Anda di halaman 1dari 10

OBAT - OBAT EMERGENCY

1. ATROPIN

Dosis : 0,5 mg - 1mg untuk dewasa. 0,015 mg/KgBB untuk anak

Sediaan : Ampul 0,25 mg- 0,50 mg . 0,01-0,02 mg/KgBB

Efek Samping : Salivasi, sekresi bronchial.dilatasi dan menghambat

akomodasi pada pupil,meningkatkan frekuensi jantung.

menurunkan motilitas gastrointestinal dan saluran urinaria dan

sekresi gastrik.

Indikasi : Mengeringkan sekret, melawan bradikardi yang berlebihan;

bersama dengan neostigmin untuk mengembalikan

penghambatan neuromuskuler kompetitif

Kontraindikasi : Glukoma, adhesi antara iris dan lensa, hipersensitif pada obat

antikolinergik, takikardia sekunder hingga thyrotoxikosis atau

insufiensi kardia, iskemi myokardia, penyakit obstruksi

gastrointestinal, paralisis ileus, kolitis ulseraif berat, obstruksi

uropathy, dan myastenia gravis.

Golongan : Obat Anti Kolinergik

Onset : 3 – 4 menit setelah diberikan

2. EFEDRIN

Dosis : 10-25 mg iv pada orang dewasa

Efek Samping : Efek kardiovaskular dari efedrin yaitu meningkatkan tekanan

darah, denyut jantung dan curah jantung

Indikasi : Hipotensi
Kontraindikasi : Hipertensi, tirotoksikosis, angina pectoris, aritmia, gagal

jantung

Toksisitas efedrin : Bingung, delirium, halusinasi atau euphoria.sakit kepala,

kesulitan bernafas, demam atau merasa hangat, merasa

kering pada hidung atau tenggorokan, takikardi, aritmia,

nyeri dada, berkeringat, tidak nyaman di perut, muntah,

retensi urine, hipertensi yang akibatnya perdarahan

intrakranial, mual dan hilangnya selera makan.

Golongan : Adrenergik

Onset : Segera

3. RANITIDIN

Dosis : IV/IM : 50 mg setiap 6-8 jam (larutkan dosis Iv dalam 20

ml) Infus : 6,25 mg/jam

Efek Samping :

 Kardiovaskuler : takikardi , bradikardi, denyut ventrikel prematur

dengan injeksi IV Cepat.

 Pulmonal : Bronkospasme.

 SSP : Nyeri Kepala , Depresi, Pusing, Konfusi.

 Saluran Cerna : Mual, Muntah, Hepatitus, Diare.

 Hematogik :Leukopenia, granulositopenia, trombositopenia.

 Dermatogik : Eritema multiform alopesia

Indikasi : Pengobatan ulkus doudenum, refluks gastroesofagus dan

kondisi hipersekresi patologis

Kontraindikasi : Pasien lansia


Golongan : H2 blocker

Onset : IV/IM kurang dari 15 menit. PO <30 menit

4. KETEROLAC (TORADOL)

Dosis :

 Dewasa : IV 30 Nmg (0,5 mg/kg) IM 60 mg (1 mg/kg)

 Lansia , anak-anak dan pasien penurunan fungsi ginjal : IV 15 mg

(0,25 mg/kg) IM 30 mg (0,5 mg/kg)

Efek Samping :

 Kardiovaskular : vasodilatasi , pucat, angina .

 Pulmonal : Dispnea , asma .

 SSP : Rasa kantuk , pusing , nyeri kepala , berkeringat , depresi, euforia.

Gastrointestinal : Ulserasi , perdarahan, dispepsia, mual, muntah , diare,

nyeri gastrointestinal.

 Dermatologik : Pruritus , urtikaria

Indikasi : Pereda nyeri (analgesik)

Kontraindikasi: Pasien gangguan fungsi ginjal atau hati, gangguan koagulasi , pasien

yg menerima aspirin, salsilat, NSAID ,probenesid , Perdarahan saluran

cerna , Persalinan.

Golongan : Anti-inflamasi nonsteroid

Onset : IV <1 menit ; IM < 10 menit ; PO <1 jam

5. AMINOFILIN

Dosis :

 Loading iv : 5-6 mg/kg (20-30 menit). PO : 6 mg/kg .

 Pemeliharaan IV :0,5- 1 mg/kg . PO 2-4 mg/kg


Efek Samping :

 Kardiovaskuler : palpitasi, takikardi sinus, aritmia ventrikel.

 Pulmonal : Takipnea.

 SSP : Serangan Kejang , Nyeri Kepala, Iritabilitas.

Indikasi : Pencegahan dan pengobatan asam bronkial dan bronkospasme.

Kontraindikasi : Hindari infus secara cepat dapat menimbulkan hipotensi , aritmia dan

kematian.

Golongan : Xanthine

Onset : IV beberapa menit , PO 1-2 jam

6. ASAM TRANEKSAMAT

Dosis : IV 10-100 mg/kg

Efek Samping:

 HEENT : obstruksi vena dan arteri retina sentral.

 Kardiovaskular : Hipotensi , takikardi, trombosis vena dalam , trombosis

serebral.

 Pulmonal : Emboli paru.

 SSP: Serangan kejang , emboli serebral.

 Gastrointetinal : Mual , muntah, diare. Genitourinaria : Nekrosis korteks

ginjal akut , gagal ginjal akut.

Indikasi : Mengurangi kehilangan darah , perdarahan postpartum

Kontraindikasi : Obstruksi ureteral , Tromboemboli, Kelainan visual

Golongan : Anti fibrinolitik

Onset : IV segera
7. ADRENALIN (EPHINEPHRINE)

Dosis : 0,25 - 0,3 mg/KgBB

Efek Samping:

 Kardiovaskuler : hipertensi, takikardi , aritmia , angina.

 Pulminal : Edema Paru .

 SSP : Ansietas , nyeri kepala , perdarahan serebrovaskular.

 Dermatologi : Nekrosis ditempat suntikan .

 Metabolik : Hiperglekemia, hiperkalemia transien dan hipokalemia

Indikasi : Inotropik, bronkodilator, pemanjangan durasi zat anestesi

lokal, pengobatan reaksi alergi , infeksi croup dan

pascaintubasi, resusitasi

Kontraindikasi : kardiovaskuler , hipertensi, diabetes , dan hipertiroidisme

Golongan : Antidepresan

Onset : IV 30-60 detik. SC: 6-15 menit. Intratakeal : 5-15 detik.

Inhalasi : 3-5 menit

8. KALMETHASON (DEXAMETHASON)

Dosis : 1 mg/KgBB

Efek Samping : Mengakibatkan katabolik steroid seperti kehabisan protein,

osteoporosis, dan penghambatan pertumbuhan anak.Menambah

nafsu makan.Maag. Vertigo.Hipokalemia.Hipertensi.Haid tidak

teratur.Ketidaknyamanan pada mata. Peningkatan tekanan intra-

okular pada mata. Osteoporosis.Luka sulit sembuh.Kulit rapuh


Indikasi : Pegobatan penyakit peradangan , edema serebri, peningkatan

TIK , alergi, asma, radang sendi, penyakit kulit, dan hiperplasia

adrenal kongenital.

Kontraindikasi : Pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap

dexamethasone..Pasien yang memiliki riwayat osteoporosis,

diabetes melitus, hipertensi, infeksi akut/kronis, penurunan

fungsi ginjal.. Ibu hamil dan menyusui.

Golongan : kortikosteroid

Onset :IV/IM beberapa menit

9. FUROSEMID (LASIX)

Dosis :

Dewasa 5mg -40 mg IV/IM (Secara lambat 1-2 menit). Po : 20-160 mg

Anak-anak : IV/IM lambat : 0,1-1 mg/kg .. PO 1-2 mg/kg

Efek Samping:

 Kardiovaskuler : Hipotensi ortostatik.

 SSP : Tinitus, tuli , vertigo, parestesia.

 Genitourinaria :Spasme vesika urinaria.

 Gastrointerstinal : Pankreatitis , mual, muntah ,, diare, iritasi mulut dan

lambung. Hematologik : Trombositopenia, neutropenia, anemia aplastik.

 Metabolik : Hiperglikemia , hiperurisemia, hipokalemia, alkalosis

hipokloremik. Alergi : Fotosensitivitas , pruritus

Indikasi : Diuretik , hipertensi , peningkatan tekanan intrakranial,edema oleh

gagal ginjal kongestif, sirosis hepatis, oliguria akut dan sindrom nefrotik

Kontraindikasi: Oliguria akut , penurunan volume intravaskular,


Golongan : Diuretik Loop

Onset :IV 5-15 menit , PO 30- 1 jam

10. LIDOCAIN

Dosis : 20-100 mg (2-5 ml)

Efek Samping:

 Kardiovaskuler : Hipotensi, bradikardi , aritmia, blok jantung.

 Pulmonal : Depresi pernafasan , henti napas.

 SSP : Tinitus, serangan kejang, hilangnya pendengaran, euforia, ansietas,

diplopia, nyeri kepala pascaspinal, araknoiditis, palsi.

 Alergik : urikaria, pruritus, edema angioneuritik.

 Epidural/Kanul/Spinal : hilangnya kontrol vesika urinaria dan usus,

defesit motorik, sensorik dan autonom

Indikasi : Anestesi regional, aritmia ventrikel, infark miokardial, pelemahan

respon presor (tekanan darah atau tekanan intrakranial), pelemahan

fasikulasi

Kontraindikasi : Hipovolemia, hipersensitivitas, gagal jantung kongestif berat,

syok, blok jantung,

Golongan : Anti aritmia

Onset : IV 40-90 detik

11. GENTAMICYN

Dosis : 1,5 - 2 mg Kg/BB

Efek Samping : Sakit kepala ,gangguan penglihatan , ruam ,mual , muntah , tidak

nafsu makan, penurunan berat badan .


Indikasi : Infeksi bakteri , Antibiotik

Kontraindikasi : Wanita hamil , menyusui , bayi prematur, hipersensitivitas, penyakit

ginjal

Golongan : antibiotik aminoglikosida

Onset : cepat

12. OXITOCYN

Dosis:

 Antepartum : infus 1-20mU/menit Titrasi untuk mengontrol atoni uteri .

 Postpartum : Infus 20-40 mU/menit .

 Bolus IV 0,6-1,8 unit IM: 3-10 unit

Efek Samping:

 Kardiovaskuler : Aritmia, hipotensi, hipertensi, takikardi .

 SSP : Perdarahan subaraknoid.

 Gastrointestinal : Mual dan muntah . Alergik : Raksi anafilaktk , flushing.

 Uterus : Hipertonisitas , spasme, ruptur.

 Fetus : Bradikardi, aritmia, kerusakan otak, nilai agar rendah pada 5

menit.

 Lain-lain : Afibrinogenemia, retensi air , hiponatremia.

Indikasi : Insiasi atau perbaikan kontraksi uterus, kontrol perdarahan

postpartum

Kontraindikasi : Untuk induksi persalinan hanya lewat IV , Disproporsi

sefalopelvik , Pasien preeklamsi , hipertensi esensial dan penyakit

jantung

Golongan : High alert


Onset : IV : Segerah , IM : 3-5 menit

13. METHERGIN

Dosis : IV / IM 0,2mg . PO 0.2-0.4 mg

Efek Samping:

 Kardiovaskular : Hipertensi, hipotensi dan nyeri dada.

 Pulmonal : Dispnea , peningkatan tekanan arteri pulmonalis.

 SSP : pusing , tinitus , kejangm nyeri kepala.

 Gastrointerstinal : Diare , mual , muntah .

 Lain--lain : Hematuria , tromboflebitis, diaforesis, gangren jari tangan

dan jari kaki

Indikasi : Perdarahan dan atoni uteri postpartum

Kontraindikasi : Pasien preeklampsia , hipertensi, penyakit jantung. Pasien vaskular

perifer , Kesemutan , Menghambat laktasi

Golongan : Ergot alkaloid

Onset : IV segera , IM 2-5 menit , PO 5-15 menit

14. METOKLOPAMID

Dosis :Dewasa 10-20 mg/KgBB IV / Dosis Anak anak : 0.5-25 /kgBB


Efek Samping : sedasi, diare, agitasi, EPS, depresi CNS.
Indikasi : mual dan muntah pada gangguan saluran cerna, kontrol muntah
karena operasi abdominal, migrain. Pasien di bawah 20 tahun,
bantuan pada intubasi saluran cerna, mual muntah yang disebabkan
opioid, obat sitotoksik dan anestesi umum
Kontraindikasi : obstruksi gastrointestinal, perforasi atau perdarahan; 3-4 hari setelah
operasi gastrointestinal; feokromositoma; epileptik, gejala
ekstrapiramidal dari tipe parkinson, menyusui
Golongan : Antagonis Dopamin
Onset :1-3 menit

Anda mungkin juga menyukai