Anda di halaman 1dari 2

Menggambar merupakan kegiatan mencoret-coret yang menghasilkan suatu bentuk

mengikuti keinginan seseorang. Mode adalah ragam yang terbaru pada suatu waktu tertentu. Maka
pengertian Menggambar Mode merupakan upaya mencoret-coret seseorang yang membentuk
suatu ragam yang terbaru (gaya) sebagai bentuk modifikasi dari yang sebelumnya.

Penekanan pada gambar mode adalah wajah manusia, dengan melakukan modifikasi pada
sisi-sisi yang diperlakukan seperti pola rambut, dan gelap-terang wajah menggunakan warna-warna
media.

Prinsip Menggambar Mode adalah komposis suatu gambar. Komposisi merupakan susunan
beberapa unsur rupa yang tersusun secara seimbang dan serasi (harmonis). Unsur unsur itu adalah
kesatuan, keseimbangan, irama, proporsi, perspektif,keselarasan dan penekanan.

Adapun elemen-elemen dalam menggambar mode rias yaitu

1. Mata sebagai patokan dasar


2. Hidung patokan untuk menentukan jarak antara kedua mata, lebar mulut.
3. Mulut
4. Pencahayaan adalah sinar yang jatuh kepada suatu objek menambah kejelasan bentuk.
5. Simpulan
6. Latihan

Peranan sketsa dalam menggambar mode

Sketsa merupakan gambar rancangan dari sebuah objek yang akan dilanjutkan dengan
mengarsir atau mewarnai untuk menghasilkan bentuk yang sesungguhnya. Peranan sketsa yaitu
untuk mendapatkan bentuk dengan proporsi dan perspektif yang benar, serta komposisi
terhadap luasnya bidang gambar.Sketsa adalah acuan utama untuk melanjutkan gambar dengan
pengarsiran.

Proses menggambar mode:

- Konsep mode (bentuk)


- Langkah-langkah penggambaran wajah
a. Pola matematis
b. Pola bebas

Teknik Arsiran dalam menggambar mode

Arsiran adalah garis-garis pendek sejajar (berjejer) yang diterapkan pada suatu bidang
sehingga menimbulkan kesan gelap-terang. Tujuan pengarsiran adalah menunjukkan adanya massa
bidang tersebut. Teknik mengarsir bermacam macam caranya sehingga menimbulkan kesan lebih
menarik, lebih lembut, atau lebih perspektif.

1. Arsisran Horizontal (mendatar)


2. Arsiran Vertikal (tegak lurus)
3. Arsiran Miring ( kemiringin 45-65 derajar)
4. Arsiran gabungan (Horizontal-Vertikal)
5. Arsiran Garis lengkung
Penerapan arsiran berwarna, dalam menggambar tata riad memang seharusnya menggunakan
pensil warna, karena pekerjaan tata rias yang utama dalah memodifikasi bentuk denga permainan
berwarna. Warna adalah pantulan cahaya yang jatuh pada suatu benda, karena sifat dan bahan atau
zat dari setiap benda itu memiliki perbedaan dan kemampuan mata manusia juga memiliki
keterbatasan maka pantulan cahaya itu berbeda-beda.Warna-warna terbagi atas 3 dasar, yaitu
primer, sekunder, dan tersier.

Anda mungkin juga menyukai