Website: https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC
Vol 3, No 1, 2020, pp 74-83
p-ISSN:2622-8068 dan e-ISSN: 2622-8076
Artikel info
Abstract. The research objective was to determine the comparison
Article history: of students' abilities in understanding concepts and procedures
Received: Juli-2020 using the blended learning method. The research method used is a
Revised: Agustus-2020 quasi experimental design with a post-test-only non-equivalent
Accepted: Agustus-2020 control group approach, the analysis technique uses the Mann-
Publish: September-2020 Whitney test by comparing the results of student scores between
those using conventional learning methods and those using
DOI: doi.org/10.31960/ blended learning, the research results are that there are differences.
ijolec. v3i1. 585 meaningful (p-value = 0,000). Blended learning is effective for
improving student learning outcomes in understanding concepts
(cognitive) and procedures (skills / psychomotor). The balance
between the use of educational technology with conventional
learning / humanistic interactions has a positive impact on
motivation and the achievement of the expected abilities and
competencies in learning.
74
75 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
Berdasarkan penelitian yang dilakukan berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini
oleh (Effendi et al. n.d.) telah memaparkan sesuai dengan pendapat Husamah (2014)
bahwa persentase strategi peningkatan strategi bahwa dengan menggabungkan pembelajaran
belajar di Universitas Negeri Padang tatap muka dan pembelajaran online dapat
menyebutkan bahwa pembelajaran murni tercapai pembelajaran yang maksimal. Dalam
tatap muka (0%), mulai menggunakan penelitian ini, model pembelajaran blended
teknologi informasi (1%-29%), menggunakan learning online dibangun menggunakan
blended learning (30%-79%), dan dengan fully Learning Management System (LMS) Moodle
online learning (>80%), dari data tersebut hasil yang memiliki fitur yang lengkap dan
akhir penelitiannya adalah blended learning memiliki tampilan yang user-friendly. Rusman
sangat valid dan efektif dilaksanakan dalam (2011) menjelaskan beberapa keuntungan dari
metode pembelajaran sebagai salah satu blended learning dengan Learning Management
alternative yang bisa digunakan untuk System yang dapat meningkatkan tingkat
meminimalisir keterbatasan waktu dan interaksi antara siswa dan guru,
tempat oleh suatu lembaga pendidikan. memungkinkan interaksi di mana saja dan
Studi tentang pengaruh blended learning kapan saja, menjangkau peserta didik dengan
terhadap kepuasaan mahasiswa menyebutkan ruang lingkup yang luas dan memfasilitasi
bahwa level tingkat kepuasaan lebih tinggi pengiriman dan penyimpanan bahan ajar.
daripada pembelajaran dengan ceramah saja. Penerapan model blended learning yang
Kepuasan mahasiswa adalah nilai yang dilakukan oleh Basori (2010) dalam
dirasakan mahasiswa dari pengalaman penelitiannya tentang peningkatan kualitas
pendidikannya di sebuah lembaga pendidikan pembelajaran dengan model blended learning
(Alebaikan&Troudi; 2010). Ketika teknologi dalam Program Pendidikan Teknik Mesin
pendidikan seimbang dengan pembelajaran FKIP UNS. Jenis penelitian ini menggunakan
konvensional ceramah dan tanya jawab akan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
memberikan dampak positif interaksi antara efektivitas blended learning pada kualitas
perkembangan teknologi dan juga interaksi pembelajaran yang dilakukan antara dosen
humanistik yang tetap memberikan dan mahasiswa. Secara khusus, penelitian ini
kesempatan untuk berinteraksi langsung dan bertujuan untuk menentukan kualitas
mahasiswa lebih termotivasi dalam pembelajaran pada komponen: (1) kualitas
pembelajaran (Shojae AK, Ebrahim M, pembelajaran siswa; (2) kemampuan dosen;
Faranak S; 2015). (3) iklim / suasana belajar; (4) bahan ajar; (5)
Penelitian terkait efektifitas blended learning media pembelajaran. Hasil penelitian
sebagai model pembelajaran menunjukkan menunjukkan: (1) ada peningkatan kualitas
bahwa dua kelompok dengan perlakuan belajar siswa (2) ada peningkatan kemampuan
berbeda, yakni kelompok eksperimen dosen dalam proses KBM (3) iklim belajar
menggunakan model blended learning dan menjadi lebih kondusif (4) materi
kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran terjadi peningkatan kualitas dan
pembelajaran konvensional didapatkan hasil relevan dengan stakeholder (5) kualitas media
tes belajar terdapat peningkatan pada kedua pembelajaran termasuk kategori sangat tinggi.
kelompok sampel, tetapi peningkatan hasil Efektivitas blended learning tergantung
belajar pada kelompok eksperimen lebih faktor seperti karakteristik siswa, fitur desain,
tinggi dibandingkan dengan peningkatan hasil dan hasil belajar. Penelitian menunjukkan
belajar pada kelompok control. Peningkatan bahwa kegagalan peserta didik untuk
yang dimaksud adalah perbedaan antara nilai melanjutkan pendidikan online mereka pada
tes awal dan akhir. Dengan demikian dapat beberapa kasus disebabkan oleh tingkat
disimpulkan bahwa model blended learning dukungan dari keluarga atau peningkatan
efektif digunakan sebagai model beban aktifitas belajar yang pada akhirnya
pembelajaran. (Iga Setia U, 2018). menyebabkan kegagalan (Park & Choi, 2009)
Penggunaan model blended learning serta sedikitnya waktu belajar. Selain itu
berkontribusi secara positif terhadap hasil tergantung juga pada interaksi pelajar dengan
belajar peserta didik. Dalam model instrukturnya, karena kegagalan untuk
pembelajaran ini, penyampaian materi dapat melanjutkan pembelajaran online juga
dilakukan melalui pembelajaran online dikaitkan dengan hal ini.
sehingga pembelajaran tatap muka dapat
77 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
Dalam penelitian yang dilakukan Greer, secara langsung; (c) tehnik pembelajaran
Hudson & Paugh seperti yang dikutip dalam terstruktur dan tidak terstruktur; (d) melalui
Park dan Choi (2009), dukungan keluarga dan konten khusus dengan konten mandiri; dan
teman sebaya bagi peserta didik adalah (e) pembelajaran, praktek, dan dukungan
penting untuk keberhasilan baik pembelajaran kinerja. Blended learning memiliki beberapa
daring maupun tatap muka. Dukungan keuntungan, yaitu dapat memperluas
diperlukan dalam pembelajaran berbasis web jangkauan, meminimalisir biaya dan waktu,
untuk peserta didik yang berasal dari semua serta memberikan bukti bahwa blended learning
bidang bisa dari keluarga, teman, rekan kerja, bisa membantu pekerjaan (Singh, 2003).
maupun teman sebaya dikelas. Greer, Materi yang dapat di uji cobakan melalui
Hudson dan Paugh lebih lanjut mencatat pembelajaran Blended Learning adalah satunya
bahwa dorongan teman sebaya membantu adalah materi physychal examination. Materi
pelajar menggunakan komputer dan aplikasi. ini menuntut mahasiswa mampu memahami,
Peserta didik membutuhkan penganggaran mempraktekkan secara skill individu,
waktu, alat teknologi yang sesuai/layak, dan kemapuan komunikasi dan attitude atau sikap
dukungan dari teman serta keluarga dalam terhadap subyek yang akan di lakukan
pembelajaran online/ web. Dukungan teman prosedur. Physychal examination adalah salah
dibutuhkan oleh peserta didik yang tidak satu elemen penting dari proses menentukan
memiliki atau sedikit pengetahuan tentang diagnosis sebuah penyakit. Diagnosis
teknologi khususnya computer, untuk dilakukan untuk mengetahui penyakit pasien,
membantu mereka mengatasi ketakutan. Park agar dapat memberikan tindakan
dan Choi (2009) menunjukan bahwa keperawatan yang tepat pada pasien tersebut.
dukungan institusi secara signifikan Pemeriksaan fisik/ physychal examination
membantu kesuksesan pelajar dalam adalah komponen pengkajian kesehatan yang
pembelajaran online karena kebutuhan bersifat objektif yang dilakukan dengan cara
fasilitas, saran dan prasarana yang harus ada melakukan pemeriksaan pada tubuh pasien
dan berfungsi dengan baik. dengan melihat keadaan pasien (inspeksi),
Studi dari Kintu dan Zhu (2016) meraba suatu sistem atau organ yang hendak
menyebutkan blended learning dapat menguji diperiksa (perkusi), mengetuk suatu sistem
karakteristik mahasiswa (seperti pengaturan atau organ yang hendak diperiksa (palpasi),
diri sendiri, sikap respon terhadap dan mendegarkan menggunakan stetoskop
pembelajaran blended learning, kompetensi (auskultasi) (Barbara Bates, 2003).
dalam pemakaian dan penguasaan computer) Kemampuan physychal examination yang
dan latar belakang mahasiswa (sepeti meliputi konsep dan prosedur melalui
dukungan keluarga, dukungan sosial dan penilaian kognitif, afektif dan psikomotor
manajemen beban aktivitas belajar) signifikan pada mahasiswa keperawatan sangat penting
dengan hasil belajar (seperti motivasi, menjadi tolak ukur keberhasilan belajar
kepuasan, pengetahuan dan skill). mahasiswa. Kemampuan ini akan di gunakan
Karakteristik dan faktor latar belakang mahasiswa sebagai dasar dalam memperoleh
dipelajari bersama dengan desain data secara obyektif dalam menegakkan
pembelajaran blended learning seperti kualitas masalah keperawatan sehingga intervensi dan
teknologi, interaksi pelajar, dan sumber implementasi keperawatan dapat dilakukan
dayanya. Temuan penelitian itu menunjukkan dengan tepat dan mencapai tujuan dari
bahwa sikap pembelajar terhadap blended tindakan keperawatan. Physychal examination
learning adalah faktor yang signifikan yang harus di kuasai mahasiswa sebagai dasar
terhadap kepuasan dan motivasi pelajar, keilmuwan dalam keperawatan adalah
sedangkan aktifitas belajar adalah faktor yang physychal examination head to too. Pemeriksaan
signifikan untuk kepuasan pelajar dan fisik yang meliputi kemampuan konsep dan
konstruksi pengetahuan. prosedur dalam melakukan pemeriksaan yang
Metode pembelajaran blended learning meliputi pemeriksaan fisik dari kepala sampai
terdiri dari beberapa macam tehnik, kaki/ chepalokaudal.
diantaranya: (a) pembelajaran offline
dikombinasi dengan pemebelajaran online; (b)
belajar mandiri dan pemebelajaran kolaboratif
Strategi Pembelajaran Blended Learning.. (Laili, Tanoto) | 78
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Sarana Penunjang,
Dukungan Keluarga, Pemakaian Kacamata, dan Teman (Kelompok Belajar)
mendapatkan dukungan keluarga yaitu tidak memakai kacamata yaitu sebanyak 87,9
sebanyak 83,0%. Pemakaian kacamata %. Sebagian besar responden memiliki
didapatkan bahwa hampir seluruh responden kelompok belajar sebanyak 62,4%.
Tabel 2. Hasil Crosstabulation Perbandingan Nilai
pembelajaran yang baik dari pengajar, akan pembelajar memiliki peningkatan minat dan
mengexplorasi kemampuan mereka dalam motivasi terhadap kombinasi pembelajaran
memahami konsep dan prosedur. Materi yang variatif, kreatif dan inovatif dari
physychal examination melibatkan kemampuan pengajar. Kejenuhan dan kebosanan
kognitif, afektif dan psikomorik. pembelajaran secara langsung dapat
Proses belajar materi physical berkurang dengan kombinasi tersebut.
examination pada mahasiswa keperawatan, Peningkatan minat dan sikap belajar di
membutuhkan kemampuan pemahaman tunjukkan dari kemampuan dalam
konsep dan prosedur (skill). Pemeriksaan memahami konsep dan prosedur melalui
fisik/ physical examination adalah komponen evaluasi akhir tulis maupun praktikum.
pengkajian kesehatan yang bersifat objektif Fasiliator/ pengajar dapat mengembangkan
yang dilakukan dengan cara melakukan bahan ajar melalui berbagai jenis aplikasi
pemeriksaan pada tubuh pasien dengan yang disediakan secara online. Fasilitator/
melihat keadaan pasien (inspeksi), meraba pengajar di tuntut memiliki kemampuan
suatu sistem atau organ yang hendak berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran
diperiksa (perkusi), mengetuk suatu sistem online.
atau organ yang hendak diperiksa (palpasi), Salah satu aplikasi yang di kembangkan
dan mendegarkan menggunakan stetoskop dalam penelitian ini adalah aplikasi tes teach,
(auskultasi) (Barbara Bates, 2003). dimana mahasiswa dapat mengakses bahan
Kemampuan belajar mahasiswa dapat pembelajaan pada saat jam belajar dengan
dipengaruhi oleh penyediaan sarana yang masuk ke dalam kelas online yang sudah
menunjang pembelajaran daring/ online, dibuat oleh fasilitator. Dalam aplikasi
yaitu handphone android. Seluruh mahasiswa tersebut, semua bentuk media pembelajaran
memiliki handphone yang mampu mensupport bisa dimasukkan, misal PPt, video interaktif,
pembelajaran online. Dukungan keluarga artikel penelitian, dan banyak sumber untuk
dalam hal penyediaan paket data untuk memasukkan materi (fitur pilihan lebih
mensupport penggunaan handphone dan banyak dan bervariasi). Pengajar juga dapat
penggunaan internet, juga berperan dalam mengecek kehadiran mahasiswa secara online
keberhasilan dari strategi pembelajaran ini. karena didalam kelas akan muncul nama
Carman (2005) menjelaskan kunci utama yang sudah masuk dan mengikuti, dengan
dalam proses pembelajaran blended learning memasukkan kode kelas, dan pengajar akan
salah satunya adalah performance support mengidentifikasi nama mereka. Tanya jawab
materials, yang memastikan bahwa bahan secara langsung di dalam kelas online juga
belajar disiapkan dalam bentuk digital, dapat di lakukan dengan baik. Diharapkan
dapat diakses oleh peserta didik baik secara akan banyak lagi aplikasi pembelajaran online
offline maupun online. yang akan dikembangkan dalam blended
Blended Learning menyeimbangkan learning untuk meningkatkan motivasi belajar
pembelajaran konvensional dan daring. Unsur yang berdampak pada peningkatan
humanistik dalam pembelajaran masih terus kemampuan atau hasil belajar.
digunakan karena mahasiswa juga
membutuhkan interaksi langsung dengan UCAPAN TERIMAKASIH
pengajar, sebagai bentuk support psikologis
dan beberapa hal yang perlu di jelaskan secara Peneliti mengucapkan terima kasih
langsung terutama dalam kemampuan afektif yang sebanyak banyaknya kepada
dan psiokomotor. Komunikasi yang dijalin Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
antar manusia merupakan salah satu Tinggi yang telah memberikan support pada
kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa penelitian ini. Kepada pihak institusi STIKES
keperawatan. Penerapan komunikasi yang Karya Husada Kediri yang memberikan
terapeutik, gesture tubuh dan mimik muka kesempatan mengajukan penelitian ini
sangat penting di jelaskan secara langsung. sebagai bentuk kontribusi dalam
Melalui kombinasi pembelajaran face to face pengembangan pembelajaran di lingkungan
dan online, kondisi ini sangat mungkin untuk Pendidikan Tinggi. Kepada semua pihak,
di laksanakan. dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam
Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini.
Strategi Pembelajaran Blended Learning.. (Laili, Tanoto) | 82