Menurut yang saya ketahui hukum zakat adalah wajib bagi setiap umat islam.

Seperti pengertian zakat

sendiri yaitu harta yang wajib dikeluarkan oleh umat islam untuk diberikan kepada golongan yang wajib
menerima zakat (fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil)

Allah berfirman dalam Surah at-Taubah:103 sebagai berikut.

‫ك َسك ٌَن لَّهُ ۗ ْم َوهّٰللا ُ َس ِم ْي ٌع َعلِ ْي ٌم‬

َ َ‫ص ٰلوت‬
َ ‫ص ِّل َعلَ ْي ِه ۗ ْم اِ َّن‬ َ ‫ ُخ ْذ ِم ْن اَ ْم َوالِ ِه ْم‬-
َ ‫ص َدقَةً تُطَهِّ ُرهُ ْم َوتُزَ ِّك ْي ِه ْم بِهَا َو‬

Artinya, "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui".

Manfaat mempelajari fikih zakat bagi mahasiswa, yaitu menumbuhkan kesadaran untuk mengeluarkan
zakat, mengetahui dalil yang menganjurkan untuk membayar zakat, menumbuhkan sikap peduli sosial
kepada golongan yang menerima zakat.

Syarat-syarat wajib zakat

1. Merdeka : budak tidak dikenai kewajiban bayar zakat meski jumlah hartanya sudah mencapai nisab

2. Islam: zakat diwajibkan kepada umat muslim, diluar itu agama lain tidak ada kewajiban melakukan
zakat.

3. Mukallaf : akil baligh wajib membayar zakat, anak kecil belum di wajibkan mengeluarkan zakat

4. Tidak punya hutang : maka kalau seseorang mempunyai hutang tidak di wajibkan membayar zakat,
dianjurkan melunasi hutang terlebih dahulu

5. Jumlah hartanya sudah mencukupi/melebihi kebutuhan pokoknya

6. Harta sudah mencapai haul (bertahan selama setahun) tidak digadaikan/dijual

7. Harta milik sendiri seutuhnya, tidak harta sengketa/tidak jelas kepemilikan nya

8. Sudah memiliki harta mencapai satu nisab (zakat mal)

9. Harta tergolong yang wajib dizakati, seperti emats, hasil pertanian dll

Hikmah zakat

-Zakat juga menjaga dan memelihara harta dari orang-orang yang tidak baik dan pencuri.

-Sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia
dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan
ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki
-Memberikan pertolongan bagi orang-orang fakir miskin dan orang-orang yang sangat memerlukan
bantuan.

-Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bahil

-Memasyarakatkan etika bisnis yang benar, karena zakat tidak akan diterima dari harta yang didapatkan
dengan cara yang bathil

-zakat merupakan benteng keamanan dalam sistem ekonomi Islam dan sebagai jaminan ke arah
stabilisasi dan kesinambungan sejarah sosial sebuah masyarakat.

BAZNAS adalah lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional, sedangkan

LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.

-Keterbukaan: dalam pengelolaan hendaknya dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat
umum. Hal ini perlu dilakukan agar dapat dipercaya oleh umat

-sukarela : dalam pemungutan dan pengumpulan hendaknya berdasarkan prinsip sukarela dari umat
Islam yang menyerahkan dan tidak boleh ada unsur pemaksaan.

-keterpaduan :sebagai organisasi yang berasal dari swadaya masyarakat dalam menjalankan tugas dan
fungsinya harus dilaksanakan secara terpadu diantara komponen-komponennya

-profesionalisme : dalam pengelolaan harus dilakukan oleh mereka yang ahli dibidangnya,baik dalam
administrasi, keuangan dll.serta memiliki rasa tanggungjawab dan sifat amanah dalam menjalankan
tugas