Anda di halaman 1dari 3
BUPATI FAKFAK Kepada Yth 1 Para Pengurus din Pengelola Magid dan Mushala di Kabupaten Fafa, 2. Seluruh Masyarakat Kabupaten Pak ik dart Karas Pulau Tiga sampar dengan Wamosan Tanah Rata SURAT EDARAN NOMOR :42.0/802/BUP/2021 TENTANG PANDUAN IBADAH RAMADIAN DAN IDUL FITRI ‘TAHUN 1442 HIRIYAH/2021 MASEHI SELAMA PANDEMICOVID:19 DIKABUP. AKEAK, A. UMUM Schubungan dengan akan dilaksanakan rangkaian thadah selama (ulan Suet wan dan Hari Raya [dul Fitri 1442 thijriyal’2021 Masehi dan juga alan Ai penyebarin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sexta membenkan rasa Kenyamanan dalam melaksanakan tbadah pada bulan suet Ramadhan 1442 112021 M dibutuhkan panduan ibadah Ramadhan yang memenubi ah dan protokol Kesehatan, maka dengan ini Pemerintah Kabupaten Fakfak dipandang perlu mengeluarkan Surat Edaran tentang Panduan thadah Ramadhan dan Idul Fitri sebagai acuan bagi para pengurus/pengelola rumah ibadah ddan masyarakat di Kabupaten Faktiak B. MAKSUD DAN TUJU, Surat Edarin ini bertyjuan memberikan panduan benbadah yang seyalan dengan Syariat Islam dan Protokol Kesehatan, sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat Kabupaten Fakfak dari dampak Covide 19. Ru uP ‘Surat Edaran ini melingkupi seluruh rangkaian ibadah sebagaimana selama bulan suck Ramadhan dan pelaksanaan Idul Fitri yang dilakukan di Kabupaten Fakta. D. DASAR 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pevetapais Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covish 19), Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pombutasan Sowat Berskala Besar Dalam Rangka Pereepatan Penanganan Covib-l9, 3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penctapan Bencana Now Alam Penyebab Covid-19 Sebayai Bencana Nasional; 4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2021 ‘Tentang Pembertakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Resiko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2021, 5, Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.03 Tahun 2021 Tentang Parduan tbadah ‘Tahun 1442 H/2021 M; Dipindi dengan Camszanner E, 6. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai hal terkait; 7. Surat Edaran Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Nomor | 041/SEMPP- DMI/I1/2021, Penthal FDARAN KE-VI, Maktumat Penye' Ramadhan 1442 1 Tanggat 4 Maret 2021, 8. Hasit Rapat Satan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Faktak tanggal 6 Apnil 2021, 9 Hasit Rapat antara Pemerintah Kabupaten Faktak dan Organisasi tslam di Kabupaten Fakfak tanggal 07 April 2021 man thadah KETENTUAN 1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau alasan syar'i lainnya yang dapat dibenarkan.wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan sesuai dengan syatiah lan tata cara ibadah yang ditentukan dalam agama, Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti 3. Dalam hal kegiatan buka puasa bersama teta pembatasan jumlah kehadiran paling bany! ‘menghindari kerumunan; 4. Pengurus Masjid atau Mushala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadal antara Jain sebagai berikut: 4 Shalat Fardhu fima waktu, shalat tarawih dan witit, tadaeus ALQuran, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah Kehadiran paling banyak $0% dari Kapasitas masjid atau mushala dengan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, dan setiap jamaah diharuskan membawa sajadah dan mukena masing- masing dan memasang tanda batas jarak Sholat; b. Bagi Lansia, anak-anak dan orang yang sedang sakit dilarang melaksanakan shalat berjamaah; ©. Pengajian/ceramah taushiyatvkultum Ramadhan dan kuliah subuh paling lame dengan durasi 15 (lima belas) menit; 4. Peringatan Nuzul Qur'an di Masjid atau Mushala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas ruangan masjid ‘atau mushala dengan penerapan protokol keschatan secara ketat., - . Gunakan Loud Speaker Masjid untuk mengingatkan kebersthan Masjid dan lingkungan, f TadarrusTilawah Al-Qur'an lewat Luod Speaker perlu mempertimbanykun waktu istirahat penghuni sekitar Masjid; g Jamaah di Kawasan zona merah, sangat dianjurkan Sholat wajibvtarawih di rumah; h. Pelaksanaan ibadsh Ramadhan dan Idul Fitri disetiap kampoog juga tetap mematuhi protokol Covid-19. 5. Pengurus dan pengelola masjid atau mushala scbugaimana angha 4 (empat) wayib menunjuk petugas yang diberikan tugas dan tinggung jawab untuk memastikan Penerapan protoko! kesehatan berjalan dengan baik dan mengumumkan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa melakukan disinfektan secara ‘teratur,, menyediakan sarana mencuci tangan disetiap pintu masuk masjid atau mushala, menyediakan masker,menjaya jarak aman, dan setiap jamaah membawa sajadsh dan mukena masing-masing; 6. Peringatan Nuzul Qur’an yang diadakan didalam maupun diluar gedung, wajib ‘memperhatikan protokol Kesehatan secara ketat dan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas tempavlapangan; Ip dilaksanakan harus menatuhi So% daet kapasitas ruangan dan Dipindi dengan Camscanner ak seperti tarawih berjamaah, takjil 7. Kegiatan syiar anak lan, maupun takbiran ing tidak dianjurkan. Pet kel ngajian atau Kegiatan syiar lainnya seperti lomba keagamaan untuk anak-anak dapat dilakukan secara daring; 8 Vaksinasi COVID-19° dapat dilakukan di bulan Ramadhan dengan tetap berpedaman pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomar 13 Tahun 2021 tentang hukum Vaksinast COVID-19 saat berpuasa Kegiatan pengumpulan dan penyaluran Zakat, Infak, dan Shadagah (Z1S) serta Zakat Fitrah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Zakat (LAZ) dilakukan dengan memperahtikan protokol menghindari kerumunan masa; Dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di bulan Ramadhan, segenap umat Islam dan para Mubaligh/penceramah agama agar menjaga ukhuwah islamiyah, uhkuwah wathaniyah, dan ubkuwah bashiriyah serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan dan Kesatuan umat; Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nifai-nilat keimanan, ketaqwaan, ahkalqul Kharimah, kemastahatan umat, dan ilai-mtat kebangsaan dan Negara Kesatua Republik Indonesia melalui bahasan dakwiah yang tepat dan bijak sesuai dengan tuntunan Al-Que‘an dan As-Sunah; Takbir Idul fitri diutamakan dilakukan di rumah masing-masing. Takbir [dul fitr boleh dilakukan di masjid, mushala atau langgar dengan syarat tidak ada jamais di sckitamya yang terindikasi positif Covid-19, dilakukan pembatasan jumtah orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covidel® secara disiplin, Shalat Idul fitri bagi masyarakat yang di sekitar tempat tinggalaya ada penularan Covid-19 dapat dilakukan di rumah dan bagi masyarakat yang di sekitar tempat tinggalnya tidak ada penularan Covid-19, shatat Idul Fitri hanya bolch dilakukan di Masjid atau Mushala dengan kapasitas jumlah jamaah 50% dari kapasitas magjid atau mushala dengan menggunakan masker, membawa sajadah dan ‘mukena masing-masing; Segenap lapisan masyarakat hendaknya dapat selalu menerapkan protokot Kesehatan 3 M, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, baik dalam kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan ibadah sehari-hari. Hal ini dalam rangka berperan aktif menanggulangi penyebaran wabah Covid-19, 15, Senantiasa memperhatikan Pemerintah Pusat maupun Daerah setempat tetkait dengan antisipasi pencegahan dan penyebaran Covid-19, Amit Kesehtan dan 10, u 13. F, PENUTUP Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di : Fukfak 7 Me GEA RaKrax ( (Ba - Yard ALI BATIAM TEMONGMERE, MTP PEMBINA UTAMA MADYA (IVid) NIP. 19670612 198603 1 007 Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Forkopimda Kabupaten Fakfak, 2. Ketua Pelaksan Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Fakfak. Dipindi dengan Camscanner

Anda mungkin juga menyukai