Contoh :
int *pInt;
pInt= new int;
#include<iostream.h> Hasilnya :
#include<iomanip.h> 10 20
void main(void)
30 40
{
const int
50 60
KOLOM=2;int(*pDuaDim)[KOLOM];
pDuaDim=new int[3][KOLOM]; int(*pDuaDim)[KOLOM]
pDuaDim[0][0]=10; digunakan untuk
pDuaDim[0][1]=20; mendeklarasikan pointer yang
pDuaDim[1][0]=30;
menunjuk ke array berdimensi
pDuaDim[1][1]=40;
pDuaDim[2][0]=50;
dua.
pDuaDim[2][1]=60;
for(int i=0;i<=2;i++){ pDuaDim=new int[3][KOLOM]
for(int j=0;j<=KOLOM-1;j++) digunakan untuk mengalokasikan
array berdimensi dua, yang
cout<<setw(3)<<pDuaDim[i][j];
mengandung 3 buah baris dan 2
cout<<endl;
}
kolom.
delete []pDuaDim;
}
8. Referensi
Referensi merupakan jenis pointer khusus yang memungkinkan suatu
pointer diperlakukan seperti variabel biasa. Referensi digunakan untuk
memberikan nama alias suatu variabel :
Contoh :
int &ref=namaVariabel;
#include<iostream.h> Hasilnya:
void main(void) nilaiX=100
{ nilaiX=200
int nilaiX=100; nilaiX=201
int &refX=nilaiX;
cout<<"NilaiX = "<<refX<<endl;
refX=200;
cout<<"NilaiX = "<<refX<<endl;
refX++;
cout<<"NilaiX = "<<refX<<endl;
}
Soal : (Gunakan pointer untuk mengakses array)