Anda di halaman 1dari 14

MAKESTA

IPNU IPPNU
Latar Belakang IPNU IPPNU
1. Faktor Ideologis, mayoritas penduduk Indonesia beragama islam yang berhaluan ahlussunnah wal
jama’ah, maka perlu pelestarian dan pengamalan yang mutlak.
2. Faktor Pedagogis, banyaknya organ organisasi yang bermunculan di daerah yang pada hakikatnya
mempunyai visi, misi, program serta orientasinya yang sama dilingkungan Nahdlatul Ulama,
sehingga perlu dipersatukan.
3. Faktor Sosiologis, karena adanya tujuan serta rasa kesadaran dan keikhlasan akan pentingnya suatu
wadah pembinaan bagi suatu generasi penerus untuk memperjuangkan cita cita ulama dan bangsa
indonesia.
4. Faktor Politis, yaitu Nahdlatul Ulama sebagai partai politik, sehingga untuk memenangkan PEMILU
pada tahun 1955 maka perlu wadah disemua tingkatan.
Berdirinya IPNU IPPNU
• Dari keempat latar belakang tersebut, maka pada momen konferensi besar
LP. Ma’arif NU atau tepatnya pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H./24
Februari 1954 M. di Semarang (Jawa Tengah) berdirilah IPNU (Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama) yang dirintis oleh Tholhah mansur, Abdul
Ghoni Farida, M. Sufyan Kholil dan Mustahal Ahmad.
• Kemudian selang satu tahun berikutnyaberdirilah IPPNU (Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama) pada tanggal 03 Maret 1955 di Solo yang dirintis
oleh Umroh Tholhah Mansur, Zanifah dan Mahmudah.
Aqidah dan Asas
• Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama beraqidah/berasas Islam dengan menganut
paham ahlussunnah wal jamaah dan menurut salah satu dari madzab empat:
Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali.
• Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
berdasar kepada Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Sifat dan Fungsi
• Sifat
IPNU IPPNU adalah organisasi yang bersifat keterpelajaran,
kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan.
Fungsi
• Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dalam pendidikan dan kepelajaran.
• Wadah pengkaderan pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader - kader
bangsa dan kepemimpinan Nahdlatul Ulama
• Wadah penguatan pelajar Nahdlatul Ulama dalam melaksanakan dan
mengembangkan Islam ahlussunah wal-Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa
dan nilai-nilai nahdliyah
• Wadah komunikasi pelajar Nahdlatul Ulama untuk memperkokoh ukhuwah
nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan wathoniyah.
Tujuan

Tujuan IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada


Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta
bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut
faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
Usaha
• Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi.
• Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa.
• Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program
perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna
terwujudnya khaira ummah
• Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain
selama tidak merugikan organisasi.
Struktur Organisasi
• Pimpinan Pusat untuk tingkat nasional, disingkat PP.
• Pimpinan Wilayah untuk tingkat propinsi, disingkat PW.
• Pimpinan Cabang untuk tingkat kabupaten/kota atau daerah yang disamakan dengan
kabupaten/kota, disingkat PC.
• Pimpinan Cabang Istimewa untuk luar negeri, disingkat PCI.
• Pimpinan Anak Cabang untuk tingkat kecamatan, singkat PAC.
• Pimpinan Ranting untuk tingkat desa atau kelurahan dan sejenisnya, disingkat PR serta
• Pimpinan Komisariat untuk lembaga pendidikan, disingkat PK
Masa Khidmat
• Masa khidmat untuk Pimpinan Pusat adalah 3 (tiga) tahun
• Masa khidmat untuk Pimpinan Wilayah adalah 2 (dua) tahun
• Masa khidmat untuk Pimpinan Cabang adalah 2 (dua) tahun.
• Masa khidmat untuk Pimpinan Anak Cabang adalah 2 (dua) tahun
• Masa khidmat untuk Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat adalah
1 (satu) tahun.
Lambang IPNU
• Bulat yang berarti kontinyu/istiqomah • Empat bintang sebelah kiri melambangkan
• Bertuliskan I.P.N.U tiga titik bermakna Iman, Islam empat madzhab
dan Ihsan
• Dua buah kita artinya Alqur’an dan Hadits
• Tulisan IPNU diapit tiga garis sejajar yang
melambangkan rukun Iman • Bulu melambangkan ilmu
• Sudut bintang lima melambangkan rukun iman • Dua bulu angsa bersilang melambangkan
• Bintang melambangkan cita-cita yang tinggi sintesa menuntut ilmu umum dan ilmu agama
• Bintang besar di bawah tulisan IPNU melambangkan • Warna hijau berarti kesuburan, warna kuning
Nabi Muhammad SAW. berarti kejayaan ( hikmah dan cita-cita yang
• Empat bintang sebelah kanan melambangkan tinggi) serta warna putih berarti suci
khulafaurrosyidin
Lambang IPPNU
• Segi tiga berarti Iman, Islam dan Ihsan
• Satu bintang di atas melambangkan Nabi Muhammad SAW.
• Empat bintang sebelah kanan melambangkan Khulafaurrosyidin
• Empat bintang sebelah kiri melambangkan empat madzhab
• Dua buah kitab melambangkan Al Qur’an dan Al Hadits
• Dua buah bulu ayam bersilang melambangkan sintesa menuntut ilmu umum dan ilmu agama
• Bertuliskan I.P.P.N.U. kelima titik melambangkan rurkun islam
• Dua bunga melati melambangkan keputrian
• Warna hijau berarti kesuburan, kuning berarti kejayaan dan putih berarti kesucian.
Mars IPNU
Wahai pelajar Indonesia Kita bina watak nusa dan bangsa
Siapkanlah barisanmu Tuk kejayaan masa depan
Bertekad bulat bersatu di bawah kibaran
Bersatu wahai pelajar islam jaya
panji IPNU
Wahai pelajar islam yang setia tunaikanlah kewajiban yang mulia
Kembangkanlah agamamu Ayo maju…. pantang mundur….
Dalam Negara Indonesia Dengan rahmat tuhan kita perjuangkan
Tanah air yang kucinta Ayo maju…. Pantang mundur….
Dengan berpedoman kita belajar,
Pasti tercapai adil makmur
berjuang serta bertaqwa
Mars IPPNU
Sirnalah gelap terbitlah terang Di malam yang sepi di pagi yang terang
Mentari timur sudah bercahya Hatiku teguh bagimu ikatan
Ayunkan langkah pukul genderang Di malam yang hening di hati membakar
S’gala rintangan mundur semua Hatiku penuh bagimu pertiwi
Tiada laut sedalam iman Mekar seribu bunga di taman
Tiada gunung setinggi cita Mekar cintaku pada ikatan
Sujud kepala kepada tuhan Ilmu kucari amal kuberi
Tegak kepala lawan derita Untuk agama bangsa negeri

Anda mungkin juga menyukai