mengganti popok By BAB konsistensi lunak, warna
Merawat tali pusat hijau kehitaman, BAK konsistensi
cair, warna kuning jernih
Mengganti dengan kassa steril.

BAB IV
30
PEMBAHASAN

Menurut Donna L. Wong(2003) Bayi baru lahir adalah bayi baru dari lahir

sampai usia 4 minggu. Lahirnya biasanya dengan usia gestasi 38-42 minggu.

Menurut M. Soleh Kosim(2007) Bayi baru lahir normal adalah bayi berat lahir

antara 2500 sampai 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak

ada kelainan kongenital yang berat. Hal ini sesuai dengan pengkajian yang

dilakukan pada BY. Ny.V yang dilakukan di ruang bayi RSUD AWS Samarinda

yaitu berdasarkan data pemeriksaan fisik dengan bayi cukup bulan, lahir langsung

menangis dan tidak ada kelainan congenital.

Penatalaksanaan pada bayi baru lahir fisiologis juga sudah sesuai dengan

asuhan yang seharusnya diberikan pada bayi baru lahir yaitu : melakukan langkah

awal resusitasi, melakukan perawatan tali pusat dan membungkus dengan kasa

steril, memberikan Neo.K1 (Phytomenadione) dengan dosis 1 mg atau 0,5 cc secara

IM (pada paha sebelah kiri), memberikan profilaksis mata, dalam bentuk tetes

eritromisin 1% setelah kelahiran pada kedua mata, menjaga kembali kehangatan

tubuh bayi, memakaikan baju dilengkapi topi dan bedong bayi serta meletakkan

bayi pada tempat yang hangat.

31
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

32
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

fisiologis sebagai berikut:

1) Pengkajian data yang dilakukan dalam kasus tersebut telah terfokus pada

data-data yang dibutuhkan dalam membantu menegakkan diagnosis.

2) Proses analisis data atau interpretasi data, telah sesuai dengan data-data

yang menunjang serta sesuai dengan ketetapan nomenklatur dalam

kebidanan.

3) Rencana dan pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan dalam

penanganan bayi baru lahir ini telah sesuai dengan kebutuhan klien dan

terfokus terhadap kebutuhan klien.

4) Evaluasi yang dilakukan dalam asuhan kebidanan dilakukan secara

langsung setelah pelaksanaan asuhan kebidanan, hal ini dilakukan untuk

menilai secara langsung keberhasilan dan keefektifan asuhan yang

diberikan.

5.2 Saran

1) Pelayanan yang baik telah diberikan oleh Ruang bayi RSUD Abdul

Wahab Sjahrani, akan tetapi pelayanan berupa konseling perlu

ditingkatkan sebagai pelayanan yang terbaik.

2) Diharapkan bidan dapat terus memotivasi untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilannya.

33
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono Prawirohardjo, 2001, “Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal”, Jakarta.

Saifudin, Abdul Bari, Prof. Dr. SpOG, MDH, 2000. Pelayanan Kesehatan Maternal
& Neonatal. Jakarta : Yogyakarta : Bina Pustaka.

Syahlan, Dr. SKM. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Anak Dalam Konteks
Keluarga. Jakarta : Depkes RI.

Obstetri Fisiologi, Bandung : FFU Unpad, 1983.

Prawirohardjo, Sarwono. 2001. Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta :


Yayasan Bina Pustaka

34

Anda mungkin juga menyukai