1,2
Sistem Informasi, Stmik Widya Cipta Dharma
3
Sistem Informasi, Stmik Widya Cipta Dharma
1,2,3
Jl. Prof. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123
E-mail : iyan_kasedounk@yahoo.com1), informatikawicida@gmail.com2), bapelkes_bplks@yahoo.co.id3)
ABSTRAK
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur adalah merupakan salah satu instansi pemerintah yang
bergerak dalam bidang kediklatan kesehatan. Sampai saat ini Kediklatan SDM Kesehatan masih dilakukan dengan cara
manual dan menggunakan perangkat komputer dengan pengolahan data laporan menggunakan aplikasi Ms. Excel.
Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi metode pengumpulan data yaitu penelitian lapangan dan penelitian
kepustakaan,. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah
metode Waterfall terdiri dari Perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, penerapan sistem, dan perawatan sistem.
Dengan bantuan tools seperti Flow on document (FOD), Data Flow document (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),
Hiarcycal Input Proses Output (HIPO), struktur database dan desain input output program.
Penelitian ini menghasilkan suatu aplikasi Sistem Informasi Kediklatan SDM Kesehatan (Sidiklat) yang dapat membantu
panitia dalam pelakasanaan kegiatan kediklatan SDM kesehatan di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan
Timur.
1. PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan untuk dalam pengelolaan data, keterlambatan penyediaan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara informasi mengenai proses pelatihan.
profesional, bermutu dan terjangkau oleh seluruh
masyarakat, memerlukan tenaga kesehatan yang Menyadari permasalahan di atas, peneliti memandang
ditugaskan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan perlu untuk menemukan solusi bagi terwujudnya
teknis fungsional. Salah satu tugas teknis fungsional pengelolaan data pelatihan SDM Kesehatan secara
harus mengikuti diklat untuk meningkatkan kopetensi mudah dan penyediaan informasi secara cepat, tepat dan
dan wawasan. Sistem Informasi Kediklatan merupakan akurat serta menghindari masalah akibat kesalahan
program yang digunakan dalam proses pelatihan SDM manusia dengan membuat suatu Sistem Informasi
Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan data dan Kediklatan SDM Kesehatan (Sidiklat) pada UPTD Balai
informasi kegiatan kediklatan di Unit Pelayanan Tekhnis Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Daerah (UPTD) Balai Pelatihan Kesehatan. Diharapkan sistem ini dapat membantu dalam
pengelolaan program pelatihan.
Pada Unit Pelayanan Tekhnis Daerah (UPTD) Balai
Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. dalam 2. RUANG LINGKUP PENELITIAN
pengolahan data pelatihan cendrung mengahadapi
masalah dalam pengolahan data mulai dari data peserta Berdasarkan rumusan masalah yang telah ada, maka
sampai dengan pengolahan data sertifikat yang masih akan dibatasi permasalahan tersebut sebagai berikut :
menggunakan bantuan Microsoft Word dan Microsoft Tabel Input :
Excel, dimana proses pengolahan data memerlukan -Input Data Instruktur
waktu yang lama. -Input Data Diklat
-Input Data Peserta
Dalam mengolah data pelatihan SDM Kesehatan
pada Unit Pelayanan Tekhnis Daerah (UPTD) Balai Proses
Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, sampai -Pelaksanaan Pelatihan
saat ini belum didukung oleh tersedianya suatu aplikasi -Penilaian Peserta Pelatihan
berbasis komputer yang dapat memudahkan dalam -Sertifikat
pengolahan data sehingga menyebabkan ketidakpraktisan
8 SEBATIK STMIK WICIDA
Output (keluaran)
-Laporan Daftar Instruktur Peserta Panitia Pimpinan
Formulir
Proses
Peserta Daftar Instruktur
Diklat
Visual Basic selain disebut sebagai bahasa Laporan Nilai Laporan Nilai
program aplikasi berbasis Windows. (Yuswanto, 2003) Gambar 2. FOD Yang Berjalan
Formulir
Pelatihan
penyimpanan data (data store) diproses menjadi
Isi
Pendaftaran
Pelatihan
Proses
Pelaksanaan
Pelatihan
Data Diklat
instruktur. Entitas peserta memberikan data peserta dan
Formulir
Pelatihan
Formulir Yang
Daftar Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelatihan
diproses menjadi peserta, sumber data pembuatan data
Telah Disi Input Data Diklat
Formulir Yang
Telah Disi
Pelatihan
peserta yang datanya disimpan dalam penyimpanan
Diklat
Nilai
dalam penyimpanan data (data store) menjadi pelatihan
Proses Penilaian
Lap. Penilain
Daftar Intsruktur
diproses menjadi laporan selanjutnya dilairkan ke
Peserta Daftar Peserta
entitas pimpinan.
Sertifikat Sertifikat
Lap.Daftar
instruktur Daftar
Pelatihan
Lap. Daftar
Peserta Daftar
Pelaksanaan
Sertifikat
pelatihan
Lap.Daftar
Pelatihan
Data Penilain Peserta
1.0
Lap.Pelaksanaan Selesai Data Diklat Input Data
Pelatihan Panitia Diklat
Diklat D1 Diklat
Diklat 5.0
2.0 Proses
Data Instruktur Input Data Intstruktur Penilaian
D2 Instruktur Peserta
instruktur
Peserta
D5 Nilai
Pelatihan
data instruktur kepada sistem,entitas panitia 6.0 Peserta
Diklat
sistem, entitas panitia memberikan data diklat dan Laporan Daftar Pelatihan
Lap.
entitas panitia mendapat daftar pelatihan dari Lap
Daftar Lap
Daftar
Daftar
Pelatihan
Instruktur
Laporan
Laporan
Daftar
Daftar Pelaksanaan
Pelaksanaan
pelatihan
pelatihan Panitia
Laporan
Daftar Instruktur Pimpinan
Laporan
Penilaian
Peserta
1. IMPLEMENTASI
1. Tampilan Menu Utama
Gambar 8. Form Input Data Instruktur
Merupakan form untuk menginputkan data
instruktur/pelatih data yang akan diinput berisikan
identitas instruktur/pelatih. Dalam tampilan input data ini
terdapat 5 (lima) tombol navigasi yaitu tombol new, edit,
delet ,cancel dan Refresh.
Jika pengguna (user) menekan tombol new maka
pengguna (user) dapat meginputkan data yang baru.
Selanjutnya pengguna (user) dapat save data yang
diinput. Jika pengguna (user) menekan tombol delete
maka data instruktur akan terhapus. Jika pengguna
Gambar 7. Menu Utama (user) ingin mengedit ketik salah kolom yang ingin
merupakan tampilan menu utama Sistem Informasi diedit maka kesalahan data yang diinput dapat
Kediklatan SDM Kesehatan (Sidiklat) pada UPTD. diperbaiki. Apabila pengguna(user) menekan tombol
Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. cancel maka data akan kembali dan tidak ada perubahan.
Pada menu utama tersebut terdapat 7 (tujuh) macam Apabila penggunan (user )menekan tombol refresh maka
pilihan sistem yaitu: form yang akan diinput menjadi kosong. Untuk mencari
data maka pengguna (user) cukup menekan searching
1. Instruktur, merupakan menu untuk menginput dan mengetik nama yang akan di cari maka akan muncul
data instruktur/pelatih. nama instruktur yang akan dicari.Tampilan
2. Diklat, merupakan menu untuk menginputkan
data diklat/kegiatan yang akan di laksanakan 3. Form Data Diklat
3. Peserta merupakan menu untuk menginput data
peserta yang akam mengikuti diklat.
4. Proses Pelaksanaan Pelatihan, merupakan menu
untuk memproses pelatihan apa saja yang
dilaksanakan.
5. Proses Penilai Peserta, merupakan menu untuk
memproses nilai yang didapatkan dari hasil pre
tes masing-masing peserta untuk mengetahui
sampai dimana kopetensi masing- masing
peserta.
6. Sertifikat, merupakan menu untuk mencetak
sertifikat peserta yang akan diserahkan kepada
masing-masing peserta. Gambar 9. Form Input Data Diklat
merupakan form diklat untuk menginputkan
7. Laporan merupakan menu untuk mencetak data diklat yang akan di laksanakan. Data yang
semua laporan yang meliputi : Laporan daftar akan diinput berisikan kode diklat, nama pelatihan,
instruktur, laporan daftar peserta, laporan waktu, uraian materi pelatihan dan lokasi. Dalam
personal instruktur, laporan personal peserta, tampilan input data ini terdapat 4 (empat) tombol
laporan daftar pelatihan, laporan pelaksanaan navigasi dan 5 (lima) tombol lainnya yaitu new, edit,
pelatihan, lapran penilaian peserta dan laporan delete, cancel dan refresh.
SEBATIK STMIK WICIDA 11
data maka pengguna (user) cukup menekan searching Jogiyanto. HM, 2008, Analisis dan Desain Sistem
dan mengetik nama yang akan dicari. Informasi Edisi Ketiga, Cetakan Kedua,
Untuk memasukkan nilai pengguna (user) Yogyakarta : Andi Offset.
cukup mengarahkan kursor atau mouse ke nama peserta
Jogiyanto, 2001, Analisis dan desain system informasi,
kemudian kemudian masukkan nilai yang akan diinput.
Yogyakarta: Andi Offset.
Untuk predikat jika nilai lebih dari 80 maka dinyatakan
Sangat Baik dengan predikat nilai A, jika nilai lebih dari Kadir, Abdul, 2007, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis
70 maka dinyatakan Baik dengan predikat nilai B, jika Data, Yogyakarta: Andi Offset.
nilai lebih dari 60 maka dinyatakan Cukup Baik dengan
predikat nilai C, jika nilai lebih dari 50 maka dinyatakan Kadir, Abdul, 2009, Mudah Mempelajari Database
Kurang Baik dengan predikat nilai D, jika nilai kurang Mysql, Yogyakarta: Andi Offset.
dari 50 maka dinyatakan Tidak Baik dengan predikat Kadir, Abdul, 2004, Aplikasi Pemograman Database
nilai E.
dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report,
Yogyakarta : Andi Offset.
5. KESIMPULAN Leman., 2004. Metodologi Pengembangan Sistem
1. Dengan adanya Sistem Informasi Kediklatan Informasi, Jakarta : PT. Elekmedia Komputindo.
SDM Kesehatan (Sidiklat) dapat
mempersingkat waktu dalam proses Lukman, Ali, 2004, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
pelaporan diklat pada UPTD Balai Pelatihan Jakarta : Balai Pustaka.
Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Martino, 2003, Sistem Informasi dan Teknologi
dengan menggunakan pemrograman visual Komunikasi, Jakarta : PT. Elekmedia Komputindo.
basic 6.0. Moekijat, 2001. Sistem Informasi Komputer. Jakarta: PT
2. Kediklatan SDM Kesehatan (Sdiklat) Pada UPTD Elex Media Komputindo.
Balai Pelatihan Kesehatan dapat tertata dengan Oetomo, BSD, 2002. Perancangan dan Pembangunan
baik Sistem Informasi, Jakarta : Balai Pustaka.
3. Sistem Informasi Kedilatan SDM Kesehatan
(sidiklat) pada UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Pressman, Roger S, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak,
Provinsi Kalimantan Timur dapat mempermudah Yogyakarta : andi Offset.
proses pembuatan laporan proses Pelaksanaan
Pelatihan secara komputerisasi. Scott, George M., 2002, Prinsip-prinsip Sistem Informasi
Manajemen, Cetakan Keenam, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
6. SARAN
Subari & Yuswanto, 2008, Penduang Lengkap
1.Sistem ini dapat di kembangkan dalam sistem
Pemograman Visual Basic 6.0, jakarta : Cerdas
jaringan sehingga lebih mudah untuk panitia
pelaksana dalam mengelola kegiatan Pustaka Publisher.
pelatihan pada UPTD Balai Pelatihan Supriyanto, Aji, 2005. Pengantar Teknologi Informasi,
Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Semarang : Salemba Infotek.
2. Sistem Informasi Kediklatan SDM Kesehatan ini
Squire. E, 2002. Mendesain Sistem. Jakarta : PT Pustaka
dapat digunakan untuk membantu akreditasi pada
Binaman Pressindo.
UPTD. Balai Pelatihan Kesehatan provinsi
Kalimantan Timur. Witarto, 2004. Sistem Informasi Manajemen Jilid Satu
3. Demi keamanan data dan keseragaman data yang Edisi Ke-7. Jakarta : Prenhallindo.
diinput, untuk pengembangan selanjutnya dapat Waluya, 2005, Pengantar Sistem Informasi Manajemen,
dibuatkan format input tersendiri untuk jenis Jakarta : Erlangga.
huruf kapital panjang input dalam sebuah field,
dan sebagainya.
4. Pemberian sertifikat peserta harus yang dinyatakan
lulus sesuai dengan hasil penilaian masing-
masing peserta.
7. DAFTAR PUSTAKA
Febrian, Jack, 2004. Kamus Komputer & Teknologi
Informasi, Bandung : Informatika