Pemateri:
Nama : Abdurrahman
Tempat,tgl lahir : Sampang, 03 Agustus 2001
Alamat : Pengarengan Sampang
Pengalaman Organisasi:
1. Wakil ketua CBP DKC Sampang 2019/2021
2. Wakil ketua umum Himasa UTM 2020/2021
3. Pengurus BEM fakultas keislaman UTM 2020/2021
4. Pengurus PAC IPNU pengarengan 2019/2021
5. Pengurus DKPT CBP UTM 2020/2021
6. Pengurus PMII Rayon Al-Fatih KOM UTM 2020/2021
7. Pengurus sampang young inspirision 2020/2021
8. Pengurus syubban lover”s sampang 2019/2022
IPNU…???
SEJARAH
BERDIRINYA IPNU
Pendiri IPNU:
1. KH.M. Tholhah Mansur (Mahasiswa UGM)
2. Ismail Makky (Mahasiswa IAIN Kalijogo)
3. Mahbub Junaidi (Mahasiswa UI)
4. M. Sofyan Kholil
5. A. Ghani Farida
6. M. Uda
7. M. Sahal Makmun (Mahasiswa UI)
8. Abdurrohman Wahid (Jawa Timur)
9. Ilyas Ru’at (Jawa Barat)
SEJARAH BERDIRINYA IPNU
• IPNU lahir pada tgl 24 Februari 1954 ( 20 Jumadil akhir 1373 H)
• Di Semarang pada acara muktamar ma’arif
Tokoh-tokoh Ketua Umum
Pimpinan Pusat IPNU dari masa ke-masa:
Keterpelajaran
kekeluargaan
Kekaderan
Kemasyarakatan
keagamaan
Tujuan lahirnya IPNU:
• Mempersatukan antar pelajar umum dan agama (santri)
• Mengumpulkan anak-anak NU
• Mengembangkan pengetahuan agama dan umum
• Mempersiapkan pemimpin NU dan bangsa dimasa datang
• Mengembangkan syari’at islam ala aswaja
Peran IPNU
Peran IPNU adalah menjadi benteng akidah Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah dengan mengajak pelajar untuk melestarikan
budaya NU. IPNU merupakan kader-kader bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai islam tanpa kekerasan, karena
sekarang banyak sekali gerakan-gerakan atau organisasi yang
bersifat radikal yang mengatasnamakan islam dan
menjadikan generasi muda sebagai target utama. Oleh
karena itu, perlu perisai untuk membentengi generasi muda
dari ancaman gerakan-gerakan radikalisme dan sebagai
penerus perjuangan para Ulama’ NU.
Lima pedoman yang harus diperhatikan
dalam pengembangan IPNU (Mabadi Al-
Khomsah)
1. Aspek Idiologis
2. Aspek Pendidikan
3. Aspek Sosiologis
1. Aspek Idiologis
Karena indonesia mayoritas penduduknya adalah beragama islam
dan berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sehingga untuk
melestarikan faham tersebut diperlukan kader-kader penerus
yang nantinya mampu mengkoordinir, mengamalkan dan
mempertahankan faham tersebut dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama.
2. Aspek Pendidikan
Adanya keinginan untuk menjembatani/ menaungi antara pelajar
dan mahasiswa dilembaga pendidikan umum dan pelajar dipondok
pesantren.
3. Aspek Sosiologis
Adanya persamaan tujuan, kesadaran dan keikhlasan akan
pentingnya suatu wadah pembinaan bagi generasi penerus para
Ulama dan penerus perjuangan bangsa.
PENGKADERAN IPNU