Anda di halaman 1dari 5

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total QualityManagement) di Sekolah

Desi Ratna Yuli, Rusdinal, Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang
Indonesia
Email : desriratnayuliap@gmail.com

Abstrak- Quality is very important in secara khusus pada tercapainya kepuasan


education. We all admit, right now there are pelanggan dengan tetap memperhatikan secara
indeed problems in the education system. Middle memadai terhadap terpenuhinya kebutuhan
school or college graduates are not ready to meet seluruh stakeholders organisasi yang
community needs. This problem affects the bersangkutan. Masalah peningkatan mutu dalam
community. Anticipating changes that are so fast Manajemen Mutu Terpadu membutuhkan
and the challenges that are getting bigger and keterlibatan berbagai pihak terkait. Begitupun
more complex, there is no other way for the dalam dunia pendidikan. Tuntutan terhadap
government to function as an organizer of lulusan lembaga pendidikan yang bermutu
development in the field of education and semakin dibutuhkan karena semakin ketatnya
educational institutions to seek every means to persaingan dalam dunia kerja. Mengantisipasi
increase the competitiveness of graduates and perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat
other academic products among others, achieved serta tantangan yang datang semakin besar dan
through improving the quality of education. kompleks, disini dibutuhkanlah keikutsertaan
peran pemerintah dalam penyelenggaran
Keywords- management, quality, integrated,
pembangunan di bidang pendidikan supaya dapat
education, implementation
mengupayakan segala cara untuk meningkatkan
daya saing lulusan serta produk-produk akademik
lainnya, yang mana dapat di capaiannya dengan
Pendahuluan
meningkatkan mutu pendidikan.
Manajemen Mutu Terpadu-MMT(Total
I. METODE PENELITIAN
Quality Management-TQM) merupakan suatu
sistem nilai yang mendasar dan komperhensip
Artikel ini disusun dengan menggunakan
dalam mengelola organisai dengan tujuan
metode kajian literatur, yang mana dalam
meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam
penyusunannya artikel ini mengambil bahan-
jangka panjang dengan memberikan perhatian

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) di Sekolah


bahan dan merujuk pada berbagai sumber baik progresif dalam system manajemen dan kualitas
dari jurnal, buku dan juga sumber-sumber lainnya pelayanan menghasilkan peningkatan kepuasan
yang mendukung dalam bahasan dalam artikel ini. pelanggan.
Artikel ini disusun dengan sistematis dan
Jadi dapat dipahami kepuasan pelanggan
terarah yang mana yang artikel ini dimulai dari
tergantung kualitas manajemen pelayanan yang di
bagaimana pentingnya pokok bahasan, dilanjutkan
berikan suatu perusahaan atau lembaga tertentu.
dengan membahas teori-teori yang berhubungan
Kepuasan pelanggan tergantung kebutuhan yang
dengan bahasan artikel. Yang kemudian dari teori-
di inginkankan oleh pelanggan itu sendiri.
teori yang di kumpulkan dari berbagai sumber
tersebut di analisis dan dipelajari sehingga Dalam kerangka manajemen pengembangan
menghasilkan pengetahuan baru yang membahas mutu terpadu, usaha pendidikan tidak lain adalah
pokok bahasan artikel tersebut. merupakan usaha “jasa” yang memberikan
pelayanan kepada pelanggannya yang utamanya
II. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN yaitu kepada mereka yang belajar dalam lembaga
pendidikan tersebut. Para pelanggan layanan
A. Konsep Dasar Manajemen Mutu Terpadu pendidikan dapat terdiri dari berbagai unsur paling
tidak empat kelompoknya (Sallis, 1993).
Manajemen mutu terpadu merupakan sebagai
perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke B. Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan
sebuah falsafah holistic yang dibangun
MMTP singkatan dari “Manajemen Mutu
berdasarkan konsep kualitas team work,
Terpadu Pendidikan. MMTP atau Manajemen
produktivitas dan pengertian serta kepuasaan
Mutu Terpasu Pendidikan mencakup dua
pelanggan.
komponen yaitu : apa dan bagaimana menjalakan
Konsep manajemen mutu terpadu pada manajemen mutu terpadu pendidikan (MMTP).
dasarnya adalah menekankan pada kepuasan
MMTP/Manajemen Mutu Terpadu
pelanggan dan pelayanan yang bermutu. Dalam
Pendidikan adalah totaliltas yang memerintahkan
dunia pendidikan yang saat ini berkembang begitu
setiap orang dalam organisasi dilibatkan dalam
pesat sesuai dengan perkembangan zaman dan
upaya melakukan peningkatan atau perbaikan.
kebutuhan masyarakat maka , maka dari itu
Manajemen mutu terpadu pendidikan dapat
manfaat penerapan manajemen mutu terpadu
diartikan sebagai setiap orang dalam lembaga
merupakan perbaikan, pelayanan, penguragan
apapun yang status, posisi, dan perannya adalah
biaya, dan kepuasan pelanggan. Perbaikan
manajer dari tangggung jawab yang dimilikinya.

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) di Sekolah


Manajemen mutu terpadu pendidikan akan setiap keputusan. Biasanya, sekolah sering
dijadikakn sebagai perubahan yang terus menerus kekurangan program atau pemimpinya yang
hanya dapat dicapai oleh dan melalui seseorang. terlihat atau terkesan dengan otoriternya yang
Manajemen mutu terpadu pendidikan sebuah berbelit - belit. Sekolah seperti itu tidak akan
pendekatan yang menjamin perubahan terus tercapai nya suatu tujuan.
menerus atau permanen yang fokus pada sekolah
Maksud dari MMTP tersebut agar
dari kebijakn jangka pendek ke jangka panjang.
memberikan kesempatan kepala sekolah untuk
Untuk mengembangkan budaya tersebut, tugas
mengubah cara tradisional menjadi sekolah yang
pertama Kepala Sekolah adalah memberikan
menginginkan manajemen yang mutu tinggi.
kepercayaan kepada warga sekolah dan
Untuk mencapainya harus ada seseorang yang
mendelegasikan kewenangan yang sesuai dengan
memahami apa itu konsep mutu dan memiliki
stafnya turut bertanggungjawab terhadap
rancangan agar tercapainya tujuan.
peningkatan mutu.
Dalam pelaksanaan manajemen mutu terpadu
C. Pembahasan
pendidikan tidak luput dari hambatan.
Pelaksanaan MMTP merupakan waktu yang
Dalam pelaksanaan MMTP membutuhkan
relatif lama untuk mengadakan perubahan budaya
pemimpinan yang kuat, disipin guru, staf tata
mutu karena esensi dari MMTP ialah perubahan
usaha, dam peserta didik serta merupakan
budaya. Hambatan penerapannya manajemen
perubahan yang luar biasa. Pemimpin yang efektif
mutu terpadu pendidikan/MMTP, misalnya
seperti : memiliki penguasaan ilmu pengetahuan
merasa cemas dengan ketidakpastian menerapkan
yang luas, bertanggung jawab, adil, jujur,
sesuatu yang masih baru. Guru dan staf tidak
memiliki kepribadian yang bagus agar kelak nanti
berbuat yang terbaik karena mereka tidak
tujuan yang sudah direncanakan dapat dicapai dan
dilibatkan dan pendapat - pendapatnya tidak di
lainnya.
dengar.
Peran kepalas sekolah dan wakil kepala
Menurut Erra (Erra Yusmina, 2014)Sekolah
sekolah adalah mendukung dan mengupayakan
dapat diartikan sebagai sebuah lembaga
pendidikan bagi siswa dan stafnya pendukungnya.
untukmelakukan proses belajar, mengajar,
Kontrol bukanlah yang utama dalam manajemen
menurut tingkatan dan jurusannya. Terkait
mutu terpadu pendidikan. Sekolah yang
pendidikan kejuruan pada dasarnya memiliki
menggunakan cara tradisional akan mengalami
variasi sesuai dengan subjektivitas pada
kesulitan dalam pengembangan karena kekakuan
perumusannya. Dalam rangka pengembangan atau

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) di Sekolah


peningkatan mutu sebuah sekolah, dapat dicapai (keluaran) yang bermutu sebagaimana yang
melalui perencanaan dan program yang matang diharapkan. Ternyata strategi input output yang
dengan mewujudkan visi dan misi serta diperkenalkan oleh teori “education production
menerapkanstrategi yang tepat. function. Tidak berfungsi sepenuhnya di lembaga
pendidikan (sekolah) melainkan hanya terjadi
Mutu produk pendidikan akan dipengaruhi
dalam situasi ekonomi dan industri. Kedua
oleh sejauh mana lembaga mampu mengelola
pengelolaan pendidikan selama ini lebih bersifat
seluruh potensi secara optimal mulai dari tenaga
macro –oriented, diatur oleh jajaran birokrasi
kependidikan, peserta didik, proses pembelajaran,
ditingkat pusat.
sarana pendidikan, keuangan dan termasuk
hubungannya dengan masyarakat. Pada Akibatnya banyak faktor yang diproyeksikan
kesempatan ini, lembaga pendidikan Islam harus ditingkat makro (pusat) tidak terjadi atau tidak
mampu merubah paradigma baru pendidikan yang berjalan sebagaimana mestinya ditingkat mikro
berorientasi pada mutu semua aktifitas yang (sekolah) kompleksitasnya cakupan permasalahan
berinteraksi didalamnya, seluruhnya mengarah pendidikan, seringkali tidak dapat terpikirkan
pencapaian pada mutu. secara utuh dan akurat oleh birokrasi pusat”.

MPMBS adalah sebuah singkatan dari III. KESIMPULAN


Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,
yaitu sebagai model desentralisasi dalam bidang MMTP ialah suatu sistem manajemen yang
pendidikan, khususnya untuk pendidikan dasar menyangkut mutu sebagai strategi usaha dan
dan menengah diyakini sebagai model yang akan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan
mempermudah pencapaian tujuan pendidikan. melibatkan seluruh anggota organisasi.MMTP
adalah totalitas yang memerintahkan setiap orang
Pendekatan MPMBS, yaitu: “Pertama strategi
dalam organisasi dilibatkan dalam upaya
pembangunan pendidikan selama ini lebih bersifat
melakukan peningkatan atau perbaikan. MMTP
input oriented. Strategi yang demikian lebih
diartikan sebagai setiap orang dalam lembaga apa
bersandar pada asumsi bahwa bilamana semua
pun yang status, posisi, dan perannya adalah
input pendidikan telah dipenuhi, seperti
manajer dari tanggung jawab yang dimilikinya.
penyediaan buku-buku (materi ajar) dan alat
Manajemen mutu terpadu merupakan strategi
belajar lainnya, penyediaan sarana pendidikan,
pengelolaan mutu yang berusaha memenuhi
pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya,
harapan pelanggan yang dilakukan secara
maka secara otomatis lemabaga pendidikan
(sekolah) akan dapat menghasilkan output

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) di Sekolah


bertahap dan terus menerus untuk mencapai MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM
peningkatan mutu . PENINGKATAN KINERJA SEKOLAH
PADA SMK NEGERI 1 BANDA ACEH.
Daftar Pustaka Pedadogi, 4(2), 11. Retrieved from
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/v
Afriansyah, H. (2019). MANAJEMEN iew/2520/2367
MUTUTERPADU.1.http://doc.org/10.
17605/OSF.IO/NRXHS

Agus Suwignyo, 2008. Pendidikan Tinggi &


Goncangan Perubahan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Ahmad Tafsir, 2011. Ilmu Pendidikan Dalam
Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Sutrisno & Muhyidin Albarobis, 2012.
Pendidikan Islam Berbasis Problem Sosial.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Husaini Usman, 2014. Manajemen Teori Praktik
dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Oemar Hamalik, 2010. Manajemen
Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Rusdinal, (2009). BUDAYA ORGANISASI
PASCA PEMBANGUNAN DENGAN
DUKUNGAN MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH. Pedagogi, 33(2). Retrived from
http://journal.um.ac.id/index.php
/ilmu-
pendidikan/articlc/view/1200

Erra Yusmina. (2014). IMPLEMENTASI

Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) di Sekolah

Anda mungkin juga menyukai