Anda di halaman 1dari 75

Lembar Kerja Peserta Didik

Matematika
Berbasis Penemuan Terbimbing

Disusun berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi 2017


Penyusun : Depri Adelia
Dosen Pembimbing : Raekha Azka, M. Pd.
Validator :

Desain Sampul : Depri Adelia


Desain Layout : Depri Adelia
Software : Microsoft Word 2019 dan Corel Draw X8

Hak Cipta 2020 ©

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya penyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Matematika Berbasis Penemuan
Terbimbing ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW sebgai teladan dalam menuntut ilmu.

Ucapan terimakasih penulis kepada Bapak Raekha Azka, M. Pd. Selau dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan terhadap penulisan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya.

Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Penemuan Terbimbing ini memuat materi prisma
dan limas untuk kelas VIII SMP/MTs sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2017. Penyajian
materi pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini didasarkan pada prinsip pembelajaran
penemuan terbimbing. Penemuan terbimbing adalah suatu pembelajaran yang melibatkan
peserta didik secara optimum dalam menemukan suatu konsep dengan bimbingan atau arahan
yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik untuk menekankan akan kebermaknaan
belajar dalam menemukan konsep matematika secara mandiri dan meningkatkan pemahaman
konsep serta rasa ingin tahu peserta didik. Pertimbangan tersebut diambil dengan harapan
Lembar Kerja Peserta Didik ini dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk
belajar aktif dalam mencari tahu dan menemukan konsep-konsep pada materi prisma dan limas
sehingga dapat memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep dan rasa ingin tahu peserta
didik.

Penulis berharap Lembar Kerja Peserta Didik ini dapat membantu peserta didik maupun
para pembaca lainnya dan dapat memotivasi para penggunanya dalam mempelajari dan
menyenangi matematika. Namun demikian, Lembar Kerja Peserta Didik ini tak luput dari
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, berbagai macam perbaikan termasuk kritik dan saran
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini.

Yogyakarta, 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
Tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................................................................... v
Sekilas Tentang Penemuan Terbimbing......................................................................... v
Petunjuk Penggunaan LKPD.......................................................................................... vi
Standar Isi ........................................................................................................................... vii
Peta Konsep ........................................................................................................................ viii
Mengenal Prisma dan Limas ............................................................................................... 1
Identifikasi Sisi, Rusuk, dan Titik Sudut Prisma dan Limas .......................................... 3
Identifikasi Diagonal Sisi/Bidang, Diagonal Ruang, dan Bidang Diagonal Prisma dan
Limas .............................................................................................................................. 13
Kunci Jawaban Uji Kompetensi 1....................................................................................... 29
Jaring-jaring Prisma dan Limas .......................................................................................... 31
Kunci Jawaban Uji Kompetensi 2....................................................................................... 40
Luas Permukaan Prisma dan Limas .................................................................................... 41
Kunci Jawaban Uji Kompetensi 3....................................................................................... 50
Volume Prisma dan Limas ................................................................................................. 53
Kunci Jawaban Uji Kompetensi 4....................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 65

iv
Tentang
Sekilas LembarTerbimbing
Tentang Penemuan Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini merupakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) berbasis penemuan terbimbing. Maksudnya yaitu LKPD berbasis penemuan
terbimbing adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang dikemas secara sistematis untuk
mewujudkan proses pembelajaran aktif yang dapat memfasilitasi keingintahuan peserta didik
dan disajikan dengan suatu metode pembelajaran berbasis penemuan terbimbing untuk
menemukan suatu konsep atau prinsip-prinsip tertentu.

Melalui proses penemuan ini, akan memberikan pengalaman secara langsung dan
memberikan pembelajaran yang bermakna karena menggunakan pertanyaan-pertanyaan
terstruktur yang mengarahkan peserta didik sampai dapat menemukan konsep peserta didik
dituntut untuk menggunakan ide, pemahaman dan rasa ingin tahu yang telah dimiliki untuk
menemukan sesuatu yang baru, sehingga pemahaman konsep dan rasa ingin tahu peserta didik
dapat meningkat. Dengan demikian, LKPD berbasis penemuan terbimbing diharapkan dapat
membantu dalam transfer ilmu yang akan diterima oleh peserta didik dan nantinya akan
memfasilitasi pemahaman konsep dan rasa ingin tahu peserta didik. Oleh karena itu, dalam
LKPD berbasis penemuan terbimbing akan memuat Langkah-langkah dari penemuan
terbimbing yaitu sebagai berikut

a. Memberikan masalah dan data yang dibutuhkan secara jelas


b. Dari data yang diberikan pendidik, peserta didik menyusun, memproses, mengorganisasi,
dan menganalisis data tersebut
c. Pendidik membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
d. Mempresentasikan hasil kegiatan
e. Menyimpulkan hasil penemuan
f. Mengerjakan soal latihan untuk memeriksa hasil penemuan peserta didik

v
Petunjuk Penggunaan LKPD
Alur pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Peseta Didik (LKPD)
ini yaitu

Setiap sub-bab diawali dengan sebuah ilustrasi berupa contoh


aplikasi pada kehidupan sehari-hari yang diharapkan dapat
membangkitkan motivasi peserta didik dalam mempelajari konsep

Bagian Pendahuluan merupakan bagian apersepsi sebelum


memasuki materi yang akan dipelajari. Berisi suatu permasalahan
dan data yang dibutuhkan peserta didik dalam kegiatan penemuan

Bagian “Mari Menemukan!” merupakan kegiatan peserta didik


dalam menemukan konsep. Peserta didik menyusun, memproses,
dan menganalisis data

Pada Bagian “Mari Menyimpulkan” peserta didik membuat


kesimpulan dari hasil yang ditemukan

Pada bagian “Mari Selesaikan!” merupakan bagian yang berisi


contoh soal dari penggunaan konsep yang telah ditemukan
peserta didik. Penyajian tidak langsung melainkan peserta didik
harus menyelesaikan sesuai dengan arahan-arahan yang
diberikan. Dengan demikian contoh soal ini digunakan untuk
memeriksa apakah hasil penemuan ini benar

Pada Bagian “Uji Kompetensi” berisi latihan-latihan soal yang


berkaitan dengan konsep yang telah ditemukan untuk
meningkatkan pemahaman konsep peserta didik

vi
Standar Isi

Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilau jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan siri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, dll) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarah) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.10 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang
sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas) serta
gabungannya
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mengetahui dan menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas
2. Menyebutkan sifat-sifat prisma dan limas
3. Menggambar berbagai bentuk jaring-jaring prisma dan limas
4. Menemukan rumus umum luas permukaan prisma dan limas
5. Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan luas permukaan
prisma dan limas
6. Menemukan rumus umum volume prisma dan limas
7. Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan volume prisma
dan limas

vii
Peta Konsep

Bangun Ruang
Sisi Datar

Kubus dan Prisma dan


Balok Limas

Luas
Unsur-unsur Jaring-jaring Volume
Permukaan

Diagonal sisi,
Sisi, rusuk, dan
diagonal ruang, dan
titik sudut
bidang diagonal

Kata Kunci
• Prisma • Titik Sudut • Bidang Diagonal
• Limas • Tinggi • Jaring-jaring
• Sisi • Diagonal Sisi • Luas permukaan
• Rusuk • Diagonal ruang • Volume

viii
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengetahui dan menyebutkan unsur-unsur prisma dan limas
sehingga peserta didik mampu memahami unsur-unsur prisma dan limas
2. Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat prisma dan limas sehingga peserta didik
mampu memahami sifat-sifat prisma dan limas

Tahukah kamu bangunan bersejarah tersebut?

Sumber: express.24sata.hr

Bangunan tersebut merupakan piramida. Bangunan


piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Betapa tidak, bangunan megah dan indah ini dibangun pada
zaman Mesir kuno, tepatnya berada di Gizeh. Orang-orang pada
zaman itu tentu memiliki pengetahuan yang sangat terbatas
mengenai bangun ruang. Konsep dasar piramida menyerupai
bangun ruang limas. Bila kalian memperhatikan bentuk
piramida tersebut, maka kalian akan mengetahui bahwa
piramida merupakan salah satu contoh bangun yang berbentuk
limas

1
Apersepsi: Pendidik memberikan gambaran awal tentang
prisma dan limas dengan meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi gambar bangun-bangun yang berbentuk
prisma dan limas yang dikaitkan dalam kehidupan nyata

Pada kehidupan sehari-hari tentunya kalian sering menemukan benda-benda


berbentuk prisma dan limas. Coba amatilah gambar-gambar dibawah ini, kemudian
identifikasikan mana yang berbentuk prisma atau limas!

Sumber: seputarbentuk.blogspot.com Sumber: pinterest.ie Sumber: asiacon.co.id

A B C

Sumber: mymirrormaze.wordpress.com Sumber: inkuiri.com

D E F

Melalui kegiatan pengamatan ini, secara tidak


Tulis Hasil Identifikasimu!
langsung membantu peserta didik dalam menemukan
konsep dan sifat-sifat dari prisma dan limas

1. Benda manakah yang berbentuk prisma? Jelaskan alasan kalian


mengelompokkan benda tersebut ke dalam benda berbentuk prisma
Jawab : Gambar yang berbentuk prisma yaitu B, C, dan E. Karena
gambar tersebut memiliki bentuk sisi atas (tutup) dan sisi bawah
(alas) yang sama (kongruen) serta sejajar berbentuk segi-n. Sisi-
sisi tegak dalam prisma berbentuk persegi panjang

2
2. Benda manakah yang berbentuk limas? Jelaskan alasan kalian
mengelompokkan benda tersebut ke dalam benda berbentuk limas
Jawab : Gambar yang berbentuk prisma yaitu A, D, dan F. Karena
gambar tersebut memiliki sisi alas yang berbentuk segi-n dan sisi
tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan di satu titik puncak

Setelah kalian mengelompokkan gambar-gambar di atas, apa yang


membedakan prisma dan limas?
Untuk mengetahui perbedaannnya, mari pahami materi berikutnya!

]
Identifikasi Sisi, Rusuk, dan Titik Sudut Prisma dan Limas

Pada Sekolah Dasar (SD) kalian telah mengenal bangun ruang sisi datar
prisma maupun limas serta mempelajari sisi, rusuk, dan titik sudut prisma dan
limas, bukan? Masih ingatkah kalian? Untuk mengingatnya lagi coba perhatikan
penjelasan berikut! Sebelum peserta didik melakukan kegiatan penemuan,
pendidik mengingatkan peserta didik mengenai konsep sisi,
rusuk, dan titik sudut

SISI adalah bidang (permukaan prisma atau permukaan limas) yang


membatasi bagian dalam atau bagian luar suatu bangun ruang
prisma atau limas
RUSUK adalah ruas garis yang dibentuk oleh perpotongan dua bidang
sisi prisma atau limas yang bertemu.
TITIK SUDUT adalah titik pertemuan tiga atau lebih rusuk pada
prisma atau limas yang berdekatan.

Setelah memahaminya, coba tunjukkan bagian-bagian prisma dan limas


pada kegiatan selanjutnya!

3
Pada tahap ini, pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan
penemuan untuk menemukan sifat-sifat prisma dan limas. Pendidik meminta
peserta didik untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan sebagai
arahan peserta didik menemukan konsep sifat-sifat prisma dan limas.

Pada prisma di bawah ini, identifikasikan sisi, rusuk dan titik sudutnya!

1. Prisma segitiga ABC.DEF dibatasi oleh beberapa bidang, salah satunya adalah bidang
ABC yang disebut sisi alas prisma. Selidiki apakah prisma pada gambar memiliki sisi
atas (sisi yang sejajar dengan sisi alas) dan sisi tegak (sisi yang berbentuk persegi
panjang)? Jika iya, berapa banyak sisi pada prisma tersebut? sebutkan sisi atas dan sisi
tegak prisma tersebut!

Jawab: Iya, prisma tersebut memiliki 5 sisi. Sisi atas yaitu DEF dan sisi tegak yaitu
ABED, BCFE, CADF.

2. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sisi prisma!

Jawab: sisi prisma adalah bidang yang membatasi prisma

3. Apakah prisma memiliki rusuk? Selidiki apakah prisma tersebut memiliki rusuk atas,
rusuk bawah dan rusuk tegak? Jika iya, berapa banyak rusuk pada prisma tersebut!
Sebutkan rusuk atas, rusuk bawah dan rusuk tegak prisma tersebut! Rusuk alas adalah ruas
garis yang terbentuk dari perpotongan antara sisi alas dan sisi tegak prisma, Apa yang
kalian ketahui tentang rusuk atas dan rusuk tegak prisma?

4
Jawab: Iya, ada 9 rusuk
Rusuk atas ̅̅̅̅
𝐷𝐸 , ̅̅̅̅
𝐸𝐹 , ̅̅̅̅
𝐷𝐹 , rusuk bawah ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ , ̅̅̅̅
𝐴𝐵 , 𝐵𝐶 𝐴𝐶 dan rusuk tegak ̅̅̅̅
𝐴𝐷, ̅̅̅̅
𝐵𝐸 , ̅̅̅̅
𝐶𝐹
Rusuk atas adalah ruas garis yang terbentuk dari perpotongan antara sisi atas
dan sisi tegak prisma
Rusuk tegak adalah ruas garis yang berbentuk dari perpotongan antara dua sisi
tegak prisma

4. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang rusuk prisma!

Jawab: rusuk prisma adalah ruas garis yang terbentuk dari perpotongan antara sisi-sisi
prisma

5. Apakah prisma memiliki titik sudut? Jika iya, berapa banyak titik sudut pada prisma
tersebut? Sebutkan titik sudutnya!

Jawab: iya,
Banyak titik sudut prisma dilihat dari bentuk alasnya yaitu dua kali alasnya.
Prisma segitiga memiliki 6 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, dan F

6. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang titik sudut prisma!

Jawab: titik sudut prisma adalah perpotongan antara tiga rusuk prisma

Pada limas di bawah ini identifikasikan sisi, rusuk, dan titik sudutnya!

5
1. Apakah limas tersebut memiliki sisi alas dan sisi tegak? Jika iya, sebutkan sisi-sisinya!

Jawab: Iya.
Sisi alas: ABCD dan sisi tegak: ABE, BCE, CDE, DAE

2. Apakah limas tersebut memiliki rusuk alas dan rusuk tegak? Jika iya, sebutkan rusuk-
rusuknya!

Jawab: Iya.
Rusuk alas: AB, BC, CD, DA
Rusuk tegak: AE, BE, CE, DE

3. Apakah limas tersebut memiliki titik sudut? Jika iya, sebutkan setiap titik sudutnya!

Jawab: Iya.
Titik sudut: A, B, C, D, dan E

Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan “Mari Menemukan”, pendidik


mengajak peserta didik ntuk mempresentasikan hasilnya sebagai upaya pendidik untuk
memeriksa hasil temuan peserta didik.
Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk menyampaikan hasil temuannya
mengenai sifat-sifat prisma dan limas.

Pendidik membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan. Hasil


kesimpulan peserta didik, diharapkan peserta didik memahami konsep
prisma dan limas, dapat menyebutkan unsur dan sifat prisma dan limas,
serta dapat mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifatnya.

Setelah kalian melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat disimpulkan?


Coba isi tabel berikut!

6
Bentuk Banyak
No.
Nama Bangun Sisi Rusuk Titik Sudut

5 9 6
1

Prisma Segitiga 5=3+2 9=3x3 6=2x3

6 12 8
2

Prisma Segiempat 6=4+2 12 = 3 x 4 8=2x4

7 15 10
3

Prisma Segilima 7=5+2 15 = 3 x 5 10 = 2 x 5

8 18 12
4

Prisma Segienam 8=6+2 18 = 3 x 6 12 = 2 x 6

7
Cermati kembali tabel yang telah kalian isi. Jika n adalah banyaknya segi suatu alas
prisma, maka rumus untuk menentukan banyaknya sisi, rusuk, dan titik sudut dalam n
(n bilangan asli, n>3) adalah sebagai berikut:
Banyak
Nama Bangun
Sisi Rusuk Titik Sudut
Prisma Segi-n (n>3) n+2 3xn 2xn

Prisma Segi-n
Prisma Segitiga Prisma Segiempat
No. Unsur-unsur (n>3)
Banyak Bentuk Banyak Bentuk Banyak Bentuk

1. Sisi Alas 1 Segitiga 1 Segiempat 1 Segi-n

2. Sisi Atas 1 Segitiga 1 Segiempat 1 Segi-n

Persegi Persegi Persegi


3. Sisi Tegak 3 1 n
panjang panjang panjang

Bentuk Banyak
No.
Nama Bangun Sisi Rusuk Titik Sudut

4 6 4
1

Limas Segitiga 4=3+1 6=2x3 4=3+1

5 8 5
2

Limas Segiempat 5=4+1 8=2x4 5=4+1

8
Bentuk Banyak
No.
Nama Bangun Sisi Rusuk Titik Sudut

6 10 6
3

Limas Segilima 6=5+1 10 = 2 x 5 6=5+1

7 12 7
4

Limas Segienam 7=6+1 12 = 2 x 6 7=6+1

Cermati kembali tabel yang telah kalian isi. Jika n adalah banyaknya segi suatu alas
limas, maka rumus untuk menentukan banyaknya sisi, rusuk, dan titik sudut dalam n
(n bilangan asli, n>3) adalah sebagai berikut:
Banyak
Nama Bangun
Sisi Rusuk Titik Sudut
Limas Segi-n (n>3) n+1 2xn n+1

Limas Segitiga Limas Segiempat Limas Segi-n (n>3)


No. Unsur-unsur
Banyak Bentuk Banyak Bentuk Banyak Bentuk

1. Sisi Alas 1 segitiga 1 segiempat 1 Segi-n

2. Sisi Atas 0 - 0 - 0 -

3. Sisi Tegak 3 segitiga 4 Segitiga n Segitiga

9
Dari tabel unsur-unsur prisma dan limas, apa yang dapat kalian simpulkan?
1. Apa yang membedakan jenis prisma?

Perbedaan jenis prisma terdapat pada bentuk alasnya. Banyaknya sisi, rusuk,
dan titik sudut ditentukan oleh bentuk alasnya. Prisma memiliki sisi, rusuk,
dan juga titik sudut. Sisi pada prisma terdiri dari sisi alas, sisi atas, dan sisi
tegak. Sisi alas memiliki bentuk dan aturan yang sama dengan sisi atasnya.
Sisi tegak pada prisma berbentuk persegi panjang
.
2. Apa yang membedakan jenis limas?

Perbedaan jenis limat dapat dilihat dari bentuk alasnya. Banyaknya sisi,
rusuk, dan titik sudut dilihat dari bentuk alasnya. Limas memiliki sisi,
rusuk, titik sudut dan juga titik puncak. Limas tidak memiliki sisi atas,
sehingga sisi pada limas terdiri dari sisi alas dan sisi tegak. Sisi tegak pada
limas berbentuk segitiga

3. Apa yang membedakan prisma dan limas?

Perbedaan prisma dan limas terletak pada sisinya. Prisma memiliki sisi atas
yang bentuk dan ukurannya sama (kongruen) dengan sisi alasnya dan sisi
tegaknya berbentuk persegi, atau persegi panjang. Sedangkan limas tidak
memiliki sisi atas dan sisi tegaknya berbentuk segitiga.

4. Apa itu prisma?

Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sepasang sisi sejajar dan
kongruen yang merupakan alas dan tutup. Sedangkan sisi-sisi lainnya
diperoleh dengan menghubungkan titik-titik sudut dari dua bidang yang
sejajar.

5. Apa itu limas?

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang/sisi


segibanyak sebagai sisi alas dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga yang
bertemu pada satu titik puncak

10
• Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari
kegiatan penemuan mengenai sifat-sifat prisma dan limas. Contohnya
memberi pertanyaan “Bagaimana sifat-sifat prisma dan limas?”
• Dari apa yang peserta didik simpulkan, diharapkan dapat menyatakan ulang
sebuah konsep dan dapat mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat
tertentu
• Pada definisi prisma dan limas, pendidik perlu menjelaskan kembali
perbedaan prisma dan limas. Serta mengarahkan peserta didik untuk
memperhatikan sifat atau unsur prisma dan limas.

1. Lia akan membuat model kerangka prisma segi lima beraturan dari kawat yang
berukuran panjang sisi-sisi alasnya 15 cm dan tinggi 30 cm. Jika lia memiliki kawat
sepanjang 9 meter, banyak kerangka yang dapat lia buat dari kawat itu adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: sisi alas = 15 cm
tinggi = 30 cm

Untuk membuat model kerangka prisma segi lima diperlukan potongan-


potongan kawat dengan jumlah dan ukuran sebagai berikut:
Potongan kawat yang panjangnya 15 cm sebanyak 10 rusuk, misalkan s
Potongan kawat yang panjangnya 30 cm sebanyak 5 rusuk, misalkan t
Jumlah panjang kawat = (10 x s) + (5 x t)
= (10 x 15 cm) + (5 x 30 cm)
= 150 cm + 150 cm
= 300 cm
Untuk membuat 1 kerangka prisma segilima diperlukan kawat sepanjang 300 cm.

Jika terdapat 9 meter kawat, maka lia perlu membagi kawat tersebut dengan
panjang 1 kerangka prisma segilima.
9 meter = 900 cm
panjang kawat
Banyak kerangka prisma segilima =
panjang 1 kerangka
9m
=
𝟑𝟎𝟎 cm

11
𝟗𝟎𝟎 cm
=
𝟑𝟎𝟎 cm
=3
Jadi, kerangka prisma segi lima yang dapat Lia buat dengan 9 meter kawat
sebanyak 3 kerangka
2. Kerangka limas sgi empat terbuat dari kawat. Alas limas berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang 24 cm, dan lebar 18 cm. jika rusuk tegaknya 25 cm, maka
panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 4 model kerangka tersebut adalah …
Penyelesaian:
Diketahui: Alas limas berbentuk persegi panjang
Panjang rusuk alas = 24 cm dan 18 cm
Panjang rusuk tegak = 25 cm

Ditanya: Panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 4 model kerangka limas

Menghitung kerangka artinya menghitung keseluruhan panjang rusuk, yaitu


keseluruhan panjang rusuk, yaitu jumlah rusuk alas ditambah jumlah panjang rusuk
tegak
Jumlah panjang kawat kerangka = panjang rusuk alas + panjang rusuk tegak
= (2 x panjang + 2 x lebar) + (4 x panjang)
= (2 x 24 cm + 2 x 18 cm) + (4 x 25 cm)
= (48 cm + 36 cm) + (100 cm)
= 102 cm + 100 cm
= 202 cm
Panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 4 model kerangka limas adalah …
Pajang kawat = panjang kawat kerangka x 4
= 202 cm x 4
= 808 cm
Jadi panjang kawat yang dibutuhkan yaitu 808 cm

12
Identifikasi Diagonal Sisi/bidang, Diagonal Ruang, dan Bidang
Diagonal Prisma dan Limas

Kalian telah mempelajari diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada kubus dan
balok. Nah, bagaimana dengan diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada prisma
atau limas? Untuk mengetahui ketiga hal tersebut, ayo kita cari tahu dengan melakukan
kegiatan berikut ini.

DIAGONAL SISI adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik


sudut yang saling berhadapan dalam satu bidang/sisi
DIAGONAL RUANG adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik
sudut yang saling berhadapan tak sebidang
BIDANG DIAGONAL adalah bidang yang dibatasi oleh dua buah
diagonal bidang dan dua rusuk yang saling berhadapan serta membagi
bangun ruang menjadi dua bagian

Untuk memahami diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal


prisma dan limas lakukan kegiatan berikut!

Pada kegiatan penemuan ini pendidik menyediakan alat dan bahan yang
dibutuhkan peserta didik kemudian mengarahkan peserta didik untuk
melakukan langkah-langkah yang membimbing peserta didik menemukan
konsep diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal.

o Sediakan alat dan bahan berikut:


1) Model kerangka prisma dan limas
2) Mistar/penggaris
3) Lidi/benang/rafia
4) Kertas

13
o Berilah tanda pada model kerangka prisma dan limas yang tersedia pada setiap
titik sudutnya, seperti pada gambar di bawah ini

o Setelah itu lakukan kegiatan berikut:

DIAGONAL SISI
1. Gunakan model kerangka prisma, kemudian hubungkan dua
titik sudut yang terletak pada rusuk yang berbeda tetapi
pada satu sisi seperti pada gambar menggunakan lidi.
Ulangi kegiatan tersebut untuk titik-titik yang lain. Lidi
tersebut dapat dimisalkan sebagai ruas garis yang disebut
diagonal sisi (bidang) prisma.

2. Setelah selesai, diskusikan dengan temanmu untuk menjawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan-pertanyaan yang membimbing peserta didik menemukan konsep

a. Berapa banyak diagonal sisi (bidang) prisma segienam tersebut? Sebutkan


diagonal-diagonal sisinya!

Jawab: Ada 30, AH, BG, BI, HC, CJ, ID, DK, EJ, EL, KF, FG, LA AD,
AE, AC, BE, BD, BF, CF, CE, DF, GJ, GK, GI, HJ, HK, HL, IL,
IK, JL.

b. Gambarlah kerangka prisma segienam beserta diagonal-diagonal sisinya!

14
c. Bagaimana menentukan panjang diagonal sisi (bidang) BI
jika diketahui prisma memiliki sisi (s) dan tinggi (t)?

INGAT! Teorema
Pythagoras

Jawab: salah satu diagonal sisi pada BCIH yaitu BI


BI2 = BC2 + CI2
BI2 = 𝑡 2 + 𝑠 2
BI = √𝑡 2 + 𝑠 2

DIAGONAL RUANG

1. Masih menggunakan model kerangka prisma, gunakanlah


lidi untuk menghubungkan dua buah titik sudut yang
berhadapan dalam satu ruang (titik sudut yang
dihubungkan tidak berada pada sisi yang sama) seperti
pada gambar! Lidi tersebut dapat dimisalkan sebagai
ruas garis yang disebut diagonal ruang prisma. Ulangi
kegiatan tersebut untuk titik-titik sudut yang lain.

15
2. Setelah selesai, diskusikan dengan temanmu untuk menjawab pertanyaan
berikut!
a. Berapa banyak diagonal ruang prisma tersebut? Sebutkan diagonal-
diagonalnya!

Jawab: Ada 18 diagonal ruang pada prisma segienam yaitu GD, GC, GE,
HD, HE, HF, IA, IF, IE, JF, JA, JB, KA, KB, KC, LD, LC, LB

b. Gambarlah kerangka prisma segienam ABCDEF.GHIJKL beserta diagonal-


diagonalnya

c. Bagaimana menentukan panjang diagonal ruang GD, jika diketahui prisma


memiliki sisi (s) dan tinggi (t)?

Sebelum menghitung panjang diagonal ruang GD, harus dihitung


dahulu panjang diagonal bidang AD. Menentukan panjang AD,
perhatikan alasnya berikut

16
Alas prisma segi enam ABCDEF merupakan segi enam berurutan, yang
sisi-sisinya memiliki ukuran yang sama.
Panjang OD = panjang DE

Panjang OD = s
Sehingga panjang AD = 2 x panjang OD = 2s
Untuk menentukan diagonal ruang GD,
INGAT! Teorema Pythagoras
Jawab: GD2 = AG2 + AD2
GD2 = 𝑡 2 + 2𝑠 2

GD = √𝑡 2 + 2𝑠 2

BIDANG DIAGONAL

1. Siapkan kertas karton/mika bening kemudian sisipkan diantara dua diagonal sisi
(bidang) dan diantara dua buah rusuk yang berhadapan sehingga membagi prisma
segienam menjadi dua bagian yang sama besar seperti pada gambar.daerah yang
dibentuk oleh karton/mika bening disebut bidang diagonal.

17
2. Setelah selesai, diskusikan dengan temanmu untuk menjawab pertanyaan berikut!
a. Berapa banyak bidang diagonal prisma segienam tersebut? Sebutkan bidang
diagonal prisma segienam terseut!

Jawab: Ada 15 yaitu ABJK, BCLK, CDLG, DEHG, EFHI, FAIJ, ADGJ,
AGCI, AGEK, BHEK, BHDJ, BHFL, CIFL, CIEK, DJFL

b. Berbentuk apa bidang diagonal prisma segienam tersebut?

Jawab: Bidang diagonal prisma segienam berbentuk persegi panjang

Pada materi prisma, kalian telah menemukan diagonal sisi (bidang), diagonal ruang,
dan bidang diagonal. Apakah limas juga memiliki diagonal sisi (bidang), diagonal
ruang, dan bidang diagonal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukan kegiatan
berikut:

DIAGONAL SISI

1. Gunakan model kerangka limas D.ABC dan E.ABCD, kemudian hubungkan dua
titik sudut yang terletak pada rusuk yang berbeda tetapi pada satu sisi
menggunakan lidi.
2. Setelah selesai, diskusikan dengan temanmu untuk menjawab pertanyaan berikut!
a. Apakah limas D.ABC dan E.ABCD memiliki diagonal sisi (bidang)? Jelaskan
pendapatmu!

18
Jawab: Limas D.ABC tidak memiliki diagonal sisi (bidang) karena alas dan
rusuk segitiga berbentuk segitiga, sehingga tidak dapat membentuk
garis yang menghubungkan dua titik sudut yang terletak pada rusuk
yang berbeda tetapi pada satu sisi.
Limas E.ABCD memiliki diagonal sisi (bidang) pada alasnya, karena
dapat menghubungkan dua titik sudut yang terletak pada rusuk yang
berbeda tetapi pada satu sisi.

b. Jika memiliki diagonal sisi (bidang), berapa banyak diagonal sisi (bidang)
limas tersebut? Sebutkan diagonal sisinya!

Jawab: Ada 0 diagonal sisi (bidang) pada limas D.ABC


Ada 2 diagonal sisi (bidang) pada limas E.ABCD yaitu AC dan BD.

c. Gambarlah kerangka limas beserta diagonal sisi (bidang)nya!

Jawab:

DIAGONAL RUANG

1. Masih menggunakan model kerangka limas D.ABC dan E.ABCD, gunakanlah lidi
untuk menghubungkan dua buah titik sudut yang berhadapan dalam ruang (titik
sudut yang dihubungkan tidak berada pada sisi yang sama).

19
2. Setelah selesai, diskusikan dengan temanmu pertanyaan berikut!
a. Apakah limas D.ABC dan E.ABCD memiliki diagonal ruang?

Jawab: Limas D.ACB dan E,ABCD tidak memiliki diagonal ruang karena limas
tidak memiliki sisi atas sehingga limas tidak dapat menghubungkan dua
buah titik sudut yang berhadapan dalam satu ruang.

BIDANG DIAGONAL

1. Gambarlah kerangka limas segiempat E.ABCD. Kemudian buatlah diagonal sisi


(bidang) pada alas limas E.ABCD dengan menghubungkan diagonal sisi BD serta
rusuk BE dan DE sehingga membentuk bidang EBD. Bidang EBD merupakan
bidang diagonal limas E.ABCD.

Jawab:

20
2. Sebutkan dan gambarlah bidang diagonal lainnya pada limas E.ABCD serta
berikan penjelasan jawabanmu!

Jawab: Bidang diagonal EAC. Bidang diagonal EAC terbentuk dari diagonal sisi
AC serta rusuk AE dan CE.

3. Apakah limas D.ABC memiliki bidang diagonal? Jelaskan jawabanmu!

Jawab: Limas D.ABC tidak memiliki bidang diagonal karena limas D.ABC tidak
memiliki diagonal sisi

4. Berbentuk apa bidang diagonal limas tersebut?

Jawab: Bidang diagonal limas berbentuk segitiga dengan sisi alas merupakan
diagonal bidang alas limas tersebut

5. Apa itu bidang diagonal limas?

Jawab: Bidang diagonal limas dibatasi oleh satu buah diagonal bidang dan dua
buah rusuk limas.

Setelah peserta didik menyelesaukan kegiatan “Mari Menemukan”,


pendidik mengajak peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya
sebagai upaya pendidik untuk memeriksa hail temuan peserta didik.
Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk menyampaikan
hasil temuannya mengenai konsep diagonal sisi, diagonal ruang, dan
bidang diagonal prisma dan limas.

21
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari
kegiatan penemuan mengenai diagonal-diagonal pada prisma dan limas
Dari apa yang peserta didik simpulkan, diharapkan dapat
mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu dan dapat
menggunakan, memanfaatkan, memilih prosedur atau operasi tertentu.

Setelah kalian melakukan kegiatan, apa yang dapat disimpulkan? Coba isi tabel berikut!

Bentuk Banyak
Diagonal Diagonal Bidang
Nama Bangun
Bidang Ruang diagonal

6 0 0

1
Prisma Segitiga 𝟑(𝟑 − 1) 𝟑(3 − 3) x 𝟑(𝟑 − 3)
2

12 4 6

1
Prisma Segiempat 𝟒(𝟒 − 1) 𝟒(𝟒 − 3) x 𝟒(𝟒 − 1)
2
20 10 5

22
Bentuk Banyak
Diagonal Diagonal Bidang
Nama Bangun
Bidang Ruang diagonal

1
Prisma Segilima 𝟓(𝟓 − 1) 𝟓(𝟓 − 3) x 𝟓(𝟓 − 3)
2

30 18 15

1
Prisma Segienam 𝟔(𝟔 − 1) 𝟔(𝟔 − 3) x 𝟔(𝟔 − 1)
2
1
Prisma segi-n ganjil 𝒏(𝒏 − 3)
2
𝒏(𝒏 − 1) 𝒏(𝒏 − 3)
1
Prisma segi-n genap 𝒏(𝒏 − 1)
2

0 0 0

𝟑 (𝟑 − 1) = diagonal
Limas Segitiga −𝟑 -
2 bidang

23
Bentuk Banyak
Diagonal Diagonal Bidang
Nama Bangun
Bidang Ruang diagonal

2 0 2

𝟒 (𝟒 − 1) = diagonal
Limas Segiempat −𝟒 -
2 bidang

5 0 5

𝟓 (𝟓 − 1) = diagonal
Limas Segilima −𝟓 -
2 bidang

9 0 9

𝟔 (𝟔 − 1) = diagonal
Limas Segienam −𝟔 -
2 bidang
Sama dengan
𝒏 (𝒏 − 1)
Limas Segi-n −𝒏 0 diagonal
2
bidang

24
1) Perhatikan gambar prisma segienam di samping. Tentukan:
a. Panjang diagonal bidang AL
b. Luas bidang diagonal ACJL jika panjang AC 12√3 cm
Penyelesaian:
a. Panjang diagonal AL dapat dihitung menggunakan Teorema
Pythagoras.
𝐴𝐿2 = 𝐴𝐹 2 + 𝐹𝐿2
𝐴𝐿2 = 122 + 𝟗𝟐
𝐴𝐿2 = 𝟏𝟒𝟒 + 81
𝐴𝐿2 = 𝟐𝟐𝟓
AL = √𝟐𝟐𝟓 = 15 cm
Jadi, panjang diagonal bidang AL adalah 15 cm
b. Luas bidang diagonal ACJL = luas persegipanjang ACJL
=pxl
= AL x AC
= 15 cm x 12√𝟑 cm
= 180 √𝟑 𝑐𝑚2
Jadi, luas bidang diagonal ACJL adalah 180 √𝟑 𝑐𝑚2
2) Limas E.ABCD pada gambar di samping berukuran
panjang 8 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. hitunglah
bidang diagonal E.AC!
Penyelesaian:
Sebelum menentukan bidang E.AC, tentukan
terlebih dahulu panjang AC. Menurut Teorema Pythagoras,
𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 + 𝐵𝐶 2
𝐴𝐶 2 = 82 + 62
𝐴𝐶 2 = 𝟔𝟒 + 𝟑𝟔
𝐴𝐶 2 = 𝟏𝟎𝟎
AC = √𝟏𝟎𝟎 = 10 cm

25
Jadi, panjang AC adalah 10 cm

Bidang diagonal E.AC = luas segitiga E.AC

1
= x alas x tinggi
2

1
= x AC x tinggi
2

1
= x 10 cm x 4 cm
2

= 𝟐𝟎 𝒄𝒎𝟐

Jadi, bidang diagonal E.AC adalah 𝟐𝟎 𝒄𝒎𝟐

26
Kerjakan soal-soal berikut ini secara benar!

1. Gambar di samping menunjukkan prisma segi empat


a. Ada berapa titik sudutnya? Sebutkan semua titik sudutnya!
b. Tentukan bidang alas dan bidang atasnya. Apakah kedua bidang
itu kongruen?
c. Tentukan rusuk-rusuk tegaknya. Apakah semua rusuk tegaknya
sama panjang?
d. Tulislah semua diagonal bidang (sisi) dan diagonal ruang yang
terdapat pada bangun tersebut!
e. Sebutkan bidang diagonal yang terdapat pada bangun tersebut!
Berbentuk apa bidang diagonal tersebut?

Pada soal nomor 1, diharapkan peserta didik mampu menyatakan ulang sebuah konsep
dan mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (dengan konsepnya)

2. Gambar disamping menunjukkan limas segi lima beraturan


a. Tentukan titik-titik sudut bidang alas dan titik puncak limas!
b. Sebutkan bidang atau sisi tegak limas tersebut. Berbentuk
apakah masing-masing bidang itu?
c. Sebutkan rusuk-rusuk alas limas!
d. Sebutkan bidang diagonal yang terdapat pada bangun
tersebut! Berbentuk apa bidang diagonal tersebut?

Pada soal nomor 2, diharapkan peserta didik mampu menyatakan ulang sebuah konsep
dan mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (dengan konsepnya)

3. Adel akan membuat model kerangka prisma segi enam beraturan dari kawat yang
berukuran panjang rusuk sisi alasnya 30 cm dan rusuk tegaknya 60 cm. tentukan
panjang kawat minimal yang dibutuhkan Adel untuk membuat 1 model kerangka
prisma segi enam.

Pada soal nomor 3, diharapkan peserta didik mampu menggunakan, memanfaatkan,


memilih prosedur atau operasi tertentu

27
4. Limas T.PQRS pada gambar disamping berukuran
panjang alas 18 cm dan panjang rusuk tegak 9 cm. Jika
jumlah panjang rusuk prisma tersebut 90 cm, hitunglah:
a. Lebar alas prisma
b. Panjang diagonal bidang PR.

Pada soal nomor 4, diharapkan peserta didik mampu menggunakan, memanfaatkan,


memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengembangkan syarat perlu atau syarat
cukup suatu konsep.

28
1. Gambar prisma segi empat PQRS.TUVW
a. Ada 8 titik sudut, yaitu P, Q, R, S, T, U, V, dan W
b. Bidang alas pada prisma segi empat yaitu PQRS. Bidang atas pada prisma tersebut
yaitu TUVW.
Iya, bidang alas dan bidang atas pada prisma segi empat kongruen.
c. Rusuk tegak pada prisma segi empat PQRS.TUVW yaitu TP, UQ, VR, dan WS.
Iya, semua rusuk tegaknya sama panjang
d. Diagonal bidang (sisi) pada prisma PQRS.TUVW yaitu TQ, UP, UR, VQ, VS, WR,
WP, TS, TV, WU, SQ, dan PR
Diagonal ruang pada prisma PQRS.TUVW yaitu TR, US, VP, dan WQ
e. Bidang diagonal pada prisma PQRS.TUVW yaitu TWQR, UVPS, TUSR, WUPQ,
TVPR, dan WUSQ
2. Gambar limas segi lima T.KLMNO
a. Titik sudut alas limas adalah KLMNO dan titik puncak limas adalah T
b. Bidang (sisi) tegak limas yaitu TKL, TLM, TMN, TNO, dan TOK. Bidang limas
berbentuk segitiga
c. Rusuk alas limas yaitu KL, LM, MN, NO, dan OK
d. Bidang diagonal pada limas tersebut adalah TOL, TLN, TNK, TOM, dan TMK.
Bidang diagonal limas berbentuk segitiga.
3. Diketahui: panjang rusuk sisi alas 30 cm dan rusuk tegak 60 cm.
Ditanya: panjang kawat untuk 1 model kerangka prisma segi enam
Penyelesaian:
Banyak rusuk sisi = 12
Banyak rusuk tegak = 6

Panjang kawat minimal = (banyak sisi x panjang sisi) + (banyak tegak x panjang tegak)
= (12 x s) + (6 x t)
= (12 x 30 cm) + (6 x 60 cm)
= 360 cm + 360 cm
= 720 cm

29
Jadi, panjang kawat minimal yang dibutuhkan untuk membuat kerangka prisma segi
enam adalah 720 cm
4. Diketahui: Limas T.PQRS dengan panjang alas 18 cm, misalkan p
panjang rusuk tegak 9 cm, misalkan t
Jumlah panjang rusuk limas 90 cm
Ditanya: a. Lebar alas limas,
b. Panjang PR

Penyelesaian:

a. Jumlah rusuk limas = rusuk alas + rusuk tegak


Jumlah rusuk limas = (2 x (p+l)) + (4 x t)
90 cm = (2 x p + 2 x l) + (4 x t)
90 cm = 2 x 18 cm + (2 x l) + 4 x 9 cm
90cm = 36 cm + (2 x l) + 36 cm
90 cm = 72 cm + (2 x l)
90 cm – 72 cm = 2 x l
18 cm = 2 x l

18 cm
=l
2

9 cm = l

Jadi lebar alas limas tersebut adalah 9 cm

b. Panjang PR
PR merupakan salah satu diagonal sisi limas T.PQRS
PR2 = PQ2 + QR2
= p2 + l2
= (18 cm)2 + (9 cm)2
= 324 cm2 + 81 cm2
= 405
PR = √405 cm2
= √(81 𝑥 5) cm2
= 9 √5 cm
Jadi, panjang PR adalah 9 √5 cm

30
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggambar berbagai bentuk jaring-jaring prisma dan limas

sumber: www.turas.tv
Tenda yang kerap kita gunakan itu memiliki sejarah yang
sangat panjang, sepanjang peradaban manusia. Sejarah tenda jauh
lebih tua dari sejarah bangunan apapun yang pernah dibuat
manusia. Reruntuhan tenda dari peradaban homo erectus pernah
ditemukan di Rusia yang diperkirakan dibangun pada 40.000 tahun
sebelum masehi. Kemunculan tenda menegarai berakhirnya era
peradaban gua.
Di masa-masa selanjutnya tenda akrab dengan
kehidupan manusia meskipun manusia mulai membangun
perkampungan dengan rumah-rumah permanen, tenda tetap
banyak digunakan karena tenda memiliki sifat yang mudah
dipindah-pindahkan serta mudah dalam memasang dan
membongkarnya. Seiring dengan perkembangan teknologi,
tenda memulai terobosan membuat tenda berdaya tampung
besar dan berkerangka ringan sekitar tahun 1970-an. Hingga
saat ini tenda memiliki bentuk yang bermacam-macam yang
diantaranya menyerupai bentuk prisma dan limas.

31
Apersepsi: pendidik memberikan permasalahan dan data
terkait jaring-jaring prisma dan limas

Dari penjelasan “Tahukah kamu?” inginkah kalian mengetahui cara membuat


Tenda? Jika diperhatikan Tenda meiliki bentuk yang berbeda-beda yang diantaranya
berbentuk menyerupai bangun ruang prisma dan limas. Artinya untuk membuat Tenda
sama halnya akan membuat prisma dan limas. Lalu bagaimana cara membuat Tenda?
Untuk membuatnya kita perlu membuat pola yang menyerupai jaring-jaring prisma dan
limas terlebih dahulu.

Apakah kalian mengetahui jaring-jaring prisma dan limas? Untuk memahami


haring-jaring pada prisma dan limas lakukan kegiatan berikut!

Pada kegiatan penemuan ini, pendidik meminta peserta


didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta
didik. Pendidik menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan peserta didik kemudian mengarahkan peserta
didik untuk melakukan langkah-langkah yang
membimbing peserta didik menemukan konsep jaring-
jaring prisma dan limas dalam berbagai bentuk.
Siapkan alat dan bahan berikut:
1. Siapkan dus makanan, minuman atau karton berbentuk prisma dan limas masing-masing
sebanyak duad us

Sumber: Gopack.id
2. Cutter/pisau/gunting
3. Mistar/penggaris
Langkah-langkah
a) Iris atau gunting dus yang berbentuk prisma dan limas menurut rusuk yang kalian
inginkan, tetapi jangan sampai ada bidang yang terputus. Seperti gambar di bawah
ini

32
Keterangan: = alur potong

b) Kemudian hasilnya rebahkan pada bidang datar


c) Ulangi cara tersebut untuk prisma dan limas yang kedua dengan alur potong yang
berbeda
Setelah itu lakukan kegiatan berikut:

Pertanyaan-pertanyaan yang membimbing peserta didik dalam menemukan


konsep. Hasil yang diharapkan yaitu peserta didik dapat menyajikan konsep
(jaring-jaring prisma dan limas) dalam berbagai bentuk representasi matematis.

Dalam kolom dibawah ini, peserta didik akan


menghasilkan gambar yang bermacam-macam karena
bentuk dus dan irisan yang berbeda.

1. Gambarkan hasil rebahan model prisma di kolom dibawah ini

Kemungkinan Jawaban:

33
Dalam kolom ini, peserta didik diharapkan kreatif
dalam membuat jaring-jaring prisma tersebut

2. Sebutkan bangun datar apa saja yang membentuk jaring-jaring prisma yang telah
kalian buat!

Kemungkinan Jawaban:
Prisma Segitiga: Segitiga dan Persegi panjang
Prisma Segiempat: Persegi dan Persegi panjang
Prisma Segilima: Segilima dan Persegi panjang
Prisma Segienam: Segienam dan Persegi panjang

3. Apakah bentuk jaring-jaring prisma hanya satu macam seperti yang kalian
gambar? Jelaskan jawaban kalian!

Jawab: Tidak. Jaring-jaring dari prisma tidak hanya satu macam.


Tergantung dari rusuk yang diiris

4. Bandingkan jaring-jaring prisma milik kalian dengan jaring-jaring prisma milik


kelompok lain. Apakah sama atau berbeda? Jelaskan jawaban kalian!

Jawab: kemungkinan jawaban peserta didik ada 2 macam.


1. Sama, karena bentuk alas, letak dan jumlah rusuk yang diiris sama
2. Berbeda, karena bentuk alas, letak dan jumlah rusuk yang diiris
berbeda

34
5. Apakah setiap jenis prisma memiliki jaring-jaring yang sama? Jelaskan jawaban
kalian!

Jawab: setiap jenis prisma memiliki jaring-jaring yang berbeda, karena


bentuk alas setiap prisma berbeda

Dalam kolom dibawah ini, peserta didik akan


menghasilkan gambar yang bermacam-macam karena
bentuk dus dan irisan yang berbeda.

1. Gambarkan hasil rebahan model limas di kolom dibawah ini

Kemungkinan Jawaban:

Dalam kolom ini, peserta didik diharapkan kreatif


dalam membuat jaring-jaring limas tersebut

35
2. Sebutkan bangun datar apa saja yang membentuk jaring-jaring limas yang telah
kalian buat!

Kemungkinan Jawaban:
Limas Segitiga: Segitiga
Limas Segiempat: Persegi dan Segitiga
Limas Segilima: Segilima dan Segitiga
Limas Segienam: Segienam dan Segitiga

3. Apakah Apakah bentuk jaring-jaring limas hanya satu macam seperti yang kalian
gambar? Jelaskan jawaban kalian!

Jawab: Tidak. Jaring-jaring dari limas tidak hanya satu macam.


Tergantung dari rusuk yang diiris

4. Bandingkan jaring-jaring limas milik kalian dengan jaring-jaring limas milik


kelompok lain. Apakah sama atau berbeda? Jelaskan jawaban kalian!

Jawab: kemungkinan jawaban peserta didik ada 2 macam.


1. Sama, karena bentuk alas, letak dan jumlah rusuk yang diiris sama
2. Berbeda, karena bentuk alas, letak dan jumlah rusuk yang diiris
berbeda

5. Apakah setiap jenis limas memiliki jaring-jaring yang sama? Jelaskan jawaban
kalian!

Jawab: setiap jenis limas memiliki jaring-jaring yang berbeda, karena


bentuk alas setiap limas berbeda

Setelah peserta didik menyelesaiakan “Mari Menemukan”, pendidik mengajak


peserta didik untuk mempresentasikan hasil kegiatan sebagai upaya pendidik
memeriksa hasil temuan peserta didik. Pendidik juga meminta salah satu peserta
didik untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai jaring-jaring prisma dan
limas.

36
Pada kegiatan ini, pendidik mengarahkan peserta
didik untuk membuat kesimpulan dari kegiatan
penemuan mengenai prisma dan limas.
Setelah peserta didik menyimpulkan, diharapkan
peserta didik dapat menyatakan ulang konsep serta
menggambarkan jaring-jaring prisma dan limas.

Berdasarkan hasil kegiatan yang telah kalian lakukan, apa yang dapat
kalian simpulkan mengenai jaring-jaring prisma dan limas?

Jaring-jaring prisma atau limas akan di dapatkan jika


membuka atau membentangkan prisma atau limas
Jaring-jaring adalah suatu bangun datar yang terbentuk dari
sebuah bangun ruang yang diiris pada beberapa rusuknya
dan kemudian direbahkan

37
Kerjakan soal-soal berikut ini secara benar!
1. Diantara masing-masing rangkaian bangun datar berikut, berilah tanda centang (√)
pada gambar yang merupakan jaring-jaring prisma
a. b. c.

d. e. f.

Pada soal nomor 1, diharapkan peserta didik mampu mengklasifikasikan objek-objek


menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya)

2. Diberikan kombinasi dari bangun datar dengan jumlah yang kurang lengkap.
Tambahkan bangun datar yang sesuai agar membentuk jaring-jaring prisma dan limas.
Gambarkan hasilnya dari jaring-jaring tersebut!
a. b.

Pada soal nomor 2, memberi contoh dari konsep dan menyajikan konsep dalam berbagai
bentuk representasi matematis

38
3. Termasuk jaring-jaring bangun apakah gambar di bawah ini? Berikan alasanmu!
a. b.

Pada soal nomor 3, diharapkan peserta didik mampu mengklasifikasikan objek-objek


menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya)

39
1. Gambar yang merupakan jaring-jaring prisma yaitu a, c, d, dan e
2. Dari gambar jaring-jaring yang belum lengkap dapat dibuat jaring-jaring prisma dan
limas
Kemungkinannya yaitu

a.

b.

3. Termasuk jaring-jaring bangun


a. limas segi lima, karena terdapat terdapat satu sisi berbentuk segi lima sebagai
sisi alasnya dan sisi-sisi tegaknya berbentuk segitiga
b. limas segi enam, karena terdapat terdapat satu sisi berbentuk segi enam sebagai
sisi alasnya dan sisi-sisi tegaknya berbentuk segitiga

40
Tujuan Pembelajaran:
Menemukan rumus umum luas permukaan prisma dan limas
Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan luas permukaan prisma dan
limas

Tahukah kamu bangunan bersejarah tersebut?

Sumber: id.wikipedia.org

Bangunan tersebut merupakan Museum Louvre. Museum Louvre


merupakan salah satu museum seni terbesar yang paling banyak
dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Bangunan museum
ini dulunya merupakan benteng pertahanan yang dibangun pada abad ke-
12. Museum Louvre menyatu dengan Istana Louvre yang berada di Rive
Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Museum ini
memiliki luas 60 ribu meter persegi dan memiliki sekitar 35.000 koleksi
seni. Salah satu keunikan museum ini terletak pada pintu masuk. Terdapat
sebuah bangunan berbentuk piramida kaca dan besi besar yang memiliki
sisi sepanjang 35 meter dan ketinggian puncak piramida 20,6 meter.
Bangunan tersebut dinamakan Piramida Louvre. Piramida Louvre
dikelilingi oleh tiga piramida kecil di taman Museum Louvre. Piramida
Louvre selesai dibangun tahun 1989 serta menjadi markah tanah bagi kota
Paris.

41
Apersepsi: pendidik memberikan permasalahan terkait dengan
penggunaan konsep luas permukaan prisma dan limas dalam
menyelesaikan permasalahan sehari-hari
Petunjuk: Luas permukaan merupakan total jumlah dari luas
seluruh sisi yang menyeliputi suatu bangun ruang tertentu
(menjumlahkan semua luas bangun datar pada jaring-jaringnya)

Dari informasi “Tahukah Kamu?” bagaimana mengetahui


banyaknya kaca yang dibutuhkan untuk dinding piramida louvre Luas Permukaan
yang berbentuk limas? Untuk mengetahui jumlah kaca yang merupakan total
dibutuhkan kalian harus menghitung luas permukaan piramida jumlah dari luas
louvre. seluruh sisi yang

Bagaimana cara menghitung luas permukaan prisma dan menyeliputi suatu

limas? Untuk menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas, bangun ruang

lakukan kegiatan berikut!

Pada tahap ini, pendidik mengajak peserta didik


untuk melakukan kegiatan penemuan untuk
menemukan rumus luas permukaan prisma dan limas.
Pendidik meminta peserta didik untuk menjawab
setiap pertanyaan yang diberikan sebagai arahan
peserta didik menemukan rumus luas permukaan
prisma dan limas.

Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Gambarlah salah satu jaring-jaring prisma segitiga ABC.DEF pada kolom yang
telah disediakan!

42
2. Terbentuk dari bangun datar apa saja bangun prisma ABC.DEF tersebut?

Jawab: Jaring-jaring prisma terbentuk dari beberapa bangun datar, yaitu:

Sisi alas berbentuk segitiga DEF

Sisi atap berbentuk segitiga ABC

Sisi tegak berbentuk persegi panjang FDAC, persegi panjang


DEBA, dan persegi panjang EFCB

3. Apakah sisi alas segitiga DEF memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan sisi
atas segitiga ABC? Tunjukkan rusuk-rusuk yang sama!

Jawab: Iya, segitiga DEF memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan
segitiga ABC. Rusuk-rusuk yang sama yaitu AB=DE, BC=EF,
CA=FD.

4. Tentukan luas dari masing-masing sisi prisma segitiga ABC.DEF

1
Jawab: Luas sisi ABC = 2 x BC x CA
1
Luas sisi DEF = 2 x EF x FD
INGAT! Luas
Luas sisi FDAC = FD x AD bangun datar
Luas sisi DEBA = DE x BE
5. Tentukan jumlah luas seluruh sisi prisma ABC.DEF tersebut!\
Luas sisi EFCB = EF x CF

43
Jawab:
Luas seluruh sisi prisma ABC.DEF = luas sisi ABC + luas sisi DEF +
luas sisi FDAC + luas sisi DEBA + luas sisi EFCB
1 1
= 2 x CB x CA + 2 x FE x FD + FD x AD +DE x BE + EFx CF
1 1
=2 𝑥𝑎𝑥𝑡+ 𝑥 𝑎 𝑥 𝑡 + 𝐹𝐷 𝑥 𝑇 + 𝐷𝐸 𝑥 𝑇 + 𝐸𝐹 𝑥 𝑇
2
1
= 2 x (2 𝑥 𝑎 𝑥 𝑡) + (FD +DE + EF) x T

= 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma

6. Menghitung luas jaring-jaring prisma berarti kalian telah menghitung seluruh sisi
yang membatasi atau permukaan prisma tersebut. Dengan demikian bagaimana
rumus untuk menghitung luas permukaan prisma?

Jawab: Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma

7. Setelah kalian menemukan konsep luas permukaan prisma segitiga ABC.DEF,


lalu bagaimana dengan prisma segi-n yang lain? Apakah sama antara konsep
prisma segitiga dengan prisma segi-n lainnya? Berikan alasnya!

Jawab: Iya sama, karena luas permukaan prisma adalah total jumlah dari
luas seluruh sisi yang menyelimuti prisma. Perbedaannya hanya
pada bentuk dan ukurannya saja.

Perhatikan gambar di bawah ini!

44
1. Gambarlah salah satu jaring-jaring limas E.ABCD pada kolom yang telah
disediakan!

2. Terbentuk dari bangun datar apa saja bangun limas E.ABCD tersebut?

Jawab: Jaring-jaring limas terbentuk dari beberapa bangun datar, yaitu:


Sisi alasnya adalah persegi/segiempat ABCD
Sisi tegaknya adalah segituga ABE, segitiga BCE, segitiga CDE, dan
segitiga DAE

3. Tentukan luas dari masing-masing sisi limas

Jawab: Luas sisi ABCD = AB x BC


1
Luas sisi ABE = luas sisi BCE = luas sisi CDE = luas sisi DAE = 2 𝑥 𝑎 𝑥 𝑡

INGAT rumus bangun datar dan Pythagoras!

4. Tentukan jumlah luas seluruh sisi limas tersebut!

Jawab: Luas seluruh sisi limas = luas persegi ABCD + luas segitiga ABE +
luas segitiga BCE + luas segitiga CDE + luas segitiga DAE
= luas alas + luas seuruh sisi tegak

5. Menghitung luas jaring-jaring limas berarti kalian telah menghitung seluruh sisi
yang membatasi atau permukaan prisma tersebut. Dengan demikian bagaimana
rumus untuk menghitung luas permukaan limas?

Jawab: Luas permukaan limas = luas alas + luas seluruh sisi tegak

45
Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan “Mari Menemukan”, pendidik
mengajak peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya sebagai upaya
pendidik untuk memeriksa hasil temuan peserta didik. Pendidik dapat
meminta salah satu peserta didik untuk menyampaikan hasil temuannya
mengenai rumus luas permukaan prisma dan limas.

Setelah kalian melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan
mengenai luas permukaan prisma dan limas?

• Luas permukaan merupakan jumlah luas semua sisi pada prisma atau limas.
• Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma
• Luas permukaan limas = luas alas + luas seluruh sisi tegak

Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan dari


kegiatan penemuan mengenai luas permukaan prisma dan limas.
Contohnya dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana mencari luas
permukaan prisma atau limas?”
Setelah itu peserta didik menyimpulkan dari hasil temuannya dan
diharapkan peserta didik mampu menyatakan kembali konsep luas
permukaan prisma dan limas serta dapat menggunakannya dalam
menyelesaikan permasalahan.

1. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi-sisinya 10 cm,
10 cm, dan 12 cm. Jika tinggi prisma 14 cm, hitunglah luas permukaan prisma
tersebut!

46
Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita mencari tinggi segitiga
alasnya.
t = √102 − 62
= √100 − 36
= √64
= 8 cm

Luas permukaan prisma


= 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma
1
= 2 x ( x 6 x 10) + [(10+10+12) x 14]
2
= 60 + [32 x 14]
= 60 + 448
= 508 cm2
Jadi, luas permukaan limas adalah 508 cm2
2. Alas sebuah limas beraturan berbentuk segilima dengan panjang sisi 4 cm. jika tinggi
segitiga pada bidang tegak 12 cm, tentukan luas alas dan luas permukaan limas
tersebut!
Penyelesaian:

Bidang alas Bidang Tegak

Untuk menghitung luas alasnya, kita harus menghitung tinggi segitiga


pada alas limas.

t = √42 − 22 = √16 − 4 = √12 = 2√3 cm

47
Maka luas alas segi lima = 5 x luas segitiga

1
= 5 x ( x 4 x 2√3) = 20√3 cm2 = 34,64 cm2
2

Luas Permukaan Limas = luas alas + luas seluruh sisi tegak

= luas alas + (5 x luas segitiga bidang tegak)

1
= 36,64 + (5 x x 4 x 12)
2

= 36,64 + 120

= 156,64 cm2

Jadi, luas permukaan limas adalah 156,64 cm2

48
1. Sebuah alas prisma berbentuk trapesium dengan panjang sisi sejajarnya 16 cm dan 10
cm, serta tinggi trapesium adalah 4 cm. Hitunglah luas permukaan prisma jika tinggi
prisma adalah 12 cm.

Pada soal nomor 1, diharapkan peserta didik dapat menggunakan,


memanfaatkan, memilih prosedur atau operasi tertentu dalam
menentukan luas permukaan

2. Sebuah aula berbentuk prisma segiempat dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 8 meter,
dan tinggi 5 meter. Dinding bagian dalamnya akan di cat dengan biaya Rp. 30.000 per
meter persegi. Hitunglah biaya pengecatan dinding aula tersebut!

Pada soal nomor 2, diharapckan peserta didik dapat mengaplikasikan


konsep atau algoritma pemecahan masalah dan memilih prosedur atau
operasi tertentu

3. Sebuah lilin aroma terapi berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan panjang
sisi 16 cm dan tinggi lilin 6 cm. Lilin tersebut dibungkus dengan plastik sehingga seluruh
permukaan tertutup. Berapa centimeter paling sedikit plastik yang dibutuhkan untuk
membungkus permukaan lilin tersebut?

Pada soal nomor 3, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan


konsep atau algoritma pemecahan masalah dan memilih prosedur atau
operasi tertentu

49
1. Diketahui : Panjang sisi sejajar trapesium adalah 16 cm dan 10 cm
Tinggi trapesium adalah 4 cm
Tinggi prisma adalah 12 cm
Ditanya : luas permukaan prisma
Penyelesaian :

Untuk menghitung luas permukaan prisma, lengkapilah panjang sisi-sisi prisma


tersebut. Sehingga perlu dicari panjang alas prisma yaitu sisi miring trapesium. Kita
misalkan titik-titik alas pada trapesium tersebut ABCD, maka panjang DA = panjang
CB.
Ingat! Untuk mencari panjang CB gunakan rumus Pythagoras.
Panjang CB= √32 + 42 = √9 + 16 = √25 = 5 cm

Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma


1
= 2 x [ x jumlah sisi sejajar x tinggi] + keliling alas x tinggi prisma
2
1
= 2 x [ x (16 + 10) x 4] + (16 + 5 + 10 + 5) x 12
2
1
=2x x 26 x 4 + 36 x 12
2
= 104 + 432
= 536 cm2
Jadi luas permukaan prisma dengan alas trapesium adalah 536 cm2
2. Diketahui : Luas permukaan bagian dalam aula yang berbentuk prisma segiempat
panjang (p) = 12 m; lebar (l) = 8 m; tinggi (t) = 5 m
Biaya cat per meter persegi Rp. 30.000
Ditanya : biaya pengecatan dinding aula = …?

50
Penyelesaian:
Karena pengecatan hanya pada dinding aula, maka permukaan alas dan atap tidak
dihitung. Sehingga
Luas permukaan dinding aula = 2 x (p x t) + 2 x (l x t)
= 2 x 12 x 5 + 2 x 8 x 5
= 120 + 80
= 200 m2
Total biaya pengecatan = luas permukaan dinding x biaya cat per m2
= 200 m2 x Rp 30.000/m2
= Rp 6.000.000
Jadi biaya yang dikeluarkan untuk pengecatan dinding aula adalah Rp. 6.000.000
3. Diketahui : Lilin aroma terapi berbentuk limas dengan alas persegi
Panjang sisi (s) = 16 cm; tinggi lilin (t) = 6 cm
Lilin tersebut dibungkus dengan plastik sehingga menutupi
permukaannya
Ditanya : plastik yang dibutuhkan untuk membungkus lilin = …?
Penyelesaian :

Luas plastik yang digunakan dapat digitung dengan mencari luas permukaan
lilin tersebut. Karena lilin tersebut berbentuk limas, maka kita dapat menemukan luas
permukaan lilin dengan menghitung luas permukaan limas tersebut.

Untuk menghitung luas permukaan limas, kita harus menemukan tinggi pada
bidang tegaknya dengan menggunakan rumus pythagoras.

Kita misalkan limas tersebut menjadi limas T.ABCD

Tinggi bidang tegak yaitu TE, maka

TE = √82 + 62 = √64 + 36 = √100 = 10 cm

51
Maka tinggi bidang tegak limas tersebut 100 cm

Luas Permukaan Limas = luas alas + luas seluruh bidang tegak

= luas persegi + (4 x luas segitiga bidang tegak)

1
= (sisi x sisi) + (4 x x alas x tinggi)
2

1
= (16 x 16) + (4 x x 16 x 10)
2

= 256 + 320

= 576 cm2

Jadi paling sedikit plastik yang dibutuhkan untuk membungkus lilin adalah 576 cm2

52
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik menemukan rumus umum menghitung volume prisma dan limas
Peserta didik menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan volume prisma dan
limas

Sumber: thedailyjapan.com

Pernahkah kalian melihat jeruk prisma seperti pada gambar? Buah


yang biasa kalian beli biasanya berbentuk bulat. Namun, petani buah di
Prefektur Ehime Jepang telah menciptakan “Gokakukei Iyokan”. Dalam
bahasa Jepang, “Iyokan” adalah sejenis jeruk mandarin yang kadang-
kadang disebut juga “jeruk musim panas”. Sedangkan “gokakukei” berarti
“segilima”. Jika diperhatikan, jeruk tersebut berbentuk prisma segilima.
Kreasi luar biasa ini dikembangkan oleh petani yang bernama
Keisuke Ninomiya, Jo Kobuta, dan Akihiro Nagaoka. Mereka
mencoba membudidayakan dengan cara memasukkan jeruk yang
masih kecil ke dalam cetakan berbentuk segilima.dengan begitu
pertumbuhan jeruk akan mengikuti bentuk cetakan, Setelah itu jeruk
sudan berbentuk segilima ketika mencapai usia panen. Unik bukan?

53
Volume atau Isi
Dari informasi “Tahukah Kamu?”, apakah kalian ingin
dari suatu bangun
membuat jeruk berbentuk prisma segilima? Untuk membuat jeruk
ruang adalah
berbentuk prisma, kalian harus menghitung besarnya ruang yang
bilangan yang
dapat digunakan agar jeruk memenuhi cetakannya. Besar cetakan
menyatakan
yang digunakan dapat diukur dengan mengetahui volume cetakan
tersebut, bagaimana menghitung volume cetakan? Menghitung ukuran suatu

volume cetakan sama halnya menghitung volume prisma. Untuk bangun ruang
menentukan rumus volume prisma, lakukan kegiatan berikut!

Pada kegiatan ini, pendidik mengajak peserta didik


melaukan kegiatan penemuan untuk menemukan
rmus volume prisma dan limas. Pendidik meminta
peserta didik untuk menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan sebagai arahan peserta didik menemukan
rumus volume prisma dan limas.

Pada kegiatan ini, kalian akan menemukan rumus volume prisma. Sebelum memulai
kegiatan ini, coba kalian ingat kembali tentang volume balok. Apakah kalian tahu bahwa balok
merupakan salah satu contoh prisma tegak? Apakah kalian tahu bahwa balok merupakan
prisma segi empat? kalian dapat menemukan rumus volume prisma dengan melakukan
kegiatan berikut.

Perhatikan gambar di bawah ini!

(a) (b)

54
1. Perhatikan gambar balok (gambar (a)). Apabila kalian iris balok tersebut berdasarkan
bidang diagonal BDHF, akan membentuk prisma apakah pada bangun tersebut?

Jawab: Prisma Segitiga

2. Apakah kedua prisma tersebut mempunyai ukuran dan bentuk yang sama?

Jawab: Iya, kedua prisma tersebut memiliki ukuran dan bentuk yang sama

3. Apakah volume masing-masing prisma segitiga (gambar b) sama? Bagaimana


hubungan volume balok dengan salah satu prisma segitiga tersebut?

Jawab: Iya, volume kedua prisma segitiga tersebut sama.


Volume prisma segitiga sama dengan setengah volume balok
4. Bagaimana memperoleh volume prisma yang bermula dari volume balok?
Untuk memperoleh volume prisma, Lengkapilah tabel di bawah ini!
Bangun Ruang Luas alas (La) tinggi Volume (V)
La = p x l t V=pxlxt
= (p x l) x t
=luas alas x tinggi

Balok ABCD.EFGH

55
Bangun Ruang Luas alas (La) tinggi Volume (V)
1 t 1
La = 2 x 𝑝 x 𝑙 V=2 x𝑝x𝑙x𝑡
1
= (2 x 𝑝 x 𝑙) x t

=luas alas x tinggi

Prisma segitiga ABD.EFH


5. Setelah selesai mengisi tabel di atas, bagaimana rumus volume prisma?

Jawab: Volume prisma = Luas alas x tinggi prisma

Pada kegiatan ini, kalian akan menemukan rumus volume limas. Sebelum memulai
kegiatan ini, coba kalian ingat kembali tentang volume kubus. Kalian dapat menemukan rumus
volume limas dengan melakukan kegiatan berikut!

Perhatikan gambar di bawah ini!

56
1. Perhatikan gambar kubus di atas. Apabila kalian iris kubus tersebut berdasarkan semua
diagonal ruangnya, akan membentuk bangun apakah gambar kubus tersebut?

Jawab: Limas Segiempat

2. Berapa banyak limas yang diperoleh dari irisan kubus tersebut?

Jawab: 6 limas segiempat

3. Apakah keenam limas mempunyai ukuran dan bentuk yang sama?

Jawab: Iya, keenam limas memiliki ukuran dan bentuk yang sama

4. Apakah volume masing-masing limas segiempat sama? Bagaimana hubungan volume


kubus dengan salah satu limas segiempat tersebut?

Jawab: Iya, volume keenam limas segiempat tersebut sama.


Volume limas sama dengan seperenam volume kubus

5. Bagaimana memperoleh volume limas yang bermula dari volume kubus?

57
Dalam kubus tersebut terdapat 6 buah limas yang berukuran sama. Masing-
masing limas beralaskan sisi kubus dan tinggi masing-masing limas sama dengan
setengah rusuk kubus.
Jika sisi kubus tersebut kalian lambangkan dengan s dan tinggi limas kalian
lambangkan dengan t maka temukan rumus volume limas melalui rumus volume
kubus!
Volume kubus = sisi x sisi x sisi
=sxsxs
= s3

Volume kubus = 6 x volume limas


𝟏
1 Tinggi limas = 𝟐 𝒔
Volume limas = 6 x volume kubus
1
1 TO = 2 𝑠
= 6 x (s x s x s)
1 1
= 6 x s x s x (2 x 2 s)
1 1
= x (s x s) x 2 x s
6 2
1
= 6 x 2 x luas bidang ABCD x TO
1
= 3 x luas alas x tinggi limas

Sehingga,
1
Volume limas = x luas alas x tinggi limas
3

Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan “Mari Menemukan”,


pendidik mengajak peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya
sebagai upaya pendidik untuk memeriksa hasil temuan peserta didik.
Pendidik meminta salah satu peserta didik untuk menyampaikan hasil
temuannya mengenai volume prisma dan limas.

58
Setelah kalian melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan

• Volume prisma = luas alas x tinggi prisma


1
• Volume limas = 3 x luas alas x tinggi limas

Dalam membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut, pendidik mengarahkan


peserta didik untuk menemukan rumus volume prisma dan limas. Contohnya
dengan mengajukan pertanyaan “bagaimana mencari volume prisma dan limas?”
Setelah hasil temuannya dapat disimpulkan oleh peserta didik, diharapkan peserta
didik dapat menyatakan ulang konsep volume prisma dan limas serta dapat
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah.

Sebuah prisma segilima beraturan di samping memiliki panjang


sisi 4 cm dan tinggi 5 cm. Tentukan:

a. Volume prisma ABCDE.FGHIJ


b. Volume limas T.ABCDE
c. Volume prisma di luar limas T.ABCDE

Penyelesaian:

Untuk menghitung luas alasnya, kita harus menghitung tinggi


segitiga pada alas limas.

t = √42 − 22 = √16 − 4 = √12 = 2√3 cm

Maka luas alas segi lima = 5 x luas segitiga

1
= 5 x ( x 4 x 2√3) = 20√3 cm2 = 34,64 cm2
2

59
a. Volume prisma ABCDE.FGHIJ = luas alas x tinggi prisma
= luas segilima x tinggi prisma
= 34,64 x 5
= 173,2 cm3
Jadi, Volume prisma ABCDE.FGHIJ adalah 173,2 cm3
1
b. Volume limas T.ABCDE = x luas alas x tinggi limas
3
1
= x luas segilima x tinggi limas
3
1
= x 34,64 x 5
3
= 57,73 cm3
Jadi, Volume limas T.ABCDE adalah 57,73 cm3
c. Volume prisma di luar limas = Volume prisma – Volume limas
= 173,2 cm3 – 57,73 cm3
= 115,77 cm3

Jadi, Volume prisma di luar limas T.ABCDE adalah 115,77 cm3

60
1. Kiki memiliki akuarium berbentuk prisma tegak dengan volume 780 dm3. Alas
akuarium tersebut berbentuk segitiga siku-siku yang panjang sisi siku-sikunya 8 dm
dan 15 dm. Hitunglah tinggi akuarium tersebut!

Pada soal nomor 1, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan konsep


kemudian memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menentukan tinggi
akuarium

2. Sebuah limas T.ABCD alasnya berbentuk trapesium dengan AB//CD. Panjang AB = 6


cm, CD = 10 cm, dan tinggi trapesium 4 cm. Jika tinggi limas 12 cm, hitunglah volume
limas!

Pada soal nomor 2, diharapkan peserta didik dapat menggunakan, memanfaatkan,


memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menentukan volume

3. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisinya 6 cm, 8
1
cm, dan 10 cm. Tinggi prisma tersebut 15 cm. Jika sisi-sisi alasnya diperbesar 1 kali,
2
hitunglah besar perubahan volume prisma tersebut!

Pada soal nomor 3, diharapkan peserta didik dapat menggunakan, memanfaatkan,


memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menentukan volume dan perubahan
volume

4. Sebuah prisma segiempat memiliki


panjang 16 cm dan lebar 12 cm. Jika
volume prisma tersebut 1536 cm3,
tentukan tinggi limas dan volume limas
yang berada di dalam prisma tersebut.

Pada soal nomor 4, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan konsep


kemudian memilih prosedur atau operasi tertentu dalam menentukan tinggi dan
volume

61
1. Diketahui : Akuarium berbentuk prisma segitiga dengan volume 780 dm3
Panjang sisi siku-sikunya 8 dm dan 15 dm
Ditanya : Tinggi akuarium = …?
Penyelesaian :
Volume akuarium = volume prisma
Volume prisma = luas alas x tinggi prisma
1
780 dm3 = ( x 8 dm x 15 dm) x t
2
780 dm3 = 60 dm2 x t

780 𝑑𝑚3
t =
60 𝑑𝑚2
t = 13 dm
Jadi tinggi akuarium tersebut adalah 13 dm
2. Diketahui : Alas sebuah limas berbentuk trapesium dengan AB//CD
Panjang AB = 6 cm, dan CD = 10 cm, tinggi trapesium = 4 cm
Tinggi limas= 12 cm
Ditanya : volume limas = …?
Penyelesaian :
1
Volume limas = x luas alas x tinggi limas
3
1
= x luas trapesium x tinggi limas
3
1 1
= x[ x (6 + 10) x 4] x 12
3 2
1 1
= x[ x 16 x 4] x 12
3 2
1
= x 32 x 12
3
= 128 cm3
Jadi volume limas tersebut adalah 128 cm3
3. Diketahui : Alas prisma berbentuk segitiga siku-siku

62
Panjang sisinya 6 cm, 8 cm, dan 10 cm
Tinggi prisma 15 cm

1
Ditanya : Besar perubahan volume prisma jika alasnya diperbesar 1 kali
2

Penyelesaian :

Untuk menyelesaikan masalah tersebut dihitung volume awal prisma dan setelah
diperbesar terlebih dahulu.

➢ Volume awal prisma


Volume prisma = luas alas x tinggi
1
= ( x 6 x 8) x 15
2
= 24 x 15
= 360 cm2
1
➢ Volume prisma diperbesar 1 kali (volume sekarang)
2
1
Sisi alas diperbesar 1 kal
2
Sehingga panjang sisinya menjadi 9 cm, 12 cm, dan 15 cm
Volume prisma = = luas alas x tinggi
1
= ( x 9 x 12) x 15
2
= 54 x 15
= 810 cm2
➢ Perubahan volume prisma = volume sekarang – volume awal
= 810 cm2 – 360 cm2
= 450 cm2

1
Jadi besar perubahan volume prisma jika alasnya diperbesar 1 kali adalah 450 cm2
2

4. Diketahui : Volume prisma segi empat 1536 cm3


Alasnya memiliki panjang 16 cm dan lebar 12 cm

Ditanya : Tinggi limas dan Volume limas di dalam prisma = …?

Penyelesaian :

63
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, terlebih dahulu mencari tinggi prisma
tersebut.

Volume prisma = luas alas x tinggi prisma


1536 cm3 = (p x l) x t
1536 cm3 = 16 cm x 12 cm x t
1536 cm3 = 192 cm2 x t

1536 𝑐𝑚3
t =
192 𝑐𝑚2
t = 8 cm
tinggi limas = tinggi prisma = 8 cm
Jadi tinggi limas tersebut adalah 8 cm
1
volume limas = x luas alas x t
3
1
= x (p x l) x t
3
1
= x (16 x 12) x 8
3
= 512 cm3
Jadi volume limas yang berada di dalam prisma adalah 512 cm3

64
DAFTAR PUSTAKA

Agus, N. A. (2007). Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

As'ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

Nugroho, H., & Meisaroh, L. (2009). MAtematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Nuharini, D., & Wahyuni, T. (2008). Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Rahaju, E. B., Sulaiman, R., S, T. Y., & Budiarto, M. T. (2008). Contextual Teaching and
Learning Matematika SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Masional.

65
Depri Adelia lahir di Jakarta pada
tanggal 09 Mei 1998. Penulis
menjalani pendidikan dari SDIT
Luqman Al-Hakim Yogyakarta tahun
2010, MTs Al-Fadliliyah Darussalam
Ciamis tahun 2013, MAN Darussalam
Ciamis tahun 2016, dan saat ini penulis
melanjutkan pendidikan S1 di
Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta pada jurusan
Pendidikan Matematika.

66

Anda mungkin juga menyukai