Anda di halaman 1dari 10

Nama : Elcha Theresya Geovana br Sebayang

NIM : 01021281823190
Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan (A) Inderalaya

No Identitas Rumusan/ Teori Metodologi Hasil


. Tujuan Masalah
1.  Nama Penulis : Tujuan penelitian 1.Indeks Rancangan 1.Indeks
Heppi Syofya ini adalah melihat Keterkaitan Penelitian keterkaitan
dan Silvia besarnya Kebelakang Rancangan kebelakang
Rahayu keterkaitan antar (Backward penelitian (backward
 Judul Artikel : sub-sektor Linkage Indeks) dalam linkage
Jurnal pertanian, baik Konsep ini permasalahan indeks)dan
Manajemen dan kedepan maupun diartikan ini adalah indeks
Keuangan kebelakang, dalam sebagai dengan keterkaitan
 Judul Jurnal : perekonomian kemampuan menggunakan kedapan
Peran Sektor Indonesia, melihat suatu sektor metode (forward linkage
Pertanian besarnya pengaruh untuk penelitian indeks)
Terhadap sektor pertanian meningkatkan deskriptif yaitu komoditi Padi,
Perekonomian terhadap kenaikan pertumbuhan gambaran Komoditi
Indonesia total output, sektor hulunya. mengenai Jagung,
(Analisis Input- pendapatan sasaran. Komoditi Sayur-
Output) masyarakat, dan 2.Indeks Total sayuran sektor
 Nomor : 3 penyerapan tenaga Keterkaitan ke  Jenis dan pertanian
 Volume : 9 kerja Indonesia, Depan (Forward Sumber Data menunjukkan
 Penerbit Jurnal : dan melihat Sub- Linkage Indeks) Jenis data yang angka besar dari
Program Studi sektor pertanian Konsep ini digunakan satu, hal ini
Manajemen apa saja yang dapat diartikan dalam berarti ke tiga
Fakultas digolongkan sebagai penelitian ini komoditi
Ekonomi sebagai komoditi kemampuan adalah data 2. Komoditi
Universitas unggulan, potensial suatu sektor sekunder yaitu potensial yang
Tamansiswa dan komoditi untuk data Tabel harus
Padang tertinggal di mendorong Input-Output dikembangkan
 Halaman : 13 Indonesia pertumbuhan Indonesia Tahun dan menjadi
 DOI : 10.31317 berdasarkan produksi sektor- 2015 dengan perhatian
peringkat kaitan sektor lain yang matriks 185 x adalah komoditi
kedepan dan memakai input 185 dengan 17 buah-buahan
kebelakangnya, dari sektor ini. (tujuh belas) dengan nilai
sub-sektor 3.Indeks pembagian indeks
pertanian yang Pendapatan komoditi sektor keterkaitan
dapat digolongkan Masyarakat pertanian kedepan
sebagai sektor (Income Indonesia. (forward linkage
pemicu Multiplier indeks) sebesar
pertumbuhan Indeks)  Metode 1,539903 dan
ekonomi, sektor Indeks Pengumpulan nilai indeks
pemacu pendapatan Data keterkaitan
pendapatan dan masyarakat Dalam kebelakang
sektor penyerapan digunakan melakukan (backward
tenaga kerja untuk melihat penelitian ini, linkage
berdasarkan besarnya metode indeks)sebesar
perolehan angka kenaikan total pengumpulan 0,848595.
pengganda. pendapatan data yang 3. Peran sektor
masyarakat digunakan pertanian
untuk setiap adalah metode terhadap
kenaikan satu observasi data peningkatan
satuan output sekunder. pendapatan
yang dihasilkan penulis masyarakat
suatu sektor. menggunakan Indonesia
Sebuah sektor data Tabel menempati
dikatakan Input-Output rangking ke tiga
mempunyai Indonesia Tahun setelah sektor
peran yang 2015 yang pertanianan dan
tinggi dalam diterbitkan oleh sektor
menarik Badan Pusat perdagangan,
pendapatan Statistik (BPS) dalam sektor
masyarakat jika Indonesia pertanian
indeks terdapat lima
pendapatan  Metode komoditi yang
masyarakat Analisis Data mempunyai nilai
lebih besar dari Metode analisis indeks
satu. yang akan pendapatan
digunakan oleh lebih dari satu.
4. Indeks penulis adalah
Tenaga Kerja deskriptif
(Employment kuantitatif,
Multiplier yaitumembahas
Indeks) dan
Untuk mencari menganalisa
nilai indeks data table
tenaga kerja Input-Output
perlu yang telah ada,
ditambahkan untuk melihat
baris baru pada dampak nilai
tabel I-O yang tambah sektor
memuat pertanian
informasi dilihat dari
tenaga kerja indeks
yang digunakan keterkaitan
oleh masing- (backward
masing sektor linkage dan
dalam forward
melakukan linkage), angka
proses pengganda
produksinya. (pengganda
Jika indeks output,
tenaga kerja di pengganda
suatu sektor pendapatan
lebih besar dari masyarakat dan
satu pengganda
menunjukkan penyerapan
daya serap tenaga kerja) di
tenaga kerja di Indonesia.
sektor yang
bersangkutan
sangat tinggi.
Review Jurnal
Judul Jurnal : Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Indonesia (Analisis
Input-Output)
Jurnal : Jurnal Manajeman dan Kewirausahaan
Volume & Halaman : Vol.9/13
Tahun : 3 September 2018
Penulis : Heppi Syofya dan Silvia Rahayu
Reviewer : Elcha Theresya Geovana br Sebayang (01021281823190)
Tanggal : 11 November 2020
Tujuan Penelitian : untuk melihat besarnya keterkaitan antar sub sector pertanian,baik
kedepan maupun ke belakang dalam perekonomian Indonesia dan melihat besarnya pengaruh
sector pertanian terhadap kenaikan total output,pendapatan masyarakat,dan penyerapan
tenaga kerja Indonesia
Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan dengan metode penelitian
deskriptif yaitu gambaran mengenai sasaran. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2015 dengan matriks 185x185 dengan 17 pembagian
komoditi sector Indonesia. Sumber data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat
Statistik,Departemen Pertanian,serta berbagaia sumber lain. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi data sekunder. Metode analisis data yang digunakan oleh
penulis adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil Penelitian : Indeks keterkaitan kebelakang (backward linkage indeks)dan indeks
keterkaitan kedapan (forward linkage indeks) komoditi Padi, Komoditi Jagung, Komoditi Sayur-
sayuran sektor pertanian menunjukkan angka besar dari satu, hal ini berarti ke tiga komoditi.
Komoditi potensial yang harus dikembangkan dan menjadi perhatian adalah komoditi buah-
buahan dengan nilai indeks keterkaitan kedepan (forward linkage indeks) sebesar 1,539903 dan
nilai indeks keterkaitan kebelakang (backward linkage indeks)sebesar 0,848595. Peran sektor
pertanian terhadap peningkatan pendapatan masyarakat Indonesia menempati rangking ke tiga
setelah sektor pertanianan dan sektor perdagangan, dalam sektor pertanian terdapat lima
komoditi yang mempunyai nilai indeks pendapatan lebih dari satu.
Kelebihan :

 Isi jurnal padat,singkat,dan jelas


 Menyertakan referensi
 Menerapkan kerapian dalam penulisan
Kekurangan :
 data dalam penelitian kurang lengkap,seperti data mengenai tenaga kerja masing-
masing komoditi tidak tersedia.
 Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan kata.
No Identitas Rumusan/ Teori Metodologi Hasil
. Tujuan Masalah
2.  Nama Penulis: 1.Menghitung emisi 1.Intensitas Penelitian Emisi
Adolf A. Acquaye Gas Rumah Kaca Emisi Langsung menggunakan langsung dan
dan Aidan P. Duffy dari sector Sub-Sektor data ekonomi tidak langsung
 Judul Artikel: konstruksi Irlandia Emisi langsung dari perusahaan yang berasal
building and sub-sektor konstruksi dari dalam
Environment 2.Mengidentifikasi adalah emisi Irlandia dan tarif negeri
 Judul Jurnal: kemunculan emisi yang timbul energi untuk menyumbang
Input-Output tersebut. sebagai akibat memperkirakan 3,44% dan
Analysis of Irish dari energi yang emisi langsung 8,26% dari
Construction 3.Mengidentifikasi digunakan untuk berbagai emisi nasional
Sector kebijakan mitigasi secara langsung aktivitas lokasi masing-
Greenhouse Gas yang efektif terkait dengan konstruksi di masing atau
Emissions konstruksi di Irlandia. Analisis 11,7% dari
 Nomor : 3 4.Menilai potensi lokasi dan input-output emisi
 Volume: 45 dampak kebijakan dihitung (IO) diterapkan nasional.
 Penerbit Jurnal: terhadap emisi terutama pada pasokan Kira-kira tiga
School of Civil & nasional. menggunakan sektor industri perempat
Building Services data energi domestik dan emisi sektor
Engineering and yang menggunakan konstruksi
Dublin Energy dikumpulkan data untuk adalah hasil
Laboratory, untuk setiap memperkirakan kegiatan yang
Dublin Institute of sub-sektor emisi GRK yang berkaitan
Technology, konstruksi. timbul secara dengan NACE
Bolton Street, nasional; data ini 45.2
Dublin 1, Ireland. 2.Intensitas diubah untuk 'pembanguna
 Halaman : 784- Emisi Input- memasukkan n
791 Output Tidak impor dan konstruksi
 DOI:10.1016/j.b Langsung perkiraan emisi lengkap atau
uildenv.2009.08. Emisi input- GRK yang timbul bagiannya;
022. output tidak di luar negara pekerjaan
langsung adalah bagian sebagai konstruksi
emisi yang akibat dari sipil dan
timbul dari kegiatan struktural, dll.
penggunaan konstruksi Output sector
energi yang dalam negeri. konstruksi
tidak terkait Irlandia telah
langsung berkontraksi
dengan dari 22% GNP
konstruksi di yang tinggi
lokasi pada tahun
tetapi di hulu 2007 (basis
konstruksi di pengeluaran)
lokasi dan dan
dihitung diproyeksikan
terutama turun
menggunakan serendah 12%
data input- pada tahun
output 2009. Namun,
2.1 Input Energi mengingat
Dari Barang dan potensi
Jasa yang pentingnya
Diimpor sektor
karena semua konstruksi
masukan energi bagi emisi
tak nasional,
hingga ke suatu terdapat
produk tidak ruang lingkup
dapat diukur lebih lanjut
dengan cara ini, untuk
batas sistem implementasi
harus kebijakan
ditetapkan yang secara
sehingga khusus
memotong menargetkann
beberapa ya. Dua
masukan energi. kebijakan
Analisis IO tersebut
mengatasi diusulkan:
batasan ini mitigasi emisi
melalui langsung
penggunaan melalui
Leontief Inverse inisiatif
Matrix. konstruksi
2.2 Pemilahan EcoDriving;
Sektor Pasokan dan
Energi penyediaan
untuk informasi
mengatasi untuk
masalah memungkinka
agregasi, n desain dan
sebuah spesifikasi
konstanta material
disagregasi, rendah emisi
diperkenalkan diikuti
untuk dengan
memisahkan regulasi
sektor pasokan pengadaan
energi konstruksi
menjadi sumber untuk
energi individu mencapai
yang dapat standar emisi
digunakan konstruksi
faktor emisi. maksimum.
Tabel IO Irlandia Kebijakan
terdiri dari tiga semacam itu
sektor pasokan dapat
energi agregat, mengurangi
yaitu: emisi nasional
1.Produk Irlandia
Pertambangan masing-
dan Penggalian masing
(agregasi dari sebesar 0,5%
gambut, minyak dan 1,6%
mentah dan pada tahun
batubara); 2005.
2. Minyak Bumi
dan Produk
Manufaktur
Lainnya
(agregasi dari
minyak bumi
dan produk non
energi lainnya);
dan
3.Listrik dan Gas
(agregasi listrik,
gas alam, dan
energi
terbarukan).
Review Jurnal

Judul Jurnal : Input-Output Analysis of Irish Construction Sector Greenhouse Gas


Emissions
Jurnal : Building and Environment

Volume & Halaman : Vol.45/784-791


Tahun : 2010
Penulis : Adolf A. Acquaye dan Aidan P. Duffy
Reviewer : Elcha Theresya Geovana br Sebayang (01021281823190)
Tanggal : 11 November 2020
Tujuan Penelitian :untuk menghitung emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dari sektor konstruksi
Irlandia; mengidentifikasi di mana emisi ini muncul; mengidentifikasi kebijakan mitigasi yang
efektif; dan menilai potensi dampak kebijakan ini terhadap emisi nasional.

Metode Penelitian : Metodologi penelitian menggunakan data ekonomi dari perusahaan


konstruksi Irlandia dan tarif energi untuk memperkirakan emisi langsung untuk berbagai
aktivitas lokasi konstruksi di Irlandia. Analisis input-output (IO) diterapkan pada pasokan sector
industri domestik dan menggunakan data untuk memperkirakan emisi GRK yang timbul secara
nasional; data ini diubah untuk memasukkan impor dan perkiraan emisi GRK yang timbul di luar
negara bagian sebagai akibat dari kegiatan konstruksi dalam negeri.

Hasil Penelitian : Pada tahun 2005, sektor konstruksi Irlandia bertanggung jawab atas
emisi 13.81mtCO 2eq,terdiri dari 2,37mt (17%) dari emisi langsung di lokasi, 5,69mt (41%) tidak
langsung di huluemisi domestik dan 5,75mt (42%) emisi tidak langsung hulu di luar negara
bagian. Emisi langsung dan tidak langsung yang berasal dari dalam negeri masing-masing
menyumbang 3,44% dan 8,26% dari emisi nasional. Kira-kira tiga perempat emisi sektor
konstruksi adalah hasil kegiatan yang berkaitan dengan NACE 45.2 pekerjaan konstruksi sipil
dan struktural, dll'. Mengingat pentingnya sektor konstruksi terhadap emisi nasional, terdapat
ruang lingkup untuk implementasi kebijakan yang secara khusus menargetkannya. Dua
kebijakan tersebut diusulkan: mitigasi emisi langsung melalui inisiatif konstruksi EcoDriving; dan
penyediaan informasi untuk
memungkinkan desain dan spesifikasi bahan rendah emisi.

Kelebihan :

 Menyertakan referensi
 Isi jurnal bagus dan mencoba membahas berbagai keterbatasan analisis IO
 Jurnal menampilkan informasi yang lengkap
 Terdapat solusi berupa usulan kebijakan
Kekurangan :

 Table dan gambar tidak ditampilkan pada bagian yang seharusnya,sehingga untuk melihat
table dan grafik yang dimaksud pembaca harus melihat list table dan grafik di akhir jurnal.
 Format penulisan kurang rapi
 Banyak mengenakan istilah dan symbol ilmiah yang sulit dimengerti

Anda mungkin juga menyukai