Anda di halaman 1dari 20
PANDUAN PELAYANAN GERIATRI a RSUD M. NATSIR 2019 DAFTAR ISI BABI DEFENISI... BAB II RUANG LINGKUP BAB III TATA LAKSANA.. A. Kriteria Pasien Geriatri B. Sistem Pelayanan. C. Alur Pelayanan D. _Pencatatan dan pelaporan E. — Pemantauan dan evaluasi BAB IV DOKUMENTASI... Cr BABI DEFINISL Pelayanan Kesehatan geriatri disclenggarakan secara berjenjang mulai dari pelayanan berbasis masyarakat, puskesmas dan rumah sakit. Pelayanan kesehatan geriatri berbasis rumah sakit (hospital based geriatric services) yaitu pelayanan Kesehatan geriatri yang dilaksanakan di rumah sakit. Pada dasamya rumah sakit merupakan pusat/tempat rujukan dari pelayanan kesehatan dasar geriatri. Pelayanan geriatri diberikan kepada pasien usia lanjut dengan kriteria: a, Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis; atau b. Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ckonomi dan lingkungan yang membutubkan pelayanan kesehatan. . Pasien dengan usia 70 (tujuh puluh) tahun ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis. Pelayanan geriatri dilaksanakan secara terpadu dengan pendekatan multi yang bekerja secara interdisipli Berikut ini adalah beberapa definisi yang berkaitan dengan pelayanan geriatri: 1. Lanjut Usia Seseorang yang telah mencapai usia 60 (cnam puluh) tahun atau lebih. 2. Geriatri Geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang mempelajari _aspek Kesehatan dan kedokteran pada warga Lanjut Usia termasuk pelayanan keschatan kepada Lanjut Usia dengan mengkaji semua aspek Kesehatan berupa promosi, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan Pasien Geriatri Tim Terpadu Geriatri Unit Layanan Terpadu Geriatri Konsultan Rehabilitasi medik rehabilitasi Pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin. Suatu tim Multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin untuk _menangani masalah Kesehatan Lanjut Usia dengan prinsip tata kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan pelayanan kepada pasien Lanjut Usi Unit layanan pasien geriatri, terdiri dari tim multidisiplin, __ melaksanakan pengelolaan sumber daya dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan yang bermutu, efisien dan efektif Dokter spesiali/sub spesialis yang dimintakan bantuan, —pendapat atau tindakan medis guna _peningkatkan Kesehatan dan kualitas hidup pasien usia lanjut. Pelayanan Kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi sakit, penyakit ataupun cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik, rehabilitatif, bio-psiko sosial dan edukasional untuk mencapai kemampuan fungsional yang optimal. 10. uM. 12 13. 14, Impairment Hendaya (Handicap) Multidisiplin Interdisiplin Paliatif care Klinik Asuhan Siang (day care) Family meeting Kondisi hilang/ abnormalitas/ kelainan dari struktur/ fungsi atau sistem organ. yang bersifat psikologik, fisiologik dan atau anatomik, dapat bersifat sementara atau menetap, disebabkan oleh _penyakit, kondisi sakit ataupun cedera. Kondisi kemunduran seseorang akibat adanya _ketunaan/kelainan —_dan/atau ketidakmampuan yang membatasinya dalam memenuhi peran sosialnya yang normal menurut umur, jenis kelamin serta faktor sosial, ekonomi dan budaya. Berbagai di bersama-sama menangani pasien dengan in atau bidang ilmu secara berorientasi pada ilmunya masing-masing. Pelayanan keschatan yang dilakukan oleh berbagai disiplin/bidang ilmu yang saling terkait dan bekerja sama dalam penanganan pasien yang berorientasi pada kepentingan pasien. (-Perumatan —Paliatif).—-Pelayanan keschatan pada pasien yang sudah tidak mungkin dipulihkan kembali_ melalui tindakan medis aktif denagn tujuan untuk mengurangi penderitaan pasien agar hidupnya tetap berkualitas dan meninggal dalam iman, Klinik rawat jalan yang memberikan pelayan rehabilitasi, kuratif, dan asuhan psikolososial. Pertemuan antara tenaga keschatan dengan pihak keluarga pasien untuk membahas 15. 16 17 Discharge planning Hospice Respite Care pelayanan kesehatan yang sedang dikerjakan, tujuan pelayanan dan target perawatan serta rencana pemulangan/ discharge planning. Rencana pemulangan pasien termasuk persiapan kondisi tempat tinggal pasien dan lingkungannya agar pasien dapat berfungsi optimal Pelayanan kepada pasien dengan penyakit terminal dalam bentuk —meringankan penderitaan pasien akibat _ penyakit, pendampingan psikis dan spiritual sehingga pasien dapat meninggal dengan tenang dan terhormat. Ruang tempat penitipan pasien geriatri yang bertujuan untuk memberikan privacy bagi pasien lanjut usia dengan fasilitas seperti perpustakaan, ruang bersosialisasi dan taman untuk latihan berjalan. BABIL RUANG LINGKUP Dalam menyelenggarakan pelayanannya di rumah sakit, pelayanan kesehatan geriatri dibagi dalam beberapa Klasifikasi pelayanan. Jenis tenaga dan kelengkapan pelayanan menentukan klasifikasi pelayanan di rumah sakit tersebut atau sebaliknya seperti terlihat pada tabel 1 dibawah ini Tabel. 1 Klasifikasi pelayanan geriatri di rumah sakit. Klasifikasi Pelayanan Jenis layanan Sederhana | Lengkap | Sempuma | Paripuma 1 | Layanan Rawat As v v v Jalan 2 | Layanan Rawat . Vv v v Inap Akut 3 | Layanan Home Care (kunjungan v v v v rumah) 4 | Layanan Klinik — - - Vv v ‘Asuhan Siang 3 | Layanan Rawat eo Inap Kronik 6 | Layanan Respite Care Tempat - - - v Penitipan Lansia Klasifikasi Jenis pelayanan geriatri di RSUD Muhammad Natsir sebagai rumah sakit tipe B adalah pelayanan dengan klasifikasi LENGKAP. Ruang lingkup dan jenis pelayanan Geriatri Lengkap di RSUD Muhammad Natsir meliputi: 1. Layanan Rawat Jalan 2. Layanan Rawat Inap Akut 3. Layanan Home Care (kunjungan rumah) BAB III TATA LAKSANA A. Kriteria Pasien Geriatri Penyakit dan status kesehatan pada pasien geriatri tidak sama dengan penyakit dan kesehatan pada populasi golongan usia lainnya, yaitu dalam hal: 1, Penyakit pada pasien geriatri cenderung bersifat multipel, merupakan ‘gabungan antara penurunan fisiologik dan berbagai proses patologik. 2. Penyakit biasanya berjalan kronis, menimbulkan kecacatan dan secara lambat Jaun akan menyebabkan kematian. 3. Pasien geriatri sering ditemukan gangguan status fungsional. 4. Pasien geriatri sangat rentan terhadap berbagi penyakit akut; serta diperberat dengan kondisi malnutrisi. 5. Pada seragam akut, tampilan klinis pasien geriatri seringkali tidak Khas sehingga sering menyulitkan diagnosis. 6. Kesehatan pasien geriatri sangat dipengaruhi oleh faktor psikis, sosial dan ekonomi. 7. Pasien geriatri seringkali didapatkan sindrom geriatri (misalnya : imobilitas, instabilitas postural, inkontinensia urin dan alvi, ganguan fungsi intelektual dan kognitif seperti demensia, dll yang juga lazim dikenal sebagai geriatric giants). 8. Perawatan paliatif pasien geriatri diberikan baik pada kasus keganasan ‘maupun non keganasan. Seperti diungkapkan di atas, masalah kecacatan baik berupa disabilitas ataupun handicap merupakan keadaan yang sering dihadapi oleh pasien geriatri, schingga WHO mebuat reomendasi agar diagnosis yang dibuat pada pasien geriatri bukan hanya bersifat disease atau impairment saja, akan tetapi mencakup pula segi disabilitas dan handicap-nya. ‘Mengingat sifat penyakit pada usia lanjut yang sangat khusus tersebut, maka dalam ilmu geriatri terdapat beberapa tatacara khusus yang merupakan keharusan untuk dilakukan agar upaya kesehatan bagi usia lanjut tersebut dapat dilaksankan secara optimal. Tatacara khusus tersebut adalah apa yang disebut sebagai Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G = Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) dengan cara kerja tim geriatri yang interdisiplin. ‘Asesmen geriatri adalah proses diagnostik yang dilaksankan secara interdisiplin oleh tim geriatri untuk menentukan kapabilitas medis, kemampuan fungsional dan kondisi psikososial pasien agar dapat direncanakan terapi menyeluruh serta pemantauan jangka panjang. B. Sistem Pelayanan Pelayanan geriatri di RSUD Muhammad Natsir dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja bersam-sama sebagi Tim Terpadu Geriatri. ‘Tim Terpadu Geriatri terdiri atas ketua dan koordinator pelayanan yang merangkap sebagia anggota, dan anggota Tim Terpadu Geriatri dibentuk oleh Direktur Rumah Sakit dan disahkan dengan adanya surat keputusan direktur (Dokumentasi 1), Ketua Tim Terpadu Geriatri adalah dokter spesialis penyakit dalam konsultan Geriatri. Koordinator pelayanan dibentuk sesuai dengan masing- masing pelayanan. Tim Terpadu Geriatri pada pelayan geriatri terdiri atas: a. dokter spesialis penyakit dalam; b. dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi; c. dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater; d. dokter spesialis lainnya sesuia dengan jenis penyakit pasien geriatri; e. dokter; f. perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau pelatihan keterampilan inteligensia; g. farmasi; h. tenaga gizis i. fisioterapis; j. perekam medis; k. tenaga laboratorium. C. Alur Pelayanan Semua pasien usia lanjut yang datang ke RS melalui Poliklinik / Triase / IGD dan tergolong dalam kriteria pasien geriatri (misalnya memiliki ; penurunan status fungsional, ada sindrom geriatri, ganguan kognitif, demensia, jatuh, osteoporosis dan inkontinesia) akan dilakukan asesmen geriatri komprehensif oleh Tim Terpadu Geriatri (TTG) di Poliklinik Geriatri Terpadu / Ruang Rawat akut Inap Geriatri Terpad Dalam penyelenggaraan pelayanan, peran Tim Terpadu Geriatri adalah ‘memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna/ komprehensif terhadap pasien geriatri, berupa penegakkan diagnosis medik dan fungsional (melalui suatu asesmen / pengkajian paripurna pasien geriatri), pelayanan non-medikamentosa dan medika mentosa serta rehabilitasi, termasuk pelayanan psikoterapi dan pelayanan sosial medik. Pelayanan medika mentosa pada pasien geriatri bersifat menyeluruh, dengan memperhatikan aspek fisiologi dan nurtisi pasien. Saat pasien masih dirawat, selain diberikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif, upaya promotif dan preventif yang sesuai tetap diberikan, setelah upaya pelayanan terapi_medikamentosa dan rehabilitasi di ruang rawat inap dilaksanakan, pelayanan dilanjutkan dan upaya pelayanan di klinik asuhan siang dan/atau poliklinik rawat jalan. Pada pemulangan pasien, dibuatkan perencanaan pemulangan yang berisi kegiatan yang dapat dilakukan di rumah seperti terlihat dalam Dokumentasi 2. Perencanaan pulang dievaluasi dan akhimya pasien dapat dipulangkan sepenuhnya ke masyarakat dan mendapatkan pelayanan geriatri oleh masyarakat melalui pelayanan rujukan. Rujukan balik ke fasilitas pelayanan kesehatan yang merujuk sebaiknya dilakukan segera setelah selesainya penanganan kasus rujukan guna mendapatkan perawatan/tindakan lanjutan di fasilitas pelayanan Kesehatan yang merujuk. Dalam rujukan balik, juga dilakukan pertukaran data dan informasi, perkembangan dan kebutuhan pelayanan lanjutan yang dibutuhkan oleh pasien. 10 Pasien —usia lanjut yang datang ke Triase/ poliklinik/ 1GD dan memenuhi Rawat Jalan (Polikinik) © Asesmen dan konsultasi © Kuratif © Intervensi Asesmen Detbienetat geriatri | Komprehe Rawat Inap Akut Deter © Asesmen dan Nae konsultasi layanan © Kuratit T7 | + intervensi Psikolososial terapai retormncl Masalah Geriatri: + Kondisi medis umum © Status fungsional © Psikiatr : Status I Rencana Tatalaksana Komprehen [TS Kilnik Asuhan Siang Terapi terpadu Home Care / Asuhan Pulang (preventif, kuratif rehabilitatif) Rekreasi Cognitive remediation Gambar 1. Alur Pelayanan Pasien Geriatri di Rumah Sakit 1 D. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan diverifikasi dan ditandatangani oleh dokter geriatris yang melakukan pelayanan geriatri dan bertanggung jawab atas semua yang dicatat tersebut. Pencatatan menggunakan status terpadu yang terdiri dari penilaian permasalahan ‘masalah medik termasuk penilaian status fungsional, status kognitif, status afektif, dan status nutrisi seperti Dokumen 3. Pelaporan dilakukan secara berkala paling lambat 1(satu) tahun sekali kepada Direktur Rumah Sakit. E, Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secaraberkesinambungan guna mewujutkan keberhasilan program pelayanan Kesehatan bagi pasien geriatr. Pemantauan dan evaluasi dimaksud harus ditindaklanjuti untuk menentukan faktor-faktor yang potensial berpengaruh agar dapat diupayakan penyclesaian yang efektif. Diperlukan indikator untuk memantau pelaksanaan program pelayanan kesehatan terhadap pasien geriatri. Indikator tersebut adalah : 1, Lama rawat Lama rawat pasien geriatri diruang rawat inap akut tergantung dari kemampuan ‘Tim Terpadu Geriatri serta dukungan sarana dan prasarana. Makin trampil dan makin lengkap tentu lama rawat akan semakin singkat. Rata-rata lama pasien geriatri yang masuk Karena mengalami geriatric giants dan dirawat inap dengan menerapkan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri adalah 12 hari. 2. Status fungsional Status fungsional pasien diukur sejak pasien masuk rumah sakit sampai saat pemulangan. Status fungsional diukur dengan menggunakan instumen ADL Barthel. 3. Kualitas Hidup Penilaian kualitas hidup harus menggunakan instrumen yang mampu menilai kualitas hidup terkait kesehatan, Salah satu instrumen yang sering dipakai 2 adalah EQSD (Euro-Quality of Five Dimension) yang mengukur lima dimensi atau aspek yang mempengaruhi kesehatan. 4, Rehospitalisasi Rehospitalisasi adalah perawatan kembali setelah pulang kerumah dari rumah sakit, Perawatan yang terjadi kembali jalam 30 hari pertama pascarawat menggambarkan adanya masalah kesehatan yang sesungguhnya belum optimal ditatalaksana di rumah sakit. Persentase maksimal rehospitalisasi pasien geritri pasca rawat inap akut adalah 15 %, Rehospitalisasi ini dapat dipengaruhi oleh kesiapan Tim Terpadu Geriatri serta dukungan yang ada dirumah sakit. Tim Terpadu Geriatri wajib melakukan pemantauan dan evaluasi mutu pelayanan geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan keberhasilan pelayanan geriatri. Pemantauan dan evaluasi mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan pelaporan dari indikator pemantauan dan evaluasi. B BABIV DOKUMEN SK Tim Terpadu Geriatri RSUD MUHAMMAD NATSIR 2. Contoh Discharge Planning 3. Status Geriatri 4, Permenkes No 79 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit 14 3 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT \S. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Buk in | MOHAMMAD NATSIR | ALUR PENGADUAN PELAYANAN GERIATRI RSUD M.NATSIR PENGADU Staf informasi / Pengaduan g Penyampaian Tanggapan | KETERANGAN | 1, pengadu menyampaikan pengaduan nya secara lisan atau tertulis 2. staf informasi / pengaduan menerima dan mencatat pengaduan 3. unit layanan pengaduan dan publikasi melakukan penelaahan awal 4, pengaduan didistribusikan ke bidang terkait untuk dilakukan penelusuran / pemeriksaan | lebih lanjut | 5. unit / bidang melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan perbaikan yang telah ditetapkan dalam laporan keluahan pelanggan 6. subbag pelayanan informasi dan publikasi penyampaikan tanggapan kepada pengadu 5. ALUR PELAYANAN POLI GERIATR! RSUD M. NATSIR Pasien datang ke Poli Geriatri (Gedung Pusako Li tai 1) dan mengambil nomor antrian Pasien dipanggil oleh bagian pendaftaran untuk melakukan registrasi, kemudian status pasien erahkan oleh bagian rekam medis ke perawat Perawat memanggil pasien sesuai nomor antrian kemudian melakukan anamnesa (pemeriksaan awal) Status pasien diserahkan ke dokter, kemudian dokter melakukan pemeriksaan/tindakan yang diperlukan. Pasien akan diberikan surat pengantar pemerik- saan jika membutubkan pemeriksaan penunjang seperti Iaboratorium, radiologi, fisioterapi, kon- sultasi gizi dsb) ataupun pengantar rawat inap. Bagian farmasi mengambil resep obat ke perawat kemudian memanggil pasien untuk menyerahkan bat. Pasi pasien umum) dan melakukan pembayaran di kasir (khusus isa pulang. NTUN DALAM MELAYAN, CEPAT DAN TEPAT DALAM BERTINDAK” Kee re resale ee weet wormed ming it pape Call Center: 1500 116 a SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP UNIT PELAVANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) M. NATSIR Nomor Responden | | [G3 tan 1. Laki-taki Umur Jenis Kelamin Pendidian teaknie [OSD 2.SLIP 1. PNS Pekerjaan Utama 2. Pagawai Swasta Jenis Pembayaran | & Umum Asuransi (sebutkan) Perempuan 3.SLTA 8 SI 4, D-D2-D3 9. 82-83 3, Wiraswasta/Usahawan ioe 4; Pelajar/Mahasiswa Oise! @enpapat RESPONDEN TENTANG PELAYANAN YANG DITERIMA 1 saudara tentan \ persyaratanlayanandibasian pendaftara i 2 Tidak perl dipenu | b. Boleh dipenuhi boleh | ¢ Harus dipenuhi tapi tidak selurul | Harus dipenuh seluruhnya 1 2. Ba libutubkan pada baian pendafiaran untuk rn inap (BPJS/Umum/Asuransi Lainnya)”: a. Sangat Lama b. Agak Lama @ Copat d, Sangat Cepat Bagaimana pendapat saudara tentang. sister prosedur —pelayanan (tidakan/ pengaduan) kescha ‘ rawat inap ini? a, Tidak Mudah/Berbelit-belit b. Kurang mudah @ Mudah 4. Sangat mu h ara te 4. Bagaimana pendapat s waktu jadwal visite dokter di rawat nap ini a. Selalu tidak tep b © Sering tepat waka 4G. Selalu tepat wakta Ww ketepatan lara tentang ketepatan waktu jadwal pemberian oat di raat inp ini? 2 Seal tidak tepat weak b farang teat wah €, Sering tepat waktu Selata tepat akin 6. 9, 10 Bagaimana respon endapat saudara tentang waktu petugas (perawatleleaning service/lainnya) di raat inap ini? a, Sela tidak tepat waktu bb Jarang tepat waktw © Sering tepat waktw fd Selalu tepat waktw Bagaimana menurut pendapat savdara tentang wakiw yang dibutuhkan untuk pen pembayaran di kasir ? (BPJS/Umum/Lainnyay Sangat Lama be Lama Copa «Tidak Bagaimana pendapat saudara tentang waklu ya dibutubkan untuk penyelesaian pengaduan Jayanan di instalasi raat inap ? b. Lama © Cepat Sanat Cepat Bagaimana pendapat sa entang biay.v yang harus dikeluarkan di rawat inap ? (BPIS: Umumitainnyay" nyan yang instalasi rawat inap? a. Tidak Sesuai/Mengecewakan da harapkan di © Cukup Sesuai d. Sangat sestai 16, Bagaimana menurut saudara tentang keterampil petugas dalam proses pelayanan di instalasi rawat inap ? a. Sangat Tidak Ferampit b. Kurang Terampil ©Cukup Terampit 4. Sangat Terampit Bagaimana pendapat saudara tentang kesopanan dan keramahan petugsts dalam memberikan pelayanan saat proses pelayanan di rawatinap ? a. Tidak sopan dan tidak ramah b. Kurang sopan dan kurang, ramah @ Sopan dan ramah «d. Sangat Sopan dan r Bagaimana menurut saudara tentang kerapian petugas yang memberikan pelayanan di rawat inap? a Tidak rapi b. Kurang rapi © Rapi dd. Sangat rapi nah, Bagaimana pendapat saudara tentang key petugas dalam memberikan pelayanan di rawat inap? a. Tidak perduli/ Acub tak acuh b. Kurang perdu © Cukup perduti d. Sangat perduli Bagaimana pendapat saudara tentang keadilan mendapatkan pelayanan oleh petugas di rawat inap? a. Tidak Adik b. Kurang Adil © Labi sering Adil , Sangat Adil Bagaimana pendapat soudara tentang kelengkapan sarana layanan (kursimeja, tempat tidur, selimut, bantal, lemari, pendingin ruangan, dll) yang ada di instalasi rawat inap ? a. Tidak Lengkap b, Kurang Lengkap © Cukup Lengkap d. Sangat Lengkap Bagaimana pendapat saudara tentang kelayakan, kebersihan sarana pelayanan (kursi, meja, tempat tidur, selimut, bantal, pendingin ruangan, dll.) di instalasi rawat inap? ‘a, Tidak Layak dan tidak bersih b. Kurang Layak dan kurang be d. Sangat Layak dan sangat bersih 18. Bagaimana pendapat sudaratenta icenghapen praserana pouiong lajanan (ole tempat ibadah, kantin, dll) yang disediakan di inal a. Tidak ada b. Kurang Lengkap © Cakuptenckap a. Sungat Lenpop perawatan, toilet, tempat ibadah, kantin, dll) yang disedinkan di instalasirawat inap ? ak dan tidak bersitv/kotor b. Kurang layak dan kurang Bersih © Cukup Layak dan cokup Bersih dd. Sangat layak dan sangat Bersih 20. Bagaimana pendapat saudara tentang keberadaan cleaning service di instalsi rawatinap ini? a. Tidak membanti b. Kadang-kadng membanta © Cukup membantu 4, Sangat membanta 21. Bagaimana tentang kemudaban mendapatkan informasi layanan kesehatan di instalasi rawat inap? 2. Tidak Mudah / Sulit b. Kurang Mudah Cukup Mudah Sangat Mudah 22. Bagaimana pendapat saudara tentang keberadaan Jayanan keamanan (satpam) di instalasi rawat ap? 3. Tidak ada petugas keamanan b. Ada tapi tidak berfungsi © Ada dan cukup membantu 4. Ada dan sangat bterbantu Giz 23. Bagaimana pendapat saudara tentang kebersihan peralatan makan pasien di instalasirawat inap ? ‘a. Tidak bersih . Kurang bersi G Cukup bersih «d. Sangat bersih 24, Bagaiman pendapat saudara tentang kerapihan packaging makanan bagi pasien di rawat inap? aT © Cukup rapi a. Sagat api @)Sering tpot wa GL Selaln tet wab ‘ALUR PELAYANAN POLI GERIATRI ! ‘ ¥ RAWAT dala |=

Anda mungkin juga menyukai