PENDAHULUAN
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah
melakukan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan dengan mengukur
kepuasan masyarakat pengguna layanan.
1.2.2 Manfaat
Dengan tersedianya data Indeks Kepuasan Masyarakat secara periodik,
maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
a) Menemukenali kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur
dalam penyelenggaraan pelayanan publik untuk kemudian ditindaklanjuti
dengan upaya-upaya perbaikan.
b) Mendapatkan informasi kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah
dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodic.
I.3 Sasaran
Adapun sasaran yang akan dicapai dalam penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat ini yaitu sebagai berikut :
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai
kinerja penyelenggara pelayanan;
2. Mendorong penyelenggaran pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan; dan
3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik.
4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat
terhadappelayanan publik.
I.5 Prinsip
Dalam pelaksanaan survei kepuasan masyarakat, dilakukan dengan
memperhatikan prinsip:
1. Transparan
2. Partisipatif
3. Akuntabel
4. Berkesinambungan
5. Keadilan
6. Netralitas
1. Data Umum
Kode Puskesmas : P7110020202
Nama Puskesmas : Duminanga
Kecamatan : Helumo
Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan
2. Data Wilayah
a. Batas Wilayah
2.1.2 Demografi
Berdasarkan data dari Badan Pusat Data Statistik Nasional (Pusdatin) tahun
2020 jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Duminanga sebesar 6.674
jiwa. Secara keseluruhan jumlah penduduk laki-laki lebih mendominasi
dibandingkan jumlah penduduk perempuan yaitu 3.457 laki-laki dan 3.217
perempuan. Jumlah penduduk tertinggi ada di Desa Bakida yang berjumlah
1.152 jiwa, sedangkan yang terendah di Desa Biniha Selatan yaitu 298 jiwa.
2.2.2 Misi
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
2. Memberikan pelayanan yang profesional dan beretika
3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan
2.3 Kelembagaan
2.3.1 Struktur Organisasi FKTP Puskesmas Duminanga Kecamatan
Helumo Kab. Bolaang Mongondow Selatan
BAB III
METODE SURVEI
Pada skala ini, responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka
terhadap suatu pernyataan dengan memiih salah satu dari pilihan yang tersedia.
Selain itu, penggunaan skala likert ini juga dapat dilakukan oleh semua orang dengan
tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
4.1 Pelaksanaan
Teknik analisa data yang dilakukan melalui kuesioner, perhitungan, dan deskripsi
hasil analisis. Hasil analisis harus memberikan penjelasan atau pemahaman
mengenai berbagai faktor pemicu kelemahan dan/atau kelebihan pada setiap
komponen yang diukur. Selain itu, hasil analisa survei dibandingkan dengan hasil
survei tahun 2019.
b. Pelaksana
5.1.2.1 Kuesioner
2). Identitas responden berisikan nama, jenis kelamin, usia, pendidikan, dan
pekerjaan.
S = jumlah sampel
N = populasi
Lokasi dan waktu pengumpulan data dimulai Bulan Juli sampai dengan
Bulan Desember Tahun 2020 bertempat di FKTP Puskesmas Duminanga
Kecamatan Helumo Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Jumlah bobot 1
Bobot nilai rata-rata tertimbang = = = 0,11
Jumlah unsur 9
Rumus indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang
dengan rumus sebagai berikut :
Tabel 1.1 : Nilai Persepsi, Interval Indeks Kepuasan Masyarakat, Interval Konversi IKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Hasil akhir kegiatan penyusunan indeks kepuasan masyarakat dari setiap unsur
pelayanan disusun dengan materi utama sebagai berikut:
Dengan demikian nilai indeks (x) unit pelayanan FKTP Puskesmas Duminanga
dapat disimpulkan sebagai berikut:
3. Penyusunan jadwal
Adapun jenis dan metode yang dilakukan dalam kegiatan evaluasi dan
mekanisme pelaporan digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Analisa univariat
Analisa ini digunakan untuk menggambarkan data variabel yang terkumpul tanpa
memberikan kesimpulan tetapi hanya berupa deskripsi (penjabaran) temuan hasil
survei berupa data statistik dari masing-masing unsur yang disurvei.
2. Analisa bivariat
Analisa ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks antara satu
unsur dengan unsur lain yakni hubungan antara unsur prosedur dengan unsur
waktu pelayanan, atau unsur kompetensi petugas dengan unsur perilaku petugas.
Tujuan dari analisa bivariat ini untuk melihak hubungan satu unsur dengan unsur
lain sebagai dasar menjelaskan suatu masalah.
Melalui analisa ini, pengolahan data SKM tidak hanya dimunculkan analisa
kuantitatif saja (indeks atau angka) tetapi juga analisa kualitatif.
PENUTUP
9.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis sebagaimana dalam bahasan hasil penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat pada BAB tersebut diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Indeks Kepuasan Masyarakat pada FKTP Puskesmas Duminanga Kecamatan
Helumo Kab. Bolaang Mongondow Selatan sebesar 79,88 hal ini menunjukan
bahwa pelayanan telah mencapai nilai ideal dengan predikat atau tingkatan
BAIK.
2. Sedangkan hal-hal yang berkenaan dengan aspek seperti :Persyaratan
pelayanan, kemudahan prosedur, kecepatan waktu pelayanan, kewajaran
tarif/biaya pelayanan, kesesuaian produk pelayanan, kemampuan
petugas/kompetensi petugas, kesopanan dan keramahan petugas, kualitas
sarana dan prasarana di layanan kesehatan, penanganan pengaduan layanan
puskesmas masing-masing memperoleh nilai yang sangat baik yakni rata-rata
point 3,19 diberikan oleh masyarakat dalam hal ini pasien (sebagai responden)
yang datang berobat di FKTP Puskesmas Duminanga Kecamatan Helumo Kab.
Bolaang Mongondow Selatan.