Anda di halaman 1dari 15

 HARIAN KOMPAS

 KOMPAS TV

 LIVE RADIO

 KOMPASIANA.COM

 KOMPASKARIER.COM

 GRAMEDIA.COM

 GRAMEDIA DIGITAL

 GRIDOTO.COM

 BOLASPORT.COM

 GRID.ID

 KONTAN.CO.ID

 KGMEDIA.ID
Submit

LANGGANAN KOMPAS.ID

 MASUK

 NEWS
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o






 TREN
 HEALTH
 FOOD
o
o
o
o
o
 EDUKASI
o
o
o
o
o
o
o
 PARAPUAN
o
o
o
o
o
 MONEY
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 TEKNO
o
o
o
o
o
o
o
 LIFESTYLE
o
o
o
o
 HOMEY
 PROPERTI
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 BOLA
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 TRAVEL
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 OTOMOTIF
o
o
o
o
o
o
 SAINS
o
o
o
o
o
o
 HYPE
o
o
o
o
o
o
 VIK
 KOLOM
 JEO
 IMAGES
o
o

HEALTH
BREAKING NEWS
Gempa di Malang M 6,7, Kedalaman 25 Km, Tak Berpotensi Tsunami

 Home

 Health
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

8 Bentuk Penis, Manakah yang Tak


Normal?
Kompas.com - 01/02/2020, 21:05 WIB
BAGIKAN: 
 
Komentar 
11

ilustrasi berbagai bentuk penis


Editor Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Ukuran penis bukan penentu segalanya. Ada yang lebih krusial,


yaitu bentuk penis.

Pria yang tahu betul bagaimana memuaskan pasangan dengan posisi yang tepat
sesuai dengan bentuk penisnya bisa jadi memiliki pengalaman bercinta lebih berkesan.

Di sisi lain, ada juga bentuk penis yang cukup langka sehingga membuat ereksi terasa
menyakitkan.

Baca juga: Berapa Ukuran Penis yang Normal?

Mengenal lebih jauh bentuk penis diri sendiri tak hanya sekadar menambah wawasan
saja.

Lebih penting lagi, tahu bentuk penis dapat membantu seseorang mengetahui posisi
terbaik – dan sebaliknya perlu dihindari – saat berhubungan seksual.

8 bentuk penis, manakah yang tak normal?


Sebelum membahas tentang penyakit tertentu yang membuat penis memiliki kelainan
bentuk yang cukup mengkhawatirkan, berikut ini beberapa bentuk penis yang umum
dimiliki pria:

1. Lurus seperti churros

Salah satu bentuk penis yang umum dimiliki pria adalah berbentuk lurus seperti
churros, dari pangkal hingga batangnya.

Umumnya, bentuk penis ini lebih kurus sehingga perlu menyiasati dengan posisi
bercinta tertentu.

Sebisa mungkin, cari posisi yang memungkinkan paha pasangan berada cukup dekat.

2. Besar dan panjang

Banyak yang menyebut bentuk penis besar dan panjang menjadi idaman. Meski
demikian, belum tentu demikian yang dirasakan saat bercinta.

Dalam sebuah penelitian bahkan terungkap fakta bahwa perempuan lebih memilih
pasangan dengan ukuran penis tidak terlalu besar untuk komitmen jangka panjang.

Bagi mereka yang memiliki bentuk penis besar dan panjang, sebaiknya memilih posisi
bercinta yang memberi kendali bagi pasangan.
Entah itu kedalaman atau kemiringan untuk menghindari rasa tidak nyaman.

3. Bentuk seperti timun

Selanjutnya ada juga bentuk penis seperti timun yang membuat lebih leluasa
mengeksplorasi berbagai gaya.

Jika bisa dibilang sebagai kelebihan, bentuk penis ini cocok dengan sebagian besar
bentuk vagina sehingga pengalaman bercinta jadi lebih nyaman.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Gatal pada Penis

4. Mikropenis

Ada sebagian kecil orang yang secara medis diklasifikasikan memiliki penis berukuran
mikro atau kecil.

Ketika mengalami ereksi, panjangnya tidak lebih dari 7-8 cm.

Diduga, salah satu penyebab mikropenis adalah rendahnya kadar testosteron


seseorang saat perkembangan dalam kandungan.

Meski demikian, bentuk penis mikro bukan berarti tidak bisa merasakan kepuasan
bercinta.

Pilih posisi yang memungkinkan penetrasi mendalam, seperti meletakkan bantal di


bawah bokong pasangan.

5. Mengecil di ujung seperti roket

Bentuk penis lain adalah seperti roket, lebar di bagian pangkal namun semakin
mengecil di kepalanya.

Selama perbedaan ukuran ini tidak drastis, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

6. Tebal seperti sosis

Bentuk penis yang tebal juga dimiliki sebagian besar pria.

Tak perlu panjang, namun bentuk penis yang tebal sangat mungkin memuaskan
pasangan.

Untuk dapat mencapai G-spot, coba posisi misionaris atau spooning sehingga kontak
bisa lebih dalam.
Baca juga: Mana Lebih Aman: Besarkan Penis Pakai Obat, Alat, Pijat atau
Operasi?

7. Melengkung seperti pisang

Bentuk penis tak selalu lurus, ada juga yang melengkung layaknya pisang. Bentuk ini
berkembang saat masa pubertas.

Untuk menghindari rasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual, cari posisi
berhadapan sehingga vagina pasangan bisa memberi ruang yang cukup untuk penis.

8. Peyronie’s Disease

Bentuk penis terakhir adalah contoh langka yang cukup mengkhawatirkan, yaitu penis
yang melengkung sekitar 10 hingga 25 derajat.

Konsekuensinya, penderita Peyronie’s Disease bisa merasa kesulitan – bahkan


kesakitan – saat bercinta.

Penyebabnya bisa terjadi karena trauma pada penis yang menyebabkan cedera.

Selain itu, faktor genetik dan usia juga turut menjadi faktor risiko terjadinya Peyronie’s
Disease. Kondisi ini bisa diobati dengan pengobatan atau operasi.

Perlu diingat bahwa bentuk penis bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia.

Tentunya, kadar testosteron turut mengambil peran signifikan. Perkembangan bentuk


penis dimulai sejak usia 9 tahun, saat kelenjar pituitari memerintah tubuh untuk
memproduksi testosteron.

Pada beberapa orang, ada kemungkinan penis menjadi melengkung seiring dengan
pertambahan usia.

Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis,


Benarkah?

Perbedaan bentuk penis antara satu pria dan lainnya adalah hal yang sangat wajar.

Apabila bentuk penis terasa mengganggu aktivitas atau dirasa kurang normal, jangan
ragu berkonsultasi dengan dokter. Ada banyak pilihan pengobatan yang bisa dicoba.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

KOMPAS.COM PLAY
LIHAT SEMUA

Dapatkan E-voucher dan Smartphone!

Yuk Dapetin Voucher Gramedia

Game TTS : TTS - Teka - teki Santuy Ep 37 Edisi Ibukota Negara

TTS - Teka Teki Santuy Ep. 29 Edisi keliling Indonesia


Sumber 

TAG:

 penis
 Ukuran Penis
 bentuk penis
 bentuk penis normal
 bentuk penis tidak normal

REKOMENDASI UNTUK ANDA


Powered by   

HEALTH

Kenali Apa itu Stroke Hemoragik dan...


INFO-PRODUK

5 Khasiat Teh Daun Kelor Untuk...


HEALTH

Paru-Paru Kronis Pada Bayi: Penyebab, Gejala,...


HEALTH

Penyakit Infeksi Paru-paru, Apakah Menular?


HEALTH

5 Gejala dan Penyebab Kista Bartholin


HEALTH

Bolehkah Minum Kopi saat Haid?


UMUM

5 Makanan Ini Baik untuk Meningkatkan...


HEALTH

Apakah Kista Bartholin Bisa Sembuh Sendiri?

KOMENTAR 
11

Tulis komentar dengan menyertakan


tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel
Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE
Kirim
heryanto Heri yang
 Selasa, 16 Feb 2021 | 23:06 WIB
 Laporkan
tasya carolline
mmmmm agak ......
081237002186 wa
 1
 0
 Balas
LIHAT SEMUA KOMENTAR (11)

TERKINI LAINNYA

Kenali Apa itu Stroke Hemoragik dan Gejalanya


HEALTH
 
10/04/2021, 13:01 WIB

Bolehkah Minum Kopi saat Haid?


HEALTH
 
10/04/2021, 10:10 WIB

Penyakit Infeksi Paru-paru, Apakah Menular?


HEALTH
 
10/04/2021, 08:08 WIB

Apakah Kista Bartholin Bisa Sembuh Sendiri?


HEALTH
 
10/04/2021, 06:06 WIB

5 Gejala dan Penyebab Kista Bartholin


HEALTH
 
09/04/2021, 20:02 WIB

5 Manfaat Spirulina yang Sayang Dilewatkan


HEALTH
 
09/04/2021, 18:00 WIB

5 Jenis Makanan Ini Bantu Ringankan Gejala Kista


Ovarium
HEALTH
 
09/04/2021, 16:14 WIB

Kista: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya


HEALTH
 
09/04/2021, 14:16 WIB

Sering Mengantuk Berlebihan, Waspadai


Hipersomnia
HEALTH
 
09/04/2021, 12:02 WIB

Obat Infeksi Saluran Kencing, Jenis, dan Efek


Sampingnya
HEALTH
 
09/04/2021, 10:01 WIB

2 Obat Infeksi Paru-paru Sesuai Penyebabnya


HEALTH
 
09/04/2021, 08:02 WIB

5 Minuman yang Baik untuk Kesehatan Jantung


HEALTH
 
09/04/2021, 06:07 WIB

6 Bahaya Darah Tinggi pada Ibu Hamil yang Perlu


Diwaspadai
HEALTH
 
08/04/2021, 20:07 WIB

5 Bahaya TBC yang Perlu Diwaspadai


HEALTH
 
08/04/2021, 18:04 WIB

Punya Gejala Serupa, Apa Beda Alergi dan


Intoleransi Makanan?
HEALTH
 
08/04/2021, 16:14 WIB

Next

TERPOPULER
1
5 Minuman yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Dibaca 4.497 kali

2
Mengenal Virus "Eek", Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular
Dibaca 3.751 kali

3
10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui
Dibaca 2.289 kali

4
Bahaya Berenang di Kolam yang Mengandung Klorin
Dibaca 1.172 kali

5
6 Bahaya Pneumonia yang Perlu Diwaspadai
Dibaca 818 kali

Anda mungkin juga menyukai