Anda di halaman 1dari 3

Tugas Paper Individu

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)


Dosen : Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, SKM., M.Kes

STATUS AKREDITASI

Oleh:
NUR QADRI AYU WULANDARI 201701037

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELAMONIA KESDAM XIV/HSN
MAKASSAR
2020
A. Terakreditasi 5 Pelayanan (Tahun 1995-TK. Dasar)
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Keperawatan
4. Pelayanan Gawat Darurat.
5. Pelayanan Rekam Medik
B. Terakreditasi 12 Pelayanan (Tahun 1998-TK. Lanjut)
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Keperawatan
4. Pelayanan Gawat Darurat.
5. Pelayanan Rekam Medik
6. Pelayanan Farmasi
7. Pelayanan Radiologi
8. Pelayanan Kamar Operasi
9. Pelayanan Pengendalian Infeksi
10. Pelayanan Resiko Tinggi
11. Pelayanan Laboratorium
12. Pelayanan Kesja, Kebakaran & Kewaspadaan Bencana
C. Terakreditasi 16 Pelayanan (Tahun 2002-TK. Lengkap)
1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Keperawatan
4. Pelayanan Gawat Darurat.
5. Pelayanan Rekam Medik
6. Pelayanan Farmasi
7. Pelayanan Radiologi
8. Pelayanan Kamar Operasi
9. Pelayanan Pengendalian Infeksi
10. Pelayanan Resiko Tinggi
11. Pelayanan Laboratorium
12. Pelayanan Kesja, Kebakaran & Kewaspadaan Bencana
13. Pelayanan Intensif
14. Pelayanan Transfusi Darah
15. Pelayanan Rehabilitasi Medik
16. Pelayanan Gizi
D. Belum Terakreditasi
Maksud dari Rumah Sakit Belum Terakreditasi, yaitu bahwa Rumah Sakit
tersebut belum sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit. Tujuannya adalah untuk menjamin mutu dan keselamatan
pasien karena rakyat berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan
aman.
E. Standar ISO 9000 : 2009 Manajemen Mutu
ISO 9000 merupakan standar mutu yang sangat populer di seluruh dunia.
ISO 9000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu.
Standar tersebut menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi
yang mendasar bagi organisasi apapun yang berminat untuk menerapkan
standar ini.
Sistem manajemen mutu ISO 9000 dapat didefinisikan sebagai standar
sistem manajemen mutu yang mengelola proses pencapaian mutu. Sistem
tersebut mengatur hubungan antara supplier, lembaga, dan konsumen. Oleh
karena itu, sistem manajemen mutu ISO 9000 sama sekali tidak berbicara
tentang mutu suatu produk, tetapi berbicara tentang proses pencapaian suatu
tingkat mutu tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa lembaga yang akan
mengadopsi sistem tersebut perlu menetapkan spesifikasi/persyaratan/
karakteristik mutu produk dan prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai