Anda di halaman 1dari 36

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Nama : Non Sely Iklima NIM : 01021911031

S1 Akuntansi
PEMBAHASAN

01 02
Sistem Informasi Definisi
Akuntansi Rekening/account

03 04
Pedoman Dasar Teknik Menyusun
Menyusun Rekening Stuktur Rekening
(chart of account)
01
Sistem Informasi
Akuntansi
“Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah
sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan
memproses data keuangan dan akuntansi yang
digunakan oleh para pengambil keputusan.
Informasi akuntansi biasanya berupa sistem dan
metode berbasis komputer untuk melacak
aktivitas akuntansi yang berkaitan dengan
sumber daya teknologi informasi.”
Prinsip Dasar Sistem Informasi Akuntansi
● Mengontrol keamanan akses ke sistem dan datanya,
dan juga terbatas pada personel yang berwenang.
● Kerahasiaan adalah perlindungan informasi sensitif dari
pengungkapan yang tidak sah.
● Privasi mengacu pada pengumpulan, pengungkapan,
dan penggunaan informasi pribadi tentang pelanggan
dengan cara yang lebih pribadi dan tepat.
● Integritas pemrosesan, di mana pemrosesan datanya
lengkap, akurat, dan tepat waktu, serta dengan otorisasi
yang sesuai.
● Ketersediaan, sehingga sistem informasi akuntansi
dapat digunakan untuk melaksanakan kewajiban
operasional sesuai kontrak.
02
Definisi
Rekening/
account
Pengertian
Rekening
Rekening merupakan alat yang
digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi keuangan yang bersangkutan
dengan aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan, dan biaya. Tujuan dari
penggunaan rekening adalah sebagai
catatan untuk semua data yang menjadi
dasar penyusunan laporan keuangan.
Setiap orang atau perusahaan bisa
memiliki lebih dari satu rekening.
Kumpulan rekening yang digunakan
dalam pembukuan suatu perusahaan
disebut buku besar atau general ledger.
Beberapa transaksi keuangan yang dicatat
dalam rekening

Pendapat
Aktiva Modal an Biaya
Rekening atau akun merupakan suatu alat untuk
mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
menyangkut
01 02 03
Aset Kewajiban Ekuitas

04 05
Pendapatan Beban Perusahaan
Macam-macam istilah Rekening dan definisinya
• Rekening Aktif: rekening bank yang sering kali bermutasi baik berupa penyetoran atau
penarikan;
• Rekening Giro: rekening bank yang menatausahakan dana yang sewaktu-waktu dapat
ditarik atau disetor oleh nasabah;
• Rekening Koran:
1) hubungan utang piutang yang secara periodik dilakukan penghitungan penyelesaian;
2) rekening pribadi atau perseorangan di bank (giro);
• Rekening Mati: rekening koran yang tidak digunakan lagi untuk penarikan dan
penyetoran; rekening tagihan: surat hak menagih pembayaran kepada pihak lain tukang
rekening: orang yang pekerjaannya menagih rekening;
• Rekening Bersama: rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang, biasanya
pasangan atau mitra: ia dan suami sepakat membuat - bersama.
• Tukang Rekening: orang yang pekerjaannya menagih rekening.
Contoh Daftar Rekening

Gambaran daftar
Daftar rekening 
rekening secara
perusahaan jasa
umum
03
Pedoman Dasar
Menyusun
Rekening
Laporan keuangan dalam sebuah bisnis merupakan hal penting
yang harus dibuat secara rutin dan kontinue. Laporan keuangan
ibarat sebuah denyut nadi sebuah bisnis. Sebagai pemilik
perusahaan Anda wajib bisa membaca laporan keuangan, karena
akan sangat membutuhkan untuk mengetahui kondisi keuangan
yang ada diperusahaan dan bagaimana prospek perusahaan
kedepannya.

Tujuan laporan sendiri adalah menyediakan informasi


yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pembisnis dalam
pengambil keputusan
komponen-komponen yang harus ada pada
laporan keuangan

Neraca Laba/Rugi Laporan Ekuitas


Neraca ini adalah laporan Dilaporan laba rugi ini Laporan ini menyajikan
keuangan yang menampilkan Anda dapat melihat ikhtisar perubahan yang
informasi bagaimana posisi laporan hasil operasi terjadi dalam ekuitas pemilik
pada suatu entitas untuk
keuangan dari entitas pada sebuah entitas selama
suatu periode tertentu,
suatu tanggal tertentu, biasanya periode tertentu, misalnya
misalnya satu bulan atau
pada akhir tahun satu bulan atau satu tahun satu tahun
komponen-komponen yang harus ada pada
laporan keuangan

Laporan Arus
Kas
Laporan arus kas menggambarkan mengenai jumlah kas
masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar
(pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu.
Langkah-langkah dalam menyusun
laporan keuangan

Mengumpulkan data yang


Menyusun Neraca Saldo diperlukan untuk membuat jurnal
Neraca saldo adalah suatu
daftar rekening-rekening buku
penyesuaian
besar dengan saldo debet atau Beberapa transaksi mungkin
kredit. Penyusunan ini belum tercatat dan masih tidak
dilakukan kalau semua jurnal sesuai dengan keadaan di akhir
sudah dibukukan ke dalam periode, sehingga data tersebut
masing-masing rekeningnya di dikumpulkan untuk membuat
buku besar.
jurnal penyesuaian
Langkah-langkah dalam menyusun
laporan keuangan

Menyusun neraca lajur Menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan
rugi laba dan laporan perubahan modal serta laporan-
(worksheet) laporan lainnya

Neraca lajur atau kertas kerja Laporan-laporan tersebut dapat disusun


merupakan suatu cara yang langsung di neraca lajur, karena dalam
memudahkan penyusunan neraca lajur sudah dipisahkan jumlah-
laporan keuangan yang dimulai jumlah yang dilaporkan dalam neraca atau
laporan rugi laba. Kemudian, kedua
dari neraca saldo dan
laporan tersebut diubah bentuknya
disesuaikan dengan data yang sehingga dapat dihasilkan neraca dan
diperoleh dari jurnal laporan rugi laba yang lebih mudah dibaca
penyesuaian dan dianalisa.
Langkah-langkah dalam menyusun
laporan keuangan

Menyesuaikan dan menutup Menyusun Neraca Saldo setelah


rekening-rekening Penutupan
Setelah rekening rekening di dalam Untuk mengecek keseimbangan debet
buku besar disesuaikan, maka dan kredit rekening-rekening yang
berikutnya adalah membuat jurnal
penutupan untuk menutup rekening-
masih terbuka, maka dibuatlah neraca
rekening nominal ke rekening rugi laba saldo setelah penutupan yang isinya
dan memindahkan saldo rugi laba ke rekening-rekening real saja, bukan
rekening laba tidak dibagi. Setelah itu, termasuk nominal yang sudah ditutup
informasi pada jurnal tersebut
dibukukan ke buku besar sesuai dengan
rekening-rekening yang bersangkutan.
04
Teknik menyusun
Struktur rekening
(chart of account)
Bagan Akun atau Chart of Account (CoA) adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan
yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan
transaksi, baik itu pemasukkan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan
transaksi tersebut akan direkap ke dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan bisa mengatur
bagan akunnya sendiri sesuai dengan yang diinginkan. Chart of Account biasanya
digunakan dalam Software Akuntansi untuk mempermudah proses akuntansi.

Dengan adanya Chart of Account sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah
sendiri alur dan tatanan bagan akuntingnya. Bagan Akun selalu ditandai dengan simbol
numerik sebagai penanda ada perbedaan di setiap jenisnya. Umumnya, Chart of Account
terbuat untuk menampilkan Laporan Keuangan, mulai dari Neraca hingga Laporan Laba
Rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal (ekuitas), biaya
atau pengeluarandan kewajiban atau hutang.
Manfaat adanya pembuatan chart of account
antara lain
• Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol,
dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh
pengguna yang bersangkutan dalam mengambil keputusan.
• Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang
mengalami perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau
terjadinya transaksi tambahan.
• Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang
telah diperoleh dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan
baik.
• Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan .
• Memudahkan dalam membaca laporan sehingga pihak yang berkaitan
dapat mengambil keputusan dengan mudah dan tepat.
Syarat pembuatan Chart Of Account

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun diantaranya:


• Nomer harus unik (artinya setiap nomer hanya digunakan untuk
satu akun perkiraan saja)
• Akun perkiraan di masukkan kedalam kelompok atau sub
kelompok. Contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan
kedalam aktiva lancar.
• Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan.
Contohnya: piutang dagang dengan piutang lain-lain.
• Penomeran diusahaan tidak terlalu ketat, alasanya akan
memudahkan jika terjadi penambahan sejumlah akun baru.
Contohnya : kelompok beban diberi nomer 600. 605 beban
angkutan. 610 beban laiinya. Jika terjadi penambahan dapat
disisipkan antara 605 -610.
• Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya: Beban
perjalanan dinas lebih baik daripada Beban perjalanan ke luar kota
bagi direksi.
Jenis-Jenis Chart Of Account
Angka (numerik)
Angka merupakan simbol yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kode akun di dalam chart of
account atau bagan akun. Contoh: 100-000 (asset atau aktiva), 200-000 (utang), 300-000 (modal), 500-
000 (harga pokok penjualan), dan lain sebagainya.

Huruf (alphabet)
Huruf merupakan simbol yang jarang digunakan dalam pembuatan kode akun dalam chart of account.
Umumnya, huruf lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama
pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. Contoh: RCPC
(kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific).

Campuran angka dan huruf


Simbol campuran angka dan huruf biasanya digunakan saat simbol huruf telah dipakai untuk kode
nama wilayah atau daerah, nama bank, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan,
namun masih dibutuhkan pembagian lanjutan agar kode lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak
yang bersangkutan.
Struktur
Chart Of
Accunt atau
Bagan Akun
Struktur Account Chart
Digit pertama menunjukkan
Digit ketiga menunjukkan akun
klasifikasi utama laporan
spesifik:
keuangan, yaitu :
(111) untuk kas
• Untuk aset
(122) untuk peralatan toko
• Untuk kewajiban
(124) dan seterusnya 
• Dan seterusnya
Digit ke-empat menunjukkan akun
Digit kedua menunjukkan
subspesifik:
subklisifikasi :
(1110) untuk Rekening Bank BCA
(11) untuk aset lancar
(1221) untuk Peralatan Toko Cab. Surabaya
(12) untuk aset tidak lancar
(1230) dan seterusnya
(13) dan seterusnya
Chart Of
Account
Perusahaan
Jasa
100 AKTIVA LANCAR 13 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
 101 KAS ● 131 HAK PATEN
 102 PERSEDIAAN BARANG DAGANG ● 132 HAK CIPTA
 103 PIUTANG USAHA ● 133 MERK DAGANG
 104 PENYISIHAN PIUTANG USAHA ● 134 GOODWILL
 105 WESEL TAGIH ● 135 FRANCHISE
 106 PERLENGKAPAN ● 14 AKTIVA LAIN-LAIN
 107 IKLAN DIBAYAR DIMUKA ● 141 MESIN YANG TIDAK DIGUNAKAN
 108 SEWA DIBAYAR DIMUKA ● 142 BEBAN YANG DITANGGUHKAN
 109 ASURANSI DIBAYAR DIMUKA ● 143 PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM
11 INVESTASI JANGKA PANJANG ● 144 BEBAN EMISI SAHAM
 111 INVESTASI SAHAM 20 KEWAJIBAN
 112 INVESTASI OBLIGASI ● 201 UTANG USAHA
● 202 UTANG WESEL
12 AKTIVA TETAP
● 203 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
 121 PERALATAN
● 204 UTANG GAJI
 122 AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN
● 205 UTANG SEWA GEDUNG
 123 KENDARAAN
● 206 UTANG PAJAK PENGHASILAN
 124 AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATANAN
21 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
KENDARAAN ● 211 UTANG HIPOTEK212 UTANG OBLIGASI
 125 GEDUNG ● 213 UTANG GADAI
 126 AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG ● 30 EKUITAS
 127 TANAH ● 301 MODAL/EKUITAS PEMILIK
● 302 PRIVE
40 PENDAPATAN
401 PENDAPATAN USAHA
410 PENDAPATAN DILUAR USAHA
50 BEBAN
501 BEBAN GAJI TOKO
502 BEBAN GAJI KANTOR
503 BEBAN SEWA GEDUNG
504 BEBAN PENYESUAIAN PIUTANG
505 BEBAN PERLENGKAPAN KANTOR
506 BEBAN PERLENGKAPAN TOKO
507 BEBAN IKLAN
508 BEBAN PENYUSUTAN PERALATAN
509 BEBAN PENYUSUTAN GEDUNG
510 BEBAN BUNGA
511 BEBAN LAIN-LAIN
Chart Of
Account
Manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang mengolah bahan
baku (raw material) ditambah bahan pembantu lainnya dan didukung oleh
tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik (BOP) menjadi bahan jadi
yang siap dijual. Biaya-biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang
bersifat variabel. Biaya yang bersifat variabel adalah biaya yang dikeluarkan
sesuai dengan kuantitas produksi barang jadi. Semakin banyak kuantitas
yang di produksi maka akan semakin banyak pula biaya variabel yang harus
dikeluarkan. Contoh biaya variabel : biaya bahan baku dan biaya upah
langsung. Sedangkan biaya yang bersifat tetap adalah biaya yang besar
kecilnya tidak tergantung pada jumlah produksi barang jadi. Kuantitas
produksi tidak mengubah jumlah biaya tetap yang harus dikeluarkan.
Contoh biaya tetap :
• biaya sewa gedung pabrik,
• biaya gaji karyawan tetap,
• biaya keamanan, dan
• biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya relatif sama.
Dalam mengolah barang jadi, perusahaan manufaktur ada yang mengolah
berdasarkan pesanan dari customer dan ada juga yang mengolah produk
reguler.
Chart Of
Account
Perusahaan
Dagang
Ada beberapa perbedaan antara Chart Of Account perusahaan jasa
dengan perusahaan dagang. Beberapa akun dibawah ini tidak terdapat
pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. 
Akun Persediaan (dicantumkan dalam kelompok aset)
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Bahan Pembantu
Persediaan Suku Cadang
Persediaan Barang Dalam Proses
Persediaan Barang Jadi
Akun Biaya Produksi (dicantumkan dalam kelompok harga pokok)
Biaya Bahan Baku
Biaya Upah Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Barang Dalam Proses (Awal dan Akhir)
Barang Jadi (Awal dan Akhir)
Barang Jadi Standar
Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar

Daftar akun di atas bisa dijadikan chart of accounts template


excel.
Bagaimana Membuat
Chart of Account Yang
Baik??
Pada dasarnya, penomoran akun pada chart of account bisa
dilakukan dengan angka, alfabet, maupun perpaduan dari
keduanya. Namun demikian, penomoran akun dengan
menggunakan angka (numerik) lebih banyak dipraktikkan
dibandingkan dengan menggunakan alfabet. Hal ini karena
system penomoran akun dengan menggunakan angka lebih
fleksibel dan mudah digaunakan dibandingkan dengan alfabet.
Dalam membuat chart of account, sebaikanya disesuaikan
dengan skala atau besar kecilnya entitas atau organisasi.
Semakin kecil sebuah entitas atau organisasi, chart of
accountnya semakin sederhana. Sebaliknya, semakin besar
sebuah entitas atau organisasi, chart of account akan semakin
kompleks. Salah satu best practice (praktek atau pengalaman
terbaik) dalam menyusun chart of account adalah dengan
menggunakan system 3 digit, 5 digit, dan 7 digit akun..
Bagaimana cara
menambah
nomor akun
di chart of
account?
Untuk menambah chart of account adalah dengan menambahkan
kode akun yang belum ada di daftar akun.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Kode akun digit #1: Nomor akun utama, misalnya: (1) untuk
aset
2. Kode akun digit #2: Nomor akun sub dari akun utama,
misalnya; (1)(1) untuk sub akun aset.
3. Kode akun digit #3: Nomor akun sub sub dari akun utama, dan
seterusnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai