Anda di halaman 1dari 3

1.

Suku bunga 7% gunakan konsep nilai sekarang untuk membandingkan 2 juta


dalam 10 tahun mendatang dan 3 juta dalam 20 tahun mendatang.

Diketahui :
A.
r = 7% = 0,07
N= 10
Jumlah uang = Rp 2.000.000
Ditanya : nilai sekarang / PV
Dijawab : pv=( 1+r )n × jumlah uang

10
Pv=( 1+0,07 ) ×2.000 .000

PV =( 1,07 )10 ×2.000 .000

PV =Rp 3.900.000

B.

r = 7% = 0,07

N = 20

Jumlah uang = Rp 3.000.000


Ditanya : nilai sekarang / PV

Dijawab : PV =( 1+r )n × jumlah uang

20
PV =( 1+0,07 ) ×3.000 .000

20
PV =( 1,07 ) ×3.000 .000

PV =Rp 5.900.000
2. Manfaat yang diperoleh masyarakat dari pasar asuransi.
 Memberikan rasa aman dan terhindar dari risiko.
 Sebagai investasi dan tabungan karena mendapatkan jaminan
pengembalian investasi di akhir kontrak.
 membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan bagi kesehatan
pendidikan properti dan jaminan hari tua.
 Membantu meminimalkan kerugian apabila terjadi musibah.

3. Saham dan surat obligasi pemerintah yang mana resikonya lebih besar dan
tingkat pengembalian keuntungannya lebih tinggi.

saham memiliki risiko yang lebih besar dan mendapatkan pengembalian


keuntungaS yang lebih tinggi dari surat obligasi pemerintah di mana untuk
mendapatkan tingkat pengembalian keuntungan yang lebih tinggi maka harus bisa
memutuskan besarnya resiko yang rela untuk ditanggung kedepannya.

4. faktor-faktor yang harus dipertimbangkan analisis saham saat menentukan


nilai suatu saham.
 Membandingkan antara nilai bisnis dan harga jual sahamnya.
 Dividen, pembayaran tunai yang dilakukan oleh perusahaan kepada
para pemegang sahamnya.
 laporan keuangan perusahaan di mana untuk mengetahui kemajuan
di perusahaan.
 Keuntungan atau laba perusahaan yang diperoleh .
5. Pandangan para ekonomi yang meragukan hipotesis pasar yang efisien.

Pasar tidak akan benar-benar efisien secara keseluruhan atau tidak efisien
secar total. Tingkat efisiensi pasar akan menurun ketika volatilitas pasarnya
naik dan kenaikan efisiensi pasar sekarang juga akan tergantung pada tingkat
efisiensi pasar periode sebelumnya. Di samping itu, efek positif keberadaan
pengikutan terhadap efisiensi juga akan naik dengan syarat ada perdagangan
blok yang besar atau blok diinisiasi pembeli. Dalam dunia investasi nyata,
banyak sekali argumen melawan teori Hipotesis Pasar Efisien. Ada investor
yang terus-menerus berhasil mengalahkan pasar, seperti Warren Buffett,
dimana strategi investasinya berfokus pada saham-saham yang undervalued.

https://www.mahadana.co.id/2018/02/28/efisiensi-pasar-apakah-itu/

Anda mungkin juga menyukai