Anda di halaman 1dari 2

Diagnose media pertama

CKD stage V

Chronic Kidney Diseases (CKD) atau penyakit ginjal kronis adalah kerusakan pada ginjal yang
berlangsung selama lebih dari tiga bulan (Fadhilah, 2014). Chronic Kidney Diseases (CKG) stage V
merupakan Penyakit Ginjal Kronik stadium akhir yang ditandai dengan laju filtrasi ginjal kurang dari
15 ml/menit/1,73 m2 dan memerlukan terapi dialysis. Faktor resiko yang terbukti berpengaruh
terhadap kejadia PGK stadium V pada kelompok usia kurang dari 50 tahun yaitu konsumsi minuman
suplemen > 4 kali/minggu, merokok > 10 batang/hari, konsumsi obat herbal > 4 kali/minggu setelah
dikendalikan dengan riwayat hipertensi dan riwayat batu saluran kemih. (Ariyanto, Hadisaputro,
Lestariningsih, Adi, & Budijitno, 2018).

Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan sistolik lebih dari 10 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg
(Manuntung, Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi, 2019). Hipertensi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik yang persisten diatas 140 mmHg sebagai akibat dari kondisi lain yang
kompleks dan saling berhubungan, yang dipengaruhi oleh genetik, obesitas, jenis kelamin, stress,
kurang olahraga, pola asupan garam dalam diet dan kebiasaan merokok (Nuraini, 2015). Hipertensi
dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer dimana penyebabnya masih belum
diketahui dan hipertensi sekunder yang penyebabnya adalah penyakit ginjal, penyakit endokrin,
penyakit jantung dan gangguan anak ginjal.

Anemia

Anemia adalah kondisi dimana kurangnya eritrosit atau dikenal dengan sel darah merah dalam
sirkulasi darah atau massa hemoglobin (Hb) yaitu < 105 g/L, sehingga tidak mampu untuk memenuhi
tugas atau fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan tubuh.

Hyperkalemia

Hyperkalemia adalah asupan kalium melebihi kapasitas ginjal untuk menghilangkan kalium, dapat
juga terjadi karena adanya pergeseran dari intraseluler kalium ke dalam sirkulasi, misal pecahnya sel
darah merah atau disebut dengan hemolysis dan kerusakan jaringan. Hyperkalemia di kategorikan
ringan apabila nilai kalium sekitar 5,1 - < 6 mmol/l, sedang 6 - < 7 mmol/l, dan berat > 7 mmol/l
(Susianti, 2019).

Referensi

Ariyanto, Hadisaputro, S., Lestariningsih, Adi, S., & Budijitno, S. (2018). Beberapa Faktor Resiko
Kejadian Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Stadium V pada Kelompok Usia Kurang dari 50 Tahun. Jurna
Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 1-6.

Astuti, R. T., & Ertiana, D. (2018). Anemia Dalam Kehamilan. Pustaka Abadi.
Aung, S. (2016). Biokimia Pangan Dasar. Deepublish.

Fadhilah, A. Z. (2014, September). Chronic Kidney Disease Stage V. 1.

Manuntung , A. (2019). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka .

Manuntung, A. (2019). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Malang: WINEKA MEDIA.

Nuraini, B. (2015, Februari). Risk Factors Of Hypertension. 4, 1-10.

Susianti, H. (2019). Memahami Interpretasi Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Ginjal Kronis.


Malang: UB Press.

Anda mungkin juga menyukai