Anda di halaman 1dari 24

Soal Ujian UT Manajemen EKMA4315 Akuntansi Biaya

1. Proses pengonversian bahan baku menjadi barang jadi dengan pemanfaatan


berbagai sumber daya perusahaan terjadi pada perusahaan....
A. Trading
B. Service
C. Manufacture
D. Perbankan
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.

2. Sistem kos pekerjaan order dan sistem kos proses adalah merupakan bagian dari...
A. Basis pengukuran input
B. Metode akumulasi kos
C. Asumsi aliran kos
D. Kapabilitas interval pencatatan
Jawab:
B. Jawaban Anda benar

3. Nilai dari aset yang diberikan, atau akan diberikan, untuk memperoleh aset lain disebut…
A. Kos
B. Biaya
C. Pendapatan
D. Rugi
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

4. Kos variabel, kos tetap, dan kos campuran merupakan bagian dari klasifikasi biaya
berbasis…
A. Keterlacakan dengan produk
B. Area fungsional
C. Perioda dibebankan pada pendapatan
D. Hubungan dengan volume
Jawab:
D. Jawaban Anda benar

5. Jurnal pada perusahaan pemanufakturan untuk mencatat pembelian bahan baku pada
pemasok adalah…

A.
B.

C.

D.

Jawab:
C. Jawaban Anda benar

6. Permintaan secara tertulis pada pemasok untuk mengirimkan bahan sesuai dengan
kuantitas, kualitas, harga, dan termin dan cara pembayaran yang disepakati disebut dengan…
A. Order Pembelian (Purchase Order)
B. Anggaran Produksi (Production Budget)
C. Permintaan Pembelian (Purchase Requisition)
D. Permintaan Bahan (Materials Requisition)
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

7. Hitunglah besarnya EOQ (Economic Order Quantity) jika


diketahui: Kos per unit: Rp500
Kos per pesan: Rp32.000
Kos pengelolaan bahan:
10%
Kebutuhan bahan per unit: 2.500 unit
A. 358 unit
B. 253 unit
C. 1.265 unit
D. 1.789 unit
Jawab:
D. Jawaban Anda benar

Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

(pembulatan dari 1.789,85 unit)

8. Berikut adalah transaksi PT. Gerhana pada bulan Januari 2012:

Dikembalikan 50 unit yang berlebih dari pabrik ke gudang (dicatat dengan harga pengeluaran
terakhir)
Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut, hitunglah biaya bahannya dengan menggunakan
metode MTKP/LIFO.
A. $3.600
B. $3.987,5
C. $4.000
D. $4.400
Jawab:
A. Jawaban Anda benar.

9. Jurnal kos tenaga kerja untuk mencatat kos tenaga kerja tak langsung adalah…

A.
B.

C.

D.

Jawab:
C. Jawaban Anda benar

10. Metode yang digunakan untuk memisahkan unsur tetap dan variabel dari kos overhead
pabrik campuran dengan cara mereview data kos dan volume masa lalu adalah metode…
A. Observasi
B. Perekayasaan industrial
C. Analisis akun
D. Diagram serak
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

11. Berikut adalah data dari PT. Permata:


Kos variabel: Titik tinggi: 50.000 jam mesin dengan kos Rp65.000.000,-
Kos tetap: Titik rendah: 25.000 jam mesin dengan kos Rp50.000.000,-
Berdasarkan data tersebut maka persamaan kos campurannya adalah…
A. Rp65.000.000 + Rp600.X
B. Rp50.000.000 + Rp750.X
C. Rp35.000.000 + Rp600.X
D. Rp35.000.000 + Rp750.X
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

12. Salah satu estimasi tingkat aktivitas yang digunakan dalam menentukan tarif overhead
pabrik, dengan berasumsi terdapat penyesuaian permintaan atas produk yang dihasilkan
serta mempertimbangkan adanya fluktuasi musiman dalam produksi, adalah
menggunakan kapasitas…
A. Normal atau jangka panjang
B. Teoritis atau ideal
C. Praktikal atau realistik
D. Menganggur dan berlebih
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

13. PT Matahari menerapkan overhead pabrik berbasis jam kerja langsung, dimana tarif
overhead ditetapkan sebesar Rp5.200 per JKL. Apabila pada bulan Desember 2010 diketahui
bahwa jam kerja yang dibebankan sebesar 9.000 JKL dan overhead pabrik aktual sebesar
Rp52.500.000, apakah jurnal untuk mencatat variansi overhead pabrik pada bulan
Desember?

A.

B.
C.

D.

Jawab:
D. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

14. PT Merdeka menyewa gedung pabrik seharga Rp275.000.000. Gedung tersebut


digunakan untuk 3 departemen, yaitu untuk departemen pemotongan, perakitan dan
penyelesaian. Adapun harga pasar untuk sewa setiap departemen adalah Rp90.000.000
untuk departemen pemotongan, Rp120.000.000 untuk departemen perakitan dan
Rp100.000.000 untuk departemen penyelesaian. Maka besarnya alokasi sewa untuk
departemen penyelesaian jika menggunakan basis harga pasar sewa adalah…
A. Rp 79.838.710
B. Rp 88.709.677
C. Rp106.451.613
D. Rp275.000.000
Jawab:
B. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

15. PT Permata memiliki 2 departemen produksi, A dan B dan 2 departemen pendukung,


X dan Y. Tarif overhead pabrik di dept A dan B berbasis jam kerja langsung. Kos di dept X
didistribusi dengan basis jumlah pekerja dan dept Y didistribusi dengan basis luas lantai.
Berikut data terkait:

Berdasarkan data tersebut, berapakah besarnya tarif overhead pabrik di dept B jika alokasi
dilakukan dengan metode bertahap (dengan asumsi dept X memberi dukungan ke dept Y)?
A. Rp 559,20 per JKL
B. Rp1.200,72 per JKL
C. Rp6.554,48 per JKL
D. Rp8.560,50 per JKL
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:
16. Dokumen yang digunakan dalam sistem kos pekerjaan order untuk mencatat jam
kerja langsung setiap pekerja, yang berguna untuk mengonversi order atau pekerjaan
tertentu, disebut…
A. Material Requisition
B. Job Order Cost Sheet
C. Invoice
D. Labor Job Ticket
Jawab:
D. Jawaban Anda benar

17. Jika diketahui kos tenaga kerja langsung untuk pekerjaan ABC sebesar
Rp5.400.000, dimana tarif overhead pabrik ditentukan sebesar 60% dari kos tenaga
kerja langsung tersebut, maka jurnal untuk mencatat pembebanan overhead pabrik
adalah…

A.

B.

C.
D.

Jawab:
A. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan penjurnalan dan perhitungan berikut:
60% x Rp5.400.000 = Rp3.240.000

18. Pada akuntansi atas produk cacat normal apabila dibebankan pada seluruh pekerjaan atau
order, maka jurnal yang digunakan untuk mencatat perbaikan produk cacat adalah…

A.

B.

C.

D.
Jawab:
C. Jawaban Anda benar

19. Jurnal atas bahan sisa buangan apabila biayanya dibebankan pada seluruh pekerjaan
adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawab:
A. Jawaban Anda benar
20. Dalam sistem kos proses dimana bahan baku yang sama awalnya diproses di satu
departemen kemudian menghasilkan beberapa jenis produk yang selanjutnya diproses
di beberapa departemen yang berbeda-beda, adalah bentuk aliran produk….
A. Sekuensial
B. Paralel
C. Selektif
D. Langsung
Jawab:
C. Jawaban Anda benar

21. Diketahui kos yang terjadi pada bulan April di Departemen X adalah sbb: bahan
baku Rp65.000.000; tenaga kerja langsung Rp43.500.000 dan overhead pabrik
Rp35.200.000. Adapun informasi tentang jumlah produk yang diproses adalah sbb:
Unit selesai dan ditransfer ke Departemen Y= 75.000
PDP akhir (90% bahan baku dan 75% konversi)= 20.000
Maka besarnya kos unit untuk produk selesai adalah…
A. Rp98.500.000
B. Rp100.560.000
C. Rp118.002.000
D. Rp246.007.000
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

22.Diketahui penggunaan tenaga kerja langsung di Dept X sebesar Rp2.300.000 dan Dept
Y sebesar Rp1.700.000. Apakah jurnal untuk pembebanan biaya overhead pabrik, jika tarif
overhead pabrik ditentukan sebesar 75% dari kos tenaga kerja langsung?

A.
B.

C.

D.

Jawab:
B. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

23. Jika diketahui data produksi PT Layar pada bulan April 2011 sbb:
Adapun unit yang ditransfer ke Dept Y adalah sebesar 50.000 unit. Maka jurnal yang dibuat di
Dept A untuk mencatat transfer ke Dept Y adalah…

A.

B.

C.

D.

Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Penjurnalan dan perhitungan telah sesuai dengan:
Kos pentransferan ke Dept Y: 50.000 x Rp10.900 = Rp545.000.000

24. Ada beberapa kondisi yang terjadi sebagai akibat dari penambahan bahan baku setelah
dari departemen pertama untuk diproses ke departemen selanjutnya. Kondisi yang tidak
memerlukan adanya modifikasi dalam penyusunan laporan kos produksi adalah jika
jumlah unit yang diproses...
A. tidak bertambah, tetapi terdapat kenaikan kos produksi
B. bertambah, tetapi tidak terdapat kenaikan kos produksi
C. bertambah, dan terdapat kenaikan kos produksi
D. tidak bertambah, dan tidak terdapat kenaikan kos produksi
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

25.

A. Rp378.979 per unit


B. Rp900.357 per unit
C. Rp920.000 per unit
D. Rp1.200.000 per unit
Jawab:
A. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

26. Produk yang tidak memenuhi standar produksi dan dijual sesuai nilai sisanya atau
dibuang disebut dengan…
A. Produk rusak
B. Produk cacat
C. Bahan sisa
D. Bahan sisa buangan
Jawab:
A. Jawaban Anda benar

27.

A. Rp5.600.500
B. Rp6.080.000
C. Rp7.780.500
D. Rp8.200.000
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

28. Diketahui kos overhead pabrik yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki produk cacat
normal di Dept X sebesar Rp520.000, dimana dari jumlah tersebut Rp275.000 adalah
penggunaan bahan baku, Rp155.000 untuk tenaga kerja langsung dan sisanya untuk
overhead pabrik.
Maka jurnal untuk mencatat produk cacat normal ini adalah…

A.
B.

C.

D.

Jawab:
B. Jawaban Anda benar

29. Berikut adalah karakteristik dasar dari produk sampingan, yaitu:


A. Dalam proses pemanufakturannya selalu memiliki titik pisah (split-off point)
B. Dihasilkan dari bahan baku dan proses yang sama
C. Merupakan hasil incidental (tidak direncana) yang dihasilkan dari pemrosesan
produk lainnya.
D. Tidak memiliki nilai yang lebih besar secara signifikan dibandingkan produk bersama lain
Jawab:
C. Jawaban Anda benar

30. PT Jaya memproduksi 3 jenis produk dengan total kos bersama sebesar
Rp103.600.000 pada titik pisah. Berikut data terkait produk tersebut:

Jika menggunakan metode rata-rata berbobot, maka kos produksi untuk produk Z adalah
sebesar…
A. Rp25.000.000
B. Rp36.000.000
C. Rp52.500.000
D. Rp75.000.000
Jawab:
C. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:
Unit bobot masing-masing produk:

Alokasi kos bersama ke setiap unit produksi = Rp103.600.000/148.000 = Rp700 per unit
bobotan
Kos produksi untuk produk Z = (70.000 x Rp700) + Rp3.500.000 = Rp52.500.000

31. Diketahui suatu perusahaan dengan laporan laba rugi sbb:


Berdasarkan bentuk laporan tersebut, metode pengakuan pendapatan kotor apakah yang
diterapkan oleh perusahaan?
A. Pendapatan produk sampingan sebagai penghasilan lain
B. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan pendapatan penjualan
C. Pendapatan produk sampingan sebagai pengurang kos barang terjual
D. Pendapatan produk sampingan mengurangi kos produksi
Jawab:
D. Jawaban Anda benar

32. Jurnal untuk mencatat penjualan produk sampingan, ketika produk sampingan tersebut
diakui saat diproduksi adalah…

A.

B.

C.
D.

Jawab:
C. Jawaban Anda benar

33.

Jawab:
B. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

34.
Jawab:
A. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan hitungan berikut:

35.

Jawab:
A. Jawaban Anda benar.
Telah sesuai dengan perhitungan berikut:

Anda mungkin juga menyukai