18a - Overview Penerapan Metode & Tantangan Penambangan Batubara Bawah Tanah - Ombilin-BDTBT - (14 Oktober 2020)

OVERVIEW PENERAPAN
METODE & TANTANGAN

PENAMBANGAN BATUBARA
BAWAH TANAH
JAKARTA, Oktober, 2020 Oleh : Achmad Santoso

OVERVIEW PENERAPAN METODE & TANTANGAN
PENAMBANGAN BATUBARA BAWAH TANAH
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN

1. Penyelidikan Umum,
2. Eksplorasi,
3. Studi Kelayakan,
4. Konstruksi,
5. PENAMBANGAN
6. Pengolahan dan/atau Pemurnian,
7. Pengangkutan dan
8. Penjualan, serta
9. Pascatambang
PERMEN ESDM NO 26 TAHUN 2018 Pasal 1 Ayat 9
OVERVIEW PENERAPAN METODE &
TANTANGAN PENAMBANGAN BATUBARA
BAWAH TANAH
PRODUKSI
BATUBARA
SIKLUS PENAMBANGAN
BATUBARA
PENAMBANGAN
SISTEM PENYANGGAAN
PEMBUATAN LUBANG BUKAAN

Lintasan Lapisan Batuan Keras
Lintasan Lapisan Batubara
KONSTRUKSI / EMPLASEMENT
Tahap Utama Konstruksi,

1. Penentuan titik mulut lubang bukaan dan Penyiapan
Area Emplacement
➢ Adit, Incline Shaft atau Vertical Shaft
2. Design dan pengerjaan Sarana dan Prasarana di

emplacement tambang
3. Pengadaan Peralatan tambang dan Commissioning
4. Pembuataan Lubang bukaan main entry
Area
Emplasement
Rencana Tambang
Batubara Bawah
Tanah
Area Emplasement Rencana Tambang

Batubara Bawah Tanah
LUBANG BUKAAN (DEVELOPMENT)

METODA PENGGALIAN LUBANG BUKAAN
➢ Metoda Penggalian dengan Pick
Terutama digunakan pada lapisan batuan yang rapuh
➢ Metoda Penggalian dengan Ledakan

Digunakan pada batuan keras
Menggunakan mesin bor untuk pembuatan lubang ledak
➢ Metoda Penggalian dengan Mesin

Dengan menggunakan Road Header atau Continuous Miner.
Perhitungan Produksi Lubang Bukaan per meter.
Perhitungan Produksi Lubang Bukaan per meter.
METODE
PENGGALIAN
LUBANG BUKAAN
TAMBANG BAWAH
TANAH
Emplasement UG
dilakukan dari
batas akhir Open
Pit, Satui Kalsel
Emplasement UG
dilakukan dari
Permukaan,
Bengkulu
Emplasement UG
dilakukan dari
Permukaan,
Rantau Kalsel
Emplasement UG
dilakukan dari
batas akhir Open
Pit, Kaltim
Emplasement UG
dilakukan dari
Permukaan,
Ombilin Sumbar
PENYANGGAAN
Penyanggaan berfungsi untuk mengontrol masa
batuan disekitar lubang bukaan :
1. Menyangga batuan yang potensial untuk runtuh
2. Menahan / menghentikan deformasi atap lubang

bukaan
PENYANGGAAN
Didasarkan pada sifat penyanggaan, jenis penyangga dapat
dibagi menjadi penyangga pasif dan penyangga aktif
A. Penyangga Pasif :
Bersifat mendukung / menahan batuan yang akan
runtuh dan tidak melakukan reaksi langsung terhadap
beban yang diterima (rigid)
B. Penyangga Aktif :
Bersifat melakukan reaksi langsung (yield) dan
memperkuat batuan tersebut secara langsung
(reinforcement)
PENYANGGAAN
A. PENYANGGA PASIF
1. Penyangga Kayu
- Cribbing (Pack)
- Three Piece Set
- Square Set
- Five Piece Set
2. Penyangga Besi Baja
- Two Piece Arch dan Three Piece Arch
- Rolled Steel Joist (I – beam)
3. Penyangga Beton
PENYANGGAAN
B. PENYANGGA AKTIV
1. Roof Bolting/Baut Batuan

2. Hidraulic Prop *
3. Power Roof Suppor *
Analisis Fungsi Baut Batuan

1. Fungsi Penahan
2. Fungsi Penekanan
3. Fungsi Penguatan
PENYANGGA
AKTIV,
U/G Kalsel
PENYANGGA
AKTIV,
U/G Ombilin
PENYANGGA
AKTIV,
U/G Kaltim
Metode Penambangan Batubara yang

Pernah Diterapkan di Indonesia
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi Mechanized
c) Longwall Fully Mechanized
Produksi
1 Abad U/G
Ombilin
METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized
Sand Filling Methode

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized
Room and Pillar Methode

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized
Caving Konvensional Methode

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall
Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized
METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall
Fully
Mechanized
Caving Methode
METODE PENAMBANGAN
1. Sand Filling
2. Room and Pillar
3. Caving
a) Konvensional
b) Longwall Semi
Mechanized
c) Longwall Fully
Mechanized

Peralatan Road
Header yang
digunakan U/G di
Rantau Kalsel
Peralatan
Continuous Miner
yang digunakan
U/G di Satui Kalsel
Peralatan
Continuous Miner
yang digunakan
U/G di Satui Kalsel
Peralatan
Continuous Miner
dan Suttle Car
yang digunakan
U/G di Kaltim
Peralatan Road
Header AM 50
yang digunakan
U/G di Ombilin
Peralatan Longwall
Fully Mechanized
yang digunakan
U/G di Ombilin
Peralatan Longwall
yang digunakan U/G
di Rantau Kalsel
Lubang Bukaan dan

Peralatan Longwall
yang digunakan U/G
di Bengkulu
Lubang Bukaan dan

Peralatan Longwall
yang digunakan U/G
di Bengkulu
Klasifikasi massa batuan untuk memperkirakan

penyanggaan menurut Bieniawski
Ada 6 parameter untuk mengetahui klasifikasi massa batuan :

1. Kuat tekan Uniaxial dari contoh batuan
2. RQD (Rock Quality Designation)
3. Jaringan bidang diskontinu
4. Kualitas bidang diskontinu
5. Debit dari air bawah tanah
6. Arah dan kemiringan dari bidang diskontinu
Kurva Penentuan
nilai Rock Mass
Rating
Nilai Rock Mass

Rating batu
Lanau di SR V
Ombili
3 (tiga) kategori pillar tambang :
- Pillar penyangga (support)
- Pillar pengaman (protective)
- Pillar pengontrol (control)

Pillar penyangga ditemukan/dibuat pada kondisi dimana

penyangga utama atap dibuat dalam bentuk pillar sistem
yang tersusun secara baik, contohnya adalah tambang room
dan pillar.
Pillar pengaman (protective pillar) digunakan untuk

mengamankan struktur permukaan dari penambangan bawah
tanah atau untuk memberikan suatu tambang dengan
lingkungan sekitarnya.
Pillar pengontrol banyak ditemukan pada tambang-

tambang yang sangat dalam dari badan bijih yang berbentuk
tabular dimana rock burst terjadi berdasarkan waktu.
Dengan membuat tata letak pillar yang sistematik
pengontrolan kestabilan lubang atau sistem tambang bawah
tanah dapat dilakukan. Caranya dengan mengontrol
perubahan energi akibat pembuatan lubang bukaan atau
stope yang berpotensi untuk rock burst
Metode Penambangan Batubara yang

Pernah Diterapkan di Ombilin
1. Awal produksi Tambang bawah tanah Ombilin pada

thn 1892 dengan metode *sand Filling*
2. Thn 1966 penerapan metode penambangan
Longwall Manual
3. Tahun 1985, penerapan metode penambangan long
wall Semi Mechanized
4. Tahun 1986, penerapan metode penambangan long
wall FullyMechanized
TERIMA
KASIH
Diklat Perencanaan Tambang Batubara
Bawah Tanah

18a - Overview Penerapan Metode & Tantangan Penambangan Batubara Bawah Tanah - Ombilin-BDTBT - (14 Oktober 2020)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

18a - Overview Penerapan Metode & Tantangan Penambangan Batubara Bawah Tanah - Ombilin-BDTBT - (14 Oktober 2020)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

OVERVIEW PENERAPAN

METODE & TANTANGAN

JAKARTA, Oktober, 2020 Oleh : Achmad Santoso

TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN

PEMBUATAN LUBANG BUKAAN

Tahap Utama Konstruksi,

2. Design dan pengerjaan Sarana dan Prasarana di

Area Emplasement Rencana Tambang

LUBANG BUKAAN (DEVELOPMENT)

➢ Metoda Penggalian dengan Ledakan

➢ Metoda Penggalian dengan Mesin

1. Menyangga batuan yang potensial untuk runtuh

2. Menahan / menghentikan deformasi atap lubang

1. Roof Bolting/Baut Batuan

Analisis Fungsi Baut Batuan

Metode Penambangan Batubara yang

Sand Filling Methode

Sand Filling Methode

Sand Filling Methode

Room and Pillar Methode

Room and Pillar Methode

Caving Konvensional Methode

Caving Konvensional Methode

Caving Konvensional Methode

Caving Konvensional Methode

Room and Pillar Methode

Lubang Bukaan dan

Lubang Bukaan dan

Klasifikasi massa batuan untuk memperkirakan

Ada 6 parameter untuk mengetahui klasifikasi massa batuan :

Nilai Rock Mass

3 (tiga) kategori pillar tambang :

- Pillar penyangga (support)

- Pillar pengaman (protective)

- Pillar pengontrol (control)

Pillar penyangga ditemukan/dibuat pada kondisi dimana

Pillar pengaman (protective pillar) digunakan untuk

Pillar pengontrol banyak ditemukan pada tambang-

Metode Penambangan Batubara yang

1. Awal produksi Tambang bawah tanah Ombilin pada

Anda mungkin juga menyukai