Anda di halaman 1dari 17

NAMA : BAGGIO

NIM : 4201922063

KELAS : III B MANAJEMEN PERKEBUNAN

TANGGAL : 17 FEBRUARI 2021

Soal Ujian Akhir Akuntansi Biaya

1. Proses pengonversian bahan baku menjadi barang jadi dengan pemanfaatan berbagai
sumber daya perusahaan terjadi pada perusahaan....
A. Trading
B. Service
C. Manufacture
D. Perbankan
Jawaban : c manufaktur

2. Sistem kos pekerjaan order dan sistem kos proses adalah merupakan bagian dari...
A. Basis pengukuran input
B. Metode akumulasi kos
C. Asumsi aliran kos
D. Kapabilitas interval pencatatan
Jawaban : B . metode akumulasi kos

3. Nilai dari aset yang diberikan, atau akan diberikan, untuk memperoleh aset lain disebut…
A. Kos
B. Biaya
C. Pendapatan
D. Rugi
Jawaban : A. kos

4. Kos variabel, kos tetap, dan kos campuran merupakan bagian dari klasifikasi biaya
berbasis…
A. Keterlacakan dengan produk
B. Area fungsional
C. Perioda dibebankan pada pendapatan
D. Hubungan dengan volume
Jawaban : D. hubungan dengan volume

5. Jurnal pada perusahaan pemanufakturan untuk mencatat pembelian bahan baku pada
pemasok adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : C

6. Permintaan secara tertulis pada pemasok untuk mengirimkan bahan sesuai dengan
kuantitas, kualitas, harga, dan termin dan cara pembayaran yang disepakati disebut dengan…
A. Order Pembelian (Purchase Order)
B. Anggaran Produksi (Production Budget)
C. Permintaan Pembelian (Purchase Requisition)
D. Permintaan Bahan (Materials Requisition)
Jawaban : A. order pembelian

7. Hitunglah besarnya EOQ (Economic Order Quantity) jika diketahui: Kos


per unit: Rp500
Kos per pesan: Rp32.000
Kos pengelolaan bahan: 10%
Kebutuhan bahan per unit: 2.500 unit
A. 358 unit
B. 253 unit
C. 1.265 unit
D. 1.789 unit
Jawaban : D. 1.789

8. Berikut adalah transaksi PT. Gerhana pada bulan Januari 2012:

Dikembalikan 50 unit yang berlebih dari pabrik ke gudang (dicatat dengan harga pengeluaran
terakhir)
Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut, hitunglah biaya bahannya dengan menggunakan
metode MTKP/LIFO.
A. $3.600
B. $3.987,5
C. $4.000
D. $4.400
Jawaban : D. $4.400

9. Jurnal kos tenaga kerja untuk mencatat kos tenaga kerja tak langsung adalah…

A.

B.
C.

D.

Jawaban : C

10. Metode yang digunakan untuk memisahkan unsur tetap dan variabel dari kos overhead
pabrik campuran dengan cara mereview data kos dan volume masa lalu adalah metode…
A. Observasi
B. Perekayasaan industrial
C. Analisis akun
D. Diagram serak
Jawaban : A. Observasi

11. Berikut adalah data dari PT. Permata:


Kos variabel: Titik tinggi: 50.000 jam mesin dengan kos Rp65.000.000,-
Kos tetap: Titik rendah: 25.000 jam mesin dengan kos Rp50.000.000,-
Berdasarkan data tersebut maka persamaan kos campurannya adalah…
A. Rp65.000.000 + Rp600.X
B. Rp50.000.000 + Rp750.X
C. Rp35.000.000 + Rp600.X
D. Rp35.000.000 + Rp750.X

Jawaban : C. Rp35.000.000 + Rp600.X

12. Salah satu estimasi tingkat aktivitas yang digunakan dalam menentukan tarif overhead
pabrik, dengan berasumsi terdapat penyesuaian permintaan atas produk yang dihasilkan
serta mempertimbangkan adanya fluktuasi musiman dalam produksi, adalah menggunakan
kapasitas…
A. Normal atau jangka panjang
B. Teoritis atau ideal
C. Praktikal atau realistik
D. Menganggur dan berlebih
Jawaban: A. normal atau jangka panjang

13. PT Matahari menerapkan overhead pabrik berbasis jam kerja langsung, dimana tarif
overhead ditetapkan sebesar Rp5.200 per JKL. Apabila pada bulan Desember 2010 diketahui
bahwa jam kerja yang dibebankan sebesar 9.000 JKL dan overhead pabrik aktual sebesar
Rp52.500.000, apakah jurnal untuk mencatat variansi overhead pabrik pada bulan
Desember?

A.

B.

C.
D.

Jawaban : D

14. PT Merdeka menyewa gedung pabrik seharga Rp275.000.000. Gedung tersebut


digunakan untuk 3 departemen, yaitu untuk departemen pemotongan, perakitan dan
penyelesaian. Adapun harga pasar untuk sewa setiap departemen adalah Rp90.000.000 untuk
departemen pemotongan, Rp120.000.000 untuk departemen perakitan dan Rp100.000.000
untuk departemen penyelesaian. Maka besarnya alokasi sewa untuk departemen
penyelesaian jika menggunakan basis harga pasar sewa adalah…
A. Rp 79.838.710
B. Rp 88.709.677
C. Rp106.451.613
D. Rp275.000.000
E. Jawaban : B. Rp 88.709.677

15. PT Permata memiliki 2 departemen produksi, A dan B dan 2 departemen pendukung, X


dan Y. Tarif overhead pabrik di dept A dan B berbasis jam kerja langsung. Kos di dept X
didistribusi dengan basis jumlah pekerja dan dept Y didistribusi dengan basis luas lantai.
Berikut data terkait:

Berdasarkan data tersebut, berapakah besarnya tarif overhead pabrik di dept B jika
alokasi dilakukan dengan metode bertahap (dengan asumsi dept X memberi dukungan ke
dept Y)? A. Rp 559,20 per JKL
B. Rp1.200,72 per JKL
C. Rp6.554,48 per JKL
D. Rp8.560,50 per JKL
Jawaban : C. Rp6.554,48 per JKL
16. Dokumen yang digunakan dalam sistem kos pekerjaan order untuk mencatat jam kerja
langsung setiap pekerja, yang berguna untuk mengonversi order atau pekerjaan tertentu,
disebut…
A. Material Requisition
B. Job Order Cost Sheet
C. Invoice
D. Labor Job Ticket
E. Jawaban : D. Labor Job Ticket

17. Jika diketahui kos tenaga kerja langsung untuk pekerjaan ABC sebesar Rp5.400.000,
dimana tarif overhead pabrik ditentukan sebesar 60% dari kos tenaga kerja langsung
tersebut, maka jurnal untuk mencatat pembebanan overhead pabrik adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : D
18. Pada akuntansi atas produk cacat normal apabila dibebankan pada seluruh pekerjaan
atau order, maka jurnal yang digunakan untuk mencatat perbaikan produk cacat adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : C

19. Jurnal atas bahan sisa buangan apabila biayanya dibebankan pada seluruh pekerjaan
adalah…

A.

B.
C.

D.

Jawaban : A

20. Dalam sistem kos proses dimana bahan baku yang sama awalnya diproses di satu
departemen kemudian menghasilkan beberapa jenis produk yang selanjutnya diproses di
beberapa departemen yang berbeda-beda, adalah bentuk aliran produk….
A. Sekuensial
B. Paralel
C. Selektif
D. Langsung
Jawaban : C

21. Diketahui kos yang terjadi pada bulan April di Departemen X adalah sbb: bahan baku
Rp65.000.000; tenaga kerja langsung Rp43.500.000 dan overhead pabrik Rp35.200.000.
Adapun informasi tentang jumlah produk yang diproses adalah sbb:
Unit selesai dan ditransfer ke Departemen Y= 75.000
PDP akhir (90% bahan baku dan 75% konversi)= 20.000
Maka besarnya kos unit untuk produk selesai adalah…
A. Rp98.500.000
B. Rp100.560.000
C. Rp118.002.000
D. Rp246.007.000

Jawaban : C. Rp118.002.000
22.Diketahui penggunaan tenaga kerja langsung di Dept X sebesar Rp2.300.000 dan Dept
Y sebesar Rp1.700.000. Apakah jurnal untuk pembebanan biaya overhead pabrik, jika tarif
overhead pabrik ditentukan sebesar 75% dari kos tenaga kerja langsung?

A.

B.

C.

D.

Jawaban : B

23. diketahui data produksi PT Layar pada bulan April 2011 sbb:
Adapun unit yang ditransfer ke Dept Y adalah sebesar 50.000 unit. Maka jurnal yang dibuat di
Dept A untuk mencatat transfer ke Dept Y adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : C

24. Ada beberapa kondisi yang terjadi sebagai akibat dari penambahan bahan baku setelah
dari departemen pertama untuk diproses ke departemen selanjutnya. Kondisi yang tidak
memerlukan adanya modifikasi dalam penyusunan laporan kos produksi adalah jika jumlah
unit yang diproses...
A. tidak bertambah, tetapi terdapat kenaikan kos produksi
B. bertambah, tetapi tidak terdapat kenaikan kos produksi
C. bertambah, dan terdapat kenaikan kos produksi
D. tidak bertambah, dan tidak terdapat kenaikan kos produksi

jawaban : A. tidak bertambah, tetapi terdapat kenaikan kos produksi


25.

A. Rp378.979 per unit


B. Rp900.357 per unit
C. Rp920.000 per unit
D. Rp1.200.000 per unit
Jawaban : A. Rp378.979 per unit

26. Produk yang tidak memenuhi standar produksi dan dijual sesuai nilai sisanya atau
dibuang disebut dengan…
A. Produk rusak
B. Produk cacat
C. Bahan sisa
D. Bahan sisa buangan
Jawaban : A. produk rusak

27.

A. Rp5.600.500
B. Rp6.080.000
C. Rp7.780.500
D. Rp8.200.000
Jawaban : C. 7.780.500

28. Diketahui kos overhead pabrik yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki produk cacat
normal di Dept X sebesar Rp520.000, dimana dari jumlah tersebut Rp275.000 adalah
penggunaan bahan baku, Rp155.000 untuk tenaga kerja langsung dan sisanya untuk
overhead pabrik.
Maka jurnal untuk mencatat produk cacat normal ini adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : B

29. Berikut adalah karakteristik dasar dari produk sampingan, yaitu:


A. Dalam proses pemanufakturannya selalu memiliki titik pisah (split-off point)
B. Dihasilkan dari bahan baku dan proses yang sama
C. Merupakan hasil incidental (tidak direncana) yang dihasilkan dari pemrosesan produk
lainnya.
D. Tidak memiliki nilai yang lebih besar secara signifikan dibandingkan produk bersama lain
Jawaban : C. Merupakan hasil incidental (tidak direncana) yang dihasilkan dari pemrosesan
produk lainnya.

30. PT Jaya memproduksi 3 jenis produk dengan total kos bersama sebesar Rp103.600.000
pada titik pisah. Berikut data terkait produk tersebut:

Jika menggunakan metode rata-rata berbobot, maka kos produksi untuk produk Z adalah
sebesar…
A. Rp25.000.000
B. Rp36.000.000
C. Rp52.500.000
D. Rp75.000.000
Jawaban : C. Rp. 52.000.000

31. Diketahui suatu perusahaan dengan laporan laba rugi sbb:


Berdasarkan bentuk laporan tersebut, metode pengakuan pendapatan kotor apakah yang
diterapkan oleh perusahaan?
A. Pendapatan produk sampingan sebagai penghasilan lain
B. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan pendapatan penjualan
C. Pendapatan produk sampingan sebagai pengurang kos barang terjual
D. Pendapatan produk sampingan mengurangi kos produksi
Jawaban : D. Pendapatan produk sampingan mengurangi kos produksi

32. Jurnal untuk mencatat penjualan produk sampingan, ketika produk sampingan tersebut
diakui saat diproduksi adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawaban : C
33.

Jawaban : B
34.

Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai