Anda di halaman 1dari 3

MODUL 1

Evaluasi Deret
Oriza Naufal Harish
10211110
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Email: Orizanaufalharish@yahoo.com

Asisten: Kinkin Permadi / 10210044


Nur Adhi Nugroho / 10210017
Muhamad Ilyas / 10210086
Tanggal Praktikum: 12-02-2014

Abstrak
Suatu persamaan dapat didekati dengan fourier. Deret fourier menggunakan sinus dan cosinus untuk mendekatkan
suatu persamaan. Untuk menggunakan deret fourier maka besaran besaran fourier harus terlebih dahulu di cari.
Besaran besaran tersebut adalah, A0, An, dan Bn. Lalu di tentukan interval pada persamaan tersebut. Pada
praktikum kali ini, akan dibuat program untuk menggunakan/mengeksekusi deret fourier yang akan di gunakan
untuk mendekati suatu persamaan. Program tersebut di buat dalam matlab, yang didalamnya menyertai program
untuk mencari nilai A0, An, Bn dan deret fourier tersebut. Lalu di buat/ di gambarkan grafik hasil dari program
tersebut.
Kata kunci: Deret Fourier, Integral, Kurva

I. Pendahuluan L
1
b n= ∫ f ( x ) sin nπx
L −L ( )
L
dx (4)
Praktikum ini bertujuan untuk memahami
deret fourier serta membuat program untuk
menghitung deret fourier dengan tools matlab.
Deret fourier adalah Dalam matematika. Metode integrasi yang digunakan pada
Deret Fourier merupakan penguraian fungsi program ini adalah metode / aturan trapezoidal.
periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi Dengan metode ini kurva pada interval lower
berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, dan upper akan di bagi menjadi bagian bagian
ataupun eksponensial kompleks. Studi deret kecil, yang kemudian didekati dengan rumus[2]
Fourier merupakan cabang analisis Fourier. n−1
Deret Fourier diperkenalkan oleh Joseph Fourier h
[f ( x 0 ) +f ( x n ) + ∑ f (x i)] (5)
(1768-1830) untuk memecahkan masalah 2 i=1
persamaan panas di lempeng logam[1].
Deret fourier diungkapkan dalam bentuk
II. Metode percobaan
a0 ∞ nπx

nπx
f ( x )= + ∑ a n cos
2 n=1 L ( )
+¿ ∑ bn sin
n=1 L
(1)¿ ( ) Langkah pertama yang dilakukan adalah
Dengan mencari a 0 dengan menggunakan rumus (2).
Setelah a 0di dapat cari a n dan b n dengan
L
1 meggunakan rumus 3 dan 4. Setelah di dapat ke
a 0= ∫ f ( x ) dx (2) 3 besaran tersebut gambungkan dengan
L −L
persamaan (1). Kemudian plot gambar. maka
L
hasil dari pendekatan persamaan dengan deret
1 nπx fourier tersebut akan dapat teramati.
a n= ∫ f ( x ) cos
L −L L ( )
dx (3)
Untuk mencari a 0 , a n dan b n dapat
digunakan persamaan (5) untuk integral dengan
metode trapezoidal. Atau dapat di cari manual
lalu dimasukan hasilnya kedalam program.
III. Data dan Pengolahan dan b n. Setelah itu dapat di ungkapkan dalam
bentuk persamaan (1).
Terdapat 2 persamaan yang akan di dekati yaitu: V. Simpulan
 Dengan menggunakan program deret
−( x−2)2 (6) fourier dapat di selesaikan dengan cepat
x 3+ x (7) dan efisien
Dengan interval 0 ≤ x ≤ 4  Untuk memudahkan perhitungan digunakan
metode pengintegralan agar
Didapat program dengan matlab (mfile) dan mengintegralkan suatu persamaan lebih
gambar kurva (jpg) serta perbandingan dengan cepat
menggunakan excel terlampir bersama laporan
ini. VI. Pustaka

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Deret_Fourier,
di akses tanggal 13-02-14 jam 21.00

[2] P. Buyung Kosasih, Ph.D, Komputasi


Numerik,Teori Dan Aplikasi. Halaman 253, di
akses tanggal 13-02-14 jam 19.00

Gambar 1 grafik x 3+ x

Gambar 2 grafik −( x−2)2

IV. Pembahasan

dengan menggunakan metode fourier kita dapat


melihat kurva dalam interval tertentu. Namun
sebelum itu kita harus mencari besaran
besarannya terlebih dahulu yaitu mencari a 0 , a n

Anda mungkin juga menyukai