Joint venture atau usaha patungan adalah pengaturan bersama bisnis di mana
dua atau lebih pihak sepakat untuk menyatukan sumber daya mereka untuk tujuan menyelesaikan tugas tertentu. Tugas ini dapat berupa proyek baru atau aktivitas bisnis lainnya. Sering disebut juga dengan istilah perusahaan patungan.
2. Bagaimana akuntansi usaha patungan diselenggarakan?
Jawab: a. Alasan internal:
1. Membangun kekuatan perusahaan
2. Menyebarkan biaya dan risiko 3. Menambah akses ke sumber daya keuangan 4. Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan 5. Akses ke teknologi dan pelanggan baru 6. Akses ke praktek manajer inovatif.
3. Bagaimana bisa akuntansi usaha patungan sama dengan firma?
Jawab:
Asosiasi pihak-pihak yang bersangkutan dalam usaha patungan merupakan
persekutuan firma dan undang-undang persekutuan firma mengaturnya, akan tetapi karena usaha patungan hanya untuk tujuan tertentu maka wewenang dan tugas para anggota terbatas pada tujuan ini. Masing-masing sekutu pada usaha patungan dapat menyetorkan uang kas, barang dagangan atau jasa-jasa dan selanjutnya mebagi laba-laba operasi, karena usaha ini merupakan persetujuan firma. Maka pembagian laba dan rugi dilakukan dalam rasio yang sama (dibagi rata)