A. Konsep Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan proses pertukaran ide atau gagasan yang dapat
dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mendapatkan sebuah pesan yang
disampaikan. Dalam sebuah komunikasi, pesan yang disampaikan tidak hanya
berupa rangkaian kata, tetapi bisa berbentuk simbol/lambang, gerak tubuh
ataupun perbuatan. Semua itu tergantung konteks atau pembahasan yang sedang
dibicarakan.
Komunikasi berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar,
bercakap-cakap, berteman, bertukar pikiran, memberitahukan sesuatu kepada
seseorang, berhubungan berpartisipasi atau memberitahukan (Kusumawati,
2016).
4. Karakteristik Komunikasi
Dalam memberikan informasi, komunikator harus memiliki sifat yang
jujur agar komunikan bisa mendapatkan informasi yang akurat dan benar.
Selain itu, komunikasi yang baik harus dilakukan dengan jelas dan tidak kabur
agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima.
5. Jenis-Jenis Komunikasi
Berdasarkan bentuknya, komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu kkomunikasi
verbal dan nonverbal.
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan kata-kata secara lisan
maupun tulisan. Dalam komunikasi ini ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu kejelasan bahasa, kecepatan penyampaian pesan, makna
konotasi dan denotasi, kosakata, dan lain-lain. Hal ini penting karena
penerima pesan akan terfokus langsung pada komunikator ketika melakukan
komunikasi.
b. Komunikasi Nonverbal
Berbeda dengan verbal, komuniksi nonverbal dilakukan tanpa
menggunakan kata-kata. Komunikasi ini dilakukan dengan gerak tubuh,
penampilan, pandangan,ekspresi wajah dan sentuhan.
Dalam situasi tertentu, komunikasi verbal dan nonverbal harus dilakukan
agar memperjelas pesan yang disampaikan. Contohnya, bagi seorang perawat
komunikasi verbal dan nonverbal harus dilakukan kepada beberapa klien atau
pasien berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, penting adanya penyesuaian dalam
menentukan bentuk komunikasi yang tepat.
Pemberi jasa layanan publik khususnya pihak rumah sakit atau puskesmas
dituntut untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan pelayanan kepada
pasien terutama saat melakukan komunikasi baik secara verbal maupun non
verbal (Tanapuan et al., 2019).
B. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif merupakan proses penyampaian pesan yang dilakukan
dengan cara yang baik melalui proses yang baik pula. Dengan komunikasi yang
efektif, komunikator dan komunikan akan mendapatkan atu memiliki pandngan
yang sama mengenai hal-hal yang sedang dibicarakan.