Anda di halaman 1dari 8

Nama : Iqbal

NIM : B1021151141

Makul/Kelas : Manajemen Perbankan/B

Sumber : JEMPER (Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan)

http://jurnal.usbypkp.ac.id/index.php/jemper

1. Judul : Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas -


Nasabah . (Studi Kasus Pada Nasabah Bank BNI Cabang JPK Bandung)
Penulis : Rosa Jatnika Sari & Ine Aprianti
Vol/No/Th : 2/2/2020
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan
(X1), dan kepercayaan (X2) terhadap loyalitas nasabah (Y) (studi kasus
Bank BNI Cabang Jalan Perintis Kemerdekaan). Metode pengumpulan
data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert.
Populasi disini Nasabah Bank BNI Cabang JPK dan Sampel yang di
ambil sebanyak 84 responden dengan teknik insidental sampling.
Analisis ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji statistik, uji asumsi
klasik dan uji menggunakan SPSS. Hasil analisis dengan alat bantu
statistic program SPSS 20. Uji variabel bebas yaitu Kualitas Layanan,
dan Kepercayaan (X) adalah sebesar 0.750 atau 75 % .Hasil persamaan
linier berganda menunjukan bahwa adanya pengaruh positif dan
signifikan antara Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Nasabah t hitung
sebesar 12,331 yang artinya t hitung >t tabel (12,331 > 1,66365) dengan
signifikansi 0.000 < 0,05.Variabel Kepercayaan t hitung sebesar 11,147
yang artinya t hitung >t tabel (11,147 > 1,66365) dengan signifikansi
0.000 < 0,05. Secara individual Kualitas Layanan dan Kepercayaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Nasabah. hal ini
berarti besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat
yaitu Loyalitas Nasabah (Y) adalah sebesar 75% , sedangkan sisanya
25% (100 – 75 = 25 ) dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Metode Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi Loyalitas Nasabah. metode penelitian yang digunakan
metode penelitian deskriptif, sedangkan untuk menguji hipotesis
pengaruh kualitas layanan dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah.
Untuk melaksanakan metode penelitian asosiatif ini melalui metode
survey dengan mengumpulkan data dilapangan dengan responden
nasabah Bank BNI Cab JPK Bandung. Jenis data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diperoleh dari survey dengan metode wawancara
atau kuesioner kepada nasabah yang menjadi responden terpilih. Data
sekunder merupakan data yang diperoleh dari Bank BNI Cab JPK
Bandung.

Kesimpulan :

a. Kualitas layanan Berdasarkan presepsi nasabah maka kualitas layanan


dinilai oleh nasabah sebesar 4.03 dengan kategori baik dimana
berdasarkan presepsi nasabah nilai terendah adalah fasilitas nasabah
dengan nilai 3,70 dan nilai yang tertinggi adalah karyawan merasa sabar
dengan nilai 4.72.

b. Kepercayaan Berdasarkan persepsi nasabah terhadap kepercayaan


Bank BNI Cabang Jalan Perintis Kemerdekaan berada dalam kategori
baik dengan nilai sebesar 3.94 dimana berdasarkan presepsi nasabah
nilai terendahnya adalah tingkat kejujurannya masih dianggap rendah
dengan nilai 3.65 dan nilai yang tertingginya adalah BNI mampu
memberikan manfaat dengan nilai 4.09.
c. Loyalitas Nasabah Berdasarkan persepsi nasabah terhadap loyalitas
nasabah berada dalam kategori baik dengan nilai sebesar 4,10 dimana
berdasarkan presepsi nasabah nilai terendahnya adalah nasabah belum
merekomendasikan kepada orang lain dengan nilai 3,98 dan nilai yang
tertingginya adalah tanggapan dari pesaing yaitu dengan nilai 4,17.

Klik 2 kali pada gambar di atas untuk membuka PDF Jurnal.


2. Judul : Profitabilitas; Dampak Dari Likuiditas Dan Leverage Keuangan
Penulis : Dede Hertina, M. Bayu Herdiawan Hidayat dan Dewi Putri Damayanti
Vol/No/Th : 1/2/2019
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui likuiditas dan leverage
keuangan pengaruhnya terhadap profitabilitas. Objek Penelitian ini
dilakukan pada perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri sub
sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode Tahun 2012-2017 yang diukur dengan menggunakan Current
Ratio, debt to equity ratio Return On Assets. Metode pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan
analisis regresi data panel sehingga terdapat 12 perusahaan yang sesuai
dengan kriteria sampel. Hasil pengujian hipotesis secara bersama-sama
menunjukan likuiditas dan leverage keuangan berpengaruh terhadap
profitabilitas, sedangkan secara parsial, hanya likuiditas yang memiliki
pengaruh terhadap profitabilitas, variabel leverage keuangan tidak
berperngaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif untuk mendeskripsikan variabel likuiditas (Current Ratio),
leverage (Debt to Equity Ratio) dan profitabilitas (Return On Assets).
Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud kesimpulan yang
berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono: 2012;8). Subjek dalam
penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Sub
Sektor Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2012-2016.
Kesimpulan : a. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji F, likuiditas (X1) dan
leverage (X2) secara bersama-sama berpengaruh tidak signifikan
terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor aneka
industri sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2012-2016.
b. Likuiditas yang diproksikan dengan current ratio secara parsial
memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas artinya apabila
likuiditas perusahaan baik akan berdampak pada meningkatnya
profitabilitas perusahaan.
c. Leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio secara parsial
tidak memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan
manufaktur sektor aneka industri sub sektor otomotif dan komponen
yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2012-2016.
Artinya, perusahaan yang menggunakan hutang lebih besar dari modal
sendiri ataupun perusahaan yang menggunakan hutang lebih kecil dari
modal sendiri tidak akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan.

Klik 2 kali pada gambar di atas untuk membuka PDF Jurnal.


3. Judul : Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Dan Produk Domestik Bruto
Terhadap Return Saham Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan
Periode 2009 – 2019.
Penulis : Dyah Saputri, Tahmat, Erna Garnia dan Deden Rizal.
Vol/No/Th : 2/2/2020
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga,
nilai tukar dan produk domestik bruto terhadap return saham sektor
pertanian dan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2009 – 2019 baik secara parsial maupun
simultan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
purposive sampling, didapatkan 12 perusahaan yang dijadikan objek
penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara pasial inflasi dan nilai tukar
berpengaruh negatif terhadap return saham sedangkan suku bunga dan
produk domestik bruto tidak berpengaruh terhadap return saham.
Berdasarkan hasil penelitian secara simultan inflasi, suku bunga, nilai
tukar dan produk domestik bruto berpegaruh terhadap return saham
sektor pertanian dan sektor pertambangan periode 2009 – 2019.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada
penelitian ini juga menggunakan metode penelitian deskriptif dan
verifikatif. Sumber data yang didapatkan pada penelitian ini yaitu
sumber sekunder karena data yang diambil tidak langsung dari
perusahaan yang akan diteliti melainkan dari catatan-catatan angka
historis dari data inflasi, suku bunga, nilai tukar dan produk domestik
bruto yang dipublikasikan secara umum. Data inflasi, suku bunga bank
Indonesia dan produk domestik bruto diperoleh dari situs resmi Badan
Pusat Statistik yaitu www.bps.go.id sedangkan nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia yaitu
www.bi.go.id dan return saham sektor pertanian dan sektor
pertambangan diperoleh dari harga saham yang berasal situs resmi
Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan
https://finance.yahoo.com. Cara untuk pengambil sampel pada
penelitian ini yaitu dengan menggunakan purposive sampling,
berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut didapatkan 12
perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Teknik analisis
data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis desktiptif
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul dan analisis regresi data
panel dengan melakukan estimasi model data panel yaitu Common
Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model yang
selanjutnya menentukan metode estimasi data panel yaitu dengan Uji
Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier. Selanjutnya
melakukan Uji Asumsi Klasik dengan menggunakan Uji Normalitas,
Uji Heteroskedstisitas, Uji Multikolienieritas, dan Uji Autokorelasi.
Untuk melihat sumbangan pengaruh yang diberikan variabel
independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dilakukan Uji
Koefisien Determinasi (R²). Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan Uji t untuk melihat pengaruh dari masing-masing
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara parsial
dan Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y) secara bersama-sama atau simultan.
Kesimpulan : Variabel inflasi, suku bunga, nilai tukar dan produk domestik bruto
memberikan pengaruh terhadap return saham sebesar 11,54%
sedangkan sisanya sebesar 88,46% dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil penelitian uji t, secara parsial inflasi dan nilai tukar
berpengaruh kearah negatif terhadap return saham sektor pertanian dan
sektor pertambangan periode 2009 – 2019. Secara parsial suku bunga
dan produk domestik bruto tidak berpengaruh terhadap return saham
sektor pertanian dan sektor pertambangan periode 2009 – 2019.
Berdasarkan hasil uji f, inflasi, suku bunga, nilai tukar dan produk
domestik bruto secara simultan berpengaruh terhadap return saham
sektor pertanian dan sektor pertambangan periode 2009 – 2019.
Klik 2 kali pada gambar di atas untuk membuka PDF Jurnal

Anda mungkin juga menyukai