Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

No Dokumen : C/VII/SOP/7.5.1.1
No Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 03 Juni 2016
Halaman : 1/2
UPTD Ditetapkan oleh
KESEHATAN Kepala UPTD Kesehatan
Puskesmas Perhentian Luas
PUSKESMAS
PERHENTIAN Nopriwan Malus,SKM, M.Kes
LUAS NIP.19781118 1997031001

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan


tanggung jawab timbal balik terhadap satu atau lebih kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
mampu atau secara horizontal antar unit – unit yang setingkat kemampuannya.
(Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI, 2009)
2. Tujuan Mengupayakan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang lebih memadai.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Perhentian Luas nomor
445/C/VII/SK/003 Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tetangKesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor114; Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5063;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik,
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentangSistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012
Nomor 193;
4. Permenkes no 001 Tahun 2012 tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan
perorangan
5. Prosedur 1. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar profesi (SOP)
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding
3. Petugas memberikan informasi tentang risiko penyakit, risiko
pengobatan.
4. Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa kondisi pasien
membutuhkan evaluasi lebih lanjut (alasan dirujuk) di faskes sekunder.
5. Petugas memberikan informasi kepada pasien tentang faskes sekunder
yang mampu menangani kondisi pasien.
6. Petugas memberikan informasi kapan rujukan akan dilaksanakan
7. Petugas meminta persetujuan pasien tentang tujuan faskes sekunder.
8. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, petugas memberikan
informasi tentang alternatif pengobatan, risiko alternatif pengobatan dan
risiko keputusan yang diambil pasien
9. Petugas meminta pasien untuk menandatangani form penolakan untuk
dirujuk
10. Jika pasien/keluarga setuju, petugas menghubungi fasker rujukan dan
mempersiapkan pasien, perlengkapan/peralatan yang akan dibawa dan
alat transportasi untuk rujukan

6. Diagram Alir
Kajian pasien sesuai
SOP

Menegakkan diagnosis
utama dan diagnosis banding

Berikan informasi kepada pasien


tentang pasien membutuhkan faskes
sekunder
Setuju Petugas
menghubungi faskes
sekunder

Petuigas
Tidak setuju mempersiapkan
pasien,
perlengkapan, dan
Berikankan informasi alternatif transportasi
pengobatan, risiko, dan tanda
tangan form menolak dirujuk

7. Unit Terkait Loket, UGD, Rawat jalan, Supir Ambulan

Anda mungkin juga menyukai