SEJARAH KELAHIRAN Pada momen konferensi besar LP. Ma’arif NU atau tepatnya pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H./24 Februari 1954 M. di Semarang (Jawa Tengah) berdirilah IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) yang dirintis oleh Tholhah mansur, Abdul Ghoni Farida, M. Sufyan Kholil dan Mustahal Ahmad. Sejak berdirinya sampai tahun 1966, IPNU-IPPNU menjadi bagian dari LP. Ma’arif NU, tetapi setelah adanya kongres IPNU VI dan IPPNU V tahun 1966 di Surabaya diputuskan menjadi Badan Otonom Nahdlatul Ulama dan sekaligus secara resmi memindahkan pusat organisasi dari Yogyakarta ke Ibukota Negara di Jakarta. FUNGSI IPNU Berfungsi : Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dalam pendidikan dan kepelajaran. Wadah pengkaderan pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader bangsa dan kepemimpinan Nahdlatul Ulama Wadah penguatan pelajar Nahdlatul Ulama dalam melaksanakan dan mengembangkan Islam ahlussunah wal-Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan nilai-nilai nahdliyah Wadah komunikasi pelajar Nahdlatul Ulama untuk memperkokoh ukhuwah nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan wathoniyah. Tujuan IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Usaha, Untuk mewujudkan tujuan tersebut 1. Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi. 2. Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa. 3. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah 4. Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi. LAMBANG IPNU Makna Lambang IPNU Bulat yang berarti kontinyu/istiqomah Bertuliskan I.P.N.U tiga titik bermakna Iman, Islam dan Ihsan Tulisan IPNU diapit tiga garis sejajar yang melambangkan rukun Iman Sudut bintang lima melambangkan rukun Islam Bintang melambangkan cita-cita yang tinggi Bintang besar di bawah tulisan IPNU melambangkan Nabi Muhammad SAW. Empat bintang sebelah kanan melambangkan khulafaurrosyidin Empat bintang sebelah kiri melambangkan empat madzhab Dua buah kitab artinya Al-Qur’an dan Hadits Bulu melambangkan ilmu Dua bulu angsa bersilang melambangkan sintesa menuntut ilmu umum dan ilmu agama Warna hijau berarti kesuburan, warna kuning berarti kejayaan ( hikmah dan cita-cita yang tinggi) serta warna putih berarti suci Struktur Organisasi Pimpinan Pusat untuk tingkat nasional, disingkat PP. Pimpinan Wilayah untuk tingkat propinsi, disingkat PW. Pimpinan Cabang untuk tingkat kabupaten/kota atau daerah yang disamakan dengankabupaten/kota, disingkat PC. Pimpinan Cabang Istimewa untuk luar negeri, disingkat PCI. Pimpinan Anak Cabang untuk tingkat kecamatan, disingkat PAC. Pimpinan Ranting untuk tingkat desa atau kelurahan dan sejenisnya, disingkat PR serta Pimpinan Komisariat untuk lembaga pendidikan, disingkat PK. MARS IPNU Wahai pelajar Indonesia Siapkanlah barisanmu Bertekad bulat bersatu di bawah kibaran panji IPNU Ayohai pelajar islam yang setia Kembangkanlah agamamu Dalam Negara Indonesia Tanah air yang kucinta Dengan berpedoman kita belajar, berjuang serta bertaqwa Kita bina watak nusa dan bangsa Tuk kejayaan masa depan Bersatu wahai pelajar islam jaya tunaikanlah kewajiban yang mulia Ayo maju…. pantang mundur…. Dengan rahmat tuhan kita perjuangkan Ayo maju…. Pantang mundur…. Pasti tercapai adil makmur TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR, BERJUANG, DAN BERTAQWA