OLEH:
1924041023
PTE 02
FAKULTAS TEKNIK
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Tegangan Tinggi. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
teknik-teknik pembangkitan tegangan tinggi impuls.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Firdaus, S.Pd., M.T.
selaku dosen mata kuliah Teknik Tegangan Tinggi, tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan tentang teknik-teknik pembangkitan tegangan tinggi
impuls. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis minta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan makalah ini dan penulis sangat mengharapakan masukan, kritik dan
saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pihak lain yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…………………iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………...……1
1.3 Tujuan……………………………………………...………………………………....1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………....2
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu pulsa tegangan dengan polaritas tunggal, disebut sebagai impuls. Di dalam
teknik tengangan tinggi, pengertian tegangan tinggi impuls adalah tegangan impuls dengan
suatu polaritas tertentu dan bentuk dan serta lamanya ditentukan oleh cara pembangkitannya.
Ada tiga bentuk tegangan impuls yang mungkin dialami sistem tenaga listrik yaitu : tegangan
impuls petir, tegangan impuls surja hubung, dan tegangan impuls terpotong. Berikut adalah
gambar jenis tegangan impuls
Untuk keperluan pengujian, tegangan impuls eksponensial ganda dijadikan sebagai tegangan
standar pengujian (telah dibakukan), yang dirumuskan sebagai berikut:
V=Vo(e–at-e-bt)
Untuk tegangan impuls yang disebabkan oleh sambaran petir,waktu yang dibutuhkan menuju
puncak sekitar 1µs, sedangkan untuk tegangan impuls akibat proses switching, waktu menuju
puncak paling sedikit sekitar 100µs.
Alat pembangkit tegangan tinggi impuls antara lain adalah generator impuls RLC,
generator impuls RC, dan generator marx.
2
2.2 Bentuk Tegangan Impuls
Ada tiga bentuk tegangan inpuls yang mungkin dialami dalam system tenaga listrik,
yaitu:
Muka gelombang merupakan bagian dari gelombang yang dimulai dari titik nol
(nominal) sampai titik puncak (menurut IEC ditentukan dari titik nominal perpotongan antara
sumbu waktu dengan garis lurus yang menghubungkan 30% dan 90% dari tegangan puncak).
Sedangkan ekor gelombang merupakan bagian dari puncak gelombang sampai turun 50%
dari titik puncak. Bentuk Gelombang dinyatakan sebagai :
Alat yang dapat digunakan untuk membangkitkan tegangan tinggi impuls antara lain:
1. Generator impuls RC
3. Generator Marx
3
Dalam keadaan udara tertentu, sela bola selalu mempunyai tegangan percik tertentu
pula. Itulah sebabnya sela bola dapat dipakai sebagai alat ukur.
Syarat:
1. Permukaannya licin
2. Lengkungnya rata
3. Permukaan bola harus bebas debu, minyak,dll
4. Tahanan peredam dipasang seri dengan jarak minimum 2d
(d= diameter) dari bola diukur dari titik dimana terjadi percikan.
Tegangan puncak
Bentuk gelombang
Ketidak normalan bentuk impuls (menggambarkan kerusakan alat uji)
CRO hanya bisa mengukur tegangan rendah saja, jadi untuk mengukur tegangan
tinggi diperlukan pembagi tegangan (baik resistor atau kapasitor)
Setelah sela percik bola G, maka terjadi pluahan muatan untuk mengisi kapasitor
beban C2 dan tahanan peluahan R2. Tegangan tinggi umpuls u(t) diperoleh dari
teminal kapasitor beban Cb. Jika diinginkan waktu dahi yang singkat(rising time),
4
maka peluahan muatan yang mengisi kapasitor babdan C2 harus secepat mungkin
untuk mencapai tegangan puncak, sedangakan wakti punggung yang lama ditntukan
oleh tahanan peluahan R2 yang jauh lebih besar dibandingkan tahanan peredam R1.
Sebagai generator tunggal –stage tersebut dapat digunakan untuk pengisian tegangan
dari beberapa kV sampai sekitar 1mV .
Tegangan output VT Oleh karena itu adalah superposisi dari dua fungsi eksponensial
tanda- tanda yang berbeda˛. Sebuah grafik ekspresi (eqn (2.26)) ditunjukkan pada Gambar.
2.26, dan perbandingan dengan Gambar 2.23 dan 2.24 menunjukkan kemungkinan
untuk menghasilkan kedua jenis tegangan impuls dengan sirkuit ini.
5
c. Kumparan Tesla
Kumparan tesla dapat dibuat dengan komponen dasar seperti terlihat pada Gambar
2.7. Terdiri dari trafo yang membangkitkan tegangan tinggi sekitar 5 – 30 kV. Trafo
tegangan tinggi ini akan memuati kapasitor primer melalui kumparan primer LP. LP
terdiri dari 5 – 20 lilitan kawat tebal yang mempunyai hambatan rendah.
Ketika C telah termuati maka beda potensial diantara elektroda-elektroda celah udara
(spark gap) cukup tinggi sehingga terjadilah aliran arus dan mengakibatkan terjadinya
breakdown udara. Saat spark gapterhubung, C akan terhubung parallel dengan LP dan
akan membentuk rangkaian resonansi dengan frekuensi resonansi yang besarnya
ditentukan oleh nilai CP dan LP.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
Pembangkit tegangan tinggi impuls ada bentuk tegangan inpuls yaitu tegangan impuls
petir, tegangan impuls surja hubung, dan tegangan impuls terpotong. Adapun cara
mengukur cara mengukur tegangan impuls yaitu menggunakan sela bola, single- stage
sirkuit generator dan kumparan tesla.