Nama : Buraidatul Aulidiyah

Nim : 5230020044
Prodi : S1 Akuntansi

Soal !!
1. Apa pendekatan PepsiCo untuk sasaran pemasaran ?
2. Bagaimana kekuatan dalam lingkungan pemasaran mempengaruhi strategi pemasaran
PepsiCo ?
3. Bagaimana seharusnya PepsiCo memberikan perhatian khusus pengaruh terhadap perilaku
pembelian konsumen, dan mengapa ?
Jawaban!
1. PepsiCo bertujuan untuk meraih pangsa pasar yang lebih melalui memperhatikan
sasarannya dan pemasaran kreatif, Yaitu dengan cara PepsiCo telah mengidentifikasi
peningkatan perhatian pada makanan sehat dengan mengurangi tingkat garam di makanan
ringan, pengurangan lemak dan gula, lebih menonjolkan label nutrisi, Pepsico meningkatkan
penggunaan dari internet blog, twitter, facebook dan youtube untuk berkomunikasi dan
mempengaruhi dewmocracy. PepsiCo juga mengadakan refresh project upayanya yaitu
mengombinasikan pemasaran digital dengan tanggung jawab social. PepsiCo menjaga
saluran pengenalan produk baru berdasarkan riset pemasaran, membantu PepsiCo
memahami prefensi pelanggan.

2. PepsiCo terus memenuhi kebutuhan pelanggan dan mempelajari kebutuhan, pengaruh

kekuatan lingkungan sehingga mereka dapat mengembangkan bauran pemasaran yang
tepat untuk pasar yang tepat, dengan meningkatkan penggunaan media digital dikalangan
remaja dan dewasa, akan menguntungkan untuk makanan dan minuman ringan. Dengan
mendekatkan diri kepada konsumen, seperti menjalankan kontes meminta pelanggan untuk
membuat dan mengirimkan iklan buatan sendiri. PepsiCo mengundang pelanggan
mendaftarkan secara online untuk hibah, untuk membuat perubahan dalam komunitas
mereka. PepsiCo berharap pelanggan juga akan melihat tanggung jawab sosialnya ketika
membuat keputusan untuk membeli makanan dan minuman ringan.
 3. Yaitu dengan memahami prefensi pelanggan di setiap negara, menerima saran atau
pendapat yamg diberikan oleh pelanggan kepada PepsiCo. Karena ketika PepsiCo memahami
dan menerima prefensi atau saran dari pelanggan maka itu dapat membuat PepsiCo lebih
meningkatkan dan memperbaiki produk yang akan diluncurkan juga untuk lebih mengetahui
apa yang di inginkan oleh pelanggan, seperti meningkatkan perhatian pada makanan sehat,
yang ingin di lakukan oleh produk PepsiCo adalah menyenangkan pelanggan untuk membuat
produk sehat, yaitu produk yang menyenangkan untuk pelanggan.

ARTIKEL

1. Gandeng Traveloka, Astra Life Perluas Akses Pemasaran Digital

PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menggandeng Traveloka guna memperluas jangkauan distribusi
produk secara digital. Kolaborasi tersebut di antaranya berbuah produk perlindungan asuransi jiwa
dan kesehatan yang bisa dijangkau konsumen di aplikasi Traveloka.
Kemampuan dan infrastruktur digital Astra Life terus di kembangkan, setelah layanan e-commerce
melalui ilovelife.co.id, aplikasi referral Buddies, dan  kini proses digital end to end dengan teknologi
konektivitas API memampukan Astra Life untuk bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi,
salah satunya dengan Traveloka, sebagai platform penyedia pemesanan perjalanan dan gaya hidup
terdepan di Asia Tenggara. Pengembangan produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang
menyeluruh juga mampu membuat harga lebih terjangkau dan proses pembelian yang mudah di
aplikasi Traveloka.

https://investor.id/finance/gandeng-traveloka-astra-life-perluas-akses-pemasaran-digital

2. Perempuan Pelaku UMKM Didorong Perkuat Bisnis dengan Digital

sebagian besar usaha yang dijalankan perempuan masih bergerak di sektor mikro, informal bahkan
ultra mikro yang tidak memiliki akses ke dunia digital. Padahal dengan digital akan mampu membuat
usaha dan peningkatan bisnis mereka.
fakta bahwa pengusaha perempuan AQUA Home Service dan Warung Anak Sehat mengalami
dimana transaksi secara fisik berkurang. Situasi ini menuntut mereka untuk bisa beradaptasi dengan
teknologi karena berpengaruh pada bisnis mereka.
Indonesia merupakan negara yang sangat kuat kewirausahaannya, untuk itu Google Indonesia
membantu wanita memaksimalkan teknologi untuk mengasah keterampilan, mendapatkan inspirasi,
dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara, dan advokasi. Dengan memberikan informasi
pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM perempuan dimana mereka dapat menjalankan
usahanya dari rumah sambil menerapkan ilmu pemasaran secara digital untuk memperluas pasar
sehingga dapat mengoptimalkan bisnis mereka.

https://investor.id/lifestyle/perempuan-pelaku-umkm-didorong-perkuat-bisnis-dengan-digital

3. Digitalisasi UMKM Perlu Dilakukan Secara Bertahap

UMKM perlu melakukan efisiensi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

perlu dilakukan pendekatan yang bersifat selektif dan bertahap. Tidak semua aspek bisnis UMKM
perlu didigitalisasi sekaligus, namun harus dicari beberapa aspek yang menjadi prioritas saat ini.
Aspek yang pertama adalah e-commerce atau pemasaran online. Hal ini sudah menjadi keharusan
untuk meningkatkan daya saing UMKM, apalagi di saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Aspek kedua,
sistem ketertelusuran (traceability). Aspek prioritas ketiga adalah sistem pengembangan produk
baru, disesuaikan dengan selera konsumen yang terus berubah. Jumlah UMKM yang sudah “go
online” memang terus meningkat, namun diperkirakan masih rendah. Data Agustus 2020, UMKM
yang sudah online sekitar 13%. Sedangkan, data Kementerian Koperasi dan UMKM Nov 2020, UMKM
yang menggunakan teknologi digital sekitar 10,5 juta.

https://investor.id/finance/digitalisasi-umkm-perlu-dilakukan-secara-bertahap