Pengaruh Pemanfaatan Buku KIA Dalam Pengkajian ROT Dan MAP Terhadap Deteksi Dini Pre Eklamsia Di Polindes Dukuh Arum Megaluh Jombang
Pengaruh Pemanfaatan Buku KIA Dalam Pengkajian ROT Dan MAP Terhadap Deteksi Dini Pre Eklamsia Di Polindes Dukuh Arum Megaluh Jombang
Abstract
One way to detect the presence of eclampsia is to do early detection using ROT and MAP. Efforts to
prevent the occurrence of preeclampsia are routine antenatal surveillance which one of them is to test
the possibility of preeclampsia with conventional examinations namely blood pressure along with
urine protein, ROT and MAP examination. The purpose of this research is to determine the effect of
the use of KIA book in the ROT and MAP assessment of pre eclampsia early detection in Dukuh Arum
Megaluh Jombang. This study used Cross-sectional design, that observations of independent variables
and dependent variables were carried out at the same time. The population in this study were 87 third
trimester pregnant women who had KIA book and conducted ANC examinations in September and
October at the Puskesmas Jelak Ombo Jombang. Chi Square test results showed that there was a
significant influence p <0.05 between the results of ROT examination with the incidence of pre-
eclampsia, and there was a significant effect of p <0.05 between the results of the MAP examination
with the incidence of pre-eclampsia. Examination of ROT and MAP is documented in KIA book. KIA
book is very effective in utilizing pre-eclampsia early detection through ROT and MAP measurements.
KIA book is a very important book for pregnant women, because in the KIA book the condition of the
mother during pregnancy is recorded thus information about pregnant women is obtained from one of
the results of the ROT and MAP examination. It can be used in early detection before pre-eclampsia
for pregnant women's body weight.
Abstrak
Salah satu cara untuk mendeteksi adanya eklamsia adalah dengan melakukan deteksi dini
menggunakan ROT dan MAP. Usaha untuk mecegah terjadinya preeklamsia yaitu dengan pengawasan
antenatal yang rutin dimana salah satunya adalah dengan dilakukan uji kemungkinan preeklamsia
dengan pemeriksaan konvensional yaitu tekanan darah beserta protein urine dan pemeriksaan ROT
dan MAP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan buku KIA dalam
pengkajian ROT dan MAP terhadap deteksi dini Pre Eklamsia Di Polindes Dukuh Arum Megaluh
Jombang. Desain penelitian ini menggunakan rancangan Cross sectional, dimana pengamatan variable
bebas (independent) dan variable terikat (dependent) dilakukan dalam satu waktu secara bersamaan
Populasi dalam penelitian ini ibu hamil TM III yang memiliki buku KIA dan melakukan pemeriksaan
ANC pada bulan september dan oktober di Puskesmas Jelak Ombo Jombang yaitu sejumlah 87
responden. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang significan p<0,05 antara
hasil pemeriksaan ROT dengan kejadian pre eklamsia, ada pengaruh yang significant p<0,05 antara
hasil pemeriksaan MAP dengan kejadian pre eklamsia. Pemeriksaan ROT dan MAP di
dokumentasikan dalam buku KIA. Buku KIA sangat efektif dalam pemanfaatan deteksi dini pre
eklamsia melalui pengukuran ROT dan MAP. Buku KIA merupakan buku yang sangat penting bagi
ibu hamil, karena di dalam buku KIA terekam kondisi ibu selama hamil sehingga didapatkan
informasi tentang keadaan kehamilan ibu hamil salah satunya hasil pemeriksaan ROT dan MAP,
sehingga dapat di lakukan deteksi dini terjadinya pre eklamsia melalui tekanan darah dan berat badan
ibu hamil.
Kata kunci: Deteksi dini, Pre eklamsia, Buku KIA, MAP, ROT.
meningkatkan aliran tekanan darah dengan baik, maka ibu harus beradaptasi
sehingga memicu terjadinya preeklamsia terhadap perubahan tersebut. Ibu
(Rochayati, 2003). primigravida memerlukan waktu untuk
Usia yang paling aman untuk hamil bisa beradaptasi dengan baik, jika ibu
dan melahirkan adalah 20 – 30 tahun belum mampu beradaptasi maka akan
dimana secara fisiologis organ organ timbul berbagai ketidaknyaman yang
reproduksi wanita sudah matang untuk dikeluhkan oleh ibu hamil. Ketidaknyaman
menjalankan fungsinya sehingga yang dirasakan oleh ibu pada awal
kehamilan bisa berjalan dengan normal. kehamilan antara lain mual, muntah,
Keadaan kehamilan yang fisiologis akan pusing dan lemah, jika hal ini tidak
mempengaruhi keadaan janin dalam diberikan asuhan yang tepat maka akan
kandungan ibu sehingga janin dapat memberikan dampak yang tidak baik pada
tumbuh normal dan lahir menjadi bayi ibu dan janin. Salah satunya adalah
yang sehat. Psikologis ibu yang hamil pada terjadinya preeklamsia.
usia matang 20-30 tahun sudah dalam Hasil penelitian menunjukkan
tahap matang dan siap menghadapi bahwa sebagain besar responden (57,5%)
perubahan peran sebagai seorang ibu, kelompok resiko kehamilan rendah dengan
sehingga dapat menjalani masa nifas skor 2, yaitu sejumlah 50 responden.
dengan baik. KRST merupakan kelompok risiko
Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang jumlahnya paling banyak
bahwa rata rata responden merupakan pada kasus kematian maternal diikuti oleh
multigravida dengan kehamilan ke dua. KRT dan KRR paling sedikit. Hal tersebut
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari merupakan sesuatu yang wajar, karena
setengah (55,2%) responden multigravida, meninggal merupakan kondisi yang selalu
dengan kehamilan tertinggi yaitu didahului oleh keadaan penyakit yang
kehamilan ke 6. sangat berat dengan faktor risiko yang
Penelitian Asmana (2016) sangat tinggi. Namun masih didapatkan
mengatakan bahawa tidak terdapat kehamilan dengan risiko rendah, hal ini
hubungan antara paritas dengan membuktikan bahwa tidak ada kehamilan
preeklampsia. Paritas 0 belum dapat yang tidak berisiko. Sesuai dengan sistem
ditentukan apakah merupakan faktor risiko skor pada KSPR, bahwa 2 merupakan skor
atau faktor protektif. minimal pada setiap kehamilan
Kejadian preeklamsia pada (Prawirohardjo, 2010).
primigravida memiliki frekuensi lebih Menurut beberapa ahli menyatakan
tinggi dibandingkan dengan pada bahwa seorang ibu hamil dapat mempunyai
multigravida. Kehamilan pertama kali akan faktor risiko tunggal, ganda dua, tiga
merangsang terbentuknya “blocing ataupun lebih yang tampak dalam
antibodies” terhadap antigen tidak perhitungan jumlah skor dan dengan
sempurna. Hal ini merupakan reaksi pengaruh risiko sinergistik dan kumulatif
penolakan hasil konsepsi oleh ibu sendiri terjadinya komplikasi yang lebih berat
sehingga terjadi reaksi intoleransi ibu (Ummah, 2015).
terhadap placenta, hal inilah yang memicu Hasil penelitian Hidayah 2018,
terjadinya pre eklamsia (Sudhaberata, Hubungan Tingkat Risiko Kehamilan
2008). dengan Kejadian Komplikasi Persalinan di
Proses kehamilan tentunya disertai RSUD Panembahan Senopati Bantul
dengan perubahan fisiologis dan menunjukkan bahwa terdapat hubungan
psikologis, agar dapat menjalani kehamilan yang signifikan antara tingkat risiko
Kolifah, dkk., Pengaruh Pemanfaatan Buku KIA 78
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Volume 2, No. 1, Juni 2020 (Hal. 73-83)
Available Online at https:// https://www.ojsstikesbanyuwangi.com
tentang kondisi ibu setiap kali kunjungan, Asmana, Siqbal Karta dan Syahredi , Noza
di dalam buku KIA juga dapat di lakukan Hilbertina. (2016) Hubungan antara
deteksi dini terjadinya eklmasia dan pre usia dan paritas dengan kejadian
eklamsia melalui tekanan darah dan berat preeklampsia berat di Rumah Sakit
badan ibu hamil. Hasil pengukuran tekanan Achmad Mochtar Bukittinggi 2012 -
darah dapat diketahui ROT dan MAP yang 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;
merupakan salah satu indicator terjadinya 5(3) http://jurnal.fk.unand.ac.id/
pre eklamsia. Buku KIA sangat efektif
dalam melakukan deteksi dini pre Badan Kependudukan dan Keluarga
eklamsia. Berencana Nasional. (2012). Survei
demografi dan kesehatan Indonesia.
Jakarta
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Ada hubungan antara pengkuran ROT Dinas Kesehatan Jombang. (2014). Profil
dengan kejadian pre eklamsia Kesehatan Jombang.
b. Ada hubungan antara pengukuran MAP Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2013).
dengan kejadian pre eklamsia Profil Kesehatan Jawa Timur.
c. Buku KIA sangat efektif dalam
melakukan deteksi dini pre eklamsia Daiv, G. R. and Sawant, V. (2014). Mean
Penelitian ini menunjukkan Arterial Blood Pressure For Early
efektifitas buku KIA dalam pemanfaatnnya Prediction In Pre Eclampsia. Online
untuk deteksi dini pre eklamsia melalui International Interdisciplinary
pengukuran ROT dan MAP. Pengukuran Research Journal. 4(5). pp. 106–116.
ROT dan MAP perlu dilakukan di setiap Available at:
trimester terutama trimester III sehingga http://www.oiirj.org/oiirj/sept-
bisa dilakukan tindakan penatalaksanaan oct2014/14.pdf.
lebih awal jika terjadi pre eklamsia.
Pemeriksaan ANC terpadu merukanan Ghojazadeh, M. et al. (2013). Prognostic
kegiatan yang sangat menunjang dalam Risk Factors For Early Diagnosing Of
pemanfaatn buku KIA, kerena dalam Preeclampsia In Nulliparas. Nigerian
melakukan pemeriksaan ANC semua di medical journal : journal of the Nigeria
dokumentasikan dalam buku KIA. Hasil Medical Association. 54(5). pp. 344–8.
penelitian mengharapkan semua pelayanan doi: 10.4103/0300-1652.122368
kesehatan yang melayani pemeriksaan
Hidayah, prima, Heni Puji Wahyuningsih ,
kehamilan wajib memanfaatkan buku KIA,
dan Kusminatun, (2018). Hubungan
sehingga kesehatan ibu dan janin dapat
Tingkat Risiko Kehamilan dengan
dipantau secara berkesinambungan.
Kejadian Komplikasi Persalinan di
RSUD Panembahan Senopati Bantul.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal Kesehatan Vokasional. Vol. 3
Awatiful Azza. (2018) Roll Over Test No 1 – Mei 2018 ISSN 2541-0644
Sebagai Pprediksi Pre Eklamsia pada (Print) ISSN 2599-3275 (Online) Dapat
Ibu Hamil di akses di
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index. http://journal.ugm.ac.id/jkesvo
php/psn/article/download/1751/1438