Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Puspa Madya Nurhuda


NIM : 2003810
Kelas :A
Program Studi : S1 Keperawatan
Mata Kuliah : Dokumentasi Keperawatan
Topik : Diagnosa Keperawatan
Waktu Penugasan : Senin, 15 Maret 2021

A. Kasus
Seorang pasien datang ke Sebuah Rumah Sakit, dengan keluhan badan
terasa sakit, sering kencing, lapar terus, badan terasa lemas. Hasil
pemeriksaan menunjukan Tekanan darah 120/90 mmHg, Nadi 80 X/menit,
Suhu 36,5 oC, Resprasi 20 x/ menit. Hasil pemeriksaan Gula darah
menunjukan bahwa 520 mg/dL. Keluarga pasien menyatakan bahwa
pasien mempunyai penyakit Diabeter Militus.

B. Analisis
Dari kasus yang diberikan terdapat berbagai informasi yang bisa
dijadikan data bagi seorang perawat sebagai tahap awal dalam melakukan
asuhan keperawatannya agar keputusan untuk tindakan yang akan
dilakukan tepat.

1. Pengkajian
Dalam tahap ini, perawat harus mengumpulkan berbagai data dari
hasil pemeriksaan maupun informasi langsung dari pasien atau
keluarganya.
Berikut data yang didapatkan dari kasus diatas.
Data Objektif
Tekanan darah : 120/90 mmHg : normal
Nadi : 80x/menit : normal
o
Suhu : 36,5 C : normal
Respirasi : 20x/menit : normal
Gula darah : 520 mg/DL : tinggi
Data Subjektif
Badan sakit
Sering kencing
Merasa sering lapar
Badan lemas
Memiliki penyakit Diabetes Melitus
2. Diagnosa Keperawatan
Dalam tahap ini, kita sebagai perawat harus memutuskan keadaan
yang terjadi pada pasien sesuai dengan data-data yang telah didapatkan
pada tahap sebelumnya yaitu pengkajian.
a. Hiperglikemia
Diagnosa yang dapat ditetapkan adalah ketidakstabilan gula darah,
lebih tepatnya Hiperglikemia. “Hiperglikemia merupakan keadaan
peningkatan glukosa darah rentang kadar puasa normal 80 – 90 mg /
dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140 – 160 mg /100 ml darah”
(Waspadji, 2007). Diagnosa ini ditegakkan karena adanya data
objektif yang menunjukkan kadar gula darah pasien mencapai 520
mg/DL dan data subjektif yaitu badan sakit, sering kencing, merasa
sering lapar dan memiliki penyakit Diabetes Melitus
b. Kelelahan
Selain itu, diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah
kelelahan karena terdapat data subjektif pasien yang menyebutkan
badan terasa lemas.

3. Perencanaan
Dalam melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang
dialami pasien, kita harus merencanakan terlebih dahulu agar
terlaksana secara efektif nantinya dengan melihat diagnose yang sudah
ditetapkan.
a. Hiperglikemia
Rencana yang dapat dilakukan untuk diagnose ini adalah :
1) Memberikan edukasi untuk selalu menjaga pola makan dengan
baik
2) Mengontrol/memonitor tanda-tanda vital pasien dan gejala
penyakit yang dideritanya
3) Memberikan pengobatan yang dianjurkan/direkomendasikan
bersama tenaga kesehatan lain
b. Kelelahan
“Rasionalisasi dari tindakan keperawatan pada diagnosa ini adalah
menghemat energy, mengetahui pola tidur klien, menghemat
energi, untuk mengetahui nilai TTV klien dan mengetahui status
nutrisi klien” (Susetyo, 2012).

4. Impementasi
Setelah melakukan tahap perencanaan, kita harus
mengimplementasikannya kepada pasien untuk mendapatkan tujuan
dari tindakan tersebut. Pada kasus ini, pasien mengalami
hiperglikemia, maka hasil yang diharapkan gula darah pasien akan
kembali stabil dan kelelahan yang dialami pasien tidak terjadi lagi.

5. Evaluasi
Setelah melakukan semua tahapan asuhan keperawatan, untuk
melihat tindakan yang dilakukan berdampak baik atau buruk kepada
pasien, kita harus melakukan evaluasi. Jika hasilnya sesuai dengan
harapan, maka asuhan keperawatan dapat diberhentikan dengan catatan
memberikan edukasi kepada pasien untuk menjaga kesehatannya agar
hal yang sama tidak terjadi kembali. Namun, apabila tindakan yang
dilakukan belum mencapai tujuan, maka asuhan keperawatan harus
diulangi kembali agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk pasien.

SUMBER LITERATUR

Susetyo, N.T. (2012). ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. K DENGAN


HIPERGLIKEMIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr.
MOEWARDI. Program Profesi Ners. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Waspadji, S. (2007). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai