Nim : 5230020044
Prodi : S1 Akuntansi Reguler
SOAL!!
1. Suku Bunga 7%. Gunakan konsep nilai sekarang untuk
membandingkan 2 juta dalam 10 tahun mendatang dan 3 juta dalam
20 tahun mendatang!
2. Memberikan Ketenangan Asuransi memiliki manfaat untuk memberikan proteksi dari risiko
ketidakpastian dan dipercaya lebih mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi individu
pemegangnya.
Sebagai Investasi dan Tabungan
Membantu Meminimalkan Kerugian membantu para pemegang polis untuk meminimalkan
kerugian dari kejadian tak terduga yang mungkin terjadi seperti kecelakaan DLL.
Membantu Mengatur Keuangan.
https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/careinsurance/manfaat-asuransi
(Mankiw, N Gregory dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat ).
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/pahami-perbedaan-saham-dan-obligasi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal dan
eksternal. Harga saham yang terjadi pada bursa efek selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Faktor internal
a. Pengumuman tentang pemasaran
b. Pengumuman pembiayaan (financing announcements)
c. Pengumuman direktur manajemen (management board of director announcements)
d. Pengumuman investasi (investment announcements)
e. Pengumuman pengambil alihan yang terdiversifikasi
Faktor eksternal
a. Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga
b. Pengumuman hukum (legal announcements)
c. Pengumuman industri sekuritas (securities announcements)
d. Gejolak politik domestik dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap terjadinya pergerakan harga saham di bursa saham suatu
negara.
e. Berbagai masalah baik dari dalam maupun luar negeri.
https://guruakuntansi.co.id/analisis-harga-saham/#:~:text=Beberapa%20faktor
%20utama%20atau%20fundamental,yang%20dibuat%20oleh%20manajemen
%20perusahaan.
5. Teori Efficient Market Hypothesis menyatakan bahwa harga saham yang terbentuk
merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental ditambah insider
information. Statman (1998, p.18) menyatakan bahwa investor tidak dapat mengalahkan
return pasar secara sistematis dan harga saham adalah rasional. Yang dimaksud rasional
adalah harga saham mencerminkan fundamental seperti nilai risiko dan tidak mencerminkan
aspek psikologis seperti sentimen dari para investor. Fama (1970) memberikan pengertian
bahwa konsep pasar yang efisien berarti harga saham yang sekarang mencerminkan segala
informasi yang ada. Hal ini berarti bahwa informasi baik dari informasi masa lalu, sekarang
dan ditambah oleh informasi dari perusahaan itu sendiri (insider information). Efficient
Market Hypothesis memiliki tiga asumsi, yaitu (Shleifer, 2000, p.2): 1. Investor diasumsikan
akan berlaku rasional sehingga akan menilai saham secara rasional. 2. Beberapa investor
akan berlaku tidak rasional tetapi perilaku mereka dalam melakukan transaki perdagangan
bersifat acak (random) sehingga pengaruhnya adalah saling menghilangkan dan tidak
mempengaruhi harga. 3. Investor arbiter yang berlaku rasional akan mengurangi pengaruh
dari perilaku investor yang tidak rasional pada harga di pasar modal. Investor yang berlaku
rasional akan menilai saham berdasarkan nilai fundamental yaitu nilai sekarang (net present
value) dari pengembalian kas masa depan (future cash flows) dengan mendiskontokan
sebesar tingkat risiko saham tersebut.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/130569-T%2027230-Price%20limit-Tinjauan
%20literatur.pdf