2. Latar Belakang
Faktor ideologis, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang berhaluan
ahlus sunnah wal jamaah, maka perlu pelestarian dan pengamalan yang mutlak.
Faktor pedagonis, banyaknya organisasi yang bermunculan di daerah yang pada
hakekatnya mempunyai visi misi, program serta orientasinya yang sama di
lingkungan Nahdlatul Ulama, sehingga perlu dipersatukan.
Faktor sosiologis, adanya tujuan serta rasa kesadaran dan keikhlasan akan pentingnya
suatu wadah pembinaan bagi generasi penerus untuk memperjuangkan cita-cita ulama
dan bangsa Indonesia.
Faktor politis, perlunya wadah di semua tingkatan untuk mendukung partai politik
Nahdlatul Ulama.
Dari keempat latar belakang tersebut melalui persidangan konferensi besar LP Maarif
NU di Semarang berdirilah IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) pada tanggal 20 Jumadil
akhir 1373H/24 Februari 1954.
Tokoh : M.Syufyan Cholil Yogya), H. Mustahal (Solo), Abdul Gani Farida ( Semarang).
Ketua Umum : M.Tolchah Mansoer (Malang)
Kemudian selang satu tahun kemudian berdiri berdirilah IPPNU (Ikatan Pelajar
Perempuan Nahdlatul Ulama) . Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 rajab 1374H/ 2 maret
1955 di Solo, Jawa Tengah. Tokoh pendirinya yaitu Hj. Umroh Machfudhoh, Atika
Murtadloh, Latifah, ramlah .
3. Fungsi IPNU IPPNU
Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dalam pendidikan dan kepelajaran.
Wadah pengkaderan pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader
bangsa dan kepemimpinan Nahdlatul Ulama
Wadah penguatan pelajar Nahdlatul Ulama dalam melaksanakan dan
mengembangkan Islam ahlussunahwal-Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan
nilai-nilai nahdliyah
6. Misi IPNU IPPNU adalah untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka IPNU IPPNU
melaksanakan usaha-usaha:
Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi.
Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa.
Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program
perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat
Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama
tidak merugikan organisasi
7. Lambang IPNU
Segi tiga berarti Iman, Islam dan Ihsan Satu bintang di atas melambangkan Nabi
Muhammad SAW.
Empat bintang sebelah kanan melambangkan Khulafaur rosyidin
Empat bintang sebelah kiri melambangkan empat madzhab
Dua buah kitab melambangkan Al Qur’an dan Al Hadits
Dua buah bulu angsa bersilang melambangkan sintesa menuntut ilmu umum dan ilmu
agama
Bertuliskan I.P.P.N.U. dimana kelima titik melambangkan rukun islam
Dua bunga melati melambangkan keputrian
Warna hijau berarti kesuburan, kuning berarti kejayaan dan putih berarti kesucian