NIM : 192017 Matkul : Sistem Informasi Manajemen Semester : IV (Genap) Dosen : Esih Jayanti, SE, M. Sc
A. E-Business dan Kolaborasi Global
1. Apakah yang dimaksud dengan proses bisnis, dan bagaimana kaitannya dengan sistem informasi? Jawab : Menurut saya, Proses bisnis adalah aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu yang menghasilkan suatu produk atau layanan guna mendukung pencapaian tujuan serta sasaran strategis dari suatu organisasi yaitu mengefektifkan, mengefisienkan dan meningkatkan produktifitas dari suatu organisasi. Kaitan proses bisnis dengan sistem informasi yaitu Serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan logika mengenai bagaimana suatu tugas bisnis tertentu di kerjakan, serta mewakili cara unik suatu organisasi dalam mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan yang mereka miliki. Manajer harus memperhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik organisasi tersebut menjalankan kegiatan bisnisnya, serta merupakan sumber dari keunggulan strategis. Pada setiap fungsi utama bisnis, terdapat proses-proses bisnis yang spesifik, tetapi banyak proses bisnis yang lintas area fungsional. Sistem Informasi mengotomatisasi bagian-bagian dari proses bisnis, serta mereka dapat membantu perusahaan merancang ulang dan memperlancar proses-proses ini. Dengan adanya sistem informasi, sebuah bisnis bisa lebih efisien dan efektif dalam pengelolaannya sesuai prinsip manajemen. 2. Bagaimana sistem informasi melayani berbagai kelompok manajemen yang ada dalam suatu bisnis, dan bagaimana meningkatkan kinerja organisasi? Jawab : Sistem yang melayani manajemen oprasional adalah sistem pemerosesan transaksi seperti penggajian, atau pemroses pesanan dimana sistem tersebut memantau alur taransaksi rutin harian yang diperlukan dalam menyelenggaran kegiatan bisnis. Sistem informasi manajemen memberikan laporan guna manajemen tingkat menengah dengan meringkas informasi yang diperoleh dari TPS, yang belum dianalisis secara mendalam. Sistem pendukung keputusan (decision support system-DNS) mendukung proses pengambilan keptusan yang dilakukan pihak manajemen dengan menggunakan model analisis canggih yang unik dan cepat berubah-ubah. Seluruh jenis sistem yang disebutkan sebelumnya menyediakan aplikasi intelije yang membantu para manajer dan karyawan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Sistem-sistem yang menyediakan intelijen bisnis tersebut, menyajikan berbagai tingkatan manajemen, diantaranya sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) untuk manajemen tingkat atas/senior yang menyediakan data dalam bentuk grafis, diagram, dan dashboard yang dikirim via portal yang diambil berdasarkan berbagai sumber dari internal maupun eksternal perusahaan. Meningkatan kinerja perusahaan dengan Aplikasi perusahaan dirancang untuk mengoordinasikan beberapa fungsi dan proses bisnnis sekaligus,. Sistem perusahaan mengintegrasikan prosses-proses bisnis yang penting didalam linkungan internal perusahaan ke dalam sebuah sistem tunggal terprogram guna meningkatkan koordinasi dan kinerja pengambilan keputusan. Sistem manajemen rantai pasokan membantu perusahaan dalam mengelola hubungannya dengan para pemasok dengan tujuan mengoptimalisasikan perencanaan, pemanfaatan sumber daya, penciptaan, dan pengiriman barang dan ataupun jasa. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) mengkoordinasiakan proses bisnis di sekeliling pelanggan perusahaan. Sistem manajemen pengetahuan memungkinkan perusahaan dalam mengoptimalkan penciptaan, pendistribusian, dan saling berbagai terkait bidang ilmu pengetahuan. Intranet dan ekstranet adalah jaringan khusus dalam perusahaan berdasarkan teknologi internet yang mengumpulkan informasi dari berbagai sistem terpisah. Ekstranet didesain untuk memberikan sebagaian kecil akses ke jaringan internet milik perusahaan kepada pihak luar. 3. Mengapa sistem kolaborasi dan bisnis sosial begitu penting, dan teknologi apa saja yang digunakan? Jawab : Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan dengan jelas. Pelaku bisnis jejaring sosial menggunakan pkatform jejaring sosial yang beerada di dalam maupun diluar perusahaan untuk melibatkan karyawan, pelanggan, serta pemasok guna memperbaiki sietem kerja kolaboratif yang mereka anut. Kolaborasi bisnis dan bisnis jejaring sosial menjadi penting dalam dunia bisnis akibat pengaruh globalissasi, desentralisasi pengambilan keputusan, serta pertumbuhan bidang bisnis pekerjaan dimana kegiatan interaksi merupakan nilai tambah yang utama. Kolaborasi dan bisnis jejaring sosial menunjang inovasi, produktivitas, kualitas, dan pelayanan pelanggan. Perangkat dalam menyelenggaran kolaborasi dan bisnis jejaring sosial diantaranya surel, layanan pesan instan, wiki, sistem virtual-meeting, virtual words, cyberlocker, platform kolaborasi sepeti google site/google apps, microsoft sharepoint, dan lotus notes, serta jejaring sosial untuk perusahaan seperti chatter, Yammer, dan IBM connection. 4. Apa peran fungsi sistem informasi dalam suatu bisnis? Jawab : Depertemen sistem informasi merupakan bagian resmi dari struktur organisasi yang berarti harus bertanggung jawab dalam melayani teknologi informasi. Bertanggung jawab dalam memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, serta jejaring yang mencakup keseluruhan infrastruktur perusahaan. Depetermen sistem informasi terdiri atas spesialis, seperti pemrograman, analisis sistem, pemimpin proyek, manajer sistem informasi, dan umumnya dipimpin oleh direktur informasi ( chief information officer-CIO). 1. Jelaskan hubungan antara sistem informasi dan proses bisnis Jawab : Kaitan proses bisnis dengan sistem informasi yaitu Serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan logika mengenai bagaimana suatu tugas bisnis tertentu di kerjakan, serta mewakili cara unik suatu organisasi dalam mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan yang mereka miliki. Manajer harus memperhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik organisasi tersebut menjalankan kegiatan bisnisnya, serta merupakan sumber dari keunggulan strategis. Pada setiap fungsi utama bisnis, terdapat proses-proses bisnis yang spesifik, tetapi banyak proses bisnis yang lintas area fungsional. Sistem Informasi mengotomatisasi bagian-bagian dari proses bisnis, serta mereka dapat membantu perusahaan merancang ulang dan memperlancar proses-proses ini. Dengan adanya sistem informasi, sebuah bisnis bisa lebih efisien dan efektif dalam pengelolaannya sesuai prinsip manajemen. 2. Jelaskan karakteristik Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan jelaskan perbedaannya dengan TPS dan DSS Jawab : Manajemen menengah membutuhkan sistem untuk membantu dengan pemantauan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan kegiatan administrasi . a. SIM menyediakan manajer menengah dengan laporan kinerja organisasi saat ini. Informasi ini digunakan untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja masa depan. b. SIM meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh TPS Data transaksi dasar dari TPS yang dikompresi dan biasanya disajikan dalam laporan bahwa diproduksi pada jadwal teratur. c. SIM melayani manajer terutama tertarik pada hasil mingguan, bulanan, dan tahunan, meskipun beberapa MIS memungkinkan para manajer untuk menelusuri untuk melihat harian atau per jam data jika diperlukan. d. SIM umumnya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rutin yang telah ditetapkan di muka dan memiliki prosedur standar untuk menjawab mereka. Umumnya sistem MIS tidak fleksibel dan memiliki kemampuan analisis sedikit. e. Kebanyakan MIS menggunakan rutinitas sederhana, seperti ringkasan dan perbandingan, sebagai lawan model matematika canggih atau teknik statistik. f. MIS berbeda dari TPS dalam penawaran MIS dengan diringkas dan dikompresi data dari TPS. Sementara MIS memiliki orientasi internal DSS akan sering menggunakan data dari sumber eksternal, serta data dari TPS dan MIS. DSS mendukung " apa - jika " analisis daripada jangka panjang terstruktur analisis yang melekat dalam sistem MIS . MIS umumnya tidak fleksibel dan memberikan sedikit analitis kemampuan. Sebaliknya, DSS dirancang untuk tujuan analitis dan fleksibel 3. Definisikan kolaborasi dan Bisnis Sosial dan jelaskan mengapa dua hal tersebut begitu penting dalam bisnis saat ini Jawab : Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan dengan jelas. Pelaku bisnis jejaring sosial menggunakan pkatform jejaring sosial yang beerada di dalam maupun diluar perusahaan untuk melibatkan karyawan, pelanggan, serta pemasok guna memperbaiki sietem kerja kolaboratif yang mereka anut. Kolaborasi bisnis dan bisnis jejaring sosial menjadi penting dalam dunia bisnis akibat pengaruh globalissasi, desentralisasi pengambilan keputusan, serta pertumbuhan bidang bisnis pekerjaan dimana kegiatan interaksi merupakan nilai tambah yang utama. Kolaborasi dan bisnis jejaring sosial menunjang inovasi, produktivitas, kualitas, dan pelayanan pelanggan. Perangkat dalam menyelenggaran kolaborasi dan bisnis jejaring sosial diantaranya surel, layanan pesan instan, wiki, sistem virtual- meeting, virtual words, cyberlocker, platform kolaborasi sepeti google site/google apps, microsoft sharepoint, dan lotus notes, serta jejaring sosial untuk perusahaan seperti chatter, Yammer, dan IBM connection.