Puji syukur kita munajatkan ke hadirat dzat yang esa, Allah Yang Maha Kuasa atas
anugerah nikmat usia dan kesehatan, sehingga kita masih dapat berkarya bagi sesama. Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam, beserta
keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Segala puji bagi Allah , atas izinNya jua, Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum
Pendidikan Agama Islam ini dapat disusun sesuai harapan. Buku ini diperuntukkan bagi
mahasiswa sebagai bagian dari sarana menyerap ilmu untuk meningkatkan pengetahuan agama
dan membantu dalam usaha pembinaan karakter Islami . Buku ajar ini diharapkan pula mampu
membantu mahasiswa dalam memahami filosopi yang terkandung dalam setiap ajaran dalam
Islam sehingga dapat diimplementasikan pada bidang ilmu yang didalami. Penyusunan dan
penerbitan Buku Ajar ini telah melibatkan beberapa pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Mataram yang telah menetapkan kebijakan atas pembiayaan penyusunan
Buku Ajar ini hingga terbit.
2. Ketua UPT MKU yang telah menugaskan penulis dalam menyusun Buku Ajar Mata Kuliah
Wajib Umum Pendidikan Agama Islam .
3. Kepala LPMPP Universitas Mataram yang telah melaksanakan kegiatan Applied Aproach
(AA).
4. Para narasumber kegiatan Applied Aproach (AA) yang dengan tulus membimbing penulis
untuk dapat menyusun Buku Ajar ini.
5. Rekan sejawat yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis demi
penyempurnaan buku ini.
Penulis menyadari, bahwa sebagai sebuah karya, buku ini memiliki kekurangan dan
kekeliruan. Saran, masukan, dan kritik para pembaca dan pengguna sangat diharapkan. Penulis
berharap semoga buku ini menjadi bagian dari ilmu yang bermanfaat bagi sesama hingga akhir
masa.
Mataram, 28 Agustus 2019
Penulis
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR
1
DESKRIPSI SINGKAT ISI BUKU AJAR
Buku Ajar ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam menyerap ilmu dan
memperluas wawasan dalam memahami Islam dengan lebih. Setiap bab buku ditampilkan
kemampuan akhir (KA) yang diharapkan beserta indikatornya, tugas latihan, uji kompetensi,
rangkuman, dan daftar referensi sebagai bahan pendukung belajar mahasiswa.
Buku ini terdiri atas tujuh bab yang runtut dan bertahap. Bab I membahas pengantar dan
metodologi perkuliahan PAI, yang terdiri atas enam subbab, yakni (a) Dasar hukum perkuliahan
PAI, (b) Kedudukan PAI dalam Sisdiknas, (c) Peranan PAI dalam pembinaan sikap religius, (d)
Metode memahami Islam, (e) Urgensi Metodologi, dan (f) Sistem dan evaluasi perkuliahan. Pada
bab ini, mahasiswa diajak untuk memahami landasan mengapa PAI diajarkan di tingkat
PerguruanTinggi, memahami kedudukan dan fungsi PAI, serta bagaimana sistem pengajaran dan
evaluasi PAI di Perguruan Tinggi.
Bab II buku ini membahas Manusia dan Agama. Bab II ini terdiri atas enam subbab,
yakni, (a) Manusia dan Alam Semesta, (b) Manusia Menurut Agama Islam, (c) Agama: Arti dan
Ruang Lingkupnya, (d) Konsistensi Agama, (e) Islam: Arti dan Ruang Lingkupnya, dan (f)
Hubungan Manusia dan Agama. Bab II ini mengajak mahasiswa untuk memahami dirinya
dengan lebih mendalam, baik dari penciptaannya dan mengapa diciptakan, serta apa
hubungannya dengan agama.
Bab III Buku Ajar ini membahas Sumber Pokok Ajaran Islam yang terdiri atas tiga
subbab, yakni (a) Al-Qur’an: Arti, Kandungan dan Systematikanya, (b) Sunnah: Arti dan
Fungsinya, (c) Ijtihad: Arti, Kedudukan dan Macamnya. Bab III ini mengajak mahasiswa untuk
dapat mengklasifikasikan sumber-sumber pokok ajaran Islam.
Bab IV membahas Esensi Ajaran Islam, yang terdiri atas tiga subbab, yakni (a) Akidah,
(b) Syari’ah, dan (c) Akhlak. Bab ini membantu mahasiswa mampu memahami dan menganalisis
pokok ajaran dalam agama Islam sesuai yang termaktub dalam pokok ajaran Islam pada
pembahasan bab sebelumnya.
. Bab V buku ini membahas Iman, Islam dan Ihsan dalam Membentuk Insan Kamil. Bab V
ini terdiri atas dua subbab, yakni (a) Iman, Islam dan Ihsan sebagai PilarAgama Islam dalam
Membentuk Insan Kamil, dan (b) Korelasi antara Rukun Iman ke-6 dan Pembentukan Akhlakul
Karimah. Pada Bab V ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan
akhlak terpuji baik untuk diri sendiri maupun kehidupan sosial sebagai bagian dari amanah Islam
yang mengedepankan adab kemanusiaan. Mahasiswa diajak mencapai kesimpulan bahwa agama
memiliki tuntunan keperibadian bagi pemeluknya baik di lingkungan keluarga, tempat tinggal
maupun lingkungan kerjanya, serta bagaimana memahami dan mengimplementasikan ajaran
Islam pada amanah profesionalisme di bidang karier yang ditekuni.
Bab VI secara khusus membahas Prinsip Kesehatan dan Kedokteran dalam Islam. Bab ini
terdiri dari lima subbab, merupakan materi yang sangat penting berkaitan dengan penanaman
pemahaman bidang keahlian yang ditekuni mahasiswa. Kelima subbab itu adalah (a) Islam dan
Pengobatan, (b) Hukum Pemeliharaan Medis oleh Lawan Jenis dalam Pandangan Islam, (c)
Islam dalam menjawab Berbagai Persoalan dalam Bidang Kesehatan, (d) kesehatan sebagai salah
satu landasan kebiasaan Rosulullah SAW sehari-hari, dan subbab terakhir (e) Profil Seorang
Dokter Muslim. Bab ini bertujuan menghantarkan mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk lebih
memahami dan mendalami pandangan Islam terkait issue-issue bidang Kesehatan.
Bab VII merupakan ujung tombak bab-bab sebelumnya karena sudah sampai pada
tahapan pembahasan Islam sebagai agama yang membawa keselamatan bagi seluruh alam
semesta dan isinya serta dikhususkan pula pembahasan terkait Islam dapat membawa
keharmonisan hidup bagi Indonesia dengan keragamannya. Selanjutnya pada bagian akhir buku
terdapat daftar pustaka dan glosarium yang berisi uraian istilah teknis untuk membantu
mahasiswa lebih memahami isi buku.
3
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PAI
5
DAFTAR ISI
PRAKATA
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU AJAR
DESKRIPSI SINGKAT ISI BUKU AJAR
IDENTITAS MATA KULIAH
KEGUNAAN BUKU AJAR
TUJUAN MATA KULIAH/ CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
BAGAN HUBUNGAN ANTARKEMAMPUAN AKHIR DENGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA
KULIAH
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
7
INDIKATOR
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
RANGKUMAN
TUGAS/LATIHAN
UJI KOMPETENSI
REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
BAB 1
METODOLOGI PEMBELAJARAN PAI
9
KA-1: MEMAHAMI LANDASAN YURIDIS,TEOLOGIS, DAN PSIKOLOGIS SERTA METODOLOGI
PEMBELAJARAN PAI DI PTU (C2)
INDIKATOR-4:
INDIKATOR-3:
Menjelaskan Landasan Psikologis
Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi
INDIKATOR-2:
Memaparkan Landasan Teologis
Pembelajaran PAI di Perguruan
Tinggi
INDIKATOR-1:
Menjelaskan Landasan Yuridis
Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi
PENGANTAR
11
Pendidikan Agama Islam dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik
meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam. Pendidikan tersebut melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di
perguruan tinggi umum mempunyai dasar yang sangat kuat. Dasar tersebut dapat
ditinjau dari berbagai aspek, yaitu landasan Yuridis, landasan teologis, landasan
serta landasan Psikologis Pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi.
13
Selanjutnya bagaimana peranan Pendidikan Agama Islam ini dalam kerangka
pembinaan religiusitas mahasiswa di perguruan tinggi umum. Sikap religius dapat
dipahami sebagai suatu tindakan yang di sadari oleh dasar kepercayaan terhadap
nilai-nilai kebenaran yang diyakininya. Kesadaran ini muncul dari produk pemikiran
secara teratur, mendalam dan penuh penghayatan. Sikap religious dalam diri manusia
dapat tercermin dari cara berfikir dan bertindak.
15
pendidikan dan aspek-aspek lainnya. Itu sebabnya upaya untuk memahami Islam
tidak bisa dilakukan hanya dalam satu aspek saja dan untuk memahaminya
dibutuhkan suatu metodologi. Metodologi yang tepat dalam memahami Islam akan
mengantarkan kita terhadap pemahaman yang utuh dan integral terhadap Islam.
Untuk itu dalam memahami Islam secara baik, benar dan konfrehensif, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli yaitu Al-Qur’an dan Assunah
Rasulullah.
2. Islam harus dipelajari secara integral, tidak parsial.
3. Islam perlu dipelajari dari kepustakaan atau buku-buku yang ditulis oleh para
ulama besar, cendikiawan muslim, dan sarjana-sarjana Islam.
4. Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan-ketentuan normatif teologis yang ada
dalam Al-Qur’an, baru kemudian dihubungkan dengan kenyataan historis, empiris
dan sosiologis yang ada di masyarakat.
5. Islam dipelajari dan dihubungkan dengan berbagai persoalan yang dihadapi
manusia dalam masyarakat dan dilihat relasi serta relavansinya dengan persoalan-
persoalan politik, ekonomi, social, budaya, sains sepanjang sejarah manusia
terutama sejarah umat Islam.
RANGKUMAN
Mata kuliah PAI di PT memiliki landasan yuridis, teologis, dan psikologis yang
sangat kuat. Terdapat beberapa pendapat bagaimana PAI diajarkan di PT, pendapat
pertama menyatakan bahwa pembelajaran PAI harus kaya dengan substansi, dimana
mahasiswa perlu dibekali dengan sebanyak-banyaknya materi, pendapat kedua
menyatakan, pembelajaran PAI harus kaya dengan proses, dosen hanya dituntut untuk
menyuguhkan substansi materi paling dasar dan inti, sedangkan pengembangannya
diserahkan untuk digali oleh mahasiswa. Oleh karena itu yang terpenting bagi dosen PAI
adalah memberikan keterampilan kepada mahasiswa tentang cara-cara atau pendekatan
yang paling tepat untuk memahami dan mengimplementasikan ajaran agama, adapun
mahasiswa secara aktif menggali dan membangun kemungkinan metodologik yang dapat
mereka gunakan agar pemahaman dan pengalaman keIslaman mereka semakin baik.
Dalam Negeri Kesatuan Republik Indonesia, yang notabene mayoritas
masyarakatnya memeluk agama Islam, idealnya Pendidikan Agama Islam (PAI) mendasari
pendidikan-pendidikan yang lain, serta menjadi primadona bagi masyarakat, orang tua, dan
peserta didik. PAI seharusnya juga mendapatkan waktu yang proporsional, tidak hanya di
madrasah atau sekolah yang bernuansa Islam, tetapi juga di sekolah-sekolah umum.
Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan
kehidupan manusia. Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan, fungsi sosial, pencerahan,
bimbingan, sarana pertumbuhan yang mempersiapkan dan membukakan serta membentuk
disiplin hidup.
LATIHAN
Setelah mempelajari isi Bab I, galilah lebih jauh pendapat berbeda dari para pakar
tentang landasan – landasan pembelajaran PAI di Perguruan Tinggi, melalui Focus Group
Discussion dan carilah tambahan penetahuan dari beberapa referensi.
UJI KOMPETENSI
1. Amati photo berikut, kemudian konstruksikan dan analisislah objek gambar berikut
yang dikaitkan dengan faktor psikologis bertuhan dihubungkan dengan ekspresi
ketaatan dan ketenangan batin yang dapat diamati.
REFERENSI
17