Anda di halaman 1dari 3

Nama : Citra Maharani

Nim : 192210695

Prodi : Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika II B

Mata Kuliah : Pendidikan Gizi

Kesimpulan

Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia , baik yang dapat diamati langsung
maupun tidak yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Bentuk perilaku :

- Perilaku tertutup (covert behavior) : perilaku yang terjadi dalam diri manusia dan tidak
dapat dilihat secara langsung langsung oleh orang lain
Mis : berpikir, tanggapan atau sikap batin, dan pengetahuan,

- Perilaku terbuka (overt behavior): perilaku yang dapat terlihat jelas atau diobservasi
secara langsung (perilaku sudah dapat dilihat secara nyata)
Mis : berbicara, berjalan, berlari, menunjukkan rasa marah

Faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan :

1. Aspek sosial
 Self concept adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri. Pandangan
diri terkait dengan dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri.
Pandangan diri tidak hanya meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga
kelemahan bahkan juga kegagalan dirinya. Konsep diri yang positif akan dapat
menyadari kekurangan yang dimiliki dan kemudian akan memperbaikinya.
Sehingga semakin tinggi kesadaran akan konsep diri positif yang dimiliki seorang
maka akan semakin baik dalam menjaga perilaku kesehatannya. Perilaku kesehatan
yang baik akan melindungi seseorang tersebut dari penyakit yang tidak diinginkan.
 Identifikasi individu kepada kelompok sosialnya
 Aspek solidaritas
 Karakteristik individu/masyarakat
 Aspek kepuasaan pengambil keputusan
 Aspek kelas dalam masyarakat. Aspek kelas adalah pembagian status sosial di
masyarakat. Di indonesia, terbagi menjadi kelas-kelas sosial tertentu, yaitu upper
class (kelas atas), middle class (kelas menengah), dan lower class (kelas bawah).
Aspek kelas tersebut dipengaruhi oleh penghasilan, pendidikan dan pekerjaan.
Semakin tinggi penghasilan, pendidikan, pekerjaan atau yang disebut dengan aspek
kelas seseorang maka status kesehatan nya akan semakin baik pula
 Aspek kepentingan pribadi
2. Aspek budaya
 Aspek persepsi masyarakat terhadap sehat dan sakit
 Aspek kepercayaan
 Aspek nilai kebudayaan
 Aspek norma dan nilai
 Sikap ethnocentris
 Perasaan bangga terhadap status
 Proses sosialisasi tingkat awal
 Konsekuensi dari innovasi
 Tradisi
 Sikap fatalistis

Menerapkan perilaku hidup sehat seharusnya dilakukan terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan,
sebagai seorang profesional di bidang kesehatan yang dicontoh dan ditiru oleh masyarakat. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penguatan dan strategi peningkatan peran tenaga kesehatan yang
tepat sebagai contoh perilaku hidup sehat di masyarakat.

Bentuk Perubahan Perilaku

- Perubahan alamiah (natural change) perubahan perilaku yang disebabkan oleh kejadian
alamiah. Contoh : perubahan lingkungan fisik, sosbud, dan ekonomi menyebabkan
perilaku anggota masyarakat di dalamnya juga berubah – perubahan terencana ( planned
change)
- perubahan terencana ( planned change) perubahan perilaku ini terjadi karena memang
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak yg menghendaki perubahan pd masyarakat
(individu, pemerintah, swasta). Contoh : perubahan yg sudah direncanakan oleh
pemerintah melalui pembangunan (ekonomi, pendidikan, kependudukan dsb) – kesediaan
untuk berubah kesediaan untuk cepat atau lambat menerima inovasi atau program-
program pembangunan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai