Anda di halaman 1dari 8

13/02/2021

TUJUAN 1

• Mengerti tentang magnet dan elektromagnet


• Mengerti apakah yang dimaksud dengan transformator
(trafo)
• Mengerti apakah yang dimaksud dengan konstruksi
transformator (trafo)
• Mengerti bagaimana prinsip kerja trafo dalam kondisi Tanpa
Beban dan Berbeban
• Mengerti maksud dari angka transformasi & penggunaannya
dalam aplikasi trafo
• Mengerti maksud dr Name Plate Trafo 1 Fasa

1
13/02/2021

• Definisi :
• Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat
memindahkan (transfer) energi listrik dari satu atau lebih
rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain melalui suatu
gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-
elektromagnet.

• Simbol & Transformator :

V1 N1 N2 V2

Gbr Rangkaian Gbr Konstruksi

INDUSTRI

BISNIS

PLTA RUMAH
PLTD
PLTP
PLTG TRAFO SOSIAL/
PLTU GARDU STEP DOWN PUBLIK
GARDU
PLTGU STEP-UP STEP DOWN

SISTEM PEMBANGKIT SISTEM


11/150 kV 150/20 kV 20 kV/380 V
DISTRIBUSI

~
PEMBANGKITAN PENYALURAN DISTRIBUSI
4

2
13/02/2021

• Jenis – jenis transformator :


1. Transformator Pembangkit (Generation Transformer)

2. Transformator daya (Power Transformer)

3. Transformator distribusi (Distribution Transformer)

4. Transformator pengukuran yang terdiri dari trafo arus (CT) , trafo tegangan
(PT) dan CVT (Capacitor Voltage Transformer)

Transformator terdiri dari dua lilitan terpisah yang dililitkan pada inti besi.
Lilitan yang terhubung ke sumber energi listrik disebut lilitan primer (N1); dan
lilitan lainnya dihubungkan ke beban disebut lilitan sekunder (N2).

Terdapat 2 jenis/tipe konstruksi trafo sbb:

a. ………………

b. …………………

3
13/02/2021

• Inti Besi Transformator


• Inti transformator terbentuk dari plat-plat tipis baja silikon yg disatukan karena :
1. Baja silikon memiliki permeabilitas magnet yg tinggi dan rugi histeresis yang
rendah
2. Dengan berupa plat-plat tipis terlaminasi (pernis tipis) maka akan mengurangi
besarnya kisaran Arus Eddy (Eddy Current) sehingga dapat mengurangi rugi-rugi
panas yg terjadi di inti dibandingkan menggunakan inti pejal.

• Terdapat beberapa jenis inti trafo, diantaranya:


a. Bentuk EI : untuk trafo daya kecil puluhan watt sampai daya besar orde kW
b. Bentuk UI : untuk trafo dengan daya kecil peralatan elektronika.
c. Bentuk L
d. Bentuk M

• Pengaturan/penempatan lilitan untuk transformator satu fase


• Penempatan lilitan pada inti transformator tergantung pada jenis inti,
peruntukan transformator, frekuensi kerja dan nilai nominal daya
transformator. Terdapat beberapa metode penempatan lilitan trafo a.l :

– Metode konsentris (concentric), satu lilitan dililitkan di atas lilitan yang


lain (primer atau sekunder) dan terdapat isolasi di antara dua lilitan tsb.
– Metode sandwich digunakan pada transformator distribusi yang besar
dan pada transformator yang lebih kecil tetapi beroperasi dalam frekuensi
yang lebih tinggi. Dengan menggunakan metode ini maka kebocoran
magnetik lebih dapat diminimalkan.
– Metode berdampingan (side by side) lebih umum digunakan untuk
transformator tegangan, dikarenakan kebutuhan isolasi antara primer dan
sekunder.

4
13/02/2021

(PROSES TIMBULNYA V OUTPUT PADA TRAFO IDEAL)

fu
I0

V1 e1 f e2 V2
N1 N2

e1 = -N1 df  4.44  f  N1 fmax


dt

e2 = -N2 df  4.44  f  N2  fmax


dt

(PROSES TRANSFER ENERGI PADA TRAFO IDEAL BERBEBAN)


Fu – F2

I0 + I2’ f2
fu
I0 I2

V1 e1 f e2 V2 Load
N1 N2

5
13/02/2021

Penentuan angka transformasi dari trafo dilaksanakan dengan


menganggap trafo dlm kondisi IDEAL, maka semua rugi / losses
di dalam trafo dapat diabaikan sehingga di dapatkan persamaan
Angka Transformasi sbb :
Daya Input = Daya Output
S1 = S2
V1 x I1 = V2 x I2
N1 V 1 I 2
  a
N 2 V 2 I1

Name Plate Trafo 1 Fasa

Pada trafo praktis biasanya mempunyai identitas berupa Name Plate yang berisikan
data-data teknis dari trafo tersebut dalam kondisi nominal / rating. Contoh dari name
plate trafo 1 fasa sbb :
380-220/110-220 ; 500 VA; 50 Hz
380-220/110-220 :
500 VA :
50 Hz : Rating Frekuensi Nominal kerja trafo

6
13/02/2021

Specifications:
Rating (KVA) 5 KVA–167 KVA
Temperature rise 55oC for winding, and
50oC for oil
Cooling Type ONAN
Primary Voltage 6.35 KV
Secondary Voltage 220 V–250 V
Frequency 50/60 Hz

Insulation Class ‘A’


Taps As per customers
requirements
Standards ANSI, IEC, BS, IS

Tutorial 2
1. Jelaskan apakah dimungkinkan menyalurkan energy listrik dr
pembangkit langsung ke konsumen. Misalnya: energy listrik
dr pembangkit di bendungan Sutami langsung mensuply
beban konsumen di kota Malang seperti terlihat gambar di
bawah.
G Load
1 MVA 1 MVA
250V 220V

Sutami Malang

2. Jelaskan apakah dimungkinkan membuat trafo 1 fasa dengan


spesifikasi sbb :
1000 V/ 1V ; 10 KVA; 50 Hz

7
13/02/2021

Tutorial 2
3. A 10 kVA, single-phase transformer has a turns ratio of 15:1
and is supplied from a 2,0 kV supply. Neglecting losses,
determine :
– the full load secondary current,
– The minimum value of load resistance which can be connected across
the secondary winding without the kVA rating being exceeded, and the
primary current.

4. A 20  resistance is connected across the secondary winding


of a single phase power transformer whose secondary voltage
is 220 V. By neglecting losses, determine :
– calculate the primary voltage and the turns ratio if the supply current is
5A.

Anda mungkin juga menyukai