Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PRAKTIKUM PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PERTEMUAN : 1
NIM : 1918096
NAMA : Moch. Irfan Prayoga
MATERI : 1. Pengenalan Citra
TUGAS : 1. Mengkonversikan citra RGB ke citra Grayscale
2. Menerapkan jenis-jenis citra pada MATLEB

1. Pengenalan Citra
Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu
objek. Citra sebagai keluaran atau sistem perekaman data dapat bersifat optik
berupa foto, bersifat analog berupa sinyal – sinyal video seperti gambar pada
monitor televisi, atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu
media penyimpan.
A. Definisi Citra Analog
Citra Analog adalah citra yang bersifat kontinu, seperti gambar pada
monitor televisi, foto sinar X, foto yang tercetak dikertas foto, lukisan,
pemandangan alam, hasil CT scan, gambar – gambar yang terekam pada pita
kaset, dan lain sebagainya. Citra analog tidak dapat direpresentasikan dalam
komputer sehingga tidak bisa diproses di komputer secara langsung. Oleh
sebab itu, agar citra ini dapat diproses di komputer, proses konversi analog
ke digital harus dilakukan terlebih dahulu. Citra analog dihasilkan dari alat –
alat analog, seperti video kamera analog, kamera foto analog, WebCam, CT
scan, sensor rontgen untuk foto thorax, sensor gelombang pendek pada
sistem radar, sensor ultrasound pada sistem USG, dan lain – lain.
B. Definisi Citra Digital
Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat
sampling/ spasial dan diskritisasi tingkat kwantisasi (keabuan/
kecemerlangannya). Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y),
dimana harga x dan harga y adalah koordinat spasial. Harga fungsi tersebut
di setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik
tersebut. Citra digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan
kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya
(yang disebut sebagai elemen gambar/ pixel/ piksel/ pels/ picture element)
menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.
C. Jenis – Jenis Citra
Ada banyak cara untuk menyimpan citra digital di dalam memori.
Cara penyimpanan menentukan jenis citra digital yang terbentuk. Beberapa
jenis citra digial yang sering digunakan adalah citra warna (true color), citra
grayscale (skala keabuan), dan citra biner (monokrom).

1.1 Langkah-langkah Membuat Tugas


Konversi citra RGB ke citra Biner

R = 54 R = 20 R = 96

G = 101 G = 55 G = 15

B = 153 B = 97 B = 25
R = 54 R = 12 R=4

G = 27 G = 100 G = 11
B = 156 B = 96 B = 100
R=5 R = 54 R = 54
G = 96 G = 11 G = 10
B = 100 B = 10 B = 10

Penyelesaian :

54+101+153
(1,1) = = 103
3
20+55+97
(1,2) = = 57
3
96+15+25
(1,3) = = 45
3
54+27+156 5+96+100
(2,1) = = 79 (3,1) = = 67
3 3
12+100+ 96 54+11+10
(2,2) = = 69 (3,2) = = 25
3 3
4+ 11+100 54+10+10
(2,3) = = 38 (3,3) = = 25
3 3
Hasil Konversi citra RGB ke citra GrayScale

103 57 45
(1,1) (1,2) (1,3)
79 69 38
(2,1) (2,2) (2,3)

67 25 25
(3,1) (3,2) (3,3)

Penyelesaian :

F ∈max+ F ∈min 103+25


T=
2
=
2
= 64
F out (1,1) = 103 ≥ 64 = 1 F out (3,1) = 67 ≥ 64 = 1
F out (1,2) = 57 ¿ 64 = 0 F out (3,2) = 25 ¿ 64 = 0
F out (1,3) = 45 ¿ 64 = 0 F out (3,3) = 25 ¿ 64 = 0
F out (2,1) = 79 ≥ 64 = 1
F out (2,2) = 69 ≥ 64 = 1
F out (2,3) = 38 ¿ 64 = 0

Hasil Konversi citra Grayscale ke Biner

1 0 0
(1,1) (1,2) (1,3)
1 1 0
(2,1) (2,2) (2,3)
1 0 0
(3,1) (3,2) (3,3)
Citra Warna (True Color)
Setiap piksel pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombinasi dari
tiga warna dasar (RGB = Red Gren Blue). Setiap warna dasar menggunakan
penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti setiap warna menyimpan gradasi sebanyak
255 warna. Itulah sebabnya format ini dinamakan true color karena mempunyai
jumlah warna yang cukup besar sehingga bisa dikatakan hampir mencakup semua
warna di alam.

Citra Grayscale (Skala Keabuan)

Citra grayscale merupakan citra digital yang hanya memiliki satu nilai kanal
pada setiap pikselnya, artinya nilai dari Red = Green = Blue. Nilai-nilai tersebut
digunakan untuk menunjukkan intensitas warna. Citra yang ditampilkan dari citra
jenis ini terdiri atas warna abu-abu, bervariasi pada warna hitam pada bagian yang
intensitas terlemah dan warna putih pada intensitas terkuat.
Citra Biner (Monokrom)

Citra biner (binary image) adalah citra digital yang hanya memiliki 2
kemungkinan warna, yaitu hitam dan putih. Citra biner disebut juga dengan citra W &
B (White & Black) atau citra monokrom. Hanya dibutuhkan 1 bit untuk mewakili
nilai setiap piksel dari citra biner.

1.2 Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Matlab r2015a
3. Modul Pengolahan Citra Digital 2020
1.3 Tujuan
Praktikan dapat mengenal berbagai jenis citra
Praktikan dapat mengetahui citra digital dan analog
Praktikan dapat belajar fungsi-fungsi MATLAB
1.4 Kesimpulan
Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu
objek.
Citra Analog adalah citra yang bersifat kontinu, seperti gambar pada monitor
televisi, foto sinar X, foto yang tercetak dikertas foto, lukisan, pemandangan
alam, hasil CT scan, gambar – gambar yang terekam pada pita kaset, dan lain
sebagainya.
Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat sampling/
spasial dan diskritisasi tingkat kwantisasi (keabuan/ kecemerlangannya).
Beberapa jenis citra digial yang sering digunakan adalah citra warna (true color),
citra grayscale (skala keabuan), dan citra biner (monokrom).
MATLAB (Matrik Labority) merupakan perangkat lunak produksi dari The
Math Work, Inc. MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (hight-performance)
kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik.

Tanggal Asistensi Instruktur Laboratorium Nilai

Ricky Adytya Pratama


1818027

Anda mungkin juga menyukai