Anda di halaman 1dari 2

Modul 3

Kegiatan belajar 2 Penutupan Buku (Closing Entries)

Secara berturut-turut proses atau siklus akuntansi yang dapat digambarkan sebagai berikut;

Transaksi intern Dicatat dalam Diikhtisarkan


dan ekstem buku harian dan dalam Buku
Modal Usaha modal Besar
Dicek
kebenarannya
melalui Daftar
Saldo
Disajikan dalam Buku Besar Daftar Akun-akun
bentuk laporan Saldo yang telah tertentu
keuangan disesuaikan disesuaikan

Jurnal penutup di buat bila perusahaan akan memulai pembukuan untuk priode yang baru. Maksud dari
jurnal ini adalah untuk menghindari terjadinya pencampuran transaksi yang sama dari priode
sebelumnya, misalnya transaksi pendapatan, biaya dan modal.
Tahap tahap dalam proses penutupan adalah sebagai berikut:

1. Menutup akun-akun biaya ke akun perantara yang dinamakan "Ikhtisar Laba Rugi". Setiap akun
yang dikreditkan adalah sebesar saldo debetnya dan sebagai imbangannya akun ikhtisar Laba
Rugi di kredit dengan jumlah yang sama. Dengan adanya jurnal penutup ini seluruh akun biaya
tidak akan bersaldo lagi.
2. Menutup akun-akun pendapatan ke akun ikhtisar Laba Rugi. Setiap akun pendapatan akan di
debet sebesar jumlah saldo kreditnya, sebaliknya akun ikhtisar Laba Rugi dikreditkan dengan
jumlah yang sama.
3. Menghitung saldo akun ikhtisar Laba Rugi, selanjutnya menutupnya ke akun ekuitas atau saldo
laba. Bila akun ikhtisar Laba Rugi bersaldo kredit (berarti jumlah kredit atau pendapatan lebih
besar dari jumlah debetnya atau biaya-biaya) ini berarti perusahaan memperoleh laba atau
keuntungan. Begitu pula sebaliknya bila akun ikhtisar Laba Rugi bersaldo debet ini menandakan
perusahaan menderita kerugian.
4. Menutup akun prive atau dividen ke akun ekuitas atau akun saldo laba.

Nama akun dan saldo yang dibutuhkan dalam mempersiapkan jurnal penutupan dapat diperoleh dari :

1. Kertas Kerja Berlajur (Neraca Lajur)


2. Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Ekuitas
3. Buku Besar

Jurnal balik adalah jurnal yang digunakan untuk memindahkan akun permanen ke akun temporer.
Bentuk jurnal ini merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian. Akun-akun yang bersaldo debet dan
kredit pada jurnal penyesuaian, akan dibalik pada jurnal balik dengan jumlah yang sama, namun tidak
merupakan suatu keharusan dalam proses akuntansi bahwa setiap jurnal penyesuaian harus dilakukan
jurnal balik, jurnal penyesuaian yang perlu dibalik adalah jurnal penyesuaian yang terdapat pada akun-
akun tertentu atau pos-pos transitoris.

Anda mungkin juga menyukai