Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan Ke-5

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BELAJAR
DAN
PEMBELAJARAN
MOTIVASI BELAJAR
DAN IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN
PENGERTIAN MOTIVASI
Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada
perkataan Bahasa Inggris - "MOTIVATION".

Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah


dipinjam oleh Bahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada
MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN.

Di dalam surat khabar, kerap pemberita menulis ayat


"motif pembunuhan". Perkataan motif di sini boleh kita
fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong
sesuatu pembunuhan itu dilakukan.
PENGERTIAN MOTIVASI
• Motivasi Adalah Dorongan Yang Timbul
Pada Diri Sesorang Untuk Melakukan Suatu
Tindakan Dengan Tujuan Tertentu.
KASUS
1. Beberapa siswa tetap bersemangat mengikuti
pelajaran, sementara yang lain ingin pelajaran
segera berakhir

2. Sebagian siswa bekerja keras mengerjakan


tugas, sementara yang lainnya asyik bermain

3. Terdapat siswa tidak puas dengan nilai B


sementara yang lainnya cukup puas dengan
nilai C
APA YANG DIMAKSUD
MOTIVASI BELAJAR ?

Motivasi belajar merupakan proses internal yang


mengaktifkan, membimbing, dan mempertahankan
perilaku belajar dalam rentang waktu tertentu

Motivasi belajar adalah kekuatan yang mendorong


seseorang untuk melakukan aktivitas belajar
MOTIVASI :

Apa yang ..............?


Membuat Orang Berbuat
Membuat Orang Tetap Berbuat
Menetukan Arah Perbuatan
APA URGENSI MOTIVASI BAGI
KEPENTINGAN BELAJAR ?
1. Motivasi menentukan arah tindakan
seseorang dalam belajar ( analogi
seperti kemudi mobil)

2. Motivasi menentukan
intensitas/kadar tindakan seseorang
dalam belajar ( analogi seperti
mesin mobil)
JENIS MOTIVASI MELIPUTI APA SAJA ?
1. Dari Segi Sifat
a. motivasi dasar
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup
manusia yang bersifat biologis/jasmaniah)
b. motivasi sosial
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan sosial
manusia)
c. motivasi religius
(dorongan untuk memenuhi kebutuhan religi)
2. Dari segi sumber

a. Motivasi Intrinsik,
berfungsinya motivasi karena bersumber dari dalam diri
individu

b. Motivasi Ekstrinsik,
berfungsinya motivasi karena bersumber dari luar diri
individu atau dari orang lain.
CIRI-CIRI MOTIVASI
Tekun
Ulet
Memilki kebebasan dan kemandirian
Mandiri
Bosan pada hal yang monoton
Memilki otonomi tinggi
Memilki daya konsisten yang baik
Senang mencari hal- hal baru dan menantang
untuk dipecahkan
FUNGSI MOTIVASI DALAM
PEMBELAJARAN

 Motivasi sebagai pendorong


perbuatan
 Motivasi sebagai penggerak
perbuatan
 Motivasi sebagai pengarah
perbuatan
FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YANG
MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR ?

1.Faktor internal
a. kepribadian siswa
b. kemampuan

2. Faktor eksternal (unsur-unsur dinamis


dalam pembelajaran)
a. karakteristik tugas
b. lingkungan
c. perilaku guru
d. setting pembelajaran
APA TUGAS GURU TERKAIT DENGAN
MOTIVASI BELAJAR ?

MEMBANGKITKAN MOTIVASI
MENGEMBANGKAN BELAJAR
MEMELIHARA
MENINGKATKAN
SISWA
CARA MENINGKATKAN MOTIVASI
DALAM BELAJAR
1. Memberi angka
2. Hadiah
3. Kompetisi
4. Ego-Involvement (Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi
yang cukup penting)
5. Memberi Ulangan
6. Mengetahui Hasil
7. Pujian
8. Dengan metode atau media pembelajaran
9. Minat
10. Tujuan yang Diakui
TEORI-TEORI MOTIVASI

Kebutuhan KebutuhanRasa Kebutuhan Sosial Kebutuhan Aktulisasi Diri


Fisiologis Aman Penghargaan
Makan Keamanan Persahabatan Dihormati Menunjukan
kemampuan
Minum Perlindungan dari Afiliasi interaksi Dihargai Menunjukan
bahaya dgn org lain keahlian dan
kecelakaan kerja potensi
Perumahan Kelangsungan
kerja
Oksigen Masa depan

Tidur
TEORI MOTIVASI PRESTASI DARI
MC. CLELLAND
• Kebutuhan prestasi tercermin dari keinginan mengambil tugas
yang dapat dipertanggung jawabkan secara pribadi atas
perbuatan-perbuatannya. Ia menentukan tujuan yang wajar
dapat memperhitungkan resiko dan ia berusaha melakukan
sesuatu secara kreatif dan inovatif.
• Kebutuhan afiliasi, kebutuhan ini ditujukan dengan adanya
bersahabat.
• Kebutuhan kekuasaan, kebutuhan ini tercermin pada
seseorang yang ingin mempunyai pengaruh atas orang lain, dia
peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dan ia
mencoba menguasai orang lain dengan mengatur perilakunya
dan membuat orang lain terkesan kepadanya, serta selalu
menjaga reputasi dan kedudukannya.
TEORI X DAN Y DARI MC. GREGOR
Adapun Anggapan Yang Mendasari Teori-teori X
Menurut Reksohadiprojo Dan Handoko (1996 : 87) :
Rata-rata pekerja itu malas, tidak suka bekerja dan
kalau bisa akan menghidarinya.

Karena pada dasarnya tidak suka bekerja maka


harus dipaksa dan dikendalikan, diperlakukan dengan
hukuman dan diarahkan untuk pencapaian tujuan
organisasi.

Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha


menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi
kecil, kemamuan dirinya diatas segalanya.
Anggapan Dasar Teori Y Adalah :

Usaha fisik dan mental yang dilakukan oleh manusia sama


halnya bermain atau istirahat.

Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang


layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung
jawab.

Ada kemampuan yang besar dalam kecedikan, kualitas


dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah-masalah
organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh pegawai.
d. Pengendalian dari luar hukuman bukan satu-satunya cara
untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi.
TEORI MOTIVASI DARI
HERZBERG
Teori ini sering disebut dengan M – H atau teori dua faktor, bagaimana
manajer dapat mengendalikan faktor-faktor yang dapat menghasilkan
kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja. Berdasarkan penelitian telah
dikemukakan dua kelompok faktor yang mempengaruhi seseorang dalam
organisasi, yaitu ”motivasi”. Disebut bahwa motivasi yang sesungguhnya
sebagai faktor sumber kepuasan kerja adalah prestasi, promosi,
penghargaan dan tanggung jawab.

Kelompok faktor kedua adalah ”iklim baik” dibuktikan bukan sebagai


sumber kepuasan kerja justru sebagai sumber ketidakpuasan kerja. Faktor
ini adalah kondisi kerja, hubungan antar pribadi, teknik pengawasan dan gaji.
Perbaikan faktor ini akan mengurangi ketidakpuasan kerja, tetapi tidak akan
menimbulkan dorongan kerja. Faktor ”iklim baik” tidak akan menimbulkan
motivasi, tetapi tidak adanya faktor ini akan menjadikan tidak berfungsinya
faktor ”motivasi”.
TEORI ERG ALDEFER

. Teori Aldefer merupakan teori motivasi yang mengatakan


bahwa individu mempunyai kebutuhan tiga hirarki yaitu : ekstensi
(E), keterkaitan (Relatedness) (R), dan pertumbuhan (Growth)
(G).

. Teori ERG Aldefer mengisyaratkan bahwa individu akan


termotivasi untuk melakukan sesuatu guna memenuhi salah satu
dari ketiga perangkat kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA:
• Handoko, Hani T, Dr.MBA dan Reksohadiprodjo Sukanto, Dr.
M.Com.1996. Organisasi Perusahaan. Edisi kedua
Yogyakarta : BPFE

Anda mungkin juga menyukai