Anda di halaman 1dari 8

LKS ANIMALIA II (LANJUTAN)

6. Mollusca (hewan bertubuh lunak)


Ciri-ciri Mollusca

KLASIFIKASI MOLLUSCA berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki serta ada tidaknya cangkang
1. Pelecypoda/Lamellibranchiata/Bivalvia
• Mempunyai insang berlapis-lapis (Lamellibranchiata) dan bercangkok sepasang (bivalvia), kaki pipih
(Pelecypoda)
• Tubuhnya simetris bilateral
• Cangkang terdiri dari 3 lapisan:
• ……………………………… (lapisan terluar); tersusun zat
tanduk, fungsinya melindungi lapisan dalam
• …………………….. (lapisan tengah); tersusun atas
Kristal kalsium karbonat yang berbentuk prisma
• ………………………. (lapisan dalam )/lapisan mutiara;
tersusun atas Kristal-kristal halus karbonat. Jika
terkena sinar mampu memancarkan warna.

Contoh: Asaphis detlorata (remis), Meleagrina margaritifera ( kerang mutiara), Mytilus edulis (kerang hijau),
Teredo navalis (kerang pengebor kayu).

1. Gastropoda
• Hewan berkaki …………………
• Bersifat hemafrodit, alat reproduksi ………………….
(suatu badan penghasil ovum dan sperma)
• Habitat di air tawar, air laut dan darat
• Univalve →
……………………………………………………………………
• Memiliki lidah parut (……………………)
• Pernapasan: insang (larva),paru-paru(dewasa
yang hidup di darat), insang (dewasa yang hidup
di air)
• Di kepala terdapat sepasang tentakel dan mata
(hidup di darat)
• Sitem saraf 3 pasang; ……………………….……..,
……………………………..…….,
………………………………………………….
Contoh : Limnaea trunchatula (siput),
Achatina fulica (bekicot)
2. Chepalopoda

• Kaki terdapat di ……………….., tidak bercangkok (kecuali


………………………………)
• Bergerak lambat dengan tentakel, sirip, dan cepat
dengan cara menyemprotkan air melalui ……………
• Zat ………………/sel-sel pembawa warna: mengubah warna
tubuh sesuai dengan lingkungan
• Beberapa jenis mengeluarkan tinta
• Sistem saraf berkembang dengan baik
Contoh : Loligo indica (cumi), Octopus vulgaris (gurita),
Nautilus

Peranan Mollusca
• Menguntungkan :
……………………………………………………………………………………………
……………..
• Merugikan :
- Tredo navalis (pengebor kayu di air asin)
- Helix aspera (perusak tanaman budi daya)

7. ARTHROPODA (hewan berkaki beruas-ruas/berbuku-buku)


Ciri-Ciri

Tubuh beruas-ruas: kaput (kepala), toraks (dada), abdomen (perut). Bentuk simetris bilateral dengan
rangka luar dari zat ……………………..
Sistem organ lengkap: peredaran, pencernaan, saraf, pernafasan, eksresi, reproduksi dan panca indra.
Peredaran darah ………………………., terdiri atas jantung dan aorta
Alat pernafasan berupa trakea dan sistem saraf berupa sistem saraf …………………………..
Klasifikasi Arthropoda
1) ………………………………….. (golongan udang dan kepiting)
2) …………………………………… (golongan laba-laba)
3) …………………………………….. (golongan lipan/kaki seribu)
4) …………………………….. (serangga)
1. CRUSTACEA
Ket:
 Antenna (alat keseimbangan)
 Antenula (alat peraba)
 Rostrum (alat pertahanan)
 Abdomen (perut)
 Karapaks (alat perlindungan)
 Telson (alat keseimbangan)
 Uropod(alat renang)
 Pereopod (kaki jalan)
 Pleopod (kaki renang)

Ciri-ciri:
• Eksoskeleton keras, tersusun atas zat kitin/tanduk
• Terbagi menjadi 2 bagian: ………………………….. dan ………………………………..
• Hidup di air laut dan air tawar
• Kaki terdapat hampir disemua ruas tubuh
• Sistem respirasi melalui insang, pada crustacea tingkat rendah respirasi secara difusi
• Mempunyai 2 pasang antena:
• 1 psg mandibula berguna untuk menggigit dan mengunyah makanan
• 2 psg maksila untuk memegang mangsa

Klasifikasi CRUSTACEA
1) …………………………….; berukuran mikroskopis, sebagai zooplankton. Contoh Daphnia
2) …………………………….; berukuran makroskopis. Contoh, Portunus sexdentalus (kepiting) dan Penaeus
monodon (udang windu)
a) Isopoda: malacostraca berkaki sama
b) Stomatopoda: bentuk seperti belalang sembah
c) Dekapoda: mempunyai 10 kaki. Contohnya udang dang kepiting
Peranan
• Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal ………………………,…………………….,………………………
• Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota
Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
• Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
– Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
– Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
– Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
2. ARACHNIDA
Ciri-ciri;
 Habitat di darat dan ada beberapa yang di laut
 Tubuh terbagi 2 bagian: ……………………………. dan …………………………………..
 Kaki …………. pasang terletak pada sefalotoraks
 Mempunyai 2 pasang alat mulut:
 Sepasang …………………, yang berupa gunting yang berfungsi untuk ……………………………….
 Sepasang …………………, yang berbentuk cakar yang berfungsi ………………………………..

Klasifikasi ARACHNIDA
1) ……………………….. (golongan kala) : perutnya
bersegmen, segmen terakhir menghasilkan
kelenjar beracun. Contohnya, kalajengking
(Thelyphous condotus)
2) ………………….. (golongan laba-laba):perutnya tidak
bersegmen, memiliki spinneret untuk menghasilkan
benang. Contohnya tarantula (Rhechostica henzt)
3) …………………. (golongan caplak); abdomen bersatu
dengan sefalotoraks, tubuhnya kecil dan umumnya
parasit. Contoh; caplak (Sarcoptes scabei).

Peranan
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini
juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.

3. MYRIAPODA
Ciri-Ciri
• Tubuh terdiri atas kepala dan bagian belakang yang berbuku-buku.
• Habitat di ………………………….
• Pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, kecuali segmen terakhir kakinya berubah menjadi kaki
cakar yang beracun (…………………………….) → membunuh mangsa
• Pada kepala terdapat sepasang antena
• Ruas tubuh 10 – 200 segmen
• Hewan karnivora buas

Klasifikasi MYRIAPODA
Ordo
• Ordo Chilopoda (Centipede)
– Lipan (Scolopendra gipas)
– Kaki 1 psg tiap ruas
• Ordo Diplopoda
– Keluwing/kaki seribu (Millipedes sp)
– Kaki 2 psg tiap ruas

4. INSECTA/Hexapoda
Ciri-Ciri
• Hexapoda; mempunyai kaki …………….. buah
• Tubuh terbagi menjadii ……………………., ……………………., dan …………………………………
• Pada caput terdapat mulut, antena mata faset (mata majemuk) dan mata tunggal/OCELI → penerima
rangsang
mata faset→ tersusun atas banyak mata tunggal/OMATIDIUM yang berbentuk segi enam
fungsi → melihat ke segala arah
• Sayap biasanya terdapat pada dada bagian belakang (METATORAKS) dan bagian tengah
(MESOTORAKS)
• Kaki terdiri 3 pasang pada bagian dada
• Respirasi: trakea, setiap segmentubuhnya terdapat lubang trakea (……………………………)/lubang respiratori
• Sistem saraf: tangga tali.
• Sistem peredaran darah: peredaran darah terbuka dan darahnya tidak mengandung
haemoglobin tetapi mempunyai hemosianin
• Sistem pencernaan: lengkap dan memiliki kelenjar ludah
• Alat ekskresi: …………………………………….

Daur hidup serangga berupa;


1. …………………… (tidak mengalami metamorfosis): telur-muda-dewasa
2. …………………… (metamorfosis sempurna); T – L – P – I
3. ………………………… (metamorfosis tidak sempurna); T – N - I

Klasifikasi serangga
2 subkelas
1. Apterygota; tidak bersayap, tidak mengalami metamorfosis.Cth: kutu buku ( Lepisma sacharima)
2. Pterygota; serangga bersayap
1) Exopterygota; sayap berasal dari tonjolan luar dinding tubuh, metamorfosis tidak sempurna
2) Endopterygota; sayap berasal dari tonjolan dalam ektoderma, metamorfosis sempurna
1). Exopterygota;
Ordo:
1. Orthoptera (……………………………………….). Cth: Belalang, kecoa (Periplaneta americana)
2. Hemiptera (…………………………………………). Cth: kutu busuk (Cimex rotundus)
3. Homoptera (………………………………………….). Cth: kutu kepala (Pediculus humanus)
4. Odonata (sayap jala). Cth: capung kuning (Pantala sp)
2). Endopterygota;
Ordo:
1. Coleoptera (2 psg sayap, sayap depan tebal dan sayap belakang tipis). Cth: kumbang kepik ( Coccinella
arquata)
2. Hymenoptera (serangga bersayap selaput). Cth: lebah madu ( Apis indica)
3. Diptera (1 psg sayap, pasangan sayap lain mereduksi menjadi keseimbangan → halter ). Cth: lalat rumah
(Musa domestica), nyamuk malaria (Anopheles sp)
4. Lepidoptera (2 psg sayap dan bersisik halus). Cth: kupu-kupu si rama-rama ( Attacus atlas)
5. Neuroptera (serangga bersayap jala). Cth: undur-undur ( Myrmeleon frontalis)
6. Shiponoptera (bertubuh kecil dan tidak bersayap). Cth: kutu manusia ( Pulex irritans)

Peran menguntungkan
• Membantu proses penyerbukan pada bunga
• Menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera)
• Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra
(contoh: Bombix mori)
• Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman

8. Echinodermata (Hewan berkulit duri)


Ciri-ciri
• Tubuh simetri bilateral → larva
• Simetri radial → dewasa
• Triploblastik selomata
• Habitat di ……………………..
• Rangka luar tersusun dari zat kapur
• Alat gerak berupa ………………………………………. yang mempunyai sistem saluran air (sistem ambulakral).
• Alat pernapasan berupa ………………………………………………. merupakan tonjolan dari dinding rongga tubuh.
• Reproduksi secara seksual (fertilisasi internal)
• Hasil pembuahan zigot berkembang menjadi larva bersilia (……………………………………..)

Klasifikasi Echinodermata
1. Asteroidea (bintang laut)
 Bentuk seperti bintang dengan lima lengan yang besar
 Memiliki duri berbentuk catut yang diantaranya terdapat
Pediselaria/kaki penjepit → menangkap makanan dan
membersihkan tubuh dari benda-benda asing
• Contoh:
Asterias forbesi (bintang laut merah)
Sistem pembuluh bintang laut
Sistem saluran air (sistem ambulakral). Aliran air pada sistem
ambulakral: air masuk – madreporit(tempat masuknya air) –
saluran batu –saluran cincin – saluran lateral – ampula.
1. Madreporit: …………………………………………………………………….
2. Saluran batu:
…………………………………………………………………………………
3. Saluran cincin: ……………………………………………………………………………
4. Saluran radial:
…………………………………………………………………………………….
5. Saluran lateral: percabangan dari saluran lateral
6. Ampula: …………………………………………………………………..
7. Kaki tabung/kaki ambulakral: tabung yang berdinding
elastis

2. Echinoidea (landak laut)


 Kulit mempunyai duri yang panjang dan banyak seperti
landak
 Habitat dasar perairan di sela-sela bebatuan
 Bentuk tubuh bulat, tidak mempunyai lengan dan duri
dapat digerakkan
 memiliki ……………………………….. (kaki penjepit)
 Alat penangkap makanan digerakkan oleh otot →
……………………………………………………
 Cth: Dendraster sp (dolar pasir)
Diodema setosum (bulu babi jarum)

3. Ophiuroidea (Bintang ular laut)


 Memiliki lima lengan panjang yang dapat bergerak
menyerupai ular
 Tubuh berbentuk seperti bola cakram kecil dengan
lengan berjumlah …………dan beruas-ruas
 Memiliki daya regenerasi tinggi
 Duri hanya terdapat di pada bagian lateral
 Memiliki mulut dan tidak mempunyai anus
 Pada lengan terdapat kaki ambulakral dan alat isap
(…………………)
 Cth: Ophiotrix sp (bintang ular)
4. Crinoidea (lilia laut)
 Bentuk tubuh seperti bunga lilia/bakung
 Memiliki lengan panjang berbentuk seperti daun
(…………………) yang berjumlah 5 atau kelipatannya
 Daya regenerasi tinggi
 Tubuh bewarna-warni
 Pada aboral terdapat stalk/cirri (cakar) → memegang
mangsa dan melekatkan diri
 Cth: Metacrinus sp
Antendon tenella

5. Holothuroidea (mentimun laut)


 Bentuk tubuh seperti mentimun
 Kulit di lapisi ………………….., berduri halus (osikula)
 Tidak mempunyai lengan
 Di sekitar mulut terdapat 10-30 tentakel
 Mulut terletak di ujung anterior dan anus terletak di
ujung posterior (aboral)
 Cth: Holothuria atra (teripang hitam)
Cucumaria sp

Peranan
• Pemakan bangkai atau sisa-sisa organisme dan juga pembersih laut (Holothuroidea)
• Dapat dimakan :
 dijadikan bahan sup (mentimun laut)
 Telur bulu babi
• Pemangsa kerang mutiara
Perbedaan Kelas Echinodermata
No. KelasEchinodermata Bentuk Tubuh Letak Mulut dan Anus Tempat Hidup
1. Asteroidea Berbentuk bintang dengan Mulut di permukaan oral Sekitar pantai di batu
5 lengan dan anus di permukaan karang dan di lumpur
aboral
2. Echinoidea Hampir bulat / gepeng Mulut di permukaan oral Sela-sela pasir atau
dipenuhi duri tajam dan anus di permukaan bebatuan
seperti duri landak aboral
3. Ophiuroidea Memiliki 5 lengan panjang- Mulut di daerah oral, tidak Di sekitar bebatuan,
panjang mempunyai amus rumput laut atau dalam
lumpur / pasir
4. Crinoidea Seperti tumbuhan, Mulut dan anus di Menempel di bebatuan di
memiliki 5 lengan permukaan oral dasar laut
bercabang
5. Holoturoidea Seperti mentimun, berduri Mulut di ujung anterior Di tepi pantai
halus, tidak mempunyai dan posterior
lengan

9. CHORDATA
Ciri-ciri:
 Memiliki korda dorsalis (notokorda) sebagai kerangka sumbu tubuh yang dapat berkembang menjadi
columna vertebralis
 Simetri tubuh bilateral
 Mempunyai selomata
 Sistem organ kompleks
 Sistem saraf berupa pembuluh, terdapat disebelah punggung
 Alat pernapasan berupa insang, dimana celah insang berhubungan dengan faring
Ada 4 subfilum
1. Hemichordata; Cacing Acorn
 Tubuh terdiri atas bagian belalai, leher, dan badan yang dilengkapi celah insang
 Bagian ujung depan badan terdapat belalai u/ melubangi lumpur
 Notokordanya hanya ditemukan dibagian depan saja
2. Urochordata ; Tunicata (mirip hewan spons)
 Notokordanya terdapat pada ekor saja
3. Cephalochordata; Amphioxus sp (Ikan lanset)
 Tubuhnya transparan
 Notokordanya tampak jelas
 Belum memiliki kepala sejati
4. Vertebrata
 Mempunyai ruas-ruas tulang belakang hasil perkembangan notokorda yang hanya tampak pada masa
embrio

Klasifikasi vertebrata
1. Kelas AGNATHA (Cyclostomata)
 Tidak memiliki rahang
 Tubuh seperti ikan, tidak bersisik, dan tidak mempunyai pasangan sirip
 Jantung 2 ruang
 Cth: belut laut (Petromyzon sp)
ikan hantu/hagfish ( Myxine sp)
2. PISCES
 Poikiloterm
 Hidup di air tawar/laut
 Bernapas dengan insang (beberapa ada dengan kulit dan paru-paru)
 Otak dibungkus dengan kranium
 Mempunyai dua rahang
Berdasarkan jenis tulang:
1. Chondrichtyes (bertulang rawan)
 Tidak mempunyai operculum (penutup insang)
 Jantung 2 ruang
 Reproduksi ovivar dan ada yang ovovivivar
 cth: ikan hiu (Squalus sp)
ikan pari (Raja sp)
2. Osteichtyes (bertulang keras/sejati)
 memiliki operculum kecuali pada Dipnoi yang hidup pada lumpur (bernapas dengan paru-paru dan
insang)
 tubuh terdiri atas kepala, badan dan ekor
 Ovivar dengan fertilisasi eksternal . Cth: ikan mas (Cyprinus carpio)
3. AMPHIBIA
 Hidup di dua alam
 Berudu → insang
dewasa → paru-paru, kulit
 Poikiloterm
 Kulit basah, berlendir untuk membantu pernapasan
 Jantung 3 ruang (2 atrium dan 1 ventrikel)
 Fertilisasi eksternal, ovivar
 Cth: katak, kodok, salamander

4. REPTILIA
 Memiliki kulit kering
 Memiliki sisik yang terbentuk dari zat tanduk
 Mengalami pengelupasan kulit (Ekskuvikasi)
 Poikiloterm
 Jantung 4 ruang
 Sekat ventrikel kiri dan kanan belum sempurna
khusus pada buaya terdapat Foramen panizzae → satu lubang yang menghubungkan antara
ventrikel kiri dan kanan sehingga darah bersih dan kotor masih bercampur
 Cth: buaya, kadal, kura-kura dan ular
5. AVES
 Tubuh ditutupi oleh bulu
 Bernapas dengan paru-paru dan kantong udara (saccus pneumaticus)
 Homoioterm
 Jantung 4 ruang
 Cth: Ayam, merpati, elang

6. MAMALIA
 Hewan menyusui
 Tubuh dilindungi oleh rambut
 Vivivar kecuali Ornithorynchus
 Homoioterm
 Jantung 4 ruang serta sekatnya sudah sempurna
Klasifikasi Mamalia
1. Monotremata (………………………………………………………..), hewan ovivar. Contoh, Platypus
2. Marsupilia(………………………………………………………), Contoh; kanguru
3. Insectivora (……………………………………………………………..). Contoh, landak
4. Chiroptera (………………………………………………………). Contoh, kelelawar
5. Rodentia (…………………………………………………..). Contoh, marmut

Perbedaan vertebrata
Kelas Ruang jantung Suhu tubuh Penutup tubuh Reproduksi Fertilisasi
Pisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mamalia

Anda mungkin juga menyukai