semangat Cinta.
Saya hanya
mengangguk.
“ Cofee lagi ?
Dia memanggil
pelayan untuk pesan
teh hangat.
Saya memandang ke
arahnya. Dia
tersenyum. “ Boleh
aku bacakan sedikit.
Aku baca yang
menarik saja ya. Boleh
“ Matanya memancar
harap tanpa
menghilangkan
senyum manis di balik
wajah orientalnya.
Saya mengangguk
“ Dengarin, ya”
Katanya sambil
mengenakan
kacamata bacanya. “
Ketika musim dingin
datang, saljupun
turun. Bumi ditaburi
oleh kelembutan butir
salju. Bumi ingin diam
sementara. Tak ingin
bumi tanahnya
ditanami pangan. Tak
ingin bumi dikeruk
untuk diambil isinya.
Burung pergi kebenua
lain. Yang ada
kesunyian dan juga
keindahan. “ Dia
terhenti membaca
sambil melirik kearah
saya. Mata nampak
bergerak gerak seakan
meminta tanggapan
saya. Tetapi saya tetap
diam.
“ Lantas apa
menariknya buku itu ?
Apa menariknya kisah
itu. “ Kata saya sambil
menggelengkan
kepala.
“ Wei menanti
keajaiban dari Tuhan.
10 tahun istrinya sakit
lumpuh. Sepuluh
tahun dia merawat
istrinya siang dan
malam. Sepuluh tahun
dia berharap agar
Tuhan menyembuhkan
istrinya. “
“ Oh....” Saya
tersentak seketika.
"Mengapa dia bisa
bertahan seperti itu. “
tanya saya.
Dia mengakhiri
membaca dan
menutup buku itu. “
Bisnis itu bagus, kalau
itu bagian dari cara
kita mengaktualkan
cinta. Bersinergi atau
kolaborasi adalah
spirit yang luar biasa
untuk saling berbagi
potensi. Kadang kita
harus berkorban untuk
satu hal namun kita
mendapatkan untung
dilain hal. Biasa saja.
Yang penting selagi
ada cinta, maka
kebersamaan itu
berkah yang luar
biasa. Karena semua
orang sadar di mana
posisinya dan tidak
memaksakan diri
mendapatkan lebih
dari posisi dia. Rakyat
melalui parlemen
menciptakan regulasi,
pemerintah
melaksanakannya dan
rakyat mematuhinya.
Selagi dalam irama
cinta, hubungan itu
akan sangat indah. Ya
kan dear ? Kata Wenny
tersenyum penuh arti.