Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 9, September 2019, hlm. 8496 - 8505 http://j-ptiik.ub.ac.id

Evaluasi Kualitas Aplikasi Ruangguru Terhadap Kepuasan Pengguna


Menggunakan Metode EUCS (End-User Computing Satisfaction) dan IPA
(Importance Performance Analysis)
Muhammad Ainu Yazid1, Satrio Hadi Wijoyo2, Retno Indah Rokhmawati3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1ainuyazid44@gmail.com, 2satriohadi@ub.ac.id, 3retnoindahr@ub.ac.id

Abstrak
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang
berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva
Devara dan Iman Usman. Kemudian pada tahun 2016, Ruangguru meluncurkan sebuah aplikasi mobile
yang berguna untuk pembelajaran jarak jauh sehingga memberikan kemudahan akses bagi para
penggunanya. Pengguna dari aplikasi ini sendiri adalah para pelajar jenjang SD, SMP dan SMA. Namun,
dalam penerapan teknologi dan informasi terutama pada produk aplikasi berbasis mobile / smartphone
kepada masyarakat, selalu memiliki penilaian yang beragam terhadap suatu produk aplikasi tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat selalu mengutamakan konten yang berkualitas maupun keakuratan
informasi yang disajikan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas Content,
Accuracy, Format, Ease of Use, Timelines pada aplikasi Ruangguru berdasarkan metode End-User
Computing Satisfaction (EUCS). Pengumpulan data diperoleh dari penyebaran kuesioner kemudian
dilakukan analisis deskriptif dan metode importance performance analysis (IPA) yang menilai kinerja
dari aplikasi Ruangguru berdasarkan kepentingan dari setiap variabel yang ada. Karakteristik populasi
dalam penelitian ini adalah pengguna dari aplikasi Ruangguru itu sendiri yang difokuskan pada para
pelajar jenjang SD, SMP dan SMA dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling
berjumlah 100 responden.
Kata kunci: Evaluasi, Kepuasan Pengguna, End-User Computing Satisfaction (EUCS), Importance
Performance Analysis (IPA), Aplikasi Ruangguru.
Abstract
Ruangguru is the largest and most comprehensive technology company in Indonesia focusing
on education based services. The company was founded in 2014 by Belva Devara and Iman Usman.
Later in 2016, Ruangguru launched a mobile application that useful for distance learning thus providing
easy access for its users. The users of this application itself are students of Elementary, Junior High,
and High School. However, in the application of technology and information especially in the product
based mobile/smartphone application to the community, always have a diverse assessment of the
application product. Therefore, the community always prioritizes quality content and the accuracy of
the information presented. Therefore, the purpose of this research is to know the quality of Content,
Accuracy, Format, Ease of Use, Timelines in the Ruangguru apps based on user experience with End-
User Computing Satisfaction (EUCS) method. Data collection is obtained from the dissemination of
questionnaires then conducted descriptive analysis and importance performance analysis (IPA) method
which assesses the performance of Ruangguru apps based on the importance of each existing variable.
The population characteristics in this study are users of Ruangguru itself focused on Elementary, Junior
High, and High School students with sampling techniques using random sampling amounting to 100
respondents.
Keywords: Evaluasi, Kepuasan Pengguna, End-User Computing Satisfaction (EUCS), Importance Performance
Analysis (IPA), Aplikasi Ruangguru.

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 8496
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8497

1. PENDAHULUAN
Ruangguru merupakan perusahaan
teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia
yang berfokus pada layanan berbasis
pendidikan. Perusahaan ini didirikan sejak tahun
2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman.
Kemudian pada tahun 2016, Ruangguru
meluncurkan sebuah aplikasi mobile yang Gambar 1 End-User Computing Satisfaction
berguna untuk pembelajaran jarak jauh sehingga
memberikan kemudahan akses bagi para Serta melakukan pendekatan dengan
penggunanya. Pengguna dari aplikasi ini sendiri Importance Performance Analysis (IPA).
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
adalah para pelajar jenjang SD, SMP dan SMA.
Pesatnya perkembangan teknologi kekuatan dan kelemahan pada sistem dengan dua
informasi di Indonesia saat ini memberikan kriteria yaitu kinerja dan kepentingan relatif
dampak yang signifikan dalam berbagai bidang atribut berdasarkan kepuasan pengguna.
kehidupan, salah satunya dibidang pendidikan
yang bisa disebut juga dengan teknologi
pendidikan. Oleh karena itu Ruangguru
menghadirkan sebuah produk berbasis aplikasi
mobile / smartphone yaitu aplikasi Ruangguru.
Ruangguru juga percaya bahwa teknologi
dapat membantu meningkatnya kualitas
mutu pendidikan di Indonesia menjadi lebih
baik. Namun, dalam penerapan aplikasi Gambar 2 Kuadran Importance Performance
Ruagguru kepada masyarakat masih ada Analysis (IPA)
penilaian yang beragam terhadap sistem atau Analisis deskriptif yang diperkenalkan oleh John
aplikasi tersebut. Hal ini dikarenakan kondisi A. Martilla dan John C. James tahun (1977).
masyarakat yang berbeda-beda pada penerimaan Importance Performance Analysis (IPA) adalah
suatu teknologi informasi yang diterapkan. Hal suatu teknik analisis yang digunakan untuk
ini tidak lepas dari suatu permasalahan yang ada mengidentifikasi faktor-faktor kinerja penting
pada aplikasi Ruangguru. apa saja yang harus ditunjukkan oleh suatu
Kepuasan pengguna atau pelanggan menurut perusahaan dalam memenuhi kepuasan para
(Kotler, 2014) adalah perasaan senang atau pengguna.
kecewa yang muncul setelah membandingkan
kinerja (hasil) suatu produk yang dipikirkan 2. DASAR TEORI
terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan.
Dari definisi tersebut dapat diartikan dalam Azleen Ilias, Mohd Zulkeflee Abd Razak
penggunaan layanan suatu sistem, kepuasan (2009). Dengan judul End-User Computing
pengguna dapat diukur dari pencapaian harapan Satisfaction (EUCS) in Computerised
pengguna malalui pangalaman menggunakan Accounting System (CAS): Which the Critical
sistem atau aplikasi. Factors? A Case in Malaysia. Penelitian ini
Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi terkait bertujuam untuk melakukan analisis faktor-
masalah-masalah yang pernah dialami pengguna faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna
aplikasi Ruangguru. Berdasarkan permasalahan akhir Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian ini
tersebut. Maka pada penelitian ini bermaksud menentukan efek signifikan dari tujuh faktor
untuk melakukan evaluasi pada aplikasi pada model pengembangan EUCS yang
Ruangguru dengan penyesuaian model dalam mempengaruhi kepuasan pengguna Sistem
pengukuran tingkat kepuasan pengguna akhir Informasi Akuntansi. Model yang digunakan
dari suatu sistem dengan model End-User adalah pengembangan End-User Computing
Computing Satisfaction (EUCS) oleh Doll and Satisfaction (Chin and Lee, 2000), dengan
Torkzadeh (1988). Model ini terdiri dari lima metode analisis deskriptif, dan metode analisis
variabel yaitu Content, Accuracy, Format, Ease regresi berganda. Hasil dari penelitian ini
of Use, dan Timelines. membuktikan bahwa faktor yang berpengaruh

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8498

signifikan pada model pengembangan EUCS Dimensi ketepatan waktu (Timelines),


adalah konten dan akurasi. mengukur kepuasan pengguna dari sisi
Model ini telah banyak diterapkan dan diuji ketepatan waktu sistem dalam menyajikan
coba oleh berbagai penelitian untuk menguji data dan informasi yang dibutuhkan oleh
reliabilitasnya, dan hasilnya membuktikan tidak pengguna. Respon sistem yang baik sangat
ada perbedaan meskipun dalam penerapan pada berpengaruh pada kepuasan pengguna
model ini telah diterjemahkan dalam berbagai aplikasi berbasis web (John A. Hoxmeier,
bahasa yang berbeda. Kombinasi model EUCS 1998).
itu sendiri banyak terlibat dan berpengaruh bagi
model-model lain, sehingga model ini 3. METODOLOGI
merupakan model yang fleksibel dalam
perannya terhadap beberapa aspek penilaian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
yang berfokus pada kepuasan pengguna yang kuantitatif, artinya penelitian ini dilakukan untuk
dikemukakan oleh Jacob Nielsen. Berikut adalah mengetahui hubungan dan nilai tiap variabel
penjelasan dari masing-masing variabel End- bebas terhadap variabel independen tanpa
User Computing Satisfaction: melakukan perbandingan dan menghubungkan
dengan varibel lain (Sugiyono, 2012).
1. Content
Dimensi Isi (Content), mengukur kepuasan
pengguna ditinjau dari sisi isi konten pada
suatu sistem. Isi dari sistem biasanya berupa
fungsi dan modul yang dapat digunakan oleh
pengguna sistem dan juga informasi yang
dihasilkan oleh sistem. Kualitas isi atau
konten sangat mempengaruhi pada kualitas
dari sebuah informasi suatu sistem (Delone
Mac Lean, 1992).
2. Accuracy
Dimensi Akurat (Accuracy), mengukur
kepuasan pengguna dari sisi keakuratan data
ketika sistem menerima input kemudian
mengolahnya menjadi informasi. Akurasi
merupakan salah satu karakteristik yang
mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna Gambar 3 Diagram Alur Penelitian
dalam mengakses informasi (Ahituv, 1980).
3. Format Tahapan pertama pada penelitian ini
Dimensi Bentuk (Format), mengukur identifikasi permasalahan yaitu didapatkan
kepuasan pengguna dari sisi tampilan dan melalui proses observasi dan wawancara pada
estetika dari antarmuka sistem, bentuk dari siswa pengguna dari aplikasi Ruangguru yang
laporan atau informasi yang dihasilkan oleh difokuskan pada para pelajar jenjang SD, SMP
sistem. Format dimensi yang relevan untuk dan SMA berlandaskan pada variabel End-User
mengukur kepuasan pengguna (Mihir dan Computing Satisfaction (EUCS) yang
Bijan, 2002) menekankan nilai kepuasan penguna
4. Ease of Use berdasarkan aspek kinerja dan kepentingan
Dimensi kemudahan penggunaan (Ease of dengan mengunakan pendekatan Importance
Use), mengukur kepuasan pengguna dari sisi Performance Analysis (IPA).
kemudahan pengguna dalam menggunakan Tahapan selanjutnya kedua yaitu studi
sistem seperti proses memberadakan data, literatur, dalam penelitian ini sebagai bahan
mengolah data dan mencari informasi yang acuan dan referensi yang mendukung selama
dibutuhkan. Tingkat kepuasan pengguna penelitian dilakukan. jadi pada tahap ini literatur
diukur dari bagaimana pengguna menerima yang digunakan penulis yaitu tentang penelitian-
adanya teknologi informasi yang memiliki penelitian sebelumya yang mendukung topik
fungsionalitas tinggi dan mudah untuk penelitian penulis, penjelasan objek yang akan
digunakan (Fred D Davis, 1989). diteliti, dan literatur pada model (EUCS) yang
5. Timelines telah digunakan serta variabelnya yaitu Content,
Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timelines.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8499

Serta menggunakan pendekatan (IPA) evaluasi serta memberikan rekomendasi


Importance Performance Analysis. perbaikan pada aplikasi Ruangguru.
Tahapan ketiga penentuan populasi dan
sampel yaitu berdasarkan data yang terdapat 4. HASIL
pada website ruangguru (Ruangguru, 2018), Analisis deskriptif pada peneltian ini
menyatakan bahwa telah memiliki lebih dari 6 dijelaskan Mean (rata-rata), Standart Deviasi
juta pengguna aplikasi Ruangguru. Sehingga (SD), dan Varian (V). Hasil perhitungan tersebut
jumlah tersebut nantinya pada penelitian ini saling berhubungan dan saling terikat antara
dapat dijadikan untuk menentukan jumlah aspek kinerja (performance) dan aspek
sampel yang diperoleh dari perhitungan dengan kepentingan (importance) agar dapat diketahui
teknik slovin berikut: hasil pemusatan data rata-rata yang dapat di
6000000 presentasikan berada dalam kategori skala pada
𝑛= = 99.99 Tabel 1.
1 + 6000000(0,1)²
Tabel 1 Kategori Presentase Nilai Rata-Rata
Hasil dari perhitungan sampel menunjukan Rentang Nilai (%) Kategori Presentase
jumlah 99.99 sampel yang dapat dibulatkan 83.35 < X ≤ 100 Sangat Tinggi
menjadi 100 sampel, sehingga dari angka 66.68 < X ≤ 83.35 Tinggi
tersebut yang nantinya dapat dijadikan sebagai 50.01 < X ≤ 66.68 Cukup Tinggi
jumlah responden pada penelitian ini. 33.34 < X ≤ 50.01 Cukup Rendah
16.67 < X ≤ 33.34 Rendah
Penyusunan kuesioner pada penelitian ini 0 < X ≤ 16.67 Sangat Rendah
mengadaptasi indikator - indikator model End-
User Computing Satisfaction dari penelitian Doll
dan Torkzadeh (1988), dan mengunakan 4.1 Variabel Content
pendekatan Importance Performance Analysis
Tabel 2 Analisis Deskriptif Variabel Content
(IPA). Kuesioner ini berisikan tentang Performance
pernyataan seputar penggunaan aplikasi Kode Mean Kategori
Ruangguru untuk mengukur tingkat kepuasan Nilai % SD V
Indikator Persentase
pengguna akhir saat menggunakan aplikasi C1_Perf 3.63 72,60% Tinggi 0.66 0.44
Ruangguru. Kemudian dilakukan uji instrumen
C2_Perf 3.63 72,60% Tinggi 0.68 0.46
pada expert judgement oleh ahli dengan melihat
content validity serta dilakukan dengan penilaian C3_Perf 3.69 73,80% Tinggi 0.63 0.40

rumus Aiken’s V (Aiken,1985). Selanjutnya C4_Perf 3.75 75,00% Tinggi 0.66 0.43
dilakukan pilot tes atau pilot study yaitu studi C5_Perf 3.77 75,40% Tinggi 0.68 0.46
kelayakan pada penelitian dengan jumlah sampel
lebih sedikit 30 responden pada penggguna Total 3.69 73.88% Tinggi 0.66 0.44

aplikasi Ruangguru yang difokuskan pada para


pelajar jenjang SD, SMP dan SMA. Dijelaskan Tabel 2 variabel Content bagian
Performance berada dalam kategori presentase
Hasil dari pilot study dilakukan uji validitas tinggi dengan presentase rata-rata 73,88%.
dan uji reliabilitas, dengan bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana alat ukur tersebut Tabel 3 Analisis Deskriptif Variabel Content
Importance
mampu mengukur apa yang diukur serta Mean
Kode Kategori
mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap Indikator Nilai % Persentase
SD V
konsisten. Pernyataan valid jika lebih besar dari
0,361 dengan menggunakan table kolerasi C1_Imp 4.34 86.80% Sangat Tinggi 0.61 0.37
pearson moment dan pernyataan reliabel jika C2_Imp 4.38 87.60% Sangat Tinggi 0.66 0.44
lebih besar dari 0,6 dengan menggunakan Alpha C3_Imp 4.48 89.60% Sangat Tinggi 0.69 0.47
Cronsbach (Siregar, 2013).
C4_Imp 4.44 88.80% Sangat Tinggi 0.61 0.37
Tahapan keenam yaitu analisis data hasil C5_Imp 4.52 90.40% Sangat Tinggi 0.73 0.53
evaluasi dari pengumpulan data penyebaran
kuesioner. Kemudian dilakukan analisis Total 4.43 88.64% Sangat Tinggi 0.66 0.44
menggunakan analisis deskriptif. Tahapan
terakhir yaitu menarik kesimpulan dari hasil Dijelaskan Tabel 3 variabel Content bagian
Importance berada dalam kategori presentase

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8500

sangat tinggi dengan presentase rata-rata tinggi dengan presentase rata-rata 73,72%.
88,64%.
Tabel 6 Analisis Deskriptif Variabel Accuracy
Tabel 4 Tingkat Kesesuain Dan Tingkat Kesenjangan Importance
gap Variabel Content Kode Mean Kategori
Nilai % SD V
VARIABEL CONTENT Indikator Persentase
TINGKAT TINGKAT A1_Imp 4.40 88.00% Sangat Tinggi 0.62 0.38
KODE TOTAL SKOR KESESUA KESENJANGAN
KINERJA KEPENTI IAN (GAP) A2_Imp 4.29 85.80% Sangat Tinggi 0.67 0.45
NGAN
A3_Imp 4.29 85.80% Sangat Tinggi 0.80 0.63
C1 363 434 83.64% -0.71
A5_Imp 4.27 85.40% Sangat Tinggi 0.81 0.66
C2 363 438 82.88% -0.75
A5_Imp 4.41 88.20% Sangat Tinggi 0.75 0.57
C3 369 448 82.37% -0.79
-0.69 Total 4.33 86.84 Sangat Tinggi 0.69 0.47
C4 375 444 84.46%
C5 377 452 83.41% -0.75
Dijelaskan Tabel 6 variabel Accuracy bagian
RATA-RATA 83.35% -0.74 Importance berada dalam kategori presentase
sangat tinggi dengan presentase rata-rata
Dijelaskan Tabel 4 Tingkat kesesuaian 88,84%.
seluruh indikator variabel Content sebesar Tabel 7 Tingkat Kesesuain Dan Tingkat Kesenjangan
83,35% serta tingkat kesenjangan gap pada gap Variabel Accuracy
aspek kinerja dan harapan sejauh -0,74. VARIABEL ACCURACY
TINGKAT TINGKAT
KODE TOTAL SKOR KESESUA KESENJANGAN
KINERJA KEPENTI IAN (GAP)
NGAN
A1 360 440 81.82% -0.8
A2 359 429 83.68% -0.7
A3 377 429 87.88% -0.52
A4 367 427 85.95% -0.6
A5 380 441 86.17% -0.61

RATA-RATA 85.10% -0.65

Gambar 4 Kuadran IPA Pada Variabel Content Dijelaskan Tabel 7 Tingkat kesesuaian dari
seluruh indikator variabel Accuracy sebesar
Dijelaskan Gambar 4 dapat diketahui bahwa
85,10% serta tingkat kesenjangan gap pada
pada aspek kinerja (performance) perpotongan
aspek kinerja dan harapan sejauh -0,65.
sumbu X berada dalam angka 3,69. Sedangkan
pada aspek kepentingan (importance)
perpotongan sumbu Y berada dalam angka 4,43.
4.2 Variabel Accuracy
Tabel 5 Analisis Deskriptif Variabel Accuracy
Performance
Kode Mean Kategori
Nilai % SD V
Indikator Persentase
A1_Perf 3.60 72.00% Tinggi 0.71 0.51
A2_Perf 3.59 71.80% Tinggi 0.67 0.45
A3_Perf 3.77 75.40% Tinggi 0.69 0.48
A5_Perf 3.67 73.40% Tinggi 0.75 0.57
Gambar 5 Kuadran IPA Pada Variabel Accuracy
A5_Perf 3.80 76.00% Tinggi 0.68 0.46 Dijelaskan Gambar 5 dapat diketahui bahwa
pada aspek kinerja (performance) perpotongan
Total 3.69 73.72% Tinggi 0.70 0.49
sumbu X berada dalam angka 3,69. Sedangkan
pada aspek kepentingan (importance)
Dijelaskan Tabel 5 variabel Accuracy bagian perpotongan sumbu Y berada dalam angka 4,43.
Performance berada dalam kategori presentase

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8501

4.3 Variabel Format


Tabel 8 Analisis Deskriptif Variabel Format
Performance
Kode Mean Kategori
SD V
Indikator Nilai % Persentase

F1_Perf 3.87 77.40% Tinggi 0.76 0.58


F2_Perf 3.63 72.60% Tinggi 0.77 0.60
F3_Perf 4.06 81.20% Tinggi 0.74 0.54
F4_Perf 3.55 71.00% Tinggi 0.78 0.61
F5_Perf 4.08 81.60% Tinggi 0.81 0.66
Gambar 6 Kuadran IPA Pada Variabel Format
Total 3.84 76.76% Tinggi 0.77 0.60
Dijelaskan Gambar 5 dapat diketahui bahwa
pada aspek kinerja (performance) perpotongan
Dijelaskan Tabel 8 variabel Format bagian sumbu X berada dalam angka 3,84. Sedangkan
Performance berada dalam kategori presentase pada aspek kepentingan (importance)
tinggi dengan presentase rata-rata 76,76%. perpotongan sumbu Y berada dalam angka 4,43.
Tabel 9 Analisis Deskriptif Variabel Format
Importance 4.4 Variabel Ease of Use
Kode Mean Kategori
SD V Tabel 11 Analisis Deskriptif Variabel Ease of Use
Indikator Nilai % Persentase Performance
Kode Mean Kategori
F1_Imp 4.39 87.80% Sangat Tinggi 0.67 0.44 Nilai % SD V
Indikator Persentase
F2_Imp 4.35 87.00% Sangat Tinggi 0.69 0.47
E1_Perf 3.71 74.20% Tinggi 0.62 0.39
F3_Imp 4.43 88.60% Sangat Tinggi 0.71 0.51
E2_Perf 3.73 74.60% Tinggi 0.71 0.50
F4_Imp 4.35 87.00% Sangat Tinggi 0.74 0.55
E3_Perf 3.58 71.60% Tinggi 0.73 0.53
F5_Imp 4.62 92.40% Sangat Tinggi 0.62 0.38
E4_Perf 3.82 76.40% Tinggi 0.61 0.37
Total 4.43 88.56% Sangat Tinggi 0.69 0.47 E5_Perf 3.66 73.20% Tinggi 0.70 0.49

Total 3.70 74.00% Tinggi 0.67 0.46


Dijelaskan Tabel 9 variabel Format bagian
Importance berada dalam kategori presentase
Dijelaskan Tabel 11 variabel Ease of Use
sangat tinggi dengan presentase rata-rata
bagian Performance berada dalam kategori
88,56%.
presentase tinggi dengan presentase rata-rata
Tabel 10 Tingkat Kesesuain Dan Tingkat Kesenjangan 74%.
gap Variabel Format
VARIABEL FORMAT
Tabel 12 Analisis Deskriptif Variabel Ease of Use
TINGKAT TINGKAT Importance
KODE TOTAL SKOR KESESUA KESENJANGAN Kode Mean Kategori
KINERJA KEPENTI IAN (GAP) Nilai % SD V
Indikator Persentase
NGAN
E1_Imp 4.37 87.40% Sangat Tinggi 0.61 0.38
F1 387 439 88.15% -0.52
E2_Imp 4.32 86.40% Sangat Tinggi 0.68 0.46
F2 363 435 83.45% -0.72
E3_Imp 4.22 84.40% Sangat Tinggi 0.77 0.60
F3 406 443 91.65% -0.37
E5_Imp 4.43 88.60% Sangat Tinggi 0.67 0.45
F4 355 435 81.61% -0.8
E5_Imp 4.45 89.00% Sangat Tinggi 0.76 0.57
F5 408 462 88.31% -0.54
Total 4.36 87.16% Sangat Tinggi 0.70 0.49
RATA-RATA 86.63% -0.59

Dijalsakan Tabel 10 Tingkat kesesuaian dari Dijelaskan Tabel 12 variabel Ease of Use
seluruh indikator variabel Format sebesar bagian Importance berada dalam kategori
86,63% serta tingkat kesenjangan gap pada presentase sangat tinggi dengan presentase rata-
aspek kinerja dan harapan sejauh -0,59. rata 87,16%.
Tabel 13 Tingkat Kesesuain Dan Tingkat Kesenjangan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8502

gap Variabel Ease of Use Importance


VARIABEL EASE OF USE Kode Mean Kategori
TINGKAT TINGKAT Nilai % SD V
Indikator Persentase
KODE TOTAL SKOR KESESUA KESENJANGAN
IAN (GAP) T1_Imp 4.29 85.805 Sangat Tinggi 0.67 0.45
KINERJA KEPENTI
NGAN T2_Imp Sangat Tinggi
4.26 85.20% 0.60 0.36
E1 371 437 84.90% -0.66
T3_Imp 4.35 87.00% Sangat Tinggi 0.73 0.53
E2 373 432 86.34% -0.59
T4_Imp 4.4 88.00% Sangat Tinggi 0.65 0.42
E3 358 422 84.83% -0.64
T5_Imp 4.57 91.40% Sangat Tinggi 0.62 0.39
E4 382 443 86.23% -0.61
Total 4.37 87.48% Sangat Tinggi 0.56 0.43
E5 366 445 82.25% -0.79

RATA-RATA 84.91% -0.66 Dijelaskan Tabel 15 variabel Timelines


bagian Importance berada dalam kategori
Dijelaskan Tabel 11 Tingkat kesesuaian dari presentase sangat tinggi dengan presentase rata-
seluruh indikator variabel Ease of Use sebesar rata 87,48%.
84,91% serta tingkat kesenjangan gap pada
Tabel 16 Tingkat Kesesuain Dan Tingkat Kesenjangan
aspek kinerja dan harapan sejauh -0,66. gap Variabel Timelines
VARIABEL TIMELINES
TINGKAT TINGKAT
KODE TOTAL SKOR KESESUA KESENJANGAN
KINERJA KEPENTI IAN (GAP)
NGAN
T1 369 429 86.01% -0.6
T2 372 426 87.32% -0.54
T3 364 435 83.68% -0.71
T4 370 440 84.09% -0.7
T5 354 457 77.46% -1.03

RATA-RATA 83.71% -0.72


Gambar 7 Kuadran IPA Pada Variabel Ease of
Use Dijelaskan Tabel 16 Tingkat kesesuaian dari
Dijelaskan Gambar 7 dapat diketahui bahwa seluruh indikator variabel Timelines sebesar
pada aspek kinerja (performance) perpotongan 83,71% serta tingkat kesenjangan gap pada
sumbu X berada dalam angka 3,70. Sedangkan aspek kinerja dan harapan sejauh -0,72.
pada aspek kepentingan (importance)
perpotongan sumbu Y berada dalam angka 4,36.
4.5 Variabel Timelines
Tabel 14 Analisis Deskriptif Variabel Timelines
Performance
Kode Mean Kategori
Nilai % SD V
Indikator Persentase
T1_Perf 3.69 73.80% Tinggi 0.63 0.40
T2_Perf 3.72 74.40% Tinggi 0.70 0.49
T3_Perf 3.64 72.80% Tinggi 0.70 0.50
T4_Perf 3.70 74.00% Tinggi 0.67 0.45
T5_Perf 3.54 70.80% Tinggi 0.88 0.78 Gambar 8 Kuadran IPA Pada Variabel
Timelines
Total 3.66 73.16% Tinggi 0.72 0.52
Dijelaskan Gambar 8 dapat diketahui bahwa
pada aspek kinerja (performance) perpotongan
Dijelaskan Tabel 14 variabel Timelines sumbu X berada dalam angka 3,66 Sedangkan
bagian Performance berada dalam kategori pada aspek kepentingan (importance)
presentase tinggi dengan presentase rata-rata perpotongan sumbu Y berada dalam angka 4,37.
73,16%.
Tabel 15 Analisis Deskriptif Variabel Timelines
5. PEMBAHASAN

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8503

5.1 Pembahasn Variabel Content Berdasarkan rekomendasi yang diajukan oleh


peneliti pada pihak pengembag aplikasi
Berdasarkan permasalahan dan penjelasan
Ruangguru untuk variabel Format yaitu dengan
pada bagian sebelumnya maka dapat
peningkatan pada aspek kinerja atau melakukan
disimpulkan berupa rekomendasi yang diajukan
perbaikan terhadap indikator yang berada dalam
oleh peneliti kepada pihak pengembang aplikasi
kuadran III (prioritas rendah) yaitu dengan
Ruangguru pada variabel Content yaitu dengan
meningkatkan tampilan teks dan gambar serta
meningkatkan pada aspek kinerja atau
tata letak yang baik pada aplikasi Ruangguru.
melakukan perbaikan terhadap indikator yang
Standarisasi yang baik dapat membantu
berada dalam kuadran III (prioritas rendah) yaitu
pengguna dalam tercapainya suatu tujuan yang
dengan meningkatkan kelengkapan dan
diinginkan saat membuka atau menjalankan
keberagaman informasi pada aplikasi
aplikasi Ruangguru. Misalnya dalam bentuk
Ruangguru, hal ini dapat dilakukan agar
informasi, bentuk tulisan, serta kejelasan tata
pengguna aplikasi Ruangguru merasa puas. Hal
letak suatu menu atau fitur. Selain itu format
ini dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu
antarmuka juga dapat berpengaruh sangat besar
sistem atau aplikasi karena semakin lengkap
terhadap kenyamanan dan kemudahan pengguna
modul dan informatif sistem, maka tingkat
untuk terus bertahan terhadap penggunaan
kepuasan dari pengguna akan semakin tinggi.
aplikasi Ruangguru.
Menurut (Delone dan Mac Lean, 1992)
5.4 Pembahasan Variabel Ease of Use
menyatakan semakin banyak laporan pengguna
dalam mengakses informasi, maka hal tersebut Berdasarkan yang sudah dibahas pada bab
merupakan keberhasilan suatu konten yang sebelumnya yang dapat diajukan oleh peneliti
menarik. kepada pihak pengembang aplikasi Ruangguru
untuk variabel Ease of Use yaitu dengan
5.2 Pembahasan Variabel Accuracy
peningkatan pada aspek kinerja atau melakukan
Berdasarkan permasalahan yang ada pada perbaikan terhadapa indikator yang berada
aplikasi Ruangguru untuk variabel Accuracy dalam kuadran III (prioritas rendah) yaitu
dapat disimpulkan berupa rekomendasi yang denganmenyediakan navigasi tambahan atau alat
diajukan oleh peneliti kepada pihak pengembang bantu kemudahan pengguna, serta meningkatkan
aplikasi Ruangguru yaitu dengan peningkatan cara penggunaan aplikasi Ruangguru yang tidak
pada aspek kinerja atau melakukan perbaikan berubah-ubah atau konsisten. Hal ini
terhadap indikator yang berada dalam kuadran I menunjukan bahwa kepuasan kemudahan
(prioritas utama) yaitu dalam menyediakan penggunaan dapat dilihat dari suatu kebiasaan
keakuratan informasi sudah sesuai/tepat. Serta pengguna dalam berinteraksi terhadap sistem
pada kuadran III yaitu dengan menyediakan atau aplikasi tersebut. Artinya, perubahan cara
keakuratan informasi dalam waktu yang cepat mengoperasikan aplikasi Ruangguru
dan menampilkan hasil yang sesuai dengan apa berpengaruh penting terhadap kepuasan bagi
yang diperintahkan pada aplikasi Ruangguru. pengguna.
Penelitian yang dilakukan (Ahituv 1980) Kemudahan dalam mengingat merupakan
berpendapat bahwa ada lima karakteristik yang faktor yang penting untuk mencapai tingkat
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna dalam kegunaan yang ideal (Jacob Nielsen, 1993).
mengakses informasi, yaitu akurasi, ketepatan Menurut Davies et al. (1989) Persepsi
waktu, agregasi, relevansi, dan pemformatan. kemudahan penggunaan dilihat dari tingkatan
Akurasi pada aplikasi Ruangguru seberapa besar pengguna mempercayai bahwa
merupakan tolak ukur suatu informasi yang suatu teknologi atau sistem dapat digunakan
bebas dari kesalahan. Kredibilitas data dapat dengan mudah dan bebas dari masalah. Secara
menjadi tanggung jawab bagi pihak pengelola umum, interaksi perangkat yang tepat dianggap
aplikasi Ruangguru dalam menyampaikan suatu lebih user friendly bila desain perangkat itu
informasi. Kesalahan dalam akurasi suatu data sendiri sangat sesuai dengan tujuan pengguna
atau informasi yang disajikan pada suatu sistem serta sesuai dengan kegunaannya.
atau apliaksi dapat mengakibatkan permasalahan
yang sangat serius bagi pengguna akhir.
5.3 Pembahasan Variabel Format
5.5 pembahasan Variabel Timeline

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8504

Berdasarkan pembahasan yang sudah adalah “keakuratan informasi yang


dinjelaskan diatas pada variabel Timelines memuaskan”. Sedangkan pada indikator yang
rekomendasi yang diajukan oleh peneliti kepada perlu diperbaiki adalah indikator yang terdapat
pihak pengelola aplikasi Ruangguru untuk dalam prioritas utama, artinya yang sangat dan
variabel Timelines yaitu dengan peningkatan harus ditingkatkan adalah “Menyediakan
pada sapek kinerja atau melakukan perbaikan keakuratan informasi sudah sesuai dan tepat”
pada indikator yang berada dalam kuadran I dan selanjutnya perbaikan pada indikator yang
(Prioritas tinggi) dan dalam kuadran III memiliki prioritas rendah yaitu “menyediakan
(prioritas rendah) yaitu dengan meningkatkan keakuratan informasi dalam waktu yang cepat”
respon waktu yang baik saat dibuka dan juga dan “menampilkan hasil yang sesuai apa yang
respon waktu yang baik saat mengakses suatu diperintahkan” pada Ruangguru.
menu atau fitur. Hasil dari suatu penelitian
3. Kualitas aplikasi Ruangguru pada variabel
mengasumsikan bahwa cepat lambatnya respon
Format berada pada dalam kategori tinggi.
suatu sistem berpengaruh terhadap kinerja
Tingkat kepuasan pengguna terhadap variabel
pengguna dan efek ini dapat dibuktikan melalui
ini menunjukkan bahwa masih kurang puas.
peningkatan produktivitas pengguna pada waktu
Dalam analisis kuadran yang terdapat dalam
respons sistem atau aplikasi yang menurun
variabel ini menunjukkan bahwa indikator yang
(Butler, 1983). Penelitian yang dilakukan John
perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi oleh
A. Hoxmeier dan Tim dari Departemen CIS,
aplikasi Ruangguru adalah “mempunyai bentuk
mengemukakan bahwa respon sistem yang baik
tata letak tampilan yang mudah dipahami” dan
sangat berpengaruh pada kepuasan pengguna
pada indikator “memiliki desain perpaduan
aplikasi.
warna yang baik”. Sedangkan pada indikator
6. KESIMPULAN DAN SARAN yang menjadi prioritas rendah untuk diperbaiki
pada aplikasi Ruanguru adalah “kemudahan dan
Kesimpulan kenyamanan pengguna karena tidak berubah-
Berdasarkan hasil yang didapat dalam ubah dan konsisten”.
evaluasi kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru
4. Kualitas aplikasi Ruangguru pada variabel
menggunakan metode End-User Computing
Ease of Use berada pada dalam kategori tinggi.
Satisfaction (EUCS) dan pendekatan Importance
Tingkat kepuasan responden terhadap variabel
Performance Analysis (IPA), maka dapat ditarik
ini menunjukan bahwa masih kurang puas.
simpulan sebagai berikut:
Dalam analisis kuadran yang terdapat dalam
1. Kualitas aplikasi Ruanggurupada variabel variabel ini menunjukan bahwa indikator yang
Content berada pada dalam kategori tinggi. perlu dipertahankan oleh aplikasi Ruangguru
Tingkat kepuasan pengguna terhadap variabel adalah “memberikan pesan kesalahan yang
ini dinilai bahwa masih kurang puas. Dalam informatif” dan “memiliki kemudahan untuk
analisis kuadran menunjukkan bahwa indikator digunakan dan dioperasikan”. Sedangkan pada
yang perlu dipertahankan pada aplikasi indikator yang sangat dan perlu adanya
Ruangguru adalah “memberikan informasi yang diperbaiki adalah indikator yang mempunyai
berkualitas” dan “kelengkapan keberagaman prioritas utama kemudian selanjutnya perbaikan
informasi memuaskan” serta “informasi yang pada indikator yang memiliki prioritas rendah
disajikan menarik”. Sedangkan pada indikator yang ada pada indikator “menyediakan navigasi
yang masih perlu diperbaiki pada aplikasi tambahan atau alat bantu kemudahan pengguna”
Ruangguru adalah indikator yang memiliki dan “kemudahan dan kenyamanan pengguna
prioritas rendah “isi kelengkapan informasi yang karena tidak berubah-ubah dan konsisten” pada
memenuhi kebutuhan” dan “memberikan aplikasi Ruangguru.
informasi yang bermanfaat”.
5. Kualitas aplikasi Ruangguru pada variabel
2. Kualitas aplikasi Ruangguru pada variabel Timelines berada pada dalam kategori tinggi.
Accuracy berada pada dalam kategori tinggi. Tingkat kepuasan pengguna terhadap variabel
Tingkat kepuasan pengguna terhadap variabel ini menunjukan bahwa masih kurang puas.
ini menunjukkan bahwa masih kurang puas. Dalam analisis kuadran menunjukan bahwa
Dalam analisis kuadran yang terdapat dalam indikator yang perlu dipertahankan oleh aplikasi
variabel ini menunjukkan bahwa indikator yang Ruangguru adalah “memberikan ketepatan
perlu dipertahankan oleh aplikasi Ruangguru waktu dalam pelayanan”. Sedangkan indikator

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 8505

yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki Er, Indra, Ngurah. 2015. Tingkat Kepuasan
aplikasi Ruangguru adalah “menyediakan Pengguna Website www.unud.ac.id.
informasi yang up to date”. Selain itu, pada Fátima de Jesus Henriques Silva, Paula Odete
indikator Timelines juga terdapat indikator yang Fernandes. ImportancePerformance
memiliki prioritas rendah, yang artinya perlu Analysis As A Tool In Evaluating Higher
untuk dilakukan perbaikan setelah prioritas Education Service Quality: The Empirical
utama selesai diperbaiki. Yaitu “Tidak Results Of Estig (IPB)
mengalami kesalahan dalam menampilkan Janilson A. Da Silva. 2013. End-User
perintah”. Satisfaction With The Integrated System Of
The Federal Government Financial
Saran
Administration (Siafi): A Case Study
Saran untuk penelitian selanjutnya atau Jogiyanto, H.M. 2013. Pedoman Survei
penelitian yang sejenis ini untuk memperoleh Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner,
hasil yang lebih baik adalah: Mengatasai Bias dan Meningkatkan
1. Perlu adanya penelitian untuk menentukan Respon, Cetakan Kedua. BPFE UGM.
atribut variabel yang benar-benar mempengaruhi Yogyakarta.
kualitas layanan pada aplikasi Ruangguru, John A. Hoxmeier, Ph.D. Chris DiCesare. 2002.
karena metode dalam penelitian ini mengunakan System Response Time and User
metode yang dikembangkan berdasarkan Satisfaction: An Experimental Study of
permasalahan yang dirasakan oleh pengguna Browser-based Applications
terhadap aplikasi Ruangguru. Kotler, Philip dan Amstrong, Gary, (2014),
Principles of Marketin, 12th Edition, Jilid
2. Perlu dilakukannnya evaluasi kualitas aplikasi 1 Terjemahan Bob Sabran Jakarta :
Ruanguru sesuai dengan atribut baru yang Erlangga.
dikembangkan dengan permasalahan yang ada Martilla, John A. and John C James. 1977.
pada pihak pengembang aplikasi Ruangguru. “Importance-performance analysis.”
Sehingga diharapkan dapat menjadi Journal of Marketing
perbandingan antara evaluasi kualitas aplikasi McLeod, Raymond, Jr, Sistem Informasi
Ruangguru dengan metode End-User computing Manajemen. Jilid I dan II, terjemahan
Satisfaction (EUCS) dengan evaluasi kualitas oleh Hendra Teguh (1996), PT.Buana Ilmu
aplikasi Ruangguru menggunakan metode yang Populer, Jakarta.
baru dikembangkan. Miriam, J Metzger, Andrew J. Flanagin. 2013.
Credibility and Trust Of Information in
DAFTAR PUSTAKA Online Environment: The Use Of
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Cognitive Heuristic.
Analyzing the Reliability and Validity of Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian
Ratings. Educational and Psychological Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama
Measurement. 45, 131-142 Mandiri.
Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D.Abowd, Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif,
Russell Beale. Human Computer Kualitatif & RND. Alfabeta, Bandung
Interaction., Lancaster. Syukri HS, Siti. 2014. Penerapan Customer
Arikunto, Suharmusi. 2006. Prosedur Penelitian Satisfaction Index (CSI) dan Analisis GAP
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Pada Kualiatas Layanan TransJogja.
Rineka Cipta Vassilios P. Anggelidis, Prodromos D.
Azleen Ilias, Mohd Zulkeflee Abd Razak (2009). Chatzoglou. 2012. Hospital Information
Dengan judul End-User Computing System: Measuring End User Computing
Satisfaction (EUCS) in Computerised Satisfaction (EUCS).
Accounting System (CAS): Which the William H. Delone, Ephraim R, McLean. 1992.
Critical Factors? A Case in Malaysia. Information System Succes: A TenYear
Doll, W.J., and G. Torkzadeh. 1988. “The Update
Measurement of End-User Computing Yamin, Sofyan dan Kurniawan, Heri (2009).
Satisfaction”. MIS Quarterly. 12 (June). Structural Equation Modeling : Belajar
pp. 259-274. Lebih Mudah Teknik Analisis Data
Kuesioner Dengan Lisrel – PLS. Salemba
Infotek. Jakarta.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai