Anda di halaman 1dari 15

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

TARIKH KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 5

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh


Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Fakultas Agama Islam Program
Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh :
YESI APRIYANI NUROHMAH
NIM: G000110021
NIRM: 11/X/02.2.1/0894

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ABSTRAK

Dalam proses belajar mengajar pelajaran Tarikh sering terjadi permasalahan yang
disebabkan oleh tidak efektif dan efisiennya pembelajaran, dikarenakan oleh adanya
kurang minat, kurang gairah, cenderung kurang semangat, dan kurang memperhatikan
guru dalam mengikuti proses belajar mengajar tarikh di kelas. Guru sebagai komponen
yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, Oleh sebab itu, guru diminta untuk
proaktif dalam penyampaian materi pembelajaran salah satunya dengan cara penggunaan
media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih tertarik
dengan pembelajaran Tarikh. Selain itu media pembelajaran memudahkan siswa
menerima dan mengingat materi yang telah disampaikan dengan demikian siswa lebih
termotivasi untuk belajar Tarikh.

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan tentang jenis-jenis


media pembelajaran apa saja yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar
Tarikh kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. dan Bagaimana peranan media
pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Tarikh
kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru Tarikh dalam
proses belajar mengajar Tarikh kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. dan untuk
mendeskripsikan peranan media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran Tarikh kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.

Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan (Field research).Metode


pengumpulan data yang digunakan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara.
Sedangkan untuk menganalisis hasil penelitian ini, digunakanpendekatan analisis
deskriptif kualitatif yang terdiri dari lima kegiatan yaitu mengumpulkan data dan
menelaah seluruh data dari berbagai sumber(wawancara, observasi, dan dokumentasi),
mereduksi data, kemudian difilter yang sesuai dengan teori dan rumusan masalah, data
disajikan dalam bentuk narasi, penarikan kesimpulan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis-jenis media pembelajaran yang


digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata tarikh kelas VIII
di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta yaitu media papan tulis dan media LCD. sedangakan
Media pembelajaran di sini memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa, dengan memanfaatkan media pembelajaran di sini ketika
proses pembelajaran tarikh : penyampaian pembelajaran lebih baku, Pengajaran
bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan
membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan pelajaran. kejelasan dan
keruntutan materi, akan menjadi daya tarik image yang berubah-ubah, dengan
penggunaan efek khusus dapat menimbulkan keingintahuan yang bisa merangsang
siswa untuk berfikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media mempunyai
Aspek meningkatkan motivasi, menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih
interatif, dengan begitu bisa meningkatkan kualitas belajar siswa.

Kata kunci : peranan media pembelajaran, motivasi belajar, Tarikh.


PENDAHULUAN Oleh sebab itu, Guru diminta
untuk lebih proaktif dalam
Latar Belakang Masalah penyampaian materi pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar salah satunya dengan cara penggunaan
pelajaran Tarikh sering terjadi media pembelajaran yang dapat
permasalahan yang disebabkan oleh menarik perhatian siswa sehingga
tidak efektif dan efisiennya siswa lebih tertarik dengan
pembelajaran. Menurut hasil pembelajaran Tarikh. Selain itu Media
wawancara dengan BapakIstar pembelajaran memudahkan siswa
Zainudin, S.Pd.I (selaku guru mata menerima dan mengingat materi yang
pelajaran Tarikh), dikarenakan oleh telah disampaikan.Dengan demikian
adanya kurang minat, kurang gairah, siswa lebih termotivasi untuk belajar
cenderung kurang semangat dan tarikh ini. Melihat permasalahan di
kurang memperhatikan guru dalam atas, maka penulis tertarik untuk
megikuti proses pembelajaran Tarikh meneliti lebih lanjut guna menemukan
di kelas. Sedangkan menurut jawaban dari permasalahan tersebut
wawancara dengan salah satu siswa dengan Judul : “PERANAN MEDIA
yang bernama mia, tentang pelajaran PEMBELAJARAN DALAM
Tarikh, kurang suka, alasanya karena MENINGKATKAN MOTIVASI
pelajaran Tarikh kebanyakkan BELAJAR SISWA PADA MATA
bercerita dan berceramah, yang PELAJARAN TARIKH KELAS VIII
membuat pelajaran Tarikh DI SMP MUHAMMADIYAH 5
menjenuhkan dan membosankan. SURAKARTA”.

Guru merupakan komponen Rumusan Masalah


yang sangat penting dalam proses 1. Jenis – jenis media
belajar mengajar, salah satu tugas guru pembelajaran apa saja yang
adalah menyampaikan materi digunakan oleh guru dalam
pembelajaran kepada siswa melalui proses belajar mengajar Tarikh
interaksi komunikasi dalam proses kelas VIII di SMP
belajar mengajar yang dilakukannya, Muhammadiyah 5 Surakarta ?
keberhasilan guru dalam 2. Bagaimana peranan media
menyampaikan materi sangat pembelajaran dalam
tergantung pada kelancaran interaksi meningkatkan motivasi belajar
dan komunikasi antara guru dengan siswa pada pelajaranTarikh
siswanya. Ketidak lancaran dalam kelas VIII di SMP
komunikasi membawa akibat terhadap Muhammadiyah 5 Surakarta?
pesan atau materi yang disampaikan
oleh guru.
Tujuan Penelitian bahwa penerapan multimedia
pada pembelajaran mampu
1. Untuk mengidentifikasi jenis – meningkatka kualitas proses
jenis media pembelajaran yang pembelajaran dan hasil belajar
digunakan oleh guru dalam peserta didik. Multimedia
proses belajar mengajar Tarikh VCD terbukti mampu
kelas VIII di SMP memudahkan guru dalam
Muhammadiyah 5 Surakarta. menyampaikan materi dan
2. Untuk mendeskripsikan meningkatkan perhatian
peranan media dalam peserta didik.
meningkatkan motivasi belajar 2. Aminan (UMS, 2010) dalam
siswa pada mata pelajaran skripsinya yang berjudul
Tarikh kelas VIII di SMP Penggunaan Media dan Alat
Muhammadiyah 5 Surakarta. dalam Proses Pembelajaran
Manfaat Penelitian Fiqih(Studi Kasus di Kelas
a. Manfaat teoritis : dapat VIII B SM Al Firdaus
menambah khasanah keilmuan, Surakarta). Penulis skripsi
khususnya keilmuan dalam menyimpulkan bahwa
pengembangan dan penggunaan media dan alat
pemanfaatan media dalam proses pembelajaran
pembelajaran untuk Fiqih di kelas VIII B SM Al
menumbuhkan motivasi belajar Firdaus Surakarta telah
siswa. dilakukan secara baik dan
b. Manfaat praktis : menjadi memberikan reaksi yang positif
alternatif referensi bagi peneliti dalam pembelajaran. Kegiatan
berikutnya tentang praktek dengan media VCD
kemungkinan dilakukannya tersebut lebih menghasilkan
penelitian yang serupa serta pengalaman belajar yang lebih
dapat memberikan motivasi, maksimal.
masukkan, saran, dan petunjuk 3. Nurul Hasanah (UMS, 2010)
untuk mengembangkan dalam skripsinya yang
pembelajaran yang menarik berjudul Peran Bimbingan
bagi guru. Konseling Islam Dalam
Tinjauan Pustaka Meningkatkan Motivasi
1. Arifin (UMS, 2010) dalam Belajar Siswa(Studi kasus SMP
skripsinya yang berjudul Muhammadiyah 1 Surakarta),
Penerapan Multimedia VCD menyampaikan peranan guru
pada pembelajaran Shalat BK, guru mata pelajaran dan
kelas II B SD Muhammadiyah wali kelas sangat penting
Ambarbinangung Bantul. dalam meningkatkan motivasi
Penulis skripsi menyimpulkan
belajar siswa. dengan mengerti isi atau materi mata
kerjasama antara ketiganya pelajaran agama islam.
diharapkan bisa memecahkan Berdasarkan pada
permasalahan siswa tentang temuan-temuan penelitian
faktor-faktor yang menjadi terdahulu yang sempat
penyebab kurangnya motivasi ditemukan penulis, memang
siswa dalam menerima sudah ada penelitian-penelitian
pelajaran. yang membahas tentang media
4. Amrullah Muhammad (UMS, pembelajaran. Akan tetapi dari
2010) dalam skripsinya yang segi lokasi, mata pelajaran, dan
berjudul Efektifitas permasalahan penelitian ini
Multimedia Dalam jelas berbeda. Penelitian yang
Pembelajaran Bahasa Arab di akan ditulis lebih fokus
SDIT Taruna Robbai Kelas III membahas tentang “Peranan
dan IV, Tawangmangu, Media Pembelajaran dalam
Karanganyar Tahun Meningkatkan Motivasi
2009/2010.menyimpulan Belajar Siswa pada Mata
bahwa tingkat efektifitas Pelajaran Tarikh Kelas VIII di
metode pembelajaran dengan SMP Muhammadiyah 5
menggunakan multimedia Surakarta Tahun Pelajaran
lebih tinggi dibandingkan 2014/2015.”
dengan metode pembelajaran Tinjauan Teoritik
tanpamenggunakan 1. Media Pembelajaran
multimedia. a. Pengertian Media
5. Khoirul Imron (UMS,2012) Pembelajaran
dalam skripsinya dengan judul Media berasal
Penerapan Media Audio- berasal dari bahasa latin
Visual pada Pelajaran Al- medius yang secara
Qu’an Kelas VII di SMP harfiah berarti tengah,
Negeri Jatisrono Wonogiri perantara atau pengantar.
Tahun Pelajaran 2011/2012. Kata kunci media adalah
Menyimpulakan bahwa “perantara”.1 Menurut
penerapan menggunakan pandangan Musfiqon,
media audio visual (aplikasi media pembelajaran
tajwid) pada pembelajaran al- adalah alat bantu berupa
Qur’an menggunakan dua fisik maupun nonfisik
indera yaitu indera penlihatan yang sengaja digunakan
dan indera pendengaran 1
Musfiqon, Pengembangan Media dan
sehingga siswa akan mudah Sumber Pembelajaran (Jakarta : PT Prestasi
Pustakaraya, 2012), Hlm. 26.
sebagai perantara antara visual ini ada yang
guru dan siswa dalam menampilkan gambar
memahami materi diam, seperti film strip
(film rangkai), slide
pembelajaran agar lebih
(film bingkai), foto,
efektif dan efisien.2 gambar atau lukisan,
Sedangkan Media menurut dan cetakan.
Syaiful dan Aswan adalah 3) Media Audio-Visual
alat bantu apa saja yang adalah media yang
dapat dijadikan sebagai mempunyai unsur suara
penyalur pesan guna dan unsur gambar.
Seperti vidio, televisi,
mencapai tujuan
3 dan film.4
pengajaran. Berdasarkan c. Kriteria Memilih Media
pendapat-pendapat diatas Pembelajaran:
dapat disimpulkan, bahwa 1) Kesesuaian dengan
media pembelajaran tujuan pengajaran
adalah suatu alat bantu 2) Dukungan terhadap isi
yang digunakan dalam bahan pelajaran
3) Kemudahan
proses pembelajaran untuk
memperoleh media
membantu guru dalam 4) Keterampilan guru
menyalurkan pesan atau dalam menggunakan
informasi kepada siswa. media.5
b. Macam-macam Media d. Peranan Media
Pembelajaran: Pembelajaran:
1) Sebagai Alat untuk
1) Media Auditif adalah
memperjelas bahan
media yang hanya
pembelajaran.
mengandalkan
2) Sebagai sumber
kemampuan suara saja.
pertanyaan dan
seperti radio, cassete
stimulasi belajar siswa.
rekorder. Media ini
3) Sumber belajar bagi
sangat cocok digunakan
siswa.6
oleh orang yang tuli
e. Manfaat Media
atau mempunyai
Pembelajaran:
kelainan pada
1) Penyampaian pelajaran
pendengaran.
menjadi lebih baku.
2) Media Visual, yaitu
media yang hanya 4
Syaiful Bahri Djamarah dan
mengandalkan indera AswanZain, StrategiBelajar Mengajar
penglihatan. Media (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), Hlm. 124-125.
5
Syaiful Bahri Djamarah dan AswanZain,
2 StrategiBelajar Mengajar (Jakarta : Rineka
Ibid,Hlm. 28.
Cipta, 2010), Hlm. 150.
3 6
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai,
Zain, StrategiBelajar Mengajar (Jakarta : Media Pengajaran (Bandung : CV. Sinar
Rineka Cipta, 2010), Hlm. 121. Baru, 1990), hlm. 7.
2) Menjadikan proses dirasakan atau mendesak.8
pembelajaran menjadi Sedangkan menurut Mc.
lebih menarik, yang Donald motivasi adalah
dapat membuat siswa perubahan energi dalam
tetap terjaga dan diri seseorang yang
memperatikan. ditandai dengan munculnya
Kejelasan dan “fieeling” dan didahului
keruntutan pesan, daya dengan tanggapan terhadap
tarik image yang adanya tujuan.9
berubah-ubah, Berdasarkan
penggunaan efek beberapa pendapat diatas,
khusus yang dapat maka dapat disimpulkan
menimbulkan bahwa motivasi belajar
keingintahuan adalah segala sesuatu yang
menyebabkan siswa menjadi pendorong atau
berfikir, yang penggerak seseorang siswa
kesemuanya untuk belajar lebih giat
menunjukkan bahwa supaya mendapatkan
media mempunyai prestasi yang tinggi.
aspek motivasi dan b. Macam-macam Motivasi
meningkatkan minat. Belajar:
3) Menjadikan proses 1) Motivasi Intrinsik
pembelajaran menjadi adalah dorongan belajar
lebih interaktif. yang terjadi karena ada
4) Meningkatkan kualitas rangsangan didalam
belajar siswa.7 diri individu untuk
2. Motivasi Belajar belajar.
a. Pengertian Motivasi 2) Motivasi Ekstrinsik
Menurut Sardiman, adalah dorongan belajar
motivasi dapat diartikan yang terjadi karena ada
sebagai daya penggerak rangsangan dari luar.10
yang telah menjadi aktif. c. Fungsi Motivasi Belajar
Motif menjadi aktif pada
saat-saat tertentu, terutama
8
bila kebutuhan untuk Sardiman, Interaksi dan Motivasi
Belajar Mengajar (Jakarta: PT Raja Grafindo
mencapai tujuan sangat
Persada, 2001), Hlm.71.
9
Ibid, Hlm.71.
7 10
AzharArsyad, Media Pembelajaran ( SyaifulBahri Djamarah ,Psikologi
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003 ), Belajar (Jakarta : Asdi maha satya, 2002),
Hlm. 22-23. Hlm. 115-118.
1) Motivasi sebagai pertumbuhan dan
Pendorong Perbuatan perkembangan
2) Motivasi sebagai pendidikan Islam, sejak
Penggerak Perbuatan zaman nabi
3) Motivasi sebagai Muhammad saw
Pengarah Perbuatan.11 sampai sekarang. 13

3. Tarikh b. Periodisasi Sejarah


a. Tarikh Pendidikan Islam (Tarikh)
Sejarah dalam bahasa Sejarah pendidikan
arab sering diterjemahkan Islam atau Tarikh pada
dengan kata-kata “Tarikh”. hakikatnya tidak terlepas
Sejarah atau Tarikh dari sejarah Islam.Oleh
mengandung arti asal-usul, sebab itu periodisasi
silsilah. Sejarah atau sejarah pendidikan Islam
Tarikh adalah pengetahuan atau Tarikh dapat dikatakan
atau uraian tentang berada dalam periode-
peristiwa yang benar-benar periode sejarah Islam itu
terjadi dimasa lampau.12 sendiri. Secara garis besar
Pengertian sejarah Dr. Harun Nasition
pendidikan Islam atau membagi sejarah Islam
dalam bukunya Zuhairini, kedalam tiga periode,
yaitu: yaituperiode klasik,
1) Keterangan mengenai pertengahan, dan
pertumbuhan dan modern.Kemudian
perkembangan perinciannya dapat dibagi
pendidikan agama menjadi lima masa yaitu:
Islam dari waktu ke 1) Masa hidupnya Nabi
waktu yang lain, sejak Muhammad SAW
zaman lahirnya Islam 2) Masa khalifah yang
sampai dengan masa empat (Khulafaur
sekarang. Rasyidin : Abu Bakar,
2) Cabang ilmu Umar, Usman, dan Ali
pengetahuan yang di Madinah)
berhubungan dengan 3) Masa kekuasaan
Umawiyah di Damsyik
11 4) Masa kekuasaan
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi
Belajar (Jakarta :PT Rineka Cipta, 2002), Abbasiyah di Bagdad.
Hlm. 123.
12
Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan
13
Islam (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1997), Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan
Hlm. 1-2. Islam (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1997),
Hlm. 2.
5) Masa dari jatuhnya C. Metode Pengumpulan Data
kekuasaan Khalifah di 1. Metode Wawancara
Bagdad.14 Metode wawancara
adalah percakapan dengan
METODE PENELITIAN maksud
tertentu.Percakapan itu
A. Jenis dan Pendekatan dilakukan oleh dua pihak,
Penelitian yaitu pewawancara
Jenis penelitian ini adalah (Interviewer)yang
penelitian lapang (field mengajukan pertanyaan
research)dengan pendekatan dan terwawancara
kualitatif.15 Penelitian ini (Interviewee) yang
langsung dilakukan dilapangan memberikan jawaban atas
yaitu pada saat berlangsungnya pertanyain itu.17
pembelajaran Tarikh dengan Peneliti
menggunakan media menggunakan wawancara
pembelajaran dan sesuai tak berstruktur karena
dengan fakta-fakta didasarkan pertanyaan dapat
pada data-data yang terkumpul dikembangkan pada saat
secara langsung. Penelitian ini berlangsung wawancara
adalah penelitian dengan cara
dengan menyesuaikan pada
pendekatan kualitatif,sebagai
prosedur penelitian yang kondisi saat itu sehingga
menghasilkan data deskriptif menjadi lebih fleksibel dan
berupa kata-kata tertulis atau sesuai dengan jenis
lisan dari orang-orang dan 18
masalahnya. Metode ini
perilaku yang diamati.16 digunakan penulis untuk
B. Subjek dan Objek Penelitian
memperoleh data tentang
Dalam penelitian ini
subjek penelitian adalah guru :Guru : Jenis-jenis media
mata pelajaran tarikh, dan pembelajaran apa saja yang
siswa di SMP Muhammadiyah digunakan guru untuk
5 Surakarta.Sedangkan objek meningkatkan motivasi
penelitiannya adalah peranan belajar siswa pada mata
media pembelajaran dalam pelajaran Tarikh.
meningkatkan motivasi belajar
Sedangkan siswa : Apakah
siswa pada mata pelajaran
Tarikh kelas VIII Bdi SMP dengan penggunaan media
Muhammadiyah 5 Surakarta pembelajaran pada mata
Tahun Pelajaran 2014/2015. pelajaran tarikh bisa

14
Ibid, Hlm. 7.
15 17
Hamid Patilima, Metode Penelitian Haris Herdiansyah, Wawancara,
Kualitatif(Bandung: Alfabeta, 2005), hlm. 66. Observasi, dan Focus Groups( Jakarta : PT
16
Margono, Metodologi Penelitian Raja Grafindo Persada, 2013), Hlm. 29.
18
Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), Ahmad tanzeh, Metodologi Penelitian
hlm. 36. Praktis (Yogyakarta : Teras, 2011), Hlm. 89.
meningkatkan motivasi 1) Mengumpulkan data dan
belajar siswa. Menelaah seluruh data dari
2. Metode Observasi berbagai sumber (wawancara,
Observasi adalah observasi, dan dokumentasi)
pengamatan dan pencatatan 2) Mereduksi data dengan
sesuatu obyek dengan menggolongkan,
sistematika fenomena yang mengelompokan dan
diselidiki. Observasi dapat mengarahkan serta membuang
dilakukan sesaat ataupun data yang tidak perlu.
mungkin dapat diulang.19 3) Kemudian difilter dan dipilih-
Metode ini digunakan pilih data-data yang sekiranya
untuk memperoleh data penting, yang sesuai dengan
tentang peristiwa yang teori dan rumusan masalah.
dilihat, kegiatan belajar 4) Lalu data yang telah direduksi
mengajar tarikh dengan tersebut disajikan dalam
menggunakan media bentuk narasi, gambar, grafik,
pembelajaran, serta sarana atau bagan.
dan prasarana yang 5) Kemudian dilakukan penarikan
digunakan. kesimpulan berdasarkan
3. Metode Dokumentasi rumusan masalah.
Dalam analisis data
Dokumentasi yaitu
penulis menggunakan analisis
mengumpulkan data deduktif yaitu berangkat dari
dengan melihat atau teori kemudian dikaitkan
mencatat suatu laporan dengan data di lapangan yang
yang sudah tersedia.20 sekirannya ada kesinambungan
Metode ini digunakan atau keterkaitan sehingga dapat
untuk mengetahui data-data ditarik kesimpulan.21
dokumentasi tentang
sejarah berdirinya, visi, dan ANALISIS DATA
misi sekolah, data kepala A. Jenis - jenis Media
sekolah, guru, karyawan Pembelajaran yang
dan siswa. Digunakan Guru dalam
D. Metode Analisis Data Meningkatkan Motivasi
Data yang dianalisis terdiri dari Belajar Siswa pada Mata
5 tahapan yaitu : Pelajaran Tarikh Kelas VIII
Di SMP Muhammadiyah 5
19
Surakarta
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian
(Yogyakarta : Gadjah Mada University Press,
2006), Hlm. 69.
20 21
Ahmad tanzeh, Metodologi Penelitian Burhan Bungin, Penelitian
Praktis (Yogyakarta : Teras, 2011), Hlm. 92. Kualitatif (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 26.
Media merupakan suatu menumbuhkan daya ingat
alat bantu yang digunakan guru siswa dan kreativitas siswa
dalam menunjang proses dalam menulis rapi, sehingga
pembelajaran. Khususnya pada mereka tidak malas
mata pelajaran Tarikh.Guru membacanya kembali dan
Tarikh di SMP mengingat kembali materi
Muhammadiyah 5 Surakarta, yang diberikan guru.
menggunakan beberapa media Tanggapan dari salah
pembelajaran untuk satu siswa yang bernama
meningkatkan motivasi belajar Yulfita, dia sangat senang
siswa pada mata pelajaran dengan guru yang
Tarikh.Sebagaimana dari menyampikan materi
wawancara yang dilakukan menggunakan media papan
oleh peneliti dengan Bapak. tulis karena dengan
Istar Zainudin S.Pd.I, (selaku menggunakan media papan
guru mata pelajaran Tarikh) tulis ini memudahkan para
media pembelajaran yang siswa karena papan tulis
digunakan, yaitu : terletak ditengah yang
1. Media Papan Tulis membuat siswa dapat melihat
Papan tulis merupakan dan membaca secara langsung.
media yang paling sering guru Jadi siswa akan lebih jelas dan
gunakan dalam proses paham dengan materi yang
pembelajaran. Media papan disampaikan guru.
tulis ini sering dikenal juga 2. Media LCD (Liquid Crystal
dengan media visual karena Display)
media ini biasanya terletak LCD merupakan jenis
didepan kelas yang dapat proyektor yang digunakan
dilihat oleh semua siswa yang untuk menampilkan gambar,
ada dikelas .Media papan tulis slide, vidio, dan data dari
ini digunakan guru untuk komputer pada sebuah layar
menyampaikan pesan atau atau tembok yang
informasi kepada siswa.selain permukaannya datar. Biasanya
itu, media papan tulis juga guru memakai note book atau
guru gunakan untuk menulis leptop sebagai penyambung
soal, ataupun tugas. Dengan dengan LCD. Desain pesan
guru menulis dipapan tulis lalu yang disampaikan dapat
siswa menyalin kembali materi berbentuk audio, visual, atau
yang dilihat dan dibacanya audio - visual. Contohnya pada
dapat mempercepat materi Tarikh yang
pemahaman siswa serta menampilkan slide, atau vidio
tentang Khulafaur Rasyidin, yaitu media visual, dan audio-
siswa bisa lebih aktif dalam visual.22
mengikuti proses B. Peranan Media
pembelajaran. Selain itu Pembelajaran dalam
dengan menggunakan media Meningkatkan Motivasi
ini, pembelajaran lebih Belajar Siswa pada Mata
menyenangkan, menarik, dan Pelajaran Tarikh Kelas VIII
tidak menoton atau tidak Di SMP Muhammadiyah 5
membosankan sehingga Surakarta
pembelajaran bisa berjalan Media pembelajaran
dengan lancar. merupakan alat bantu yang
Tanggapan dari siswa digunakan sebagai perantara
yang bernama Akila, Saya dan antara guru dan siswa dalam
teman-teman yang lain sangat memahami materi
senang dengan guru yang pembelajaran agar lebih efektif
menyampaikan materi dengan dan efisien.23 Media
menampilkan slide, atau vidio pembelajaran disini sebagai
sesuai materi seperti pelajaran alat dukung, yang berfungsi
tarikh yang menampilkan slide untuk membantu
atau vidio tentang Khulafaur memperlancar guru dalam
Rasyidin, sehingga siswa lebih menyampaikan materi kepada
antusias mengikuti siswa.menyadari betapa
pembelajaran karena membuat pentingnya peran sebuah media
suasana pembelajaran menjadi pembelajaran didalam proses
lebih menyenangkan, menarik, pendidikan maka, di SMP
dan tidak monoton atau Muhammadiyah 5 Surakarta
membosankan. juga telah memanfaatkan
Berdasarkan pernyataan media pembelajaran tersebut di
diatas dapat disimpulkan dalam kegiatan belajar
bahwa media pembelajaran mengajar. Contohnya yaitu
yang digunakan pada mata pada mata pelajaran Tarikh.
pelajaran Tarikh yaitu : media Media pembelajaran
Papan tulis dan LCD. Beberapa yang sering guru gunakan,
jenis - jenis media yang yaitu: media Papan tulis dan
media LCD, kedua media
digunakan guru mata pelajaran
pembelajaran ini menuntut
Tarikh dalam meningkatkan guru agar mereka mampu
motivasi belajar siswa pada membuat materi pembelajaran
mata pelajaran Tarikh di SMP dalam bentuk tampilan yang
Muhammadiyah 5 Surakarta,
22
Lihat pada Bab.II, hlm. 7.
23
Lihat pada Bab.II, hlm. 6.
menarik bagi siswa. karena menjadikan proses
itulah guru Tarikh di SMP pembelajaran menjadi lebih
Muhammadiyah 5 Surakarta interatif, dengan begitu bisa
yang memanfaatkan media meningkatkan kualitas belajar
pembelajaran, berupaya siswa.24
memanfaatkan segala
kemudahan yang dimiliki Saran-saran
media pembelajaran. Langkah
ini digunakan guru agar 1. Bagi SMP Muhammadiyah 5
mereka (peserta didik) dapat Surakarta : hendaknya
menciptakan metode ditingkatkan dan
pembelajaran yang lebih dimaksimalkan lagi
bervariasi, sehingga suasana penggunaan media
dikelas menyenangkan, dan pembelajaran yang ada
tidak membosankan
disekolah dalam proses
siswa.sehingga siswa di dalam
kelas merasa antusias dan pembelajaran, untuk
bersemangat mengikuti proses meningkatkan motivasi belajar
pembelajaran. siswa agar proses pembelajara
Berdasarkan hasil menjadi lebih intensif dengan
observasi dan wawancara begitu bisa meningkatkatkan
dengan guru Tarikh, Media kualitas belajar siswa.
pembelajaran memiliki
2. Bagi Guru Tarikh: Dengan
peranan yang penting dalam
meningkatkan motivasi belajar pengadaan sarana prasarana
siswa, dengan memanfaatkan yang memadai disekolah SMP
media pembelajaran di sini Muhammadiyah 5 Surakarta
ketika proses pembelajaran agar dapat menunjang proses
tarikh : penyampaian belajar mengajar, diharapkan
pembelajaran lebih baku,
guru dapat memanfaatkannya
Pengajaran bisa lebih menarik.
Media dapat diasosiasikan dengan baik.
sebagai penarik perhatian dan
membuat siswa tetap terjaga
dan memperhatikan pelajaran.
kejelasan dan keruntutan
materi, akan menjadi daya tarik
image yang berubah-ubah,
dengan penggunaan efek
khusus dapat menimbulkan
keingintahuan yang bisa
merangsang siswa untuk
berfikir, yang kesemuanya
menunjukkan bahwa media
mempunyai Aspek
meningkatkan motivasi, 24
Lihat pada Bab.II, hlm. 8.
DAFTAR PUSTAKA Sukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian. Yogyakarta:
Azhar, Arsyad. 2003. Media Gadjah Mada University
Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Press.
Grafindo Persada.
Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi
Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.
Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Zain, Aswan dan Djamarah, Syaiful
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an Bahri. 2010. Strategi Belajar
dan Terjemahnya. Bandung: Mengajar. Jakarta: Rineka
CV. Penerbit Diponegoro. Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002.
Psikologi Belajar. Jakarta: Asdi Maha Zuhairini. 1997. Sejarah Pendidikan
Satya. Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herdiansyah, Haris. 2013.


Wawancara, Observasi, dan
Focus Groups. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.

Margono. 2000. Metodologi Penelitian


Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Musfiqon. 2012. Pengembangan
Media dan Sumber
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakaraya.
Patilima, Hamid. 2005. Metode
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.

Rivai, Ahmad dan Sudjana, Nana.


1990. Media Pengajaran.
Bandung: CV. Sinar Baru.

Sadiman, Arif S. 1986. Media


Pendidikan. Jakarta:
Rajawali.

Sardiman. 2001. Interaksi dan


Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai