Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SOSIO ANTROPOLOGI

( Manusia dan Kebudayaan )

Dosen Pembimbing :

Defriani Dwiyanti, S.SiT, M.Kes

Oleh :

Citra Maharani ( 1992210695 )

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA IB

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2019/2020
1) 5 contoh lain manusia sebagai makhluk budaya
 Wabah Covid-19 yang terjadi tahun 2020 ini memberikan dampak yang besar pada
kebudayaan manusia, masyarakat sudah kembali menerapkan mencuci tangan yang benar
dan menggunakan hand sanitizer
 Kegiatan gotong royong merupakan kebiasaan dari masyarakat Indonesia khususnya di
daerah pedesaan
 Melakukan kebaikan seperti memberi pertolongan kepada orang-orang yan membutuhkan
dengan ikhlas tanpa pamrih.
 Kebiasaan 5S seperti Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun
 Bersikap sopan, ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi,serta harus bisa
mencerminkan bangsa dan berbudaya dalam pergaulan dunia

2) 3 contoh lain manusia sebagai penganut kebudayaan,


 Masyarakat minnangkabau melakukan tradisi upacara turun mandi sebagai bentuk rasa
syukur atas lahirnya seorang bayi, sekaligus memperkenalkan bayi tersebut kepada
masyarakat
 Setiap suku pada masyarakat minangkabau biasanya memiliki seorang penghulu. Untuk
mengangkat pimpinan kaumnya yang baru maka diadakanlah upacara Batagak Pangulu.
Upacara Batagak Pangulu merupakan salah satu upacara besar yang menjadi tradisi
masyarakat Minangkabau. Acara ini biasanya diadakan dengan menyembelih kerbau dan
mengadakan acara pesta selama 3 hari bahkan sampai seminggu lamanya
 Di daerah Yogyakarta, peringatan tahun baru Jawa yang sebenarnya juga merupakan
tahun baru Islam disebut dengan Suran dan Mulud (peringatan hari lahir Nabi
Muhammad Saw.) dirayakan cukup meriah dengan berbagai upacara keagamaan yang
bernuansa kejawen.

3) 3 contoh lain manusia sebagai pembawa kebudayaan


 Orang Jepang yang pada masa penjajahan menyuruh masyarakat Indonesia untuk
bercocok tanam, dan sampai saat sekarang ini bercocok tanam sudah menjadi budaya
masyarakat pedesaan.
 Orang Minangkabau mengenalkan tarian daerahnya seperti Tari Piring pada ajang
Festival Tari dan Budaya Nusantara 2019 di Peninsula Island Nusa Dua Bali.
 Kebiasaan masyarakat Inggris yang menyukai makanan junk food yang ditiru oleh
masyarakat Indonesia.

4) 3 contoh lain manusia sebagai manipulator kebudayaan


 Orang Turki cukup berpengaruh terhadap penyebaran kebudayaan, salah satunya pada
makanan seperti roti cane di Indonesia sama dengan roti paratha di Turki
 Pada zaman dahulu orang berpergian dengan menggunakan unta, tetapi pada saat
sekarang ini orang sudah berpergian dengan mengggunakan transportasi.
 Pada acara perkawinan sekarang orang-orang lebih banyak makanannya disajikan secara
prasmanan dan tamu makan di kursi bahkan berdiri,sementara dahulu makanan
dihidangkan di bawah, orang bersama-sama makan di lantai.

5) 3 contoh lain manusia sebagai pencipta kebudayaan


 Manusia menciptakan belanja online atau onlineshop untuk mempermudah dalam belanja
sesuatu dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada zaman sekarang.
 Manusia menciptakan aplikasi yang mempermudah kegiatan manusia sehari hari,
termasuk dalam transportasi seperti aplikasi gojek/grab/maxime
 dengan adanya gofood, manusia memilih untuk tetap dirumah daripada harus pergi untuk
membeli makanan, dan ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada zaman sekarang

6) 5 contoh problematika kebudayaan


 Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian
tradisional Indonesia
 Pada saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan budayanya sendiri dan
lebih cenderung tertarik dengan budaya luar karena acara tv atau film film barat lainnya.
 Masyarakat Indonesia lebih suka mengunakan produk luar negri daripada produk dalam
negri sendiri seperti pakaian dan lain sebagainya.
 Masuknya nilai-nilai budaya global yang dapat memberi dampak negative bagi
masyarakat Indonesia. Misalnya, pola hidup konsumtif, hedonnisme, pragmatis dan
individualistik.
 Masuknya budaya barat yang mana sangat bertolak belakang dengan budaya kita. Budaya
barat identik dengan pergaulan bebas, kurangnya tata krama dan sopan santun, sedangkan
budaya kita identik dengan tata krama dan sopan santun. Sehingga jika dipadukan akan
timbul sisi negatif yaitu timbulnya pergaulan bebas dimana virginitas sudah tidak
dipertanyakan lagi, bahkan pergaulan bebas sudah menjadi gaya hidup anak muda zaman
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai