Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercerita bahwa investasi dari China
virus corona.
Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan bahwa investasi tertahan karena dirinya
sulit berkomunikasi dengan pihak investor dari negeri tirai bambu. Dia bercerita kini pihaknya
"Ada (investasi) dari Tiongkok. Tapi saya tahan dulu karena isu corona ini membuat
komunikasi jadi tertahan. Sekarang saya sedang menggeser ke timur tengah," ungkap Emil di
Dia melanjutkan bahwa pihaknya ingin kawasan Rebana cepat berkembang dan menjadi
mesin pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Untuk itu dia tidak ingin mengandalkan diri ke satu
investor saja.
"Sehingga perkembangan Rebana yang jadi mesin pertumbuhan Jabar bisa secepatnya
Emil sendiri memperkirakan investasi yang terganjal dari China imbas virus corona
jumlahnya mencapai puluhan triliun. Dia menyebut bisa mencapai Rp 30-40 triliun.
"Puluh-puluhan triliun lah kang. Kalau Rp 30-40 triliun mah ada," papar Emil.
2. COVID-19 melanda, investasi terancam tertunda
Jakarta (ANTARA) - Tidak sedikit pihak yang harus merasakan dampak dari wabah
COVID-19.Tidak terkecuali Indonesia, yang menjadi salah satu negara yang cukup banyak
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang 2019 China
menempati posisi kedua dalam daftar negara yang paling banyak menanamkan modal di
Indonesia dengan 4,74 miliar dolar AS yang terdiri atas 2.130 proyek investasi.
Dari sisi perdagangan, Indonesia masih defisit dengan China senilai 16,9 miliar dolar AS
dari total perdagangan 72,8 miliar dolar AS sepanjang 2019. Dengan kondisi investasi dan
perdagangan itu, dampak COVID-19 terhadap Indonesia akan cukup signifikan, terutama
perekonomian dunia dinilai banyak pihak akan lebih besar ketimbang SARS dan MERS yang
Indonesia, dunia usaha pun khawatir karena pasokan bahan baku dari China yang terganggu
selain terkendala masalah administrasi, banyak pula pabrik yang ditutup karena dampak COVID-
19.
"Itu otomatis dari segi produksi juga bermasalah. Lalu kita mau ekspor ke sana juga
Meski Indonesia masih lebih banyak mengimpor dari China, Hariyadi mengakui pengusaha
dalam negeri kelimpungan untuk mencari pasokan suku cadang, terutama untuk kegiatan
produksi. Dengan demikian, pengusaha harus mencari alternatif pemasok lain meski harganya
lebih mahal.
Investasi tertunda
"Kalau investasi tetap jalan, tetapi tertunda karena banyak orang, terutama dari Tiongkok, yang
tidak bisa datang. Yang sudah ada di sini sedikit ada penyesuaian schedule (jadwal)," katanya.
Luhut mengaku belum bisa memprediksi potensi kerugian dari tertundanya investasi asal China.
Namun, investasi asal negara lain seperti Amerika Serikat disebutnya masih berjalan lancar.
"Kami belum bisa (prediksi nilainya). Kami berharap tidak terlalu banyak, mungkin beberapa
ratus juta dolar karena ada proyek-proyek yang sekarang 5 miliar dolar AS, misalnya di
Indonesia timur. Kami harap bisa kami percepat lagi prosesnya," katanya.
Terkait tertundanya investasi China, Luhut juga bercerita soal investasi perusahaan
tambang Vale yang 1,5 tahun terus berkutat dengan masalah izin Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal). Perusahaan itu berinvestasi dalam rantai pasok litium baterai.
Namun, setelah masalah perizinan rampung dan bersiap untuk melakukan konstruksi, muncul
masalah COVID-19. yang menyebabkan pegawai China tertunda datang ke Indonesia dan
"Penundaan yang makin lama datang dari Tiongkok ini berdampak kepada jalannya investasi di
kita. Sekarang ini ada on going investasi di Sulawesi sekira 5 miliar dolar AS. Kalau tertunda
dua bulan akan kehilangan kira-kira 500 juta dolar AS. Dampak ini besar ke ekonomi Indonesia.
Kita exercise (lihat) apakah pegawai Tiongkok yang level manajer yang dibolehkan datang
setelah karantina. Karena dari WHO tidak ada larangan orang Tiongkok datang kecuali dari
Tidak hanya proyek di Indonesia timur, kelanjutan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-
Alasannya pun sama, yakni lantaran sekitar 300 karyawan asal China mulai dari staf
hingga level manajerial yang belum bisa kembali ke Indonesia karena tak bisa keluar dari negeri
panda.
Ratusan tenaga kerja asal China itu sebelumnya kembali ke Tanah Air mereka untuk
merayakan liburan tahun baru China atau imlek--yang ternyata harus diperpanjang untuk
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan realisasi investasi China di Indonesia turun
"Di semester pertama kami sedang hitung berapa penurunan dari realisasi investasi dari
Tiongkok, tapi dalam simulasi data yang sekarang sampai data Februari kemungkinan besar
Meski turun, Bahlil tak mengungkap besaran penurunan investasi China. Pasalnya,
BKPM baru akan merilis capaian realisasi investasi per tiga bulan yang baru akan diumumkan
Realisasi investasi yang turun terutama di bidang hilirisasi atau fasilitas pemurnian dan
pengolahan (smelter) yang masih didominasi tenaga kerja asing asal China.
"Salah satunya realisasi investasi di hilirisasi karena gak bisa, mesinnya dikirim, tetapi orang-
orangnya tidak dikirim. Maka mau tidak mau dia akan terjadi stuck.Saya tidak terlalu khawatir
kalau seandainya bulan Maret April corona ini selesai, bisa kami pacu mengejar ketertinggalan
Namun, bagi investasi yang sudah berjalan, Bahlil mengatakan virus corona tidak
"Yang terganggu itu yang lagi running. Timnya masih di China, kalau dia pakai China,
tenaganya dari China, itu terganggu," katanya. COVID-19 sejatinya tidak hanya berdampak
kepada Indonesia tetapi juga hampir seluruh dunia karena kontribusi pertumbuhan dunia dari
Kendati investasi dari negeri tirai bambu dipastikan menurun, Bahlil mengatakan
"Untuk negara-negara lain dan investasi dalam negeri dibandingkan pada periode yang sama di
tahun 2019 itu meningkat," kata mantan Ketua Umum Hipmi itu. Oleh karena itu, Indonesia akan
menyasar investasi dari sejumlah negara lain guna mengantisipasi penurunan investasi China
Sejumlah negara yang disasar yakni Eropa, Timur Tengah, Korea Selatan, Jepang, dan
"Dalam negeri sekarang lagi bagus, trust sudah mulai muncul. Jadi yang selama ini kredit-kredit
yang sudah oke dari bank tapi belum direalisasikan, sekarang sudah mulai direalisasikan. Jadi
Dengan segala upaya tersebut, Bahlil pun optimistis target realisasi investasi tahun 2020
JAKARTA – Tidak sedikit pihak yang harus merasakan dampak dari wabah COVID-19.Tidak
terkecuali Indonesia, yang menjadi salah satu negara yang cukup banyak menerima aliran
investasi dari Cina, negeri asal COVID-19. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM), sepanjang 2019 Cina menempati posisi kedua dalam daftar negara yang paling
banyak menanamkan modal di Indonesia dengan 4,74 miliar dolar AS yang terdiri atas 2.130
proyek investasi.
Dari sisi perdagangan, Indonesia masih defisit dengan Cina senilai 16,9 miliar dolar AS dari total
perdagangan 72,8 miliar dolar AS sepanjang 2019. Dengan kondisi investasi dan perdagangan
itu, dampak COVID-19 terhadap Indonesia akan cukup signifikan, terutama terhadap
pertumbuhan ekonomi.
Kendati demikian, dampak virus tersebut terhadap perekonomian dunia dinilai banyak pihak
akan lebih besar ketimbang SARS dan MERS yang mewabah pada 2003 dan 2014 silam.
dunia usaha pun khawatir karena pasokan bahan baku dari Cina yang terganggu karena wabah
corona itu.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan realisasi investasi Cina di Indonesia turun di awal
tahun ini karena dampak wabah COVID-19. “Di semester pertama kami sedang hitung berapa
penurunan dari realisasi investasi dari Tiongkok, tapi dalam simulasi data yang sekarang sampai
data Februari kemungkinan besar menurun untuk khusus Tiongkok,” paparnya, Senin (9/3).
Meski turun, Bahlil tak mengungkap besaran penurunan investasi China. Pasalnya, BKPM baru
akan merilis capaian realisasi investasi per tiga bulan yang baru akan diumumkan awal April
mendatang. Realisasi investasi yang turun terutama di bidang hilirisasi atau fasilitas pemurnian
dan pengolahan (smelter) yang masih didominasi tenaga kerja asing asal China.
”Salah satunya realisasi investasi di hilirisasi karena gak bisa, mesinnya dikirim, tetapi orang-
orangnya tidak dikirim. Maka mau tidak mau dia akan terjadi stuck.Saya tidak terlalu khawatir
kalau seandainya bulan Maret April corona ini selesai, bisa kami pacu mengejar ketertinggalan
Namun, bagi investasi yang sudah berjalan, Bahlil mengatakan virus corona tidak mengganggu
operasional karena tenaga kerja dan mesin sudah beroperasi. ”Yang terganggu itu yang lagi
running. Timnya masih di Cina, kalau dia pakai Cina, tenaganya dari Cina, itu terganggu,”
katanya.
Bahlil menuturkan Covid-19 sejatinya tidak hanya berdampak kepada Indonesia tetapi juga
hampir seluruh dunia karena kontribusi pertumbuhan dunia dari China mencapai 16-17 persen.
Kendati investasi dari negeri tirai bambu dipastikan menurun, Bahlil mengatakan investasi dari
negara lain dan dalam negeri justru meningkat. ”Untuk negara-negara lain dan investasi dalam
negeri dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019 itu meningkat,” kata mantan Ketua
Oleh karena itu, Indonesia akan menyasar investasi dari sejumlah negara lain guna
mengantisipasi penurunan investasi Cina yang terdampak COVID-19. Sejumlah negara yang
disasar yakni Eropa, Timur Tengah, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. Investasi domestik
”Dalam negeri sekarang lagi bagus, trust sudah mulai muncul. Jadi yang selama ini kredit-kredit
yang sudah oke dari bank tapi belum direalisasikan, sekarang sudah mulai direalisasikan. Jadi
menggairah,” kata Bahlil. Dengan segala upaya tersebut, Bahlil pun optimistis target realisasi
selesai 2021. Target tersebut tak berubah meski proyek itu terpengaruh virus korona.
Sebelumnya, sekitar 300 pekerja asal China di PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) belum
bisa masuk ke Indonesia karena penerbangan dari dan ke China ditutup. Mereka tengah berlibur
"Soal ada virus corona di China, (proyek) kita tetap berjalan dan tidak terganggu dengan
adanya tenaga dan peralatan dari China," kata Budi di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu
(23/2/2020).
Hari ini, Budi meninjau langsung pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia tampak
dengan rencana. Dia berharap target operasi yang ditetapkan tidak terganggu.
"Sekali lagi saya katakan target proyek selesai akhir 2021 akan tercapai," ucap mantan direktur
utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu. Berdasarkan informasi dari PT KCIC, progres
pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung mencapai 43,45 persen. Adapun progres
pembebasan lahan mencapai 99,96 persen. Saat ini, PT KCIC tengah mengerjakan 13 tunnel atau
terowongan.
Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki panjang mencapai 142,3 kilometer dengan empat
Tersendat
yang ditargetkan rampung pada 2021 kemungkinan akan terjadi pelambatan. Hal ini disebabkan
tersendatnya pasokan bahan baku proyek prestisius akibat masih tutupnya pabrik-pabrik di
China.
Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra
mengungkapkan dampak virus corona di China membuat pasokan bahan baku KCJB tersendat.
Dia menjelaskan wabah virus tersebut membuat pabrik di China belum bisa beroperasi
karena masih tutup. Oleh karenanya bahan baku tidak bisa diproduksi.
“Ada satu yang mereka (kontraktor) concern adalah material. Material kalau kita impor
dari sana, kalau di sana produksi pabriknya belum hidup juga, itu nanti kendala di situ,” kata
Chandra saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat
sudah 43,45%. Sementara pembebasan lahan tinggal menyisakan satu bidang tanah. Itu akan
“Tinggal satu bidang saja (yang belum). Mungkin minggu depan sudah selesai,”
sebutnya.
Saat ini, pembangunan fisik proyek sedang dikerjakan di seluruh titik. Pihaknya terus
berhenti. Jadi balok yang diangkat sudah banyak, di Cikarang, yang di Bandung juga sudah,”
jelasnya.
Chandra tak menjanjikan apakah begitu proyek kelar di 2021 maka akan beroperasi di
tahun yang sama. Hal itu karena pihaknya juga harus memastikan aspek keselamatan.
“Jadi gini, kita maksimalkan sekarang konstruksinya dulu jadi di 2021. Setelah itu kan
sertifikasi, yang kita masih belum tahu fix-nya nanti berapa lama itu masalah sertifikasi, sampai
kita layak operasi. Kenapa? kita angkut orang, keselamatan nomor satu. Jadi kita nggak mau
coba-coba,” tambahnya.
Chandra menjelaskan cukup banyak material kereta cepat yang dipasok dari China
“Kemarin sudah ada beberapa material yang ketemu yang kebetulan stoknya habis, di sini
habis, kita minta dari sana (China) terbatas juga. Kita coba kirim itu (dari China). Kalau nggak
ada lagi, kita cari gimana cara substitusinya. Jadi masalah teknis itu,” lanjutnya.
Beberapa material yang mulai habis di Indonesia dan pasokannya berkurang di China
Chandra belum bisa memperkirakan apakah tersendatnya pengiriman bahan baku bakal
membuat progres pembangunan kereta cepat molor dari 2021. Tapi dirinya masih meminta
“Kita lihat nanti dulu ya. Saya maksa supaya mereka tidak pengaruh dulu ya,”
tambahnya.
Ratusan pekerja proyek dari China juga masih terjebak di negaranya. Chandra
menyemprot kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) asal China dalam menyikapi
dampak virus corona ke proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Chandra menjelaskan imbas
virus corona membuat 300 pekerja proyek KCJB asal China yang sedang pulang ke kampung
“Jadi saya masih menekan ke kontraktor kalau tenaga kerja upayakan maksimum dari
Indonesia,” katanya. Namun kontraktor asal China ini memiliki sudut pandang berbeda.
“Jadi mereka sudut pandangnya mereka itu ‘ini kan bentar lagi selesai’. Nah saya
tekankan kemarin, Anda jangan mindsetnya yang seperti itu. Kan kita tahu (virus) SARS juga 6
bulan baru selesai, ‘Anda harus berpikir seperti itu’,” jelasnya. Untuk itu dirinya meminta
kontraktor mengubah mindsetnya agar proyek KCJB tidak terlalu terdampak negatif akibat
“Anda (kontraktor) harus berpikir, sekarang kalau nggak datang (pekerja dari China)
bagaimana caranya. Jadi saya sedang push kontraktor supaya bikin plan-nya sesuai kondisi saat
JAKARTA (HN) - Pemerintah masih menghitung potensi penurunan realisasi investasi dari
China setelah penyebaran virus corona. Realisasi investasi tahun ini diprediksi terganggu
Tahun lalu, BKPM mencatat realisasi investasi asal China menduduki posisi kedua negara
asal investasi dengan US$ 4,74 miliar atau 16,8 persen dari total keseluruhan investasi.
Selain itu, China turut berperan dalam 2.130 proyek investasi di dalam negeri.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam
jangka pendek telah merasakan penurunan realisasi investasi pasca wabah virus corona.
"Namun (realisasi investasi) hingga Januari aman. Kami masih hitung angka potensi gagal
(investasi) per sektor dan di mana saja," kata Bahlil di Jakarta, Rabu (29/1).
China. Ia mencontohkan, virus SARS yang terjadi di 2003 sukses melemahkan pertumbuhan
ekonomi China dari kisaran 11 persen di kuartal I-2003 menjadi 9 persen di kuartal II-2003.
"Apalagi, Wuhan dikenal sebagai salah satu kota industri di China," ujarnya.
Pembatasan aliran barang dan orang ke kota Wuhan, kata dia, berpotensi berdampak di
tingkat global, mulai ekspor bijih besi dari Australia dan India, pembatasan penjualan chip
komputer di Malaysia hingga penjualan mesin dari Eropa. Pelemahan permintaan global
akan berdampak penurunan pertumbuhan ekonomi global. Investor akan berpikir ulang
"(Virus corona) berpotensi menurunkan investasi di dalam negeri. Apalagi, China negara
Namun, ia menyetujui pelemahan realisasi investasi membutuhkan waktu lebih dari satu
bulan untuk mengukur dampak virus corona terhadap investasi di Indonesia. Dia
Kastara.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera mengevaluasi dan membenahi semua
kekurangan, terutama manajerial proyek. Hal ini demi menghindari kerugian lingkungan dan
sosial yang dirasakan masyarakat. Pernyataan Erick ini menanggapi keputusan Komite
Keselamatan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang
Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (2/3), Erick menerangkan, pihak KCIC telah
manajemen lingkungan yang selama ini banyak mendapat keluhan masyarakat juga dijanjikan
untuk diperbaiki. Nantinya Erick memastikan perkembangan proyek KCIC akan disampaikan
secara transparan kepada publik. Hal ini sebagai bentuk profesionalisme BUMN.
Penghentian dilakukan sejak Senin (2/3) dan berlaku hingga 14 hari ke depan. Proyek Kereta
Cepat Jakarta Bandung (KCJB) diduga telah menjadi penyebab banjir di Jalan Tol Jakarta-
Cikampek. Rencananya KCJB akan menggunakan struktur jalan layang atau elevated sepanjang
80 kilometer dari total 142,3 kilometer. Sedangkan 16,9 kilometer sisanya menggunakan struktur
terowongan yang dibangun menggunakan metode shield tunning dengan mesin Tunnel Boring
pengerjaan proyek kereta cepat itu. Itulah sebabnya gubernur yang akrab dipanggil Emil ini
menekankan pentingnya evaluasi untuk mengubah pola pengerjaan agar tidak menimbulkan
Saat berbicara pada Senin (2/3), Emil menekankan proyek harus menggunakan standar
keamanan yang benar, baik bagi manusia maupun lingkungan. Mantan Wali Kota Bandung ini
berharap 14 hari penghentian proyek KCJB bisa memberi waktu kepada manajemen untuk
Proyek kereta cepat pertama di Indonesia itu dinilai menjadi penyebab genangan banjir di ruas
lebih lanjut. Pembahasan tersebut akan dilakukan untuk menentukan langkah apa yang nantinya
"Kami sih mendengarkan dulu lah ya banyak sekali masukan-masukan. Nanti tentu saja
pastinya kami akan melakukan komunikasi internal pemerintah untuk mengambil langkah-
langkah," tutur dia di Jakarta, Senin (2/3/2020). Sejauh ini, Djoko belum bisa memastikan
apakah keputusan Kementerian PUPR akan berdampak terhadap proses pembukaan investasi di
proyek tersebut. "Intinya saat ini kami sedang menjaring mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya untuk kita mengambil langkahnya lebih lanjut," ucap dia. Baca juga: Picu Banjir,
Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Distop Mulai Hari Ini Sebagai informasi, Proyek konstruksi
PUPR lewat Komite Kesemalatan Konstruksi. Menurut Kementerian PUPR, proyek kereta cepat
pertama di Indonesia itu memicu genangan banjir di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Proyek ini
dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan ditargetkan bisa mulai beroperasi pada
2021. "Betul dihentikan untuk sementara waktu," kata Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian
PUPR, Danis Sumadilaga, seperti dikutip dari Antara, Senin (2/3/2020). Baca juga: Dampak
Corona, Giliran American Airline Tangguhkan Penerbangan ke Milan Beberapa hal yang jadi
perhatian Kementerian PUPR antara lain keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan
pinggir-pinggir, drainase yang tertimbun serta tertutup sehingga menimbulkan banjir, dan juga
manajemen keselamatan serta cara kerjanya. Pada intinya itu saja," jelas Danis. Saat datang
musim hujan, alhasil banyak ruas Tol Cikampek yang terendam banjir. Akibatnya, kemacetan
parah terjadi di tol tersebut. Beberapa titik banjir antara lain di KM 19, KM 34, dan KM 8.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick
kerugian lingkungan dan sosial terhadap masyarakat," kata Erick dalam keterangan resmi, Senin
(2/3/2020).
Ia mengaku sudah mendapat laporan dari pihak KCIC. Beberapa hal yang jadi catatan
"Dalam dua minggu ini mereka akan memperbaiki drainase dan manajemen lingkungan. Tentu
segala perkembangan proyek akan kita sampaikan ke publik sebagai bentuk transparansi dan
Terlepas dari itu, dia juga mendukung langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) yang memutuskan agar proyek ini dihentikan sementara.
"Kami Kementerian BUMN menghormati dan mendukung langkah Kementerian PUPR untuk
menghentikan sementara proyek kereta cepat selama dua minggu yang terhitung mulai hari ini,"
urainya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengaku setuju dengan penghentian sementara
proyek kereta cepat JKT-BDG yang sedang digarap KCIC. Proyek kereta cepat dianggap jadi
biang keladi tersumbatnya gorong-gorong yang membuat ruas Tol Cikampek sempat dilanda
genangan.
"Saya setuju (dihentikan sementara) dan mengingatkan KCIC jangan terabas terobos
tanpa memperhatikan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja), bikin banjir dan sebagainya,"
ujarnya saat ditemui usai raker percepatan dana desa, di Sentul, Bogor, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, proyek ini penting mengingat merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Namun, jika dalam pengerjaannya merugikan masyarakat, berarti ada yang harus diperbaiki
sistem kerjanya.
"Kalau kerjanya merugikan masyarakat berarti kan cara kerja di lapangannya. Bukan
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan terus memantau perkembangan proyek kereta cepat
Jakarta-Bandung. Meski dihentikan sementara karena dianggap jadi penyebab banjir, tapi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak mau proyek itu molor dari jadwal semula.
"Pak menteri memang sudah menegaskan ini nggak bisa mundur. Deadline-nya kan akhir
2021,kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati ketika ditemui di kantornya, Senin
(2/3/2020). Terkait hal ini, dia bilang pihaknya masih akan terus berkomunikasi dengan KCIC.
Dia bilang, Menhub ingin ada langkah tepat yang diambil mengenai kelanjutan proyek ini.
Sementara itu, terkait kemungkinan pembengkakan investasi, dia tak mau berspekulasi.
Menurutnya, lebih baik menunggu perkembangan kondisi terkini dari proyek itu.
"Ya jangan spekulasi dulu lah ya nanti kita akan lihat dulu kalau dari pak menteri lihat
minggu lalu komitmennya semua tepat waktu. Nanti kita lihat dulu saja hasil pertemuan dengan
KCIC," katanya.
Kendati demikian, dia tak memungkiri pasti ada perencanaan ulang mengenai proyek ini.
"Iya pasti nanti ada kalkulasi ulang soal timing dan perencanaan. Kita tunggu saja semua nggak
bisa spekulasi," tegasnya. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian
Kemenhub Danto Restyawan menambahkan bahwa sebenarnya tidak semua proyek dihentikan.
Namun, hanya proyek yang berlokasi pada titik tertentu, terutama yang menyebabkan macet dan
banjir di tol.
"Kalau yang lainnya kan bisa dilanjutkan. Kan yang dihentikan ruas tertentu saja," bebernya.
Pada kesempatan terpisah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai salah satu anggota
konsorsium dan kontraktor pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, membantah proyek ini
dihentikan. Perusahaan menyebut saat ini hanya pemberhentian sementara untuk melakukan
evaluasi untuk pekerjaan dan melakukan perbaikan akibat jadi penyebab banjir.
dilakukan selama dua minggu ke depan sejak surat yang disampaikan oleh Ketua Komite
"Bukan diberhentikan, kita kan kemarin ada saluran yang mampet sedikit, dievaluasi ulang
supaya ada perbaikan kinerjanya teman-teman konsorsium China. Pak Win ini salah satu
direksinya KCIC, ngga apa-apa. Mandek untuk evaluasi oke dong," kata Tumiyana ketika
Dia menyebutkan terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh Kementerian PUPR
terkait dengan pengembangan proyek tersebut. Antara lain adanya perhatian terhadap sistem
drainase yang kurang diperhatikan selama proses pembangunan dilakukan. Selain itu
pembenahan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di proyek tersebut dan
"Iya, langsung dibuka hari itu juga. Pak Menteri marah," katanya. Namun demikian, Tumiyana
"Tetap. Cuma tadi saya bilang saat sekolah bolos sentil dikit jalan lagi," katanya.
10. Proyek Ditangguhkan, Biaya Kereta Cepat Diprediksi
Membengkak
Indonesia, Aditya Dwi Laksana, mengatakan pengeluaran baru akan muncul pada pos biaya
"Dengan asumsi fixed cost, pekerja tetap dibayar sesuai jadwal semua meski pekerjaan
berhenti. Pasti jadi biaya baru," ucapnya kepada Tempo, Selasa 3 Maret 2020.
Menurut Dwi, penataan ulang sistem keselamatan dan kewajiban memperbaiki drainase juga
membuat biaya membengkak. Namun, besarannya sulit diperkirakan karena sebagai proyek
Bila merujuk pernyataan pemerintah dan PT KCIC sejak Agustus 2019 hingga awal tahun ini,
investasi kereta berkecepatan 350 kilometer per jam itu mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp
85 triliun.
"Tambahan biaya juga dipicu insiden kerja, padahal ini masih pembangunan struktur jalur,
belum masuk ke fasilitas operasi," ujar Dwi. Contoh insiden dimaksud adalah kebakaran pipa
penyalur bahan bakar PT Pertamina (persero) di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Oktober tahun
lalu.
Proyek strategis nasional itu pun dianggap turut memicu banjir di ruas tol Jakarta-Cikampek
selama beberapa pekan terakhir. Berawal dari rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, KCIC akhirnya harus menangguhkan konstruksi sejak Senin lalu.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (persero) Tbk atau WIKA, Mahendra Wijaya,
menolak berkomentar mengenai potensi tambahan biaya. Namun, dia memastikan kontraktor
yang dikelola entitasnya mulai menata pekerjaan sesuai keinginan Kementerian PUPR. "WIKA
memegang 30 persen porsi konstruksi, sisanya oleh kontraktor dari konsorsium pihak Cina,"
ucapnya.
Untuk konstruksi tahun berjalan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kata dia, WIKA
menggelontorkan hingga Rp 15,6 triliun. "Itu khusus biaya konstruksi bagian kami. Ada
Tempo belum berhasil menghubungi manajemen KCIC hingga berita ini ditulis. Adapun
mengungkapkan potensi biaya tambahan atau overrun tak bisa diperkirakan lantaran tahap
konstruksi sarana belum dimulai. "Kalaupun ada over, belum keliatan lah," katanya.
terdapat overrun. Namun, dia belum membeberkan jumlah dan sumber cadangan tersebut.
"Pasti selalu disiapkan karena ada overrun akibat inflasi tahun berjalan, masih kami evaluasi
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan
Jenderal Bina Marga PUPR. "Semoga selesai lebih cepat dari tenggat waktu penangguhan ini.
Dalam evaluasi itu, Endra melanjutan, kementerian PUPR meminta penataan di sekitar akses
keluar masuk tol, pengelolaan drainase, serta pengaturan tumpukan material yang bisa memicu
banjir. "Masalah izin pilar penunjang di KM 3+800 ruas Jakarta-Cikampek juga harus diurus,
Strategis Nasional
Jabar Siaga 1 virus corona. Menindaklanjuti hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang akan
lebih meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, di Sumedang ada puluhan tenaga kerja asing
(TKA) asal China yang bekerja di dua proyek strategis nasional, yaitu di Tol Cisumdawu dan
saat ini sudah mengambil sejumlah langkah menyikapi status siaga 1 Covid-19 dari Gubernur
Jabar Ridwan Kamil itu. "Saat ini kami juga masih menunggu surat resmi dari gubernur dan
Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (2/3/2020). Selain itu, kata Dadang, Dinkes
Sumedang juga akan terus berkoordinasi dengan lintas sektor, khususnya terkait pengawasan
TKA di Sumedang. Seperti koordinasi dengan Kesbangpol Sumedang, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Sumedang. Dadang menuturkan, bagi warga atau WNA yang merasakan gejala
sakit seperti batuk, flu, meriang, dan sesak napas seperti halnya gejala Covid-19, agar
memeriksakan diri ke tiga rumah sakit yang ada di Sumedang. "Ada tiga rumah sakit rujukan di
Sumedang. Yaitu RSUD Sumedang, RSU Pakuwon, dan RSU Harapan Keluarga," tutur Dadang.
Dadang menyebutkan, di tiga rumah sakit itu telah disiapkan ruangan khusus observasi.
Jika ada susfect virus corona, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah.
Dadang menuturkan, saat ini Dinkes Sumedang juga tengah mempersiapkan surat edaran yang
ditujukan kepada seluruh puskesmas, klinik, dan rumah sakit di seluruh Sumedang. "Kami akan
buat surat edaran agar puskesmas, klinik dan rumah sakit, siaga 1 kewaspadaan virus corona,"
sebut Dadang. Dadang menambahkan, akan terus memantau kondisi kesehatan TKA asal China
yang bekerja di proyek Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede. Sebelumnya, saat diskusi
publik "Teror Virus Corona di Jatinangor", Dadang menyatakan, pihaknya juga intens
melakukan pemeriksaan TKA asing asal China yang bekerja di Tol Cisumdawu dan Satker
Waduk Jatigede. Dadang mengatakan, ada puluhan TKA asal China yang bekerja di dua lokasi
tersebut. Sebanyak 19 di antaranya pulang kampung ke China saat Tahun Baru Imlek dan
kembali lagi ke Indonesia. Akan tetapi, Dadang memastikan 19 TKA asal China tersebut aman
dari Covid-19 karena tidak ada yang berasal dari Wuhan. "Sekembalinya dari China, kami sudah
melakukan pengecekan dan mereka semuanya aman. Kebetulan, semua WNA China yang
bekerja di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede ini bukan berasal dari Wuhan," kata
Dadang.
12. Ridwan Kamil Minta Proyek Pembangunan di KBU Dihentikan
Sementara Waktu
Untuk diketahui, saat ini di KBU terdapat proyek pembangunan, seperti perumahan di
"Ditahan dulu untuk sementara waktu sebelum tim Bandung Utara dan wacana yang
terkait dengan aturan ini kita umumkan di akhir bulan," katanya seperti dilansir Antara di
Dia mengatakan pemberhentian tersebut ditetapkan hingga peraturan baru mengenai KBU
Pemprov Jabar selama ini telah mengeluarkan empat Surat Keputusan (SK) Gubernur
Jabar soal kebencanaan dan lingkungan hidup pada 2020, yakni SK Cetak Biru Budaya
Tanggap Bencana, SK Tim Cilamaya, SK Cileungsi, dan SK KBU, akhir Januari 2020.
"Dan itu semua yang berkaitan dengan Bandung Utara dalam skala besar, sedang kami
Ridwan Kamil juga meminta bupati melakukan penertiban kembali baik administrasi
melakukan tindakan pengamanan melalui rekayasa teknis dan vegetatif di lokasi tersebut.
Sebelumnya, dia juga telah meminta Bupati Bandung Barat Aa Umbara untuk
Hal tersebut tertuang dalam surat nomor 640/6561/DBMPR tertanggal 31 Desember 2019
Surat tersebut menjelaskan sejumlah hal seperti empat indikasi pelanggaran Arahan
Pada surat tersebut, Pramestha Resort dibangun pada lahan Kawasan Bandung Utara yang
dilarang bagi pembangunan perumahan baru pada lokasi dengan garis kontur di atas 1.000
Selain itu, resort mewah ini juga didirikan di atas lahan dengan kemiringan 30 persen.
"Yang pasti semuanya juga kalau ditanya dokumen hukum pasti punya alasan-alasan.
Tapi kita mau menyelesaikan komprehensif secara adil. Maka dimulai dari yang ada dulu
Dia menegaskan semua perizinan jenis apapun diminta dihentikan sementara, sampai
akhir bulan ini dan pihaknya sedang mengkaji konsep yang kuat terkait pengendalian
PIKIRAN RAKYAT - Metallugrical Corporation of China Ltd (MCC), badan usaha yang
MCC merupakan badan hukum yang dibentuk dan menjalankan usaha berdasarkan hukum
Dalam hak jawabnya yang diterima redaksi Pikiran Rakyat, Kamis 12 Maret 2020, perwakilan
MCC menyatakan, “Bahwa tidak ada pekerja atau karyawan MCC khususnya yang bekerja pada
Projek Tol Cisumdawu baik TKA (tenaga kerja asing) maupun tenaga kerja lokal yang
teridentifikasi terhadap virus corona dan tidak ada pekerja TKA yang dikarantina akibat terkena
virus corona tersebut serta menyatakan bahwa berita pada Kamis 5 Maret 2020 pukul 19.54 WIB
dengan judul Kabupaten Sumedang Siaga Virus Corona, Dua TKA Asal Tiongkok Jalani
MCC juga menyatakan, manajemen proyeknya melakukan pemeriksaan medis terhadap semua
TKA yang bekerja di proyek sesuai intruksi dari surat Pemberi Kerja bernomor Nomor pr0101-P
JBHC/32.
“Bahkan kami meminta seluruh karyawan lokal yang telah bepergian ke luar kota untuk
melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terbukti semua karyawan belum ada
Dalam kurun waktu 14 hari terakhir, MCC memastikan tidak ada TKA yang datang dari daerah
maupun negara yang telah teridentifikasi menjadi area penyebaran virus corona dan memasuki