Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hani Anggraeni Matkul : Sistem Informasi Manajemen

NIM : 43218320020 Fakultas : FEB / Akuntansi

Forum Pertemuan Ke – 8

Keamanan Sistem Informasi

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Untuk
itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat
diterima. Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah
penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang
berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Meskipun sering
terlihat sebagai besaran yang tidak dapat langsung diukur dengan uang (intangible),
keamanan sebuah sistem informasi sebetulnya dapat diukur dengan besaran yang dapat
diukur dengan uang (tangible).

Ancaman yang harus diantisipasi

Ada tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerabilities,
dan Threats. Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut
“countermeasures” yang dapat berupa :

 Usaha untuk mengurangi Threat


 Usaha untuk mengurangi Vulnerability
 Usaha untuk mengurangi impak (impact)
 Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat (hostile event)

Kontribusi terhadap Risk

Nama Komponen Contoh dan keterangan lebih lanjut


- Hardware
- Software
Assets - Dokumentasi
(aset) - Data
- Komunikasi
- Lingkungan
- Manusia
- Pemakai (users)
- Teroris
Threats - Kecelakaan (accidents)
(ancaman) - Crackers
- Penjahat kriminal
- Nasib (acts of God)
- Intel luar negeri (foreign
intelligence)
- =Software bugs
- Hardware bugs
- Radiasi (dari layar, transmisi)
Vulnerabilities - Tapping, crosstalk
(kelemahan) - Unauthorized users
- Cetakan, hardcopy atau print out
- Keteledoran (oversight)
- Cracker via telepon
- Storage media

 Apabila point – point diatas tidak digunakan dengan baik implikasinya bagi bisnis adalah
bisa membuat bisnis permainan online mulai kehilangan penggunanya, karena tidak
adanya keamanan untuk bisnis tersebut dan bisa saja menyebabkan tutupnya bisnis
tersebut.
 Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada situs web adalah dengan
melakukan backup data sesering mungkin, menggunakan firewall untuk mencegah
adanya kerusakan web, selalu melakukan update software atau aplikasi agar aplikasi atau
software selalu terupdate ke yang terbaru dan bisa mencegah kerusakan web.

Anda mungkin juga menyukai