Pada diagram di atas fungsi f di komposisikan sebagai fungsi g yang menghasilkan fungsi h . h adalah
fungsi komposisi dari f dan g dinotasikan dengan :
FUNGSI INVERS
FUNGSI INVERS
• Invers dari 2 pada operasi perkalian adalah ½. Sedangkan invers pada operasi penjumlahan adalah -2.
• Invers tidak terlepas dari identitas. Identitas adalah bilangan yang bila dioperasikan dengan suatu bila
ngan akan menghasilkan bilangan tersebut.
Exp :
a+0=a atau ax1=a
• Sebuah fungsi bila dikomposisikan dengan invers akan menghasilkan fungsi identitas. Yaitu f(x)=x.
Exp :
(𝑓 o 𝑓 −1 ) (x) = (𝑓 −1 o 𝑓 ) (x) = x
f(x) = x-2 memiliki invers g(x) = x + 2. jika keduanya dikomposisikan akan menghasilkan fungsi Identitas.
(𝑓 o g)(x) =(x + 2) – 2 = x
Contoh Aktivity
1. f(x) = 2x² +1, g(x) = x + 3
(f o g)(x) = f(g(x)) (x+3) ² = ( x + 3 )( x + 3 )
= f(x+3)
= 2(x+3)²+1
= (x ²+3x+3x+9)
=(x ²+6x+9)
= 2(x² + 6x + 9) + 1
= 2x²+12x+19
2. Ditentukan g(f(x)) = f(g(x)). Jika f(x) = 2x + p dan g(x) = 3x + 120 maka nilai p = … .
g(f(x)) = f(g(x))
g(2x+ p) = f(3x + 120)
3(2x + p) + 120 = 2(3x + 120) + p
6x + 3p + 120 = 6x + 240 + p
3p – p = 240 – 120
2p = 120
P = 120 : 2
P = 60
3. Diketahui f(x)=2x-5. tentukan 𝑓 −1 (x)…
Perumpamaan : x=y
y=2x-5
INVERS
y+5 = 2x
Y+5 = x
2
𝑓 −1 (x) = x + 5
2
Cara 2 :
Berlaku jika a
F(x)= ax + b 𝑓 −1 (x) = x - b
a
F(x)= 2x - 5 𝑓 −1 (x) = x + 5
2
4.
Berlaku jika a